Anda di halaman 1dari 26

TIP312

Valuasi dan Komersialisasi


Teknologi

Dr. Ir. Sahrial Hafids


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2015
Pengertian
A Teknologi
Pengertian Teknologi
Berasal dari Bahasa Yunani: teche (seni kerajinan) dan logia
(perkataan).
Teknologi = Barang yang dihasilkan oleh kegiatan manusia.
Teknologi = Kegiatan manusia dalam merencanakan dan mencipta-
kan benda-benda yang bernilai praktis (Poppy dan
Wilson 1973).
Teknologi = Kegiatan yang memanfaatkan penemuan-penemuan
ilmiah untuk memecahkan masalah praktis (Lachman
1980).
Pengertian Teknologi
Teknologi = Kumpulan pengetahuan tentang proses-proses industri
dan penerapannya (Lapedes 1974).
Teknologi = Kumpulan berbagai kemungkinan produksi, teknik,
metode, dan proses yang dengannya sumber daya
secara nyata diubah oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan manusia (Tiedel 1981).
Teknologi = Seluruh kemampuan, peralatan, dan tatakerja serta
kelembagaan yang diciptakan untuk bekerja secara
lebih efektif dan lebih efisien (APCCT-ESCAP).
Arti Teknologi
Sebagai Barang Buatan : 7 definisi
Sebagai Kegiatan Manusia : 39 definisi
Sebagai Kumpulan Pengetahuan : 37
definisi
Total 83 buah definisi

Lihat :
Gie, The Liang. 1996. Pengantar Filsafat
Teknologi. Andi. Yogyakarta
Lingkup Teknologi
Seluruh kemampuan, peralatan, dan tatakerja serta kelembagaan
yang diciptakan untuk bekerja secara lebih efektif dan lebih efisien
(APCCT-ESCAP).
Humanware = teknologi yang terkandung dalam diri manusia dalam
bentuk ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap
dan perilaku serta etos kerja.
Technoware = teknologi yang terkandung dalam mesin dan peralatan,
produk serta barang buatan manusia.
Organoware = teknologi yang terkandung dalam kelembagaan yang
diciptakan oleh manusia, seperti: organisasi,
mana- jemen, tatacara, aturan, dan undang-undang.
Infoware = teknologi yang terkandung dalam dokumen yang
memuat informasi gambar, rumus, paten, dan lain-lain.
B Valuasi Teknologi
Valuation
an estimation of somethings worth, especially one carried out by a
professional appraiser
penilaian, penaksiran, penghargaan

Valuasi Teknologi
penaksiran nilai suatu teknologi
C Teknometrik
Technoware
Perangkat keras (fasilitas berwujud fisik); misalnya traktor,
komputer, peralatan tangkap ikan, mesin pengolahan makanan
dan minuman dan mesin pendingin. Komponen tersebut disebut
juga technoware yang memberdayakan fisik manusia dan
mengontrol kegiatan operasional transformasi.
Humanware
Perangkat manusia (berwujud kemampuan manusia); misalnya
keterampilan, pengetahuan, keahlian dan kreativitas dalam
mengelola ketiga komponen teknologi lainnya dibidang
agribisnis. Komponen tersebut disebut juga humanware yang
memberikan ide pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi
untuk keperluan transformasi.
Infoware
Perangkat informasi (berwujud dokumen fakta); misalnya website di
internet, informasi yang diperoleh melalui telepon dan mesin
faxsimile, database konsumen produk agribisnis, spesifikasi mesin-
mesin pertanian, jurnal-jurnal aplikasi teknologi mutakhir.
Komponen di atas disebut juga infoware yang mempercepat proses
pembelajaran, mempersingkat waktu operasional, dan
penghematan sumber daya.
Organoware
Perangkat organisasi (berwujud kerangka kerja organisasi);
misalnya struktur organisasi, fasilitas kerja, metode pendanaan,
teknik negoisasi, hubungan lini antar manajer dan jaringan kerja
(networking). Komponen tersebut disebut juga organoware yang
mengkoordinasi semua aktifitas produksi di suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
D Sofistifikasi Teknologi
Technoware
Kompleksitas operasi yang meningkat menyebabkan kebutuhan
untuk mengembangkan dan menggunakan technoware dengan
tingkat sofistifikasi yang lebih tinggi.
Humanware
Kebutuhan atas keterampilan akan meningkatkan untuk
membangun, memperbaiki, memasang dan mengoperasikan
technoware dengan tingkat sofistifikasi yang bervariasi, juga
membutuhkan humanware dengan sofistifikasi yang berbeda.
Infoware
Akibat tingkat sofistifikasi technoware dan humanware
meningkat sofistifikasi infoware yang dibutuhkan sebagai acuan
juga meningkat.
Organoware
Dengan peningkatan jumlah dan ruang lingkup operasi dalam
kegiatan transformasi, maka fungsi-fungsi manajemen juga
akan semakin kompleks. Hal ini akan menyebabkan tingkat
sofistifikasi yang dibutuhkan oleh organoware untuk
mengintegrasikan technoware, humanware dan infoware akan
semakin tinggi.
No. Klasifikasi Umum Deskripsi
1. Fasilitas Manual Usaha dan pengendalian operasi dilakukan secara
(Manual Facilities) manual
2. Fasilitas Bersumber Daya Daya mesin ditambahkan untuk melengkapi kekuatan
(Powered Facilities) tubuh manusia dan pengendalian operasi dilakukan
operator secara penuh
3. Fasilitas Fungsi Umum Mesin-mesin dengan operasi umum dan pengendalian
(General Purpose operasi sepenuhnya dilakukan operator.
Facilities)
4. Fasilitas Fungsi Khusus Mesin-mesin dengan operasi khusus dan pengendalian
(Special Purpose operasi sepenuhnya dilakukan oleh operator.
Facilities)
5. Fasilitas Otomatis Mesin menjalankan serangkai kegiatan tanpa perhatian
(Automatic Facilities) operator.
Rangkaian dan kelengkapan operasi dikendalikan oleh
operator pada tingkat yang sangat rendah. Namun
demikian, mesin tidak dapat melalukan koreksi sendiri
dan kegiatan koreksi harus dilakukan operator.
6. Fasilitas Berbasis Komputer mengandalkan mesin untuk mengubah
Komputer (Computerized kecepatan, posisi dan arah menurut sinyal pengukuran.
Facilities)
7. Fasilitas Terpadu Operasi pabrik dipadukan melalui penggunaan fasilitas
(Integrated Facilities) yang berbasis komputer. Hampir tidak ada keterlibatan
manusia dalam operasi.
Kemampuan Melakukan Operasi (Operating Ablities)
Usaha Fisik : Rendah, Sedang, Tinggi
Usaha Mental : Sangat Rendah
Kualifikasi : Level 1
Pelatihan : Dasar
Kategori : Tenaga kerja terampil dan setengah terampil

