Tentang
KOLAM RENANG
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Meppriyanto Matasik
Omega Tirzza Watania
Ronaldo Ponggohong
Novanesya Makaduro
Suyanti Marsaoli
Olva Romocy
Ayu Aprianti Patanduk
Erika Florensia Turangan
Glend Karauwan
Kristianto Tinenta
Mengetahui:
i
KATA PENGANTAR
Puji Dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas RahmatNya sehingga laporan
saitasi tempat-tempat umum. Kami juga berterima kasih kepada Junaidi Maase , S.Tr.Kl selaku
instruktur kami yang telah membantu dan membimbingkami dalam Praktek kolam renang.
Dalam Laporan ini meskipun sudah selesai namun kami tahu bahwa laporan ini masih
banyak kekurangan sehingga kami mengharapkan saran dan masukan supaya kami dapat
memperbaikinya, Sekian Dan Terima Kasih.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah..………………………………………………… 1
C. Tujuan…………………………………………………………….... 2
D. Waktu dan Tempat………………………………………………… 2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..……………………………………………………… 27
B. Saran ..…………………………………………………………….. 27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 28
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Kolam renang merupakan salah satu tempat-tempat umum yang harus mendapatkan
pengawasan dan perhatian tentang sanitasi. Sanitasi kolam renang bertujuan untuk
memutuskan rantai penularan penyakit kepada pengunjung yang disebabkan oleh lingkungan
kolam renang maupun akibat kualitas air kolam renang yang kurang memenuhi syarat
kesehatan, dengan demikian kualitas air kolam maupun faktor yang penting yang perlu diawasi
baik secara fisik, kimia, maupun mikrobiologi, karena air dapat menjadi media utama dalam
penularan penyakit diantaranya penyakit kulit, penyakit kulit, penyakit mata, penyakit perut
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
a. Mengetahui gambaran kontruksi kolam renang
Waktu : 14.00-selesai
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kolam renang adalah suatu konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi dengan air
dan digunakan untuk berenang, menyelam, atau aktivitas air lainnya. Kolam renang pribadi
adalah simbol status bagi pemiliknya, karena membutuhkan banyak tempat dan biaya
perawatan yang besar. Kolam renang umum biasanya adalah bagian dari pusat kebugaran
jasmani atau taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi sauna, lapangan
olahraga (squash, tenis, dll) dan rumah makan. Untuk menjernihkan dan mendesinfeksi air
Kolam renang adalah suatu tempat pemandian yang diperuntukan bagi keperluan umum,
Sedangkan menurut Peraturan MenKes RI dan Keputusan Direktur Jend PPM dan PLP tentang
persyaratan kesehatan kolam renang dan pemandian umum tahun 1992, kolam renang adalah suatu
usaha bagi umum yang menyediakan tempat untuk berenang, berekreasi, berolahraga serta jasa
3
Macam-macam Pemandian Umum
a. Publik swimming pool yaitu kolam renang yang digunakan bagi masyarakat umum
b. Private swimming pool yaitu kolam renang yang digunakan unuk kepentingan
Dari kedua tipe pemandian tersebut diatas yang paling memerlukan perhatikan sanitasinya
adalah artificial bathing place, oleh karena itu memerlukan perhatian yang sangat khusus. Pada
tempat pemandian buatan artificial bathing place ada beberapa tipe yang digunakan dalam
Pada tipe ini air terus menerus diisi tanpa melihat jumlah pengunjungnya.
Pada tipe ini cara pengisiannya yaitu kolam renang diisi penuh dan penggantiannya dilihat
4
3. Tipe recirculation
Pada tipe ini air yang sudah kotor (terpakai) ditampung lalu ditreatment dan hasilnya
Kolam renang hubungannya dengan kesehatan bila tidak atau kurang diperhatikan segi
kebersihannya akan menjadi sumber penularan. Penyakit yang ditimbulkan oleh kolam
PPM dan PLP tentang persyaratan kesehatan kolam renang dan pemandian umum tahun 1992
1. Umum
a. Lingkungan kolam renang dan pemandian umum harus selalu dalam keadaan bersih
b. Bangunan kolam renang dan pemandian umum serta peralatan yang dipergunakan
5
2. Tata Bangunan
Setiap bangunan di lingkungan kolam renang dan pemandian umum harus ditata dan
dipergunakan sesuai dengan fungsinya, serta memenuhi persyaratan kesehatan antara lain
tidak mengakibatkan pencemaran terhadap air kolam renang dan pemandian umum.
