Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan
taufik-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, sholawat dan salam semoga
selamanya dicurah limpahkan kepada junjunan alam Nabi Muhammad SAW.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dan memberikan
bantuan baik secara materi ataupun non materi, terutama kepada teman-teman dan kepada Dosen
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini
yang membahas tentang Teknik Industri.
Akhirnya, penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis,mahasiswa lainnya dan umumnya bagi kita semua. Demikian selaku penulis, mohon
maaf apabila dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan,karena penulis masih dalam tahap
belajar.

Garut, 05 Februari 2015

Penulis
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Teknik Industri sebagai sebuah disiplin kecabangan dari ilmu keteknikan/teknologi secara
formal orang mengenalinya sekitar pertengahan tahun 1900-an, setelah sebelumnya orang
mengenal terlebih dahulu beberapa disiplin seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro,
Teknik Kimia dan berbagai macam derivasi disiplin-disiplin tersebut. Namun, agak berbeda
dengan disiplin keteknikan yang lain, orang seringkali menjumpai berbagai kesulitan didalam
mencoba mendefinisikan secara konkrit mengenai karakteristik, ciri spesifik, maupun ruang
lingkup yang berkaitan dengan fungsi maupun peran disiplin Teknik Industri ini didalam
menjawab tantangan dan persoalan di dunia industri.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa Teknik Industri ?


1.2.2. Bagaimana Sejarah Teknik Industri ?
1.2.3. Apa Saja Bidang Keahlian Teknik Industri ?
1.2.4. Apa Peran Teknik Industri ?
1.2.5. Apa Ilmu Dasar Pada Teknik Industri ?
1.2.6. Bagaimana Prospek Kerja Teknik Industri ?

1.3. Tujuan Kegiatan

1.3.1. Mengetahui Apa Teknik Industri.


1.3.2. Mengetahui Bagaimana Sejarah Dari Teknik Industri.
1.3.3. Mengetahui Bidang Apa Saja Yang Ada Pada Teknik Industri.
1.3.4. Mengetahui Peran Teknik Industri.
1.3.5. Mengetahui Ilmu Dasar Tentang Teknik Industri.
1.3.6. Mengetahui Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri.

1.4. Manfaat

1.4.1. Memahami Tentang Teknik Industri.


1.4.2. Memahami Sejarah Tentang Teknik Industri.
1.4.3. Memahami Bidang Yang Ada Pada Teknik Industri.
1.4.4. Memahami Peran Dari Teknik Industri.
1.4.5. Memahami Ilmu Dasar Yang Akan Dipelajari.
1.4.6. Memahami Tentang Prospek Dunia Kerjanya.

1.5. Metode Penelitian

Dalam penulisan ini penulis mengunakan metode study pustaka.


BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Teknik Industri
Teknik Industri adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perancangan,
perbaikan dan instalasi sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia (untuk manusia
biasanya berhubungan erat dengan ergonomi,), mesin, metode, alat, bahan, informasi, dan energi.
Disiplin ilmu ini ditunjang oleh pengetahuan matematika, fisika, ilmu social, dan prinsip-prinsip
metode analisis perancangan dan dan desain untuk membangun dan memperbaiki sistem.
Teknik industri memiliki sebutan lain seperti operations management, management
science, dan systems engineering. Teknik Industri hanya berasal dari Amerika Serikat, di Eropa
atau Inggris tidak dikenal Teknik Industri, tetapi mereka mengenal manufacturing engineering
atau engineering management.

2.2. Sejarah teknik industri


Teknik industri lahir sejak persoalan produksi, sejak manusia harus mewujudkan sesuatu
untuk memenuhi keperluan hidupnya. Persoalan produksi muncul pada zaman pra yunani kuno,
saat manusia menggunakan batu sebagi peralatannya. Meskipun konsep teknik industri sudah
muncul pada zaman pra yunani kuno, namun disiplin teknik industri berakar kuat pada masa
revolusi industri tahun 1750-an di inggris. Disiplin ini awalnya dikembangkan oleh beberapa
individu yang berusaha mencari / mengembangkan prinsip-prinsip organisasi dan manajemen
produksi tingkat lanjut.

