Tingkat konsumsi air umumnya meningkat dengan semakin dekatnya sumber air
ke tempat pemukiman. Jika memungkinkan, 15 liter per orang per hari (l/o/h) dapat
ditingkatkan jumlahnya untuk menyesuaikan dengan standar setempat, apabila standar
setempat tersebut lebih tinggi.
Kebutuhan pertahanan hidup: 2,5–3 liter per hari Tergantung pada iklim dan
asupan air (minum dan makan) kondisi psikologis pribadi
Praktik kebersihan dasar 2–6 liter per hari Tergantung pada norma
sosial dan budaya
Kebutuhan dasar untuk 3–6 liter per hari Tergantung pada jenis
memasak makanan dan norma sosial
dan budaya
Standar pasokan air 1: Akses dan Jumlah Air Semua penduduk memperoleh akses
yang aman dan setara terhadap jumlah air yang memadai untuk kebutuhan minum,
memasak, dan kebersihan pribadi dan rumah tangga. Titik-titik sumber air umum berada
cukup dekat dengan lokasi rumah tangga untuk memungkinkan penggunaan kebutuhan
air minimum.
Dalam proses pemilihan sumber air, yaitu ketersediaan, jarak, dan
keberlangsungan jumlah air yang memadai, kemungkinan perlunya pengolahan, dan
perlunya melihat kemungkinan untuk melakukan upaya tersebut, serta adanya segala
bentuk faktor sosial, politik, atau hukum terkait keberadaan sumber air tersebut.
Umumnya, sumber-sumber air tanah dan/atau pasokan air dengan kekuatan aliran
gravitasi dari mata air lebih dipilih untuk digunakan, karena sumber-sumber tersebut
tidak terlalu banyak memerlukan pengolahan dan tanpa pemompaan. Dalam kondisi
bencana, gabungan dari beberapa pendekatan dan sumber air sering diperlukan pada
tahap awal. Semua sumber air perlu dipantau secara berkala untuk menghindari
penggunaan yang berlebihan.
Daftar Pustaka
https://younggeomorphologys.wordpress.com/2011/03/19/konsepsi-kebutuhan-air-batasan-dan-
cara-perhitungannya/