TAHUN 2018
PENYEHATAN AIR-B
Disusun oleh :
Kelompok 1 dan Kelompok 3
D. Rumusan Masalah
Permasalahan yang difokuskan dalam praktikum ini adalah tentang baku mutu
kolam renang.
1. Melakukan Wawancara
Jawaban : Pemberian desinfektan pada waktu pagi hari jam 7 tetapi jika
banyaknya pengunjung akan ditambahkan lagi dengan waktu yang tidak tertentu.
Jawaban : Tidak pernah dikuras tetapi hanya di filtrasi setiap malam hari saja.
f. Apakah selalu di periksa kadar khor dan pH nya dari pihak kolam renang
tersebut?
Jawaban : Selalu di periksa setiap pagi dan setelah itu petugasnya langsung
mengisi table pemeriksaan yang ada di kantor depan kolam renang tersebut.
g. Apakah selalu di periksa kadar dan pH nya dari Dinas Kesehatan dan Walikota
Jakarta Selatan?
Jawaban : Selalu diperiksa setiap 3 hari sekali dan laporan langsung diberikan
kepada pimpinan kolam renang tersebut.
Jawaban : ditinjau dari Permenkes No.32 Tahun 2017 Bab II Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan Poin B air untuk kolam renang pada Parameter Fisik yaitu
salah satunya adalah bau desinfektan. Kemudian, pada parameter kimia pH nya
adalah 7 dan kadar khlornya adalah 0,6. Maka dari itu kolam renang tersebut
memenuhu persyaratan.
F. Hasil Pengukuran
1. Kolam Renang 1 (kedalaman sampai 1,7m)
Pengambilan sampel pukul 08.20 WIB
a. pH :7
b. kadar klor : 0,6
2. Kolam Renang 2 (kolam anak)
Pengambilan sampel pukul 08.37 WIB
a. pH :7
b. kadar klor : 0,6
G. Pembahasan
Dalam praktikum pengolahan air kolam renang, kami mengukur kadar klor dan pH.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap kadar klor dan pH, hasil yang
didapat pada kedua kolam renang yaitu pH = 7, dan kadar klor = 0,6. Maka ditinjau dari
Permenkes No. 32 tahun 2017 Bab II Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan point B
Air untuk Kolam Renang pada parameter fisik salah satunya adalah bau desinfektan.
Kemudian, pada parameter kimia pH nya adalah 7 dan kadar klornya adalah 0,6. Maka
dari itu, kolam renang tersebut memenuhi persyaratan.
Bahan desinfektan yang digunakan salah satunya adalah kaporit. Dosis kaporit yang
digunakan adalah 1,5 gayung dan pemberian kaporit tersebut pada pagi hari tetapi, pada
saat pengunjung kolam renang sedang padat pemberian kaporit tidak menentu. Jadi,
semakin banyak pengunjung semakin banyak pula kaporit yang diberikan. Maka dari itu
akibat dari pemberian kaporit yang berlebihan menyebabkan beberapa pengunjung
merasakan gatal-gatal dan perih di mata.
H. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Sejauh ini, kolam renang Bulungan masih tergolong aman untuk menjadi sarana
olahraga air dan rekreasi pengunjung. Karena kualitas air yang masih sesuai dengan
baku mutu air terutama pH dan Klor nya tidak membahayakan kesehatan
pengunjung yang berenang.
2. Saran