Anda di halaman 1dari 20

Koordinasi Dan PENGANTAR

Rentang MANAJEMEN
Manajemen (FEB.322)

DOSEN :
Hj.Rts.Ratnawati,SE,MM.

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi
2022
1
Definisi Koordinasi
◼ George Robert Terry
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan
jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk
menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang
telah ditentukan.

◼ Handoko
Mendefinisikan koordinasi (coordination) sebagai proses pengintegrasian
tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi secara efisien.

❖ Koordinasi adalah proses pengaturan, memadukan atau


pengintegrasian kepentingan bersama untuk mencapai tujuan
bersama secara efesien dan efektif. Secara etimologis, koordinasi
adalah kegiatan menertibkan, mengatur atau menciptakan seluruh
hal berjalan dengan lancar secara bersama-sama.
Tujuan Koordinasi

◼ Menjaga nilai keefektivitasan organisasi sebaik-baiknya


dengan menyelaraskan berbagai kegiatan dependen
dalam suatu organisasi.
◼ Mencegah adanya konflik dan juga melahirkan efisiensi
sebaik mungkin pada berbagai jenis kegiatan
interdependen yang beragam dengan adanya
kesepakatan yang mengikat antar seluruh pihak yang
berkepentingan.
◼ Melahirkan dan menjaga suasana sikap yang saling
peduli serta tanggap pada setiap unit kerja
interdependen dan independen yang berbeda, agar
prestasi unit kerja tidak bisa dirusak.
Manfaat Koordinasi
▪ Bisa mencegah adanya perasaan terlepas antar berbagai
individu dalam organisasi.
▪ Mencegah adanya penilaian negatif bahwa departemen
lain adalah departemen yang penting.
▪ Mencegah adanya perselisihan antar bagian departemen.
▪ Mencegah adanya kekosongan pekerjaan pada suatu
kegiatan.
▪ Melahirkan adanya kesadaran pada para karyawan untuk
bisa saling membantu.
Koordinasi

◼ Koordinasi terbagi menjadi dua, yaitu koordinasi


berdasarkan ruang lingkup dan berdasarkan alur
koordinasi.
1. Koordinasi Berdasarkan Ruang Lingkup,yaitu:
• Koordinasi internal
• Koordinasi eksternal.
2. Koordinasi Berdasarkan Alirannya
• Koordinasi vertikal
• Koordinasi horizontal
Pentingnya Fungsi Koordinasi
• Membantu memastikan kesatuan tindakan dalam
menghadapi kekuatan-kekuatan yang mengganggu
• Mendorong semangat tim
• Menghasilkan efisiensi dan ekonomi yang lebih tinggi
dalam organisasi
• Membuat pemanfaatan sumber daya yang optimal.
• Membantu menghindari pekerjaan lintas tujuan karena
menyatukan sumber daya manusia dan material
organisasi.
• Meningkatkan hubungan antar personalia dalam
organisasi
• Meningkatkan efektivitas organisasi
Ruang lingkup koordinasi
❑ George R Terry dalam bukunya yang berjudul
Principles of Management menjelaskan bahwa
terdapat empat ruang lingkup koordinasi, yaitu :

1. Koordinasi dalam Individu

2. Koordinasi Antara Individu dalam Suatu


Kelompok
3. Koordinasi Antara Kelompok dalam Suatu
Perusahaan.
4. Koordinasi Antara Perusahaan
RENTANG MANAJEMEN

