Anda di halaman 1dari 35

SELEKSI DAN

PENEMPATAN KERJA
KELOMPOK 1

DYAH NUR SETIA PALUPI


IRFAN MAULANA
SALMA IRBAH QONITAH
IRIANDI
2 D4 A
SELEKSI KERJA
DEFINISI

Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan


perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat
serta mengerjakan semua pekerjaan pada
perusahaan.
Dale Yoder (1981),
seleksi adalah suatu proses ketika
calon karyawan dibagi dua bagian,
yaitu yang akan diterima atau
yang ditolak.

5
Malayu Hasibuan
seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang akan diterima atau
ditolak untuk menjadi karyawan
perusahaan.
Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi
tertentu dari setiap perusahan
bersangkutan.

6
TUJUAN

Menurut Nitisemito (1996:36)


Tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah
untuk mendapatkan “The Right Man In The
Right Place”. Didalam proses seleksi
perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja
yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.

7
Metode Pengadaan Seleksi
Metode non ilmiah, yaitu seleksi yang dilaksanakan tidak
didasarkan kepada kriteria, standar atau spesifikasi kebutuhan
nyata pekerjaan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan dan
pengalaman saja. Seleksi ini tidak berpedoman kepada uraian
pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan dari jabatan yang akan
diisi.
Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi;
✘ surat lamaran,
✘ ijazah terakhir dan transkrip nilai,
✘ surat keterangan pekerjaan dan pengalaman,
✘ referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya,
✘ walk interview,
✘ penampilan dan keadaan fisik,
9
Metode ilimah, yaitu pengembangan seleksi non ilmiah dengan
mengadakan analisis cermat tentang unsur-unsur yang akan
diseleksi supaya diperoleh karyawan yang kompeten dengan
penempatan yang tepat.
Seleksi ilimah dilaksanakan dengan cara-cara berikut;
✘ Pengisian formulir lamaran. 
✘ Pemeriksaan referensi. 
✘ Wawancara pendahuluan. 
✘ Test-test pemeriksaan 
✘ Test psikologi. 
✘ Persetujuan atasan langsung. 
✘ Memutuskan diterima atau ditolak. 
10
PROSES SELEKSI
✘ Pemeriksaan Awal
Dimaksudkan untuk meminimalkan waktu yang digunakan
departemen SDM selama proses penyeleksian dengan
melepaskan para pelamar yang tidak memenuhi syarat yang
sudah ditentukan perusahaan. Pemeriksaan awal dilakukan
apabila pelamar memiliki spesifikasi pekerjaan yang minim.
Sekali dasar proses pencarian pekerjaan ditentukan, ikhtisar
atau surat lamaran harus segera disimpan hati-hati. Selama surat
lamaran berisi uraian pengalaman kerja pelamar, keabsahan
isinya seharusnya diperiksa lagi karena bisa jadi mengandung
informasi yang salah.
11
✘ Pengisian Formulir
adalah proses pencatan tentang lamaran kerja para individu pelamar.
Pengisian formulir lamaran yang menyediakan informasi yang berhubungan
mengenai individu digunakan penawaran pekerjaan. Lima aspek penting
dalam pengisian formulir lamaran yang baik adalah sebagai berikut :
✘ Pelamar menerangkan dengan sebenarnya daftar informasi dan tanggal
yang disajikan adalah benar.
✘ Pelamar setuju sepenuhnya pada hasil pengujian kesehatan sesuai
dengan syarat-syarat pekerjaan.
✘ Pelamar memberi wewenang kepada pengusaha, untuk menyediakan
informasi latar belakang pelamar yang sebenarnya.
✘ Pelamar memahami dan menerima bahwa pekerjaan adalah sebagai
kehendaknya dan dapat dihentikan setiap saat dengan atau tanpa sebab.
✘ Hanya persetujuan pekerjaan tertulis yang ditandatangani badan
formallegal yang absah menawarkan pekerjaan.
✘ Pengunaan Formulir
Formulir lamaran adalah catatan permanen
dari kualifikasi pelamar untuk suatu
pekerjaan. Disamping itu, untuk penyediaan
informasi yang diperlukan untuk suatu
proses penyelesaian, surat lamaran juga
diserahkan kepada dinas penempatan tenaga
kerja sebagai laporan.
13
✘ Pengujian (Testing)
Adapun beberapa tes dalam proses penyeleksian, diantaranya sebagai berikut :
✗ Tes Kepribadian dan Minat
mengukur beberapa hal, seperti kecenderungan emosi atau keterbukaan, kemampuan
berinteraksi sosial, kepercayaan dan kejujuran.
✗ Tes Bakat dan Prestasi
Tes bakat (aptitude) dipakai untuk menilai kapasitas seseorang untuk belajar.
Tes prestasi dipakai untuk mengetahui derajat seseorang yang telah belajar.
✗ Tes Pengetahuan
Tes ini digunakan untuk mengetagui tingakat pengetahuan seseorang pelamar dalam
bidang pengetahuan atau keahlian tertentu.
✗ Tes Kesehatan
Hampir semua perusahaan mensyaratkan kepada pelamar untuk memiliki kesehatan
prima agar mereka mampu melakukan pekerjaannya dengan baik.
14
✘ Wawancara
Wawancara merupakan salah satu cara seleksi yang paling sering dan
penting untuk dijalankan. Dengan cara ini umumnya dapat diketahui
mengenai sifat dan kepribadian pelamar, penampilan, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan untuk mengambil keputusan secara tepat.

