“SISTEM PERPIPAAN”
By : Kelompok 8
1 DIII-B Kesehatan Lingkungan
By : Kelompok 8
-Menik Apriyani
- Rosa Eka Pratiwi
-Suci Liqi A.A. Z.
- Yuana Nuke H
PENGERTIAN SISTEM PERPIPAAN
• Pipa merupakan benda tubular mempunyai diameter, ketebalan
dan panjang yang berfungsi sebagai sarana transportasi fluida
dari suatu tempat(peralatan) ke tempat (peralatan) lain.
• Pipa di buat dari bahan logam dan bukan logam dengan berbagai ukuran
diameter, tebal dan panjangnya.
1. Fitting Elbow
Elbow adalah jenis fitting yang pertama,
elbow merupakan komponen pemipaan yang
berfungsi untuk membelokan arah aliran.
Elbow terdiri dari dua jenis yang paling
umum yaitu 45 dan 90 derajat. elbow dibagi
menjadi dua tipe, tipe sort radius dan long
radius.
2. Fitting Tee
Tee dalam fitting bertugas untuk
membagi aliran; fitting yang memiliki cabang.
Biasanya cabangnya ini ukurannya sama
dengan ukuran pipa utamanya.
3. Fitting Reducer
Jenis fitting ini berfungsi untuk me-
reduce (mengurangi) aliran fluida. reducer ini
akan bertugas untuk mengabungkan dari
diameter yang lebih besar ke yang kecil, atau
sebaliknya. Reducer dibagi menjadi dua,
eccentric dan concentric.
4. Stub-in
Stub-in, adalah jenis fitting yang
fungsinya mirip dengan tee, yaitu membagi
aliran. Stub-in merupakan percabangan
langsung dari pipa utamanya yang fungsinya
mengantikan reducing tee.
5. Fitting Cap
Pipe caps fitting berfungsi untuk
menghentikan aliran pada ujung pipa, fitting
ini di las langsung pada pipa utama. Ada juga
penutup aliran fluida yang dapat di bongkar
dan dilepas.
6. Wye (Y)
Wye berbentuk seperti huruf Y.
Berfungsi untuk percabangan pada saluran
air buangan, wye terdapat dalam bentuk
spigot, bell atau plain end.
7. Cross
Cross berbentuk seperti +. Digunakan
untuk percabangan aliran. Cross jarang
digunakan karena pemasangannya
memerlukan ketelitian yang tinggi dan
memerlukan biaya yang mahal.
8. Adaptor
Adaptor adalah aksesoris untuk menghubungkan dua buah pipa dengan jenis yang
berbeda, misalnya antara GIP dengan PVC.Ada dua jenis adaptor, yaitu: • Flanged
spigot connector dan Flanged socket connector
9. Wall pipe
Wall pipe digunakan untuk sambungan pipa yang menembus konstruksi beton.
Terdapat dua jenis wall pipe, yaitu: Wall pipe pabrikasi &Wall pipe las
10. Flexible joint
Flexible joint digunakan pada sambungan-sambungan pipa, yang berfungsi untuk
mentolerir tekanan pada pipa dengan memberikan sedikit lenturan pada pipa.
11. Katup (valve)
Agar pengaliran dalam pipa dapat berjalan dengan baik, jenis katup antara lain:
• Katup aliran air (valve)
• Katup udara (air valve)
• Katup penguras (wast-out)
• Hidran kebakaran (fire hydrant)
1. Pengelasan
Jenis pengelasan dilakukan tergantung dari jenis pipa dan
penggunaannya, misalnya pengelasan untuk bahan stainless steel
menggunakan las busur wolfram.
Kelebihan : Sambungan yang paling sempurna jika dilihat dari
sisi pencegahan bocor dan ketahanan akan tekanan fluida yang
mengalir .
Kekurangan : Membuat sambungan pipa bersifat permanen, dan
bukan merupakan hal baik jika sambungan itu butuh dilepas
untuk perawatan atau perbaikan. Las juga tidak bisa
diaplikasikan jika ada bagian dalam pipa yang tidak tahan akan
suhu tinggi yang dihasilkan proses las.
2. Ulir (Threaded)
Penyambungan ini dilakukan pada pipa bertekanan tak terlalu
tinggi. Umumnya pipa dengan sambungan ulir digunakan pada pipa
dengan uliran (threaded joint), seperti menyambung baut dengan
mur.
Kelebihan : Sambungan dengan threaded joint dapat dibongkar
pasang