Revolusi yang terjadi di inggris dianggap sebagai era moderen disiplin teknik industri.
Revolusi industri telah mengubah secara dramatis proses manufaktur dan membantu lahirnya
konsep-konsep ilmu pengetahuan di kemudian hari. Beberapa penemuan teknologi pada masa
revolusi industri antara lain penemuan mesin pintal oleh james hargreaves (1765) pengembangan
water franme oleh Richard arkweight (1769) dan mungkin satu inovasi terpenting pada masa
revolusi industri adalah ditemukannya mesin uap oleh james watt. Revolusi industri juga
melahirkan penemuan-penemuan baru dibidang kelistrikan misalnya Samuel morse yang berjasa
dalam pengembangan pesawat telegram (1840) penemuan bola lampu oleh Thomas alfa Edison
(1880) yang merupakan awal digunakan listrik untuk penerangan. Penemuan-penemuan tersebut
merupakan bagian dari sejarah panjang munculnya disiplin teknik industri.
Pendidikan teknik industri di Indonesia mulai diperkenalkan oleh bapak Matthias aroef pada
tahun 1985 setelah menyelesaikan studya di cornell university. Tahun 1960 itb membuka sub
jurusan teknik produksi di jurusan teknik mesin, sebagai embrio berdirinya teknik industri. Baru
pada tahun 1971 didirikan jurusan teknik industri yang terpisah dengan teknik mesin yang
kemudian mengawali pendidikan teknik industri di Indonesia.

2.3. Bidang keahlian


Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu
Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi :
1. Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik
industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang
terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses
perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan
perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.
Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur sini antara lain
adalah sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, pemodelan sistem,
perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.
2. Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik
industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan
proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam
menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari
dalam manajemen industri antara lain adalah manajemen keuangan, manajemen
kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen
pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
3. Sistem industri dan teknok ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan
pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri
atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang
berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan
yang dipelajari di dalam sistem industri dan tekno ekonomi antara lain adalah
statistika industri, sistem loogistik, logika pemrograman, operational research, dan
sistem basis data.

2.4. Peran Teknik Industri


Teknik industri terintegrasi dalam 4 sistem yaitu manusia, material, peralatan dan
energy.Oleh karena itu, seorang teknik industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mengolah 4 sistem tersebut. Peran-peran seorang teknik industri adalah:
1. Merancang
Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang
telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula
merancangan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach dan
multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang
konsultasi.
2. Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan
bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi
untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan
manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini
tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah,
karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini
mencakup kemampuan analisa, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara
sistematis, sehingga berguna dalam memecahkan masalah.
3. Menginstalasi
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-
langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem.
Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam
merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini
dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan (Begin With the End in Mind).
Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan
pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih
cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal.
2.5. Ilmu Dasar Disiplin Teknik Industri

Dasar dari disiplin teknik industri adalah ilmu-ilmu operasional yang meliputi analisis dan
perancangan operasi, pengawasan operasi, dan manajemen operasi. Tiga kriteria yang harus
dilakukan agar aplikasi dari ilmu teknik industri berhasil adalah kualitas, waktu, dan biaya sesuai
dengan tujuan dari teknik industri berikut beberapa ilmu dasar nya :

