Petunjuk
1. Anda
wajib
mengisi
secara
lengkap
dan
benar
identitas
pada
cover
BJU
pada
halaman
ini.
2. Anda
wajib
mengisi
dan
menandatangani
surat
pernyataan
kejujuran
akademik.
3. Jawaban
bisa
dikerjakan
dengan
diketik
atau
tulis
tangan.
4. Jawaban
diunggah
disertai
dengan
cover
BJU
dan
surat
pernyataan
kejujuran
akademik.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN
RISET,
DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU
JAWABAN
UJIAN
UNIVERSITAS
TERBUKA
Demikian
surat
pernyataan
ini
saya
buat
dengan
sesungguhnya.
Apabila
di
kemudian
hari
terdapat
pelanggaran
atas
pernyataan
di
atas,
saya
bersedia
bertanggung
jawab
dan
menanggung
sanksi
akademik
yang
ditetapkan
oleh
Universitas
Terbuka.
Mukomuko,
13
Desember
2023
Yang
Membuat
Pernyataan
Suwaryanto
BUKU
JAWABAN
UJIAN
UNIVERSITAS
TERBUKA
1. Dalam proses difusi inovasi dalam masyarakat, tidak semua ide atau material yang berpotensi inovasi
diadopsi oleh masyarakat tertentu. Hal ini disebabkan ketidakcocokan bagi seseorang ataupun sistem sosial
karena berpotensi menimbulkan bahaya atau tidak ekonomis sehingga dapat menimbulkan kerugian. Oleh
karena itu ada persyaratan agar inovasi dapat disetujui dan diterima dengan baik
a. Jelaskan persyaratan utama agar inovasi tersebut diterima!
Jawaban
2. Menurut Fisher (1984) terdapat kendala dalam komunikasi inovasi, yaitu kendala mekanistis dan kendala
psikologis.
a. Jelaskan dua kendala tersebut berikan contoh di lingkungan Anda!
b. Masalah-masalah apa saja sebagai penyebab terjadi kemacetan komunikasi. Jelaskan dan berikan contoh-
contohnya!
Jawaban.
A. Kendala Mekanistis dan Kendala Psikologis dalam Komunikasi Inovasi:
1. Kendala Mekanistis:
Penjelasan: Kendala mekanistis terkait dengan struktur organisasi, prosedur formal, dan hambatan-hambatan
teknis yang dapat menghambat aliran informasi inovasi.
Contoh: Dalam lingkungan kerja, adanya aturan ketat yang sulit diubah dapat menjadi kendala mekanistis.
Misalnya, struktur hierarki yang sangat kaku dapat menghambat aliran ide-ide inovatif dari bawah ke atas.
2. Kendala Psikologis:
Penjelasan: Kendala psikologis berkaitan dengan resistensi individu terhadap perubahan, ketakutan terhadap
risiko, atau kecenderungan untuk tetap pada kebiasaan lama.
Contoh: Seseorang yang terbiasa dengan rutinitas tertentu mungkin enggan menerima inovasi karena takut
merusaknya. Contohnya, seorang karyawan yang tidak ingin beralih ke sistem manajemen proyek baru
karena merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut.
B. Masalah-masalah dan Contoh Penyebab Kemacetan Komunikasi:
1. Kurangnya Keterlibatan Pemangku Kepentingan:
Penjelasan: Ketika pemangku kepentingan tidak terlibat dalam proses komunikasi inovasi, dapat terjadi
kesenjangan pemahaman dan dukungan.
Contoh: Dalam proyek pengembangan perangkat lunak, jika pengguna akhir tidak terlibat dalam tahap
perencanaan, hal ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara solusi yang diusulkan dan kebutuhan
pengguna.
2. Ketidakjelasan Tujuan dan Manfaat:
Penjelasan: Jika tujuan dan manfaat inovasi tidak dijelaskan secara jelas, dapat menyebabkan kebingungan
dan kegagalan motivasi untuk menerima perubahan.
Contoh: Ketika sebuah perusahaan memperkenalkan sistem manajemen kinerja baru tanpa menjelaskan
bagaimana hal itu akan meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan karyawan, kemungkinan besar akan terjadi
resistensi.
