2.4.

1 Kerangka Teori

Klinik sanitasi Penderita penyakit faktor yang meningkatkan

diare resiko diare

Faktor lingkungan
Kegiatan dalam gedung
 Makanan dan
• Konseling minuman
 sumber air yang
Kegiatan di luar gedung
sudah tercemar
• Peyuluhan  fasilitas kebersihan
Pemanfaatan Kurang
• Kunjungan rumah klinik sanitasi

Faktor Individu
Faktor predisposisi
• perilaku
(tingkat pengetahuan) • kekebalan tubuh

: variabel yang diteliti

: variabel yang tidak diteliti

Sumber : teori Andersen (1986) dalam Husniawaty dkk (2017), anwar

mbolosi (2010).
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang paling

banyak di derita di Indonesia dan salah satu penyebab kematian balita. Klinik sanitasi

merupakan salah satu program yang ada di puskesmas dalam meningkatkan

kesehatan lingkungan untuk mencegah kejadian penyakit berbasis lingkungan.

Kegiatan yang di lakukan di dalam klinik sanitasi terbagi dua yaitu kegiatan dalam

gedung pasien penderita diare melakukan konseling di klinik sanitasi, kegiatan di luar

gedung yaitu dimana petugas klinik sanitasi melakukan kunjungan di rumah pasien

penderita diare. Tingkat pengetahuan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi pasien atau masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

khususnya klinik sanitasi.