1. Method Engineering merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh


operasi langsung dan tidak langsung untuk mendapatkan perbaikan-perbaikan sistem
kerja dengan maksud suatu pekerjaan akan lebih mudah untuk dapat dilakukan dan
dilakukan dalam waktu yang lebih pendek. Dalam method engineering atau analisis
perancangan kerja dibahas mengenai studi kerja (work study) dan pengukuran kerja
(work measurement).
2. Ergonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan antara orang dengan
lingkungan kerja terutama dengan hasil rancangan kerja. Pada dasarnya terdapat
empat subkategori utama dari ergonomi yang harus diperhatikan sehubungan dengan
kemampuan manusia melakukan kerja yaitu skeletal/muscular(kerangka/otot),
sensory (alat indera manusia), environtmental (lingkungan), dan mental.
3. Perencanaan Dan Perancangan Fasilitas meliputi penentuan atau penempatan lokasi
fasilitas, susunan tata letak fasilitas, dan seberapa besar fasilitas yang akan
ditempatkan. Tujuan dari perencanaan dan perancangan fasilitas adalah untuk
mendapatkan jumlah biaya yang minimum dalam penempatan fasilitas tersebut.
4. Simulasi adalah suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan menggunakan
model dari sistem nyata. Simulasi dapat diaplikasikan secara luas dan tidak terbatas
seperti antrian orang atau barang di airport dan antrian nasabah di bank.
5. Material Handling secara tradisional material handling dikonotasikan sebagai
perpindahan material atau bahan dari suatu lokasi ke lokasi lain atau diantara stasiun
kerja. Prinsip material handling terbaik adalah tidak ada material handling dengan
tujuan meminimumkan biaya dari perpindahan material tersebut.
6. Riset Operasional merupakan disiplin ilmu yang berkembang sejak terjadinya perang
dunia II dan diaplikasikan pada dunia militer.
7. Sistem Produksi adalah suatu aktivitas untuk mengolah atau mengatur penggunaan
sumber daya yang ada dalam proses penciptaan barang atau jasa dengan tujuan
memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses produksi.
8. Pengendalian Persediaan mempunyai fungsi utama untuk mengakomodasikan tingkat
aliran yang selalu tidak sama. Dan pengendalian kualitas adalah memisahkan produk
baik dan buruk atau membandingkan kualitas produk dengan syarat yang telah
ditentukan.

2.6. Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri


1. Bidang Produksi / Operasi dan Penjaminan Mutu
Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan
dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen
kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur
seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
2. Sistem Informasi
Posisi yang biasanya diduduki Lulusan Teknik Industri misalnya staf IT, staf dalam
pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang
software. Perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Industri misalnya: SAP
Indonesi, Oracle Telekomsel, Pertamina, dll.
3. Pemasaran
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan Teknik Industri misalnya
Market Research, Technical Sales, dll. Misalnya di perusahaan P & G, Unilever, Nestle,
Astra, dll. Bidang Logistik Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan
bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan Teknik Industri seperti di Petrokimia,
PT Semen Gresik, dll.
4. Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan
sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam
pelatihan. Para Alumni Teknik Industri yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen
Padang, P & G, dll.
5. Bidang Konsultasi Manajemen
Berperan dalam perencanaan suatu pengelolaan misalnya bekerja di Boston
Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dll.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Teknik industri adalah ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan,
implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi,
dan proses. Ilmu ini menerapkan cara-cara dan analisis engineering terhadap produksi barang
dan jasa. Teknik industri dapat diartikan sebagai teknik manajemen sistem, yaitu yang mengatur
sistem secara keseluruhan. Diharapkan dari waktu ke waktu bidang industri semakin mengalami
perkembangan. Karena itu, lulusan Teknik Industri dituntut untuk menjadi sarjana yang siap
pakai. Selain itu, diharapkan pula teknik industri lebih kompeten jika setiap mahasiswanya lebih
difokuskan kepada spesialisasi di bidangnya.
3.2. Saran
Untuk penyempurnaan makalah ini penulis mengharapkan suatu kritikan atau saran yang
gunanya bersifat membangun dan penyempurnaan makalah ini. Penulis menyadari dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,karena penulis masih dalam tahap belajar
dalam penulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://industriawan.blogspot.com/2011/03/definisi-teknik-industri.html
http://profmaruf.blogspot.com/2008/10/komsep-teknologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_Industri
http://andessastra.blogspot.com/2011/01/teknik-industri.html
http://adintase.blogspot.com/2012/04/ilmu-dasar-disiplin-teknik-industri.html
http://industri.trunojoyo.ac.id/?p=325

Anda mungkin juga menyukai