AZAS-AZAS MANAJEMEN
Disusun oleh :
UNIVERSITAS TIDAR
2017
1
2
ABSTRAK
PENDAHULUAN
2
3
masing. Sehingga dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing dapat menghindari adanya
kesimpangsiuran ataupun adanya tumpang tindih tugas dan tanggung jawab di
dalam satu bagian dan bagian yang lainnya dalam sebuah organisasi. Dari
penjabaran tersebut, dapat ditelaah bahwa koordinas itu penting dan harus ada
dalam pelaksanaan sebuah organisasi. akantetapi kebanyakan dari anggota
organisasi itu tidak memahami apa sebenaranya dan bagaimana arti pentingnya
sebuah koordinasi dalam organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis
tertarik untuk membahas mengenai pentingnya koordinasi dalam sebuah
organisasi.
1.3 Tujuan
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai koordinasi
2. Untuk mengetahui mengapa koordinasi itu penting dalam sebuah
organisasi
3. Untuk menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester 2 Mata Kuliah Azas-
azas Manajemen Program Studi Ilmu Administrasi Negara
1.4 Manfaat
1. Menambah wawasan dann pengetahuan mengenai koordinasi
2. Mengetahui pentingnya koordinasi dalam sebuah organisasi
3. Menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester 2 Mata Kuliah Azas-azas
Manajemen Program Studi Ilmu Administrasi Negara
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
lainnya untuk meraih tujuan tiap-tiap pihak sekaligus tujuan bersama. Secara
Khusus pengertian koordinasi adalah keahlian untuk saling bekerjasama yang
dilaksanakan oleh sebuah organisasi untuk meraih tujuan. Tujuan dari kerajsama
dalam koordinasi juga memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk meraih
keefektifitasan dalam keberjalanan manajemen organisasi secara optimal.
1. G.R Terry : Koordinasi adalah suatu usaha yang sikron dan teratur untuk
menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk
menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yng
telah ditentukan
4. Dr. Awaluddin Djamin M.P.A : Koordinasi adalah suatu usaha kerja sama
antara badan, instansi, unit dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu sehingga
terdapat saling mengisi, membantu dan melengkapi.
4
5
5
6
6
7
1. Komunikasi
2. Integrasi
3. Sinkronisasi
4. Simplifikasi
PEMBAHASAN
Berbicara tentang organisasi, yang terbesit dalam pikiran kita pastilah wadah dari
sekumpulan orang-orang yang berbeda-beda cara pandangnya. Dalam
menjalankan sebuah organisasi diperlukan cara agar organisasi tersebut tidak
hancur dan tujuan yang hendak dicapainya dapat terlaksana. Dalam organisasi
terdapat prinsip manajemen organisasi, yaitu Planning, Organizing, Leading, dan
7
8
Dari penjelasan yang ada dalam tinjauan pustaka, kesuksesan koordinasi akan
menciptakan suatu keharmonisan dan keselarasan seluruh kegiatan organisasi
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga beban tiap anggota tidak berat
sebelah, selaras dan seimbang. Jika sebuah organisasi tidak dibarengi dengan
adanya koordinasi, organisasi tersebut juga dapat dikatakan sebagai sebuah sepeda
motor tanpa adanya mesin. Dalam artian lain, organisasi tersebut ada tetapi
organisasi itu tidak dapat berjalan dengan semestinya karena tidak ada sebuah
koordinasi untuk menggerakkan organisasi tersebut. Koordinasi itulah yang
menggerakkan sebuah organisasi, yang menghidupkan organisasi, agar organisasi
tersebut tidak hanya ada namanya akan tetapi juga terlihat aksi nyatanya sebagai
sebuah wadah dari sekumpulan orang-orang.
8
9
tidak dapat dipisahkan. Jika ikatan tersebut dipisahkan, dengan kata lain berjalan
sendiri, maka organisasi tersebut juga tidak dapat berjalan dengan semestinya.