◼ RENTANG MANAJEMEN adalah jumlah


bawahan yang dapat dikendalikan secara
efektif oleh seorang manajer atau atasan
Rentang manajemen dan koordinasi salin
berhubungan :
➢ Semakin besar jumlah rentangan semakin
sulit untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
bawahan secara efektif.
➢ Jumlah bawahan yang melapor ke setiap
manajer lebih banyak, organisasi hanya
membutuhkan sedikit manajer dan lebih
mudah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
antar departemen.
Berapa Jumlah Rentangan
Yg Ideal ?
Ada 2 alasan utama penentuan rentangan
yang tepat penting:
1. Rentangan manajemen mempengaruhi
penggunaan efisien dari manajer dan
pelaksanaan kerja efektif dari bawahan
mereka.
Terlalu melebar ➔ tidak efisien
Terlalu sempit ➔ manajer tidak digunakan
sepenuhnya
2. Ada hubungan antara rentang manajemen
di seluruh organisasi dan struktur organisasi
Dalam teorinya V.A. Graicunas
mengemukakan tiga jenis hubungan
(Relationships), yaitu

1.Hubungan Tunggal Langsung (Direct Single


Relationships), yaitu hubungan langsung
antara atasan dengan seorang bawahannya.
Contoh A dengan B, A dengan C , dimana (A
= atasan, B dan C adalah bawahan ).
Hubungan tunggal langsung sebanyak
rentang kendali, artinya jika jumlah bawahan
3 orang, maka hubungan tunggal langsung
sama dengan 3 ( tiga ).
R=n
2. Hubungan Kelompok Langsung ( Direct Group
Relationships),yaitu hubungan langsung antara
atasan dengan beberapa orang bawahannya
secara langsung. Contoh : A dengan B dihadiri C,
A dengan C dihadiri D, A dengan D dihadiri B.
 2n 
R = n
 2
− 1

 

3. Hubungan Silang (Cross Relationships), yaitu


hubungan antara bawahan dengan bawahan
disaksikan oleh atasan. Contoh B dengan C
disaksikan A, B dengan D disaksikan A, C dengan
R = n(n − 1)
D disaksikan A.
4. Untuk menghitung jumlah hubungan
yang terdapat dalam suatu organisasi,
dihitung dengan rumus sbb :

 2n 
 R = n + n − 1
 2 
 

Keterangan :
R = Relationships
n = Rentang Kendali
❖ Dalam buku Papers on the Science of
Administration, V.A. Graicunas menyebutkan
teorinya ini Graicunas is Theory of
Relationships Organization. Relationships ini
misalnya dalam bentuk atasa memberikan
perintah kepada bawahan, atasan menegur
bawahan, bawahan bertanya kepada atasan,
bawahan memberikan laporan kepada
atasan dan bawahan berhubungan dengan
bawahan.
❖Kesimpulan :
▪ Semakin banyak rentang kendali (n),
maka semakin banyak pula hubungan-
hubungan yang harus dilakukan seorang
manajer, sehingga kepemimpinannya
kurang efektif karena adanya limits
factor.
▪ Semakin sedikit rentang kendali, semakin
sedikit pula hubungan yang harus
dilakukan seorang manajer, maka
kepemimpinanya semakin efektif dan
waktunya semakin banyak untuk
memikirkan perusahaan.
▪ Semakin banyak rentang kendali, maka
semakin sulit pengendalian dan
koordinasinya.
lanjutan
◼ Semakin sempit rentang manajemen, struktur
organisasi akan berbentuk “TALL”
◼ Semakin lebar rentang manajemen, struktur
organisasi akan berbentuk “FLAT”
RUMUS :
R = n (2n-1 + n-1 )
R = Jumlah hubungan
n = Jumlah bawahan

Jika ada 5 bawahan ➔ ada 100 hubungan


HUBUNGAN ANTARA RENTANG MANAJEMEN DAN
STRUKTUR ORGANISASI

1. Rentangan datar (Flat) ➔1 Tingkatan manajemen


1 Manajer
2. Rentangan lebih tinggi ➔ 2 Tingkatan manajemen
4 Manajer
3. Rentangan tinggi (Tall) ➔3 Tingkatan manajemen
9 Manajer
1. Tingkatan manajemen, 1 Manajer

2. Tingkatan manajemen, 4 Manajer


SAMPAI KETEMU PADA
PERKULIAHAN BERIKUTNYA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai