Oleh
Aulia Azizaturridha, S.Ked
NIM. I4A012002
Pembimbing
dr. Farida Heriyani, MPH
24 % dari
penyakit global Akar permasalahan
dan 13 juta Penyakit berbasis penyakit berbasis peran klinik
kematian tiap lingkungan masih lingkungan sanitasi dalam
berhubungan
tahun penyebab utama dengan sanitasi pemberantasan
disebabkan kematian di yang buruk dan penyakit berbasis
penyakit Indonesia masalah kesehatan lingkungan.
lingkungan dapat lingkung
dicegah
Klinik Sanitasi
Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau
kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan antara promotif, preventif, dan kuratif
yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi
untuk mengatasi masalah penyakit berbasis
lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan
permukiman yang dilaksanakan oleh petugas
puskesmas bersama masyarakat yang dapat
dilaksanakan secara pasif dan aktif di dalam
maupun di luar puskesmas.
Istilah Dalam Klinik
Sanitasi
wahana masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi
1. Klinik Sanitasi kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit
dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan tekhnis
dari petugas puskesmas.
Dalam Pasien
Gedung Klien
Puskesmas
Kunjungan rumah
Penemuan penderita
Luar Penemuan population at
Gedung risk
Puskesmas Pemetaan population at risk
Intervensi rencana tindak
lanjut
Kegiatan Klinik Sanitasi
a. Pasien (penderita penyakit berbasis lingkungan)
Petugas Klinik Sanitasi menyampaikan hasil kegiatan Klinik Sanitasi dalam Mini
Lokakarya Puskesmas seluruh petugas Puskesmas mengetahui pelaksanaan
kegiatan Klinik Sanitasi Klinik Sanitasi dapat dilakukan secara integratif dalam
lintas program
Kegiatan Klinik Sanitasi
a. Kunjungan rumah (tindak lanjut kunjungan pasien/klien ke Puskesmas)
- Kartu diisi secara berkala (1-3 bulan) oleh kader atau bidan desa.
- Mengikutsertakan masyarakat
- Lintas program/sektor
4. Vektor penyakit
5. Perilaku masyarakat
Upaya Meminimalisir Penyakit
Berbasis Lingkungan
(1) Penyehatan Sumber Air Bersih (SAB), yang dapat dilakukan melalui
Surveilans kualitas air, Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih,
Pemeriksaan kualitas air, dan Pembinaan kelompok pemakai air.
(2) Penyehatan Lingkungan Pemukiman dengan melakukan pemantauan
jamban keluarga (Jaga), saluran pembuangan air limbah (SPAL), dan
tempat pengelolaan sampah (TPS), penyehatan Tempat-tempat
Umum (TTU) (3) Dilakukan upaya pembinaan institusi Rumah Sakit
dan sarana kesehatan lain, sarana pendidikan, dan perkantoran.
(4) Penyehatan Tempat Pengelola Makanan (TPM) yang bertujuan
untuk melakukan pembinaan teknis dan pengawasan terhadap
tempat penyehatan makanan dan minuman, kesiap-siagaan dan
penanggulangan KLB keracunan, kewaspadaan dini serta penyakit
bawaan makanan.
(5) Pemantauan Jentik Nyamuk dapat dilakukan seluruh pemilik rumah
bersama kader juru pengamatan jentik (jumantik
Puskesmas sebagai salah satu unit yang berada di bawah struktur
organisasi departemen kesehatan, dalam klinik sanitasi mempunyai
tugas dan fungsi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Adapun peran tersebut antara lain :