Apa jadinya sebuah organisasi jika semua bagian dari organisasi tersebut berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah kesinambungan dan ketergantungan antara satu
dengan yang lainnya? Pasti organisasi tersebut tidak dapat mencapai tujuan yang
telah disepakati pada awalnya. Adanya saling ketergantungan menjadi landasan
utama bahwa koordinasi sangat diperlukan dalam mengintegrasi dan menyatukan
kinerja dari setiap bagian menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu tujuan bersama.
Peran koordinasi dalam sebuah organisasi yaitu berupaya membuat struktur dan
memfasilitasi adanya hubungan antar bagian yang saling bergantung satu sama
lainnya. Di dalam struktur organisasi tersebut perlu adanya koordinasi dari tingkat
yang paling atas sampai dengan tingkat yang paing bawah agar tidak terjadi
tumpah tindih tugas yang akan dilaksanakan. Jika koordinasi tersebut dapat
terlaksana dengan baik dari bagain yang paling atas sampai dengan tingkat
terbawah, maka akan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dan konflik antar
bagian itu sendiri sehingga proses kegiatan organisasi dalam pencapaian tujuan
bersama dapat berjalan dengan efektif.
9
10
Sebuah organisasi harus memahami konsep dari koordinasi itu sendiri. Organisasi
adalah tempat belajar bagi seluruh bagian atau anggota dari organisasi tersebut,
dimana mereka dapat mendapatkan hal yang mungkin tidak didapatkan oleh orang
lain. Meskipun mereka dalam organisasi yang sama, pasti akan mendapatkan hal-
hal dan kesan yang berbeda. Dalam hal ini koordinasi dapat dikatatakan efektif
dalam sebuah organisasi dengan melihat dari pencapaian semua tujuan organisasi
tersebut. Apakah tujuan yang hendak tercapai dapat terlaksana dengan tepat dan
sesuai sasaran atau tidak? Dari proses pencapaian tersebut sukses atau tidak?
Ketika organisasi itu ingin menjalankan koordinasi dengan baik, maka juga harus
melihat dan menyesuaikan segala kegiatan yang akan dilaksanakn berdasarkan
dengan prinsip-prinsip yang ada, seperti komunikasi, integrasi, sinkronasi, dan
simplifikasi. Diharapkan dengan menjalankan prinsip-prinsip koordinasi tersebut,
sebuah organisasi dapat menjalin hubungan dengan baik tanpa adanya
miskomunikasi, pepecahan, ketidaksesuaian, dan kesalahpahaman. Dengan
adanya koordinasi yang baik maka organisasi tersebut akan dapat mencapai tujuan
yang telah disepakati. Dan pasti akan tercipta pula sebuah organisasi yang selaras,
seimbang, dan harmonis.
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari hasil pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan, jika sebuah organisasi
tidak dibarengi dengan adanya koordinasi, organisasi tersebut juga dapat
dikatakan sebagai sebuah sepeda motor tanpa adanya mesin. Dalam artian lain,
organisasi tersebut ada tetapi organisasi itu tidak dapat berjalan dengan
semestinya karena tidak ada sebuah koordinasi untuk menggerakkan organisasi
tersebut. Koordinasi itulah yang menggerakkan sebuah organisasi, yang
menghidupkan organisasi, agar organisasi tersebut tidak hanya ada namanya akan
tetapi juga terlihat aksi nyatanya sebagai sebuah wadah dari sekumpulan orang-
orang. Koordinasi merupakan kunci utama untuk meraih tujuan bersama dalam
organisasi dengan menyeimbangkan efisiensi dan efektifitas. Kebutuhan akan
koordinasi tidak dapat dipungkiri lagi bagi setiap organisasi yag ada karena setiap
organisasi pasti mempunyai bagian-bagian atau satuan-satuan yang memiliki
10
11
3.2 Saran
Ada baiknya bahwa dalam setiap organisasi terdapat sebuah koordinasi, meskipun
koordinasi tersebut belum berjalan sesuai harapan, akantetapi setidaknya sudah
mulai menanamkan koordinasi, dengan begitu maka akan tercipta sebuah
organisasi sebuah organisasi yang selaras, seimbang, dan harmonis.
DAFTAR PUSTAKA
11