3. Komunikasi Tidak Efektif:
Penjelasan: Kesalahan dalam menyampaikan informasi inovasi dapat menyebabkan pemahaman yang salah
atau minimnya dukungan.
Contoh: Jika pimpinan proyek tidak mengkomunikasikan manfaat penggunaan teknologi baru kepada tim,
anggota tim mungkin tidak akan melihat nilai tambahan.
BUKU
JAWABAN
UJIAN
UNIVERSITAS
TERBUKA
4. Ketidaksesuaian Budaya Organisasi:
Penjelasan: Inovasi yang tidak sesuai dengan budaya organisasi dapat menghadapi hambatan.
Contoh: Sebuah organisasi yang memiliki budaya yang sangat konservatif mungkin menolak inovasi yang
terlalu revolusioner.
5. Ketidakmampuan untuk Mengatasi Ketidakpastian:
Penjelasan: Ketidakpastian terkait dengan inovasi dapat membuat orang enggan menerima perubahan.
Contoh: Dalam industri keuangan, penerapan teknologi baru yang belum teruji dapat dianggap sebagai risiko
yang terlalu besar.
Dalam menghadapi masalah-masalah ini, inovasi komunikasi harus memperhatikan aspek teknis dan
psikologis, serta memastikan keterlibatan dan pemahaman seluruh pemangku kepentingan.
3. Efektivitas komunikasi inovasi adalah ukuran ketepatan tingkat penerapan perubahan, baik perilaku
individu maupun perilaku masyarakat yang sesuai dengan yang dimaksudkan atau dikehendaki oleh inisiator
pembaruan. Komunikasi inovasi dapat dilakukan melalui penggunaan media massa baik cetak, maupun
eletronik.
a. Jelaskan efektivitas penggunaan media massa!
b. Sebutkan dan jelaskan efek akibat penggunaan media masa!
Jawaban.
A. Efektivitas Penggunaan Media Massa:
1. Cakupan Luas:
Penjelasan: Media massa, seperti televisi, radio, atau internet, memiliki cakupan luas yang dapat menjangkau
audiens besar dalam waktu singkat.
Contoh: Kampanye inovasi kesehatan melalui iklan televisi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas
daripada metode komunikasi langsung.
2. Kemudahan Akses:
Penjelasan: Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi inovasi kapan pun dan di mana pun
melalui media massa, memungkinkan penyebaran informasi secara cepat.
Contoh: Informasi tentang produk inovatif dapat diakses melalui situs web perusahaan, memberikan
kenyamanan bagi konsumen untuk memperoleh informasi tersebut.
3. Kemampuan Visual dan Audio:
Penjelasan: Media massa sering kali dapat menyampaikan inovasi pesan dengan elemen visual dan audio
yang dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman.
Contoh: Penggunaan iklan televisi dengan grafis yang menarik dapat membantu menyampaikan pesan
inovatif dengan lebih efektif.
B. Efek Akibat Penggunaan Media Massa:
1. Pengaruh Opini Publik:
Penjelasan: Massa media dapat membentuk opini masyarakat terhadap inovasi, baik secara positif maupun
negatif.
BUKU
JAWABAN
UJIAN
UNIVERSITAS
TERBUKA
Contoh: Berita yang mendukung keberhasilan inovasi teknologi dapat meningkatkan minat masyarakat
terhadap produk tersebut.
2. Peningkatan Kesadaran:
Penjelasan: Media massa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan inovasi dan
manfaatnya.
Contoh: Program liputan khusus di media elektronik mengenai penggunaan energi terbarukan dapat
meningkatkan kesadaran akan minat.
3. Pengaruh Terhadap Perilaku Konsumen:
Penjelasan: Massa media dapat mempengaruhi perilaku konsumen terkait adopsi inovasi, termasuk keputusan
pembelian.
Contoh: Iklan produk inovatif di media cetak yang memberikan testimoni positif dapat mendorong konsumen
untuk mencoba produk tersebut.
4. Dampak Sosial dan Budaya:
Penjelasan: Inovasi yang diiklankan melalui media massa dapat memiliki dampak sosial dan budaya yang
signifikan.
Contoh: Iklan mengenai perubahan perilaku masyarakat terhadap penggunaan plastik sekali pakai dapat
memicu perubahan budaya untuk lebih peduli lingkungan.
