Anda di halaman 1dari 3

Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

A. Pengertian Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL )


Saluran pembuangan air limbah (SPAL) adalah perlengkapan pengelolaan air
limbah yang pipa, pompa, penyaring atau lainnya yang digunakan untuk mengalirkan
air limbah dari tempatnya ke pengelolaan atau ke tempat pembuangan.
B. Sumber Air limbah :
1. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga ( domestic water )
2. Air buangan dari industri ( industrial waste water)
3. Air buangan kotapraja ( manucipal wastes water)
C. Pengelolaan Air Limbah :
1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air
dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah
2. Tidak mengotori permukaan tanah
3. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu
4. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 meter
D. Syarat-syarat pembuangan air limbah:
1. Tidak mengotori sumber air minum
2. Sistem pembuangan air limbah harus baik, saluran terbuat dari bahan kedap air,
tidak merupakan sumber pencemaran, misalnya mempunyai saluran tertutup, septik
tank dan riol.
3. Tidak mengganggu masyarakat karena baunya yang busuk atau mengganggu
pandangan yang baik.
4. Tidak mengotori perairan yang digunakan untuk tempat rekreasi atau untuk tempat
memelihara ikan.
5. Tidak melanggar peraturan yang ditetapkan oleh dinas kesehatan setempat.
E. Jenis SPAL
1. SPAL terbuka, keluar airnya bisa dilihat. kelebihannya bisa cepat dibersihkan
ketika tersumbat. tetapi apabila tidak mengalir dengan lancar atau karena penuh
oleh air hujan. maka akan terjadi pencemaran lingkungan disertai bau . biasanya
sarana dibuat dengan cor beton.
2. SPAL tertutup, air dialirkan melalui pipa besi/PVC dan biasanya keluar air tidak
bisa dilihat. kekurangan susah dibersihkan apabila terjadi penyumbatan.
kelebihannya bau dapat diminimalisir. biasanya SPAL ini dibuat pada bangunan
yang bertingkat.
F. Pemanfaatan SPAL rumah tangga sebaiknya
1. Memperhitungkan kualitas/jumlah air yang dialirkan disesuaikan dengan,
besar/lebar, kedalaman, kemiringan SPAL agar tidak ada air yang tergenang yang
bisa menjadi tempat bertelurnya nyamuk.
2. air limbah dari dapur sebaiknya diolah terlebih dahulu pada bak penangkap lemak
(grease trap) sebelum dialirkan ke SPAL rumah tangga.
3. Air kotor dari WC/Kakus tidak boleh dialirkan melalui SPAL rumah tangga.
G. Cara membuat SPAL sederhana
1. Alat yang digunakan:
a. Martil
b. Paku
c. Meteran
d. Cangkul
2. Bahan yang diperlukan
a. Drum Bekas ukuran ± 110 cm
b. Batu Koral (bisa gunakan batu kali, pecahan genting)
c. Papan / bambu
3. Cara pembuatan SPAL sederhana
a. Siapkan Drum setinggi ± 110 cm
b. Lubangi Drum tersebut menggunakan paku dengan diameter ± 1 cm
c. Beri jarak antar lubang ± 10cm
d. Gali lubang diluar dapur untuk menampung air limbah dengan ukuran ± 150cm x
110 cm x 110 cm
e. Isi dasar lubang tersebut dengan koral setinggi ± 20 cm
f. Kemudian masukkan drum tersebut ke dalam lubang
g. Lalu timbun sela-sela drum tersebut dengan koral
h. Buat saluran air limbah antara tempat cuci piring, dan pakaian dengan drum
penampung air limbah itu
i. Tutup rapat tempat penampungan air limbah tersebut menggunakan papan/
bambu
j. Penampungan air limbah siap digunakan.

Cara pembuatan SPAL sederhana ini sangat mudah dan praktis, kita dapat
mempraktekkan nya sendiri supaya tempat penampungan air bersih seperti sumur
tidak tercemari dan kita dapat terhindar dari segala penyakit.

Anda mungkin juga menyukai