Nama : Suwaryanto

NIM : 044033847
TUGAS TUTORIAL KE-1
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Kode Mata Kuliah : EKMA4434
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2023.2
Edisi Ke- : -

TUGAS 1 MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2023.2

1. Sistem informasi memiliki komponen input, model dan output. Dimana input artinya
adalah data masukan sedangkan model artinya adalah proses pengolahan data serta
output artinya adalah informasi yang dihasilkan/luaran. Berdasarkan hal tersebut
berikan contoh dan pengaplikasiannya dalam dunia usaha!
2. Saat ini telah banyak yang menggunakan ERP dalam penerapan system informasinya
untuk meningkatkan kinerja organisasi. Bagaimana menurut saudara?apa kelemahan
dan kelebihan penggunaan system ERP?Kapan Sistem ERP cocok digunakan dalam
Perusahaan?
3. Simaklah Contoh Kasus Berikut ini
Kementerian PUPR Bangun Integrasi Sistem Informasi Layanan Digital Melalui
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
15 Februari 2023
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus
mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai
efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik, tidak terkecuali juga untuk
meningkatkan kinerja dukungan manajemen.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan,
integrasi sistem informasi dilakukan dalam rangka Transformasi Layanan Digital
untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE diantaranya adalah
layanan perizinan, perumahan, dan data/informasi.
"Portal Perizinan dibuat untuk kemudahan dan percepatan berusaha yang telah
terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," kata Sekjen Mohammad Zainal Fatah dalam
Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (14/2/2023).
Portal perizinan tersebut terdiri dari Portal Pengusahaan Sumber Daya Air,
Pemanfaatan dan Penggunaan Jalan Tol, Pemanfaatan dan Penggunaan, Jalan Non
Tol, Persetujuan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi, Lisensi Lembaga
Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi, Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi, Sertifikat
Kompetensi Kerja Konstruksi, Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Sertifikat
Badan Usaha Konstruksi untuk Kantor Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi
Asing (BUJKA).
Di bidang perumahan, Kementerian PUPR juga tengah mengembangkan layanan
digital terintegrasi yakni Portal Perumahan untuk Masyarakat, Layanan Perumahan
untuk Pengusaha, dan Monitoring/Dashboard Manajemen untuk PUPR.
Dikatakan Sekjen Zainal Fatah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka
memberikan kemudahan dan kecepatan layanan, Sekretariat Jenderal Kementerian
PUPR juga melakukan transformasi di bidang pelayanan publik melalui pemanfaatan
teknologi.
"Antara lain yakni e-Pusaka, untuk penyusunan dan pengawasan pelaksanaan
kebijakan PUPR yang berdaya guna, Bravo-PUPR untuk menjalankan aplikasi mobile
secara terintegrasi dengan fitur e-Presensi,e-HRM, e-Kinerja, e-Monitoring, JDIH,
TNDE, dan berita PUPR, dan juga Pelayanan Publik Terpadu, untuk kemudahan dan
kecepatan layanan publik," kata Sekjen Zainal Fatah.
Ditambahkan Sekjen Zainal Fatah, Kementerian PUPR saat ini juga sedang
mengembangkan aplikasi ASPIRASI DPR yang dapat menampung aspirasi anggota
DPR-RI secara online dengan menggunakan akun khusus DPR-RI. Aplikasi ini
memungkinkan anggota DPR-RI untuk melihat daftar aspirasi yang pernah
disampaikan beserta statusnya.
"Di bidang keuangan, dikembangkan sistem e-Keuangan untuk kemudahan pelayanan
keuangan secara terintegrasi dengan fitur penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (e-SPIP), Pemantauan progress tindak lanjut LHP sebagai upaya
percepatan penuntasan rekomendasi BPK RI (SIMONTI), Pelaksanaan Konfirmasi
Status Wajib Pajak (KSWP) secara online yang terintegrasi dengan API-KSWP Ditjen
Pajak Kementerian Keuangan RI," ujar Sekjen Zainal Fatah.
Terkait capaian kinerja Setjen Kementerian PUPR pada tahun 2022, Sekjen Zainal
Fatah mengatakan, realisasi keuangan Sekretariat Jenderal TA 2022 sebesar Rp554,01
miliar (97,29%) dan fisik sebesar 99,82% dari pagu akhir Sekretariat Jenderal
Kementerian PUPR TA 2022 sebesar Rp569,45 miliar. "Capaian ini lebih baik dari
progres keuangan tahun 2021 sebesar 96,57% dan progres fisik 99,73%," ujarnya.
(Jay)
Sumber : https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-bangun-integrasi-sistem-informasi-
layanan-digital-melalui-sistem-pemerintahan-berbasis-elektronik
Berdasarkan kasus diatas, kemukakan pendapat saudara dan kaitkan dengan materi
yang ada pada Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen!
Jawaban.

