Anda di halaman 1dari 13

Penyehatan Air – B

Kelompok 6

1. Aceng Sanjaya (P23133116001)


2. Ismi Damayanti (P23133116016)
3. Luthfi Yoga Pratama (P23133116019)
4. Maudy Cahyautami (P23133116022)
5. Rahmi Maulinda (P23133116032)
Merupakan keseimbangan yang dinamis yang diakibatkan
oleh empat komponen, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian
(mortalitas), in-migration (migrasi masuk) dan out-migration
(migrasi keluar). Selisih antara kelahiran dan kematian disebut
reprproductive change (perubahan reproduktif) atau
pertumbuhan alami. Selisih antara migrasi masuk dan migrasi
keluar disebut migrasi neto.
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan atas pertumbuhan
penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total.
a. Pertumbuhan Penduduk Alami (natural increase)
Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih jumlah kelahiran
dengan jumlah
kematian. Dalam pertumbuhan penduduk alami, jumlah imigran
dan emigrant tidak
dihitung. Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami
adalah sebagai Keterangan:
berikut: T= Pertumbuhan
T= (L-M) penduduk
L= jumlah kelahiran
M=jumlah kematian
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan atas pertumbuhan
penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total.
b. Pertumbuhan Penduduk Total
Pada pertumbuhan penduduk total nremperhitungkan migrasi
(imigrasi dan emigrasi), dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan:
T : pertumbuhan penduduk
L: jumlah kelahiran
T=(L-M)+(I-E)
M : jumlah kematian
1 : jumlah imigrasi
E : jumlah emigrasi
Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisi umur dan
jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah perkembangan
fertilitas, mortalitas, dan migrasi.

Metode Matematik  Metode ini memproyeksikan penduduk berdasarkan total penduduk


dan tingkat pertumbuhan penduduk

Metode Aritmatik

Metode Geometrik
Proyeksi penduduk dengan metode aritmatik mengasumsikan bahwa jumlah
penduduk pada masa yang akan datang akan bertambah dengan jumlah yang
sama setiap tahun.

Keterangan :
Rumus Pt : jumlah penduduk pada tahun t
P0 : jumlah penduduk pada tahun awal
Pt = P0 (1+ rn )
r : tingkat atau laju pertumbuhan penduduk
t : periode antara tahun awal dan tahun t
Proyeksi penduduk dengan metode geometrik mengasumsikan bahwa jumlah
penduduk pada masa yang akan datang akan bertambah secara geometrik
menggunakan dasar perhitungan bunga majemuk

Rumus Keterangan :
Pn : jumlah penduduk tahun ke-n (jiwa)
Po : jumlah penduduk pada tahun awal (jiwa)
Pn = Po (1 + r)
n : periode waktu proyeksi
r : rata-rata prosentase pertambahan penduduk per tahun
Kebutuhan air rumah tangga, perkotaan dan industri
Tingkat Pemakaian Air Non Rumah Tangga
Tingkat Pemakaian Air Non Rumah Tangga
1. https://www.researchgate.net/publication/318015309_Neraca_Ketersediaan_Air
_Permukaan_dan_Kebutuhan_Air_pada_Wilayah_Sungai_di_Indonesia
2. http://sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL%202017/Geografi/BAB
-VII-Kependudukan.pdf
3. https://salsa315.files.wordpress.com/2017/08/kuliah-ke-15.pdf

Anda mungkin juga menyukai