Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan
taufik-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, sholawat dan salam semoga
selamanya dicurah limpahkan kepada junjunan alam Nabi Muhammad SAW.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dan memberikan
bantuan baik secara materi ataupun non materi, terutama kepada teman-teman dan kepada Dosen
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini
yang membahas tentang Teknik Industri.
Akhirnya, penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis,mahasiswa lainnya dan umumnya bagi kita semua. Demikian selaku penulis, mohon
maaf apabila dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan,karena penulis masih dalam tahap
belajar.
Penulis
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknik Industri sebagai sebuah disiplin kecabangan dari ilmu keteknikan/teknologi secara
formal orang mengenalinya sekitar pertengahan tahun 1900-an, setelah sebelumnya orang
mengenal terlebih dahulu beberapa disiplin seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro,
Teknik Kimia dan berbagai macam derivasi disiplin-disiplin tersebut. Namun, agak berbeda
dengan disiplin keteknikan yang lain, orang seringkali menjumpai berbagai kesulitan didalam
mencoba mendefinisikan secara konkrit mengenai karakteristik, ciri spesifik, maupun ruang
lingkup yang berkaitan dengan fungsi maupun peran disiplin Teknik Industri ini didalam
menjawab tantangan dan persoalan di dunia industri.
1.4. Manfaat
Revolusi yang terjadi di inggris dianggap sebagai era moderen disiplin teknik industri.
Revolusi industri telah mengubah secara dramatis proses manufaktur dan membantu lahirnya
konsep-konsep ilmu pengetahuan di kemudian hari. Beberapa penemuan teknologi pada masa
revolusi industri antara lain penemuan mesin pintal oleh james hargreaves (1765) pengembangan
water franme oleh Richard arkweight (1769) dan mungkin satu inovasi terpenting pada masa
revolusi industri adalah ditemukannya mesin uap oleh james watt. Revolusi industri juga
melahirkan penemuan-penemuan baru dibidang kelistrikan misalnya Samuel morse yang berjasa
dalam pengembangan pesawat telegram (1840) penemuan bola lampu oleh Thomas alfa Edison
(1880) yang merupakan awal digunakan listrik untuk penerangan. Penemuan-penemuan tersebut
merupakan bagian dari sejarah panjang munculnya disiplin teknik industri.
Pendidikan teknik industri di Indonesia mulai diperkenalkan oleh bapak Matthias aroef pada
tahun 1985 setelah menyelesaikan studya di cornell university. Tahun 1960 itb membuka sub
jurusan teknik produksi di jurusan teknik mesin, sebagai embrio berdirinya teknik industri. Baru
pada tahun 1971 didirikan jurusan teknik industri yang terpisah dengan teknik mesin yang
kemudian mengawali pendidikan teknik industri di Indonesia.
Dasar dari disiplin teknik industri adalah ilmu-ilmu operasional yang meliputi analisis dan
perancangan operasi, pengawasan operasi, dan manajemen operasi. Tiga kriteria yang harus
dilakukan agar aplikasi dari ilmu teknik industri berhasil adalah kualitas, waktu, dan biaya sesuai
dengan tujuan dari teknik industri berikut beberapa ilmu dasar nya :