Kemampuan Melakukan Setup (Setting Up Abilities)


Usaha Fisik : Rendah, Sedang
Usaha Mental : Rendah
Kualifikasi : Level 1
Pelatihan : Jangka pendek
Kategori : Teknisi
Kemampuan Memperbaiki (Repairing Abilities)
Usaha Fisik : Rendah, Sedang
Usaha Mental : Sedang
Kualifikasi : Level 2
Pelatihan : Jangka Pendek sampai Menengah
Kategori : Teknisi terlatih

Kemampuan Mereproduksi (Reproducing Abilities)


Usaha Fisik : Rendah sampai Sedang
Usaha Mental : Sedang sampai Tinggi
Kualifikasi : Level 3
Pelatihan : Jangka Menengah
Kategori : Teknisi terlatih
Kemampuan Melakukan Adaptasi (Adapting Abilities)
Usaha Fisik : Rendah
Usaha Mental : Tinggi
Kualifikasi : Level 4
Pelatihan : Tinggi
Kategori : Teknisi terlatih

Kemampuan Melakukan Improvisasi (Improving Abilities)


Usaha Fisik : Rendah
Usaha Mental : Sangat Tinggi
Kualifikasi : Level 4-5
Pelatihan : Tinggi
Kategori : Teknisi terlatih
Kemampuan Melakukan Inovasi (Inovating Abilities)
Usaha Fisik : Rendah
Usaha Mental : Ektrim Tinggi
Kualifikasi : Level 6-7
Pelatihan : Tinggi
Kategori : Insinyur
No. Klasifikasi Umum Deskripsi
1. Informasi Pengenalan Informasi yang membuat pengenalan.
(Famillarizing Facts)
2. Informasi Penggambaran Informasi yang memungkinkan diberitahukan
(Describing Facts) prinsip dasar di belakang penggunaan dari dan
mode operasi yang menarik.

3. Informasi Pemilihan Informasi yang memungkinkan untuk memilih


(Specifying Facts) dan memasang fasilitas.
4. Informasi Penggunaan Informasi yang memungkinkan fasilitas
(Utilizing Facts) digunakan secara efektif.
5. Informasi Pemahaman Informasi yang memungkinkan untuk mengetahui
(Comprehending Facts) dan memahami secara lebih mendalam mengenai
desain dan operasi fasilitas.