✘ Tahap akhir dalam proses seleksi adalah penilaian atau pemilihan


pelamar dengan kualifikasi yang diinginkan untuk mengisi posisi-posisi
dalam perusahaan. proses pemilihan ini terdiri dari dua kegiatan:
✗ Penentuan lulus tidaknya para peserta dalam ujian saringan.
✗ Pemanggilan peserta yang telah dinyatakan lulus yang dapat
diterima bekerja sesuai kualifikasi peserta dan syarat pekerjaan.

15
JENIS – JENIS
SELEKSI

16
Seleksi Administratif

seleksi surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan


apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta
perusahaan,
antara lain: surat lamaran, ijazah, umur, status, pengalaman
kerja, domisili, sertifikat keahlian, pas foto, fotokopi
identitas, surat kesehatan dari dokter, dan akte kelahiran.

17
Seleksi Tertulis

Test yang soal-soalnya harus dijawab peserta didik


dengan memberikan jawaban tertulis. Penulisan tes
tertulis merupakan kegiatan yang paling penting
dalam menyiapkan bahan ujian.

18
Seleksi Tidak Tertulis

wawancara,praktek dan kesehatan yang bertujuan untuk


mengtahui kesehatan,kesigakan,tingkah laku dan sifat
pelamar dalam tes yang diberikan.Jadi seleksi tertulis hanya
melihat nilai yang didapatkan pelamar sedangkan tidak
tertulis langsung menilai pelamar.

19
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Seleksi
✘ Umur ✘ Faktor kesamaan kesempatan
✘ Jenis Kelamin ✘ Pengadaan tenaga kerja
(Rekrutmen)
✘ Kesehatan
✘ Waktu yang tersedia untuk
✘ Kemampuan Fisik mengambil keputusan seleksi
✘ Kepribadian cukup lama
✘ Kemampuan Intelektual ✘ Pendekatan seleksi yang berbeda
umumnya digunakan untuk
✘ Faktor Etika mengisi posisi-posisi di jenjang
yang berbeda dalam organisasi.

20
TAHAPAN SELEKSI
Menurut Andrew F. Sikula

■ Succesive-Hurdles, sistem seleksi yang dilaksanakan berdasarkan


urutan testing, yakni jika pelamar tidak lulus pada suatu testing, ia
tidak boleh mengikuti testing berikutnya dan pelamar tersebut
dinyatakan gugur.

22
✘ Compensatory-Approach, sistem seleksi yang dilakukan dengan
cara pelamar mengikuti seluruh testing, kemudian dihitung nilai
rata-rata tes apakah mencapai standar atau tidak. Pelamar yang
mencapai nilai standar dinyatakan lulus, sebaliknya dinyatakan
gugur atau tidak lulus.

23
PENEMPATAN KERJA
Menurut Marihot T. E. Hariandja
(2005 : 156)
 ”Penempatan merupakan proses
penugasan/ pengisian jabatan atau
penugasan kembali pegawai pada tugas/
jabatan baru atau jabatan yang berbeda”.

25
Menurut Sulistiyani & Rosidah
(2003:151)
“Penempatan adalah suatu kebijakan yang
diambil oleh pimpinan suatu instansi, atau
bagian personalia untuk menentukan seorang
pegawai masih tetap atau tidak ditempatkan
pada suatu posisi atau jabatan tertentu
berdasarkan pertimbangan keahlian,
keterampilan atau kualifikasi tertentu”

26
TUJUAN
✘ Bertujuan untuk mengarahkan perilaku, begitu juga dengan
penempatan karyawan, manajer sumber daya manusia,
menempatkan seorang karyawan atau calon karyawan
dengan tujuan antara lain agar karyawan bersangkutan
lebih berdaya guna dalam melaksanakan pekerjaan yang di
bebankan, serta untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan sebagai dasar kelancaran tugas. Maksud di
adakan penempatan karyawan adalah untuk menempatkan
karyawan sebagai unsur pelaksanaan pekerjaan pada posisi
yang sesuai dengan kriterianya.