5. Respon Perubahan Terhadap:
Penjelasan: Massa media dapat mempengaruhi bagaimana masyarakat bereaksi dan beradaptasi terhadap
perubahan yang disebabkan oleh inovasi.
Contoh: Program berita yang mendokumentasikan keberhasilan inovasi di sektor pendidikan dapat
meningkatkan dukungan masyarakat terhadap reformasi pendidikan.
Penting untuk merancang inovasi komunikasi melalui media massa dengan cermat untuk mencapai
efektivitas yang optimal dan meminimalkan risiko persepsi negatif.
4. Dalam komunikasi inovasi, karena setiap individu memiliki pemikiran mereka sendiri terhadap suatu
inovasi, dan dampak atau akibat yang berbeda bagi penerimanya. Untuk mengurangi munculnya perbedaan
yang terjadi terdapat beberapa cara yang ditempuh. Sebutkan cara-cara untuk meminimalisasi perbedaan
tersebut! Jelaskan dan berikan contohnya:
Jawaban.
Meminimalkan Perbedaan dalam Komunikasi Inovasi:
1. Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Sederhana:
Penjelasan: Mengkomunikasikan inovasi dengan bahasa yang mudah dipahami dan tanpa teknis dapat
mengurangi perbedaan interpretasi.
Contoh: Dokter menjelaskan manfaat vaksin dalam bahasa sederhana kepada masyarakat untuk memastikan
pemahaman yang tepat.
2. Melibatkan Pihak-pihak Terkait:
Penjelasan: Membuat kelompok partisipasi yang beragam dalam proses pengembangan inovasi dapat
membantu memahami perspektif yang berbeda.
Contoh: Tim pengembang produk melakukan sesi diskusi dengan pengguna potensial untuk mendengarkan
pandangan mereka sebelum merilis inovasi.
3. Memberikan Informasi yang Komprehensif:
Penjelasan: Menyajikan informasi secara menyeluruh tentang inovasi, termasuk manfaat, risiko, dan cara
penggunaan, untuk mengurangi kecerahan.
Contoh: Perusahaan teknologi memberikan panduan lengkap penggunaan produk baru bersama dengan
informasi terkait keamanan dan privasi.
4. Sosialisasi dan Edukasi:
Penjelasan: Melakukan kampanye sosialisasi dan edukasi terkait inovasi untuk meningkatkan pemahaman
dan penerimaan masyarakat.
Contoh: Pemerintah menyelenggarakan program edukasi mengenai keinginan energi untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat.
5. Menggunakan Berbagai Media Komunikasi:
Penjelasan: Menggunakan media yang beragam seperti media sosial, brosur, dan diskusi langsung untuk
mencapai berbagai kelompok sasaran.
Contoh: Peluncuran inovasi kesehatan dipromosikan melalui kampanye media sosial dan juga melalui iklan
di media cetak.
6. Mendengarkan Masukan dan Kritik:
Penjelasan: Membuka saluran komunikasi untuk menerima masukan dan kritik dari masyarakat sehingga
inovasi dapat disesuaikan.
Contoh: Perusahaan teknologi membuka forum yang berani bagi pengguna untuk memberikan umpan balik
terhadap fitur-fitur produk inovatif.
7. Pengujian Percontohan:
Penjelasan: Melakukan uji coba terbatas sebelum meluncurkan inovasi secara luas untuk menilai respons dan
mendeteksi potensi masalah.
Contoh: Aplikasi perangkat lunak baru diuji terlebih dahulu oleh kelompok kecil pengguna untuk
mengidentifikasi bug dan perbaikan yang diperlukan.
8. Menggunakan Narator yang Dapat Dipercaya:
Penjelasan: Menyertakan narator atau duta produk yang dapat dipercaya oleh masyarakat untuk memberikan
testimoni positif.
Contoh: Selebriti atau tokoh masyarakat terkemuka digandeng untuk memberikan testimoni tentang manfaat
inovasi produk kecantikan.
Meminimalkan perbedaan persepsi melibatkan strategi komunikasi yang cermat dan mempertimbangkan
keberagaman pemahaman dan pandangan terhadap inovasi masyarakat.