6. Informasi Perbaikan Informasi yang memungkinkan untuk


(Generalizing Facts) memperbaiki rancangan dan penggunaan fasilitas.
7. Informasi Penilaian Informasi kecanggihan teknologi dengan kaitan
(Assesing Facts) ke fasilitas yang digunkan untuk tujuan spesifik.
No. Klasifikasi Umum Deskripsi
1. Kerangka Kerja Perjuangan Perusahaan kecil, biasanya manajemen oleh pemilik,
(Striving Framework) dengan investasi rendah dan jumlah tenaga kerja
kecil.
2. Kerangka Kerja Perusahaan menunjukkan kemampuan dalam
Penggabungan mastering penggunaan fasilitas untuk menjadi
(Tie-Up Framework) subkontraktor atau organisasi besar.
3. Kerangka Kerja Berdasarkan pengalaman dan reputasi yang dicapai
Perlindungan (Protecting selama fase kerangka kerja penjelajahan, perusahaan
Framework) bisa mengetahui produk lain, pasar baru dan
memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan
dengan menggunakan jaringan yang telah disiapkan
dengan baik.
4. Kerangka Kerja Perusahaan yang beroperasi pada kerangka kerja
Pemantapan (Stabilizing perlindungan, mungkin cenderung untuk
Framework) memantapkan bentuk kompetitifnya dengan
meningkatkan pangsa pasar mereka dan dengan
pembaharuan yang berkesinambungan atau kualitas
dan variasi keluarannya.
No. Klasifikasi Umum Deskripsi
5. Kerangka Kerja Perusahaan cepat mencapai kekuatan potensialnya
Pencarian Peluang dalam suatu kerangka kerja yang stabil yang cenderung
(Prospecting membangun kesuksesan dengan pengamatan
Framework) berkesinambungan pada peluang pasar baru dan dengan
melakukan eksperimen melalui tanggapan baru terhadap
kecenderungan lingkungan.
6. Kerangka Kerja Beberapa perusahaan pada kerangka kerja pencarian
Kepemimpinan peluang bisa menjadi world leader dalam bidang-bidang
(Leading khusus dan mencapai batas teknologi.
Framework)
E Metode Teknometri
Untuk Mengukur Kontribusi Teknologi
Tahapan Pengkuran dengan Metode Teknometri
1. Mendeskripsikan tahapan-tahapan transformasi
2. Membuat estimasi derajat kecanggihan (sofistifikasi teknologi)
Memperkirakan derajat sophistication suatu komponen teknologi
dengan skoring untuk menentukan tingkat sophistication
komponen-komponen teknologi. Menguji dan mengidentifikasi
seluruh item-item utama dari technoware dan humanware
sedangkan komponen infoware dan organoware dievaluasi pada
tingkat perusahaan (Susihono, 2012).
Tahapan Pengkuran dengan Metode Teknometri
3. Membuat penilaian terhadap kemutakhiran (state of the art)
Analisis tingkat kemutakhiran teknologi untuk masing-masing
komponen teknologi menggunakan rumus:

Technoware

STi = State of the art Technoware


tik = Nilai kriteria dari technoware
kt = Jumlah kriteria komponen technoware
Humanware

SHj = State of the art Humanware


hij = Nilai kriteria dari humanware
ih = Jumlah kriteria komponen humanware

Infoware

SI = State of the art Infoware


fm = Nilai kriteria dari infoware
mf = Jumlah kriteria komponen infoware
Organoware

SO = State of the art Organoware


on = Nilai kriteria dari organoware
no = Jumlah kriteria komponen organoware
Tahapan Pengkuran dengan Metode Teknometri
4. Menentukan kontribusi setiap komponen teknologi
Penetuan kontribusi setiap komponen teknologi dihitung
menggunakan nilai batasan derajat kecanggihan dan rating state
of the art. Penetuan kontribusi setiap komponen dihitung
berdasarkan hasil batas atas dan batas bawah setiap komponen
teknologi dan hasil state of the art komponen teknologi (Ambary et
al. 2012).Penentuan nilai kontribusi komponen dilakukan dengan
menggunakan nilai batasan derajat kecanggihan dari rating state
of the art yang diformulasi dalam persamaan berikut:
Tahapan Pengkuran dengan Metode Teknometri
5. Menentukan intensitas kontribusi komponen teknologi
Data intensitas kontribusi komponen teknologi diperoleh dengan
melakukan wawancara dimana yang menjadi narasumber yaitu
para pakar dan praktisi pada industri mengenai tingkat
kepentingan dari komponen technoware, humanware, infoware
dan organoware. Penghitungan nilai intensitas kontribusi masing-
masing komponen teknologi dilakukan dengan menggunakan
pairwise comparision matrix.
6. Menentukan koefisien kontribusi teknologi
Dengan menggunakan nilai T, H, I, O dan nilai -nya, technology
coefficient contribution (TCC) dapat dihitung menggunakan
persamaan:
TCC = Technology coefficient contribution
T = Nilai kontribusi komponen technoware
t = Nilai intensitas kontribusi komponen technoware
H = Nilai kontribusi komponen humanware
h = Nilai intensitas kontribusi komponen humanware
I = Nilai kontribusi komponen infoware
i = Nilai intensitas kontribusi komponen infoware
O = Nilai kontribusi komponen organoware
o = Nilai intensitas kontribusi komponen organoware

Anda mungkin juga menyukai