3. Konstruksi Bangunan
a. Lantai
1) Setiap lantai harus terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak
2) Lantai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup (2-
b. Dinding
2) Permukaan dinding yang selalu terkena percikan air harus terbuat dari bahan yang
c. Ventilasi
Sistem ventilasi dapat menjamin peredaran udara di dalam kamar/ ruang dengan baik.
d. Sistem Pencahayaan
2) Khusus untuk kolam renang yang dipergunakan pada malam hari, didalam kolam
e. Atap
6
f. Langit-langit
1) Mudah dibersihkan
g. Pintu
a. Selain area untuk renang, kolam renang minimal harus memiliki bangunan dan fasilitas
: bak cuci kaki, kamar/ pancuran bilas, kamar ganti dan penitipan barang/ pakaian,
kamar P3K, fasilitas sanitasi ( bak sampah, jamban dan peturasan, serta tempat cuci
b. Selain area untuk mandi, pemandian umum minimal harus memiliki bangunan dan
fasilitas : kamar/ pancuran bilas, kamar ganti dan penitipan barang/ pakaian, kamar
P3K, fasilitas sanitasi ( bak sampah, jamban dan peturasan, serta tempat cuci tangan )
1) Harus ada pemisahan yang jelas antara kolam renang dengan area lainnya sehingga
7
4) Lantai, dinding kolam harus kuat, kedap air, rata, mudah dibersihkan, serta
berwarna putioh atau terang. Sudut-sudut dinding dan dasar kolam renang
melengkung ( konus ).
5) Saluran air yang masuk ke tempat kolamn renang menjamin tidak terjadi hubungan
langsung ( cross Connection ) antara air bersih dan air kotor. Lubang pembuangan
air kotor harus berada di dasar kolam yang paling rendah, berseberangan dengan
membahayakan perenang.
7) Pada kedelaman kurang dari 1,5 m, kemiringan lantai kolam renang tidak lebih dari
10%, pada kedalaman lebih dari 1,5 m kemiringan lantai kolam renang tidak lebih
dari 30%.
8) Dinding kolam renang harus rata dan vertical, bila diperlukan fasilitas injakan,
9) Kolam renang harus dilengkapi dengan saluran peluap di kedua belah sisinya.
10) Tangga kolam renang harus vertical, dan terbuat dari bahan barbantuk bulat dan
tahan karat.
11) Lantai di tepi kolam renang yang kedap air memiliki lebar minimal 1 m, tidak licin
12) Harus ada tanda-tanda yang jelas untuk menunjukkan kedalaman kolam dan tanda
pemisah untuk orang yang dapat berenang dan tidak dapat berenang.
8
b. Bak cuci kaki untuk kolam renang
1) Harus tersedia bak cuci kaki yang berukuran minimal panjang 1,5 m dan dalam 20
C. Fasilitas Sanitasi
b) Pancuran bilas untuk pria harus terpisah dari panuran bilas untuk wanita.
2) Tempat sampah
a) Harus terbuat dari bahan yang cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan
d) Jumlah dan volume tempat sampah disesuaikan dengan produk sampah yuang
f) Harus tersedia tempat pengumpulan sampah sementara yang tidak terbuat dari
bak beton pemanen, tidak terjadi tempat perindukan serangga dan binatang
dikosongkan.
9
3) Jamban dan Peturasan
b) Harus tersedia minimal 1 buah jamban untuk tiap 40 orang wanita dan 1 buah
d) Apabila kapasitas kolam renang kurang dari jumlah pengunjung diatas, maka
harus disediakan minimal 2 buah jamban dan 2 buah peturasan untuk pria dan 3
e) Jamban kedap air dan tidak licin, dinding berwarna terang, jamban leher angsa,
ventilasi dan penerangan cukup, tersedia air pembersih yang cukup, luas lantai
minimal 1 m2.
f) Kontruksi peturasan terbuat dari bahan kedap air, tahan karat, sistim leher angsa,
g) Bila peturasan dibuat sistim talangatau memanjang, maka untuk tiap satu
a) Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, pengering tangan
dan cermin
10
5) Gudang bahan kimia
6) Perlengkapan lain
a) Tersedia papan pengumuman yang berisi aantara lain : larangan berenang bagi
c) Untuk kolam renang selain perlengkapan seperti tersebut pada huruf a, dan b,
harus tersedia :
- Alat untuk mengukur kadar pH dan sisa Chlor air kolam renang secara
berkala.