1. Contoh penerapan sistem informasi dalam dunia usaha:

Input: Data penjualan harian (jumlah barang terjual, harga, pelanggan).

Model: Pengolahan data untuk menghitung total penjualan, laba, dan analisis tren
penjualan.
Output: Informasi laporan penjualan, laba, dan rekomendasi strategi penjualan.

2. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah alat yang kuat untuk
mengintegrasikan berbagai proses bisnis di perusahaan. Kelebihan penggunaan ERP
meliputi:

Integrasi data: ERP memungkinkan perusahaan mengintegrasikan data dari berbagai

departemen, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Efisiensi: Otomatisasi proses bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Akurasi data: ERP membantu mengurangi kesalahan manusia dalam pengolahan data.
Namun, ada kelemahan penggunaan sistem ERP:

Biaya implementasi yang tinggi.

Kompleksitas: Implementasi ERP bisa rumit dan memakan waktu.
Resistensi perubahan: Karyawan mungkin kesulitan beradaptasi dengan perubahan
proses bisnis.
Sistem ERP cocok digunakan dalam perusahaan yang memiliki berbagai departemen
dan proses bisnis yang kompleks. Biasanya, perusahaan besar dengan kebutuhan
integrasi data yang besar dan kompleks adalah yang paling cocok menggunakan
sistem ERP. Perusahaan yang ingin meningkatkan visibilitas data dan efisiensi
operasional juga mendapatkan manfaat dari ERP.

3. Kasus yang dijelaskan menunjukkan upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mengintegrasikan sistem informasi dan layanan
digital untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Ini sangat relevan dengan
materi dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, di mana pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi diterapkan dalam pemerintahan.

Beberapa poin kaitan dengan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen adalah:
Integrasi Sistem Informasi : Kementerian PUPR mengintegrasikan berbagai sistem
informasi, termasuk portal perizinan, portal perumahan, dan aplikasi lainnya. Integrasi
ini menggambarkan bagaimana berbagai departemen atau bagian dalam organisasi
memanfaatkan sistem informasi yang saling terkait.

E-Government : Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada publik, Kementerian

PUPR menerapkan konsep Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ini
mencakup layanan perizinan dan perumahan yang dapat diakses secara online. Dalam
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, e-Government sering menjadi topik
penting.

Manajemen Informasi : Transformasi digital melibatkan pengelolaan data dan

informasi yang efisien. Kementerian PUPR menggunakan berbagai aplikasi dan
sistem untuk manajemen informasi, seperti e-Presensi, e-HRM, e-Monitoring, dan
lain-lain.

Kinerja dan Efisiensi : Kasus ini menyoroti upaya untuk meningkatkan efisiensi dan
kinerja dengan memanfaatkan teknologi. Ini adalah tujuan utama dalam sistem
informasi manajemen untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Dengan kata lain, Kementerian PUPR menerapkan prinsip-prinsip Sistem Informasi

Manajemen untuk meningkatkan layanan publik dan efisiensi dalam operasional
pemerintahan. Ini adalah contoh nyata bagaimana konsep dalam mata kuliah dapat
diterapkan dalam konteks pemerintahan dan organisasi.