Koordinasi adalah usaha penyesuaian bagian-bagian yang
berbeda, agar kegiatan dari bagian-bagian itu selesai pada waktunya, sehingga masing-masing dapat memberikan sumbangan usahanya secara maksimal, agar dapat memperoleh hasil secara keseluruhan. Sementara Koordinasi yang efektif adalah suatu keharusan untuk mencapai administrasi/manajemen yang baik dan merupakan tanggung jawab yang langsung dari pimpinan. Koordinasi dan Kepemimpinan tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena saling mempengaruhi. Kepemimpinan yang efektif akan menjamin koordinasi yang baik sebab pemimpin berperan sebagai koordinator. Pengertian Koordinasi menurut para Ahli 1. G.R Terry menyatakan bahwa Koordinasi adalah suatu usaha yg sinkron dan teratur utk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang yang telah ditentukan. 2. James D. Mooney Koordinasi adalah usaha sekelompok orng secara teratur utk menciptakan kesatuan tindakan dlm mengusahakan tercapainya suatu tujuan bersama. 3. Henry Fayol Mengkoordinasikan berarti mengikat bersama, menyatukan dan menselaraskan semua kegiatan dan usaha. 4. Dr. Awaluddin Djamin M.P.A Koordinasi usaha kerja sama antara badan, instansi, unit dalam pelaksanaan tugas- tugas tertentu sehingga terdapat saling mengisi, membantu dan melengkapi. 5. Handoko menyatakan Koordinasi