- Hasil pengukuran sisa Chlor dan pH air kolam renang harian, diumumkan
11
Menurut Permenkes RI no. 061/1991, kolam renang perlu di perhatikan dari segi :
a. Tidak berbau
b. Tidak berwarna
Syarat Mikrobiologi:
Syarat Kimia
c. Al : 0,2 ppm
12
2. Pengolahan air kolam renang
1) Al2 (SO4)3
2) Ca Co3
3) Na2CO3
4) CuSO4
2) Kaporit Cl2(Ocl)3
Sanitasi memegang peranan yang penting dalam pembangunan kesehatan, salah satunya
adalah :
“Tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan-badan pemerintah, swasta,
tempat dan kegiatan tetap serta memiliki fasilitas”. (DEPKES RI, Persyaratan Tempat-
13
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
a. Beri tanda V pada kotak [ ] ( kolom 4, dan lingkaran nilai ( kolom 5 ) untuk komponen
penilaian yang sesuai.
b. Skore ( Kolom 6 ) adalah bobot ( kolom 3) dikalikan dengan nilai ( kolom 5 ) pada
komponen penilaian yang sesuai ( kolom 4).
1 2 3 4 5 6
A UMUM
4
[ ] Terhindar dari pencemaran 10 40
fisika
14
[ ] Tidak terletak di daerah banjir 5 20
2 Lingkungan 3 [ ] Bersih 12 36
[ ] Berpagar kuat 3 9
B PENGGUNAAN RUANG
C KONSTRUKSI
5 Lantai [ ] Bersih 12 36
[ ] Tidak licin 5 15
15
[ ] Yang selalu kontak dengan air 9
tidak memungkinkan terjadinya
3
geair (miring kearah saluran
pembuangan)
6 Dinding 2 [ ] Bersih 12 24
[ ] Berwarna terang 8 16
[ ] Bersih 12 24
16
II PERSYARATAN KESEHATAN KAMAR DAN RUANG
A UMUM
B KHUSUS
17
[ ] Tersedia lemari/loker 3 0
[ ] Perbandingan jumlah 3 0
karyawan dengan min. kamar
mandi, jamban dan peturasan :
18
14 Gudang 2 [ ] Bersih 10 0
19
16 Pembuangan Air Limbah 3 [ ] Memiliki sarana pengolahan 15 45
air limbah
20
IV PENGELOLAAN SAMPAH
[ ] Frekuensi 10 30
pengosongan/pengangkutan
sampah minimal 3 x 24 jam
21
21 Peralatan Pencegahan Masuknya 2 [ ] Dilengkapi dengan alat yang 15 20
Serangga dapat mencegah masuknya
serangga dan tikus
22
[ ] Lantai berwarna putih atau 3 12
terang
23
25 Bak Cuci Kaki 3 [ ] Tersedia bak cuci kaki dengan 16 0
ukuran : 1,5m x 20cm
V Karyawan
[ ] 40 – 59 % jumlah karyawan 6 0
memiliki
[ ] 20 – 39 % jumlah karyawan 4 0
memiliki
[ ] 1- 19 % karyawan memiliki 3 0
[ ] 0 % jumlah karyawan 2 0
memiliki
24
VI KUALITAS AIR KOLAM RENANG & AIR PERMANDIAN UMUM
1. FISIKA
[ ] Berbauh 15 0
B AIR PERMANDIAN
1. FISIK
[ ] Berbauh 15 0
[ ] Tidak jernih 15 0
25
[ ] Berbauh minyak / Tampak 15 0
lapisan minyak / film
Manado….,7.,…Maret………… 2018
Mengetahui
PENGELOLA KOLAM RENANG/ Pemeriksa
PEMANDIAN UMUM
26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
luas,
27
DOKUMENTASI
https://www.scribd.com/document/368108436/laporan-inpeksi-sanitasi
28