AKIBAT MAKANAN
(KLB KERACUNAN MAKANAN)
Pasal 28
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan
pertolongan kepada korban, pengambilan contoh
spesimen dan pengujian spesimen serta pelaporan
KLB keracunan pangan ditetapkan oleh Menteri
yang bertanggung jawab di bidang kesehatan.
(2) Tata cara pengambilan contoh pangan, pengujian
laboratorium dan pelaporan penyebab keracunan
ditetapkan oleh Kepala Badan.
KLB Keracunan
Pangan
F2 (Form 2)
Ka DinKes
F2 (Form 2)
Kab/Kota
Rumah Sakit Puskesmas
fasilitas
klinik Kepala KKP pelayanan
(Form 3)
kesehatan
Kepala Unit Kerja/Kepala Desa/Lurah
KKP:Kantor Kesehatan Pelabuhan Pasal 3,4
Penetapan
Keracunan Pangan KLB
Kepala Dinkes Kab/Kota atau KKP
Penyelidikan epidemiologi
Pencegahan
Upaya Penanggulangan
KLB Keracunan Pangan
Pertolongan korban
Penyelidikan epidemiologi
Tujuan dan Metode
Spesimen klinik (kebutuhan)
Contoh pangan (wajib)
Sasaran penyelidikan : korban dan
higiene sanitasi pangan
Dukungan : setiap orang dan
Pasal 12,13 14-17
fasilitas-fasilitas wajib membantu
Pencegahan
Tujuan
Penyelidikan Epidemiologi
1.Agen penyebab KLB
2.Gambaran epidemiologi
3.Kelompok rentan (jumlah korban
menurut waktu, tempat, jenis kelamin,
dan besar risikonya (attack rate)
4.Sumber dan cara keracunan Pasal 13, 14
5.Cara penanggulangan
Upaya Penanggulangan
KLB Keracunan Pangan
Pertolongan korban
Penyelidikan epidemiologi
Pencegahan
Penyuluhan
Pengendalian faktor risiko
Surveilans
1. Wajib
3 Jenis laporan
1. Lap hasil penyelidikan (24 jam) (form 10)
2. Lap perkembangan situasi dan Pasal 27
Sumber Daya
Penanggulangan KLB Keracunan Pangan
Pasal 28
Pembinaan dan Pengawasan
Penanggulangan KLB Keracunan Pangan
Pasal 31
Format Pelaporan
tentang
TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH
PANGAN, PENGUJIAN LABORATORIUM
DAN PELAPORAN PENYEBAB KEJADIAN
LUAR BIASA KERACUNAN PANGAN
Pengambilan Contoh
• Pengambilan contoh pangan adalah serangkaian
kegiatan pengambilan, penanganan, pengemasan, dan
pengiriman contoh pangan KLB Keracunan Pangan ke
laboratorium rujukan
• Contoh Pangan adalah pangan yang dikonsumsi oleh
korban KLB Keracunan Pangan dan diduga sebagai
penyebab KLB Keracunan Pangan.
• Pengambilan contoh pangan yang dicurigai sebagai
penyebab keracunan pangan dilakukan oleh Unit
Pelayanan Kesehatan di tingkat propinsi atau
kabupaten/kota segera setelah mendapat laporan dari
orang yang mengetahui adanya keracunan pangan.
Siapkan es kering
Sebarkan es kering
(usahakan es kering
dibungkus kertas) di
sekeliling sampel agar
kondisi sampel tetap
beku
“Bersama-sama kita meningkatkan keamanan pangan”
Cantumkan keterangan “BERISI ES KERING”
pada boks atau karton pengiriman
BERISI ES KERING
TEMPAT
Rumah Tangga
Tempat Perayanaan
Sekolah
Hotel
Pontren
Rumah Sakir
ASAL MAKANAN
Hasil
Hasil
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Laboratorium
Laboratorium
Higiene Sanitasi Asrama Haji
Embarkasi jakarta Bekasi
Kegiatan Pengawasan HS Asrama Haji Embarkasi
Jakarta Bekasi Tahun 2017
KEGIATAN2 YG DILAKUKAN DLM
RANGKA PENGAWASAN HS EMBARKASI
HAJI BEKASI
• MELAKUKAN INSPEKSI KESLING DI ASRAMA
HAJI (TERMASUK PD PENYELENGGARA JASA
BOGA / CATERING )
• MELAKUKAN PENGAWASAN HYGIENE
SANITASI PANGAN (PENGAMANAN PANGAN /
BANK SAMPLE MAKANAN) DI ASRAMA HAJI
BEKASI
• MELAKUKAN IKL TERHADAP RUMAH MAKAN /
TPM YG DIJADIKAN TEMPAT TRANSIT CJH
SOP PENANGGULANGAN KERACUNAN PANGAN
MASYARAKAT
1. Segera menghubungi sarana pelayanan kesehatan
terdekat untuk mendapatkan pengobatan
2. Lapor ke puskesmas
3. Segera menghentikan konsumsi
4. Menyimpan makanan / minuman yang dikonsumsi yang
diduga sebagai penyebab keracunan untuk diserahkan
kepada petugas kesehatan.
SARANA PELAYANAN KESEHATAN NON
PUSKESMAS (Dokter Praktek, RS, BP dll)
1. Memberi pengobatan kepada penderita dan bila
perlu mengirim pada unit yankes yg lebih tinggi
(sistem rujukan)