27
Faktor-faktor Yang Dipertimbangkan Dalam
Penempatan Karyawan
✘ Pendidikan,
✗ Pendidikan yang seharusnya, artinya pendidikan yang harus dijalankan syarat.
✗ Pendidikan alternatif, yaitu pendidikan lain apabila terpaksa, dengan tambahan
latihan tertentu dapat mengisi syarat pendidikan yang seharusnya.
✘ Pengetahuan kerja, yaitu pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kerja agar
dapat melakukan kerja dengan wajar, Pengalaman kerja ini sebelum ditempatkan dan
harus diperoleh pada ia bekerja dalam pekerjaan tersebut. 
✘ Keterampilan kerja, yaitu kecakapan/keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang
hanya diperoleh dalam praktek. Keterampilan kerja ini dapat dikelompakan tiga kategori :
✗ Keterampilan mental, seperti menganalisa data, membuat keputusan, menghitung,
menghafal, dan lain-lain.
✗ Keterampilan fisik, seperti membetulakan listrik, mencangkul, mekanik, dan lain-
lain.
✗ Keterampilan sosial, seperti mempengaruhi orag lain menawarkan barang atau jasa,
28
✘ Pengalaman kerja, yaitu pengalaman seseorang tenaga
kerja untuk melakukan pekerjaan tertentu, pengalaman
pekerjaan ini dinyatakan dalam:
✗ Pekerjaan yang harus dilakukan.
✗ Lamanya melakukan pekerjaan itu.
✘  Faktor Usia, yaitu dalam rangka menempatkan pegawai,
faktor usia pada diri pegawai yang lulus dalam seleksi,
perlu mendapatkan pertimbangan. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindarkan rendahnya produktivitas kerja yang
dihasilkan oleh pegawai yang bersangkutan.

29
JENIS – JENIS PENEMPATAN

✘ Promosi
adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan
dalam suatu organisasi ataupun instansi baik
dalam pemerintahan maupun non pemerintah
(swasta).

30
✘ Demosi
Menurut Suratman (1998) demosi adalah penurunan
jabatan dalam suatu instansi yang biasa dikarenakan
oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam
bekerja. Turun jabatan biasanya diberikan pada
karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik atau
buruk serta bisa juga diberikan ada karyawan yang
bermasalah sebagai sanksi hukuman.

31
✘ Rotasi
Rotasi merupakan perpindahan karyawan namun lebih
pada perpindahan tempat kerja dengan lingkup dan
tugas pekerjaan yang cenderung berbeda agar para
karyawan terhindar dari rasa jenuh atau produktifitas
yang menurun. fungsi tujuan lain supaya seseorang
dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di
bidang yang berbeda pada suatu perusahaan.

32
✘ Mutasi/Transfer
Mutasi atau transfer menurut Wahyudi
(1995 )adalah perpindahan pekerjaan
seseorang dalam suatu organisasi yang
memiliki tingkat level yang sama dari posisi
perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja.

33
Kriteria Dalam Penempatan Karyawan
Menurut Bernardin dan Russel dalam Walanggare, 2001 kriteria yang harus
dipenuhi dalam penempatan karyawan antara lain:
✘ Pengetahuan, merupakan suatu kesatuan informasi yang terorganisir yang
biasanya terdiri dari sebuah fakta atau prosedur yang diterapkan secara
langsung terhadap kinerja dari sebuah fungsi.
✘ Kemampuan, merupakan suatu kompetensi yang diperlihatkan dalam kinerja
melalui perilaku yang diamati atau seluruh perilaku mengarah pada suatu hasil
yang diamati.
✘ Ketrampilan, merupakan suatu tindakan psikomotor yang dipelajari dan dapat
mencakup suatu manipulasi tangan, lisan, atau mental dari pada data, orang
atau benda-benda.
✘ Ciri-ciri lain yang meliputi faktor kepribadian, sikap, sifat- sifat mental yang
34
dibutukan untuk melakukan pekerjaan
THANK
S!
Any questions?

35

Anda mungkin juga menyukai