Catatan : Tugas di upload pada menu publikasi-> upload pada menu “Upload Tugas Pengendalian
Vektor”
2. Tujuan utama surveilans penyakit dan faktor risiko pada wilayah bencana adalah untuk
menyediakan informasi kematian dan kesakitan penyakit potensial wabah yang terjadi
di daerah bencana. Secara khusus tujuan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
kegiatan identifikasi berikut:
3. Surveilans penyakit dan faktor risiko pada wilayah bencana, umumnya merupakan suatu
upaya untuk menyediakan informasi kebutuhan pelayanan kesehatan di lokasi bencana
dan pengungsian sebagai bahan tindakan kesehatan segera. Beberapa langkah surveilans
penyakit di daerah bencana antara lain meliputi:
Pengumpulan kesakitan dan kematian. Data kesakitan yang dikumpulkan meliputi jenis
penyakit yang diamati berdasarkan kelompok usia. Data kematian adalah setiap kematian
pengungsi, penyakit yang kemungkinan menjadi penyebab kematian berdasarkan
kelompok usia. Data denominator (jumlah korban bencana) diperlukan untuk menghitung
pengukuran epidemiologi, misalnya angka insidensi, angka kematian, dan sebagainya.
Sumber data: Data dikumpulkan melalui laporan masyarakat, petugas pos kesehatan,
petugas Rumah Sakit, koordinator penanggulangan bencana setempat. Sedangkan jenis-
jenis format pengumpulan data antara lain: Form BA-3: Register Harian Penyakit pada
Korban Bencana; Form BA-4: Rekapitulasi Harian Penyakit Korban Bencana; Form BA-
5: Laporan Mingguan Penyakit Korban Bencana; Form BA-6: Register Harian Kematian
Korban Bencana; Form BA-7: Laporan Mingguan Kematian Korban Bencana
Pengolahan dan penyajian data: Data surveilans yang terkumpul diolah untuk menyajikan
informasi epidemiologi sesuai kebutuhan. Penyajian data meliputi deskripsi maupun
grafik data kesakitan penyakit menurut umur dan data kematian menurut penyebabnya
akibat bencana.
Analisis dan interpretasi: Kajian epidemiologi merupakan kegiatan analisis dan
interpretasi data epidemiologi yang dilaksanakan oleh tim epidemiologi. Langkah-
langkah pelaksanaan analisis, antara lain meliputi : Menentukan prioritas masalah yang
akan dikaji; Merumuskan pemecahan masalah dengan mem-perhatikan efektifitas dan
efisiensi kegiatan; dan Menetapkan rekomendasi sebagai tindakan korektif.
Penyebarluasan informasi: Penyebaran informasi hasil analisis disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.