PENDAHULUAN
Sedangkan menurut Peraturan MenKes RI dan Keputusan Direktur Jend PPM dan PLP tentang
persyaratan kesehatan kolam renang dan pemandian umum tahun 1992, kolam renang adalah
suatu usaha bagi umum yang menyediakan tempat untuk berenang, berekreasi, berolahraga serta
jasa pelayanan lainnya, menggunakan air bersih yang telah diolah.
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini diantaranya untuk :
1. Memahami pengertian Sanitasi
2. Memahami persyaratan dan melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan
lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Kolam Renang
3. Memahami persyaratan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Kolam Renang
1
Bab II
PEMBAHASAN
2
Lubang pengurasan harus terletak di tempat terdalam
Kemiringan dari lantai kolam tidak boleh lebih dari 1 inc per ft. Jika kedalaman air
kurang 51/2 ft dan tidak boleh ada perubahan kemiringan lantai yang tiba-tiba. Pada
kolam renang dengan panjang kurang dari 50 ft, rata-rata kemiringan akan menurun
menjadi 11/2 inch per ft.
Dinding kolam harus benar-benar vertical dan melengkung dengan pertemuan dengan
lantai dasar
3
2.4 Pengaruh Kesehatan
Secara epidemiologis menunjukan bahwa walaupun konstruksi dan pengoperasian kolam
renang/pemandian umum telah dilakukan dengan baik bukan merupakan jaminan untuk tidak
menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. Keadaan ini mendorong kita perlu melakukan
pengawasan sanitasi kolam renang/ pemandian agar jangan sampai timbul masalah kesehatan
masyarakat
Beberapa penyakit yang erat hubungnnya dengan kolam renang adalah sebagai berikut :
Dari semua penyakit / kecelakaan tersebut yang paling umum terjadi pada perenang adalah :
• iritasi mata akibat dosis khlor yang tinggi
• Ph yang terlalu asam
• penyakit rangen (swimming itch)
4
MAKALAH
SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
(STTU)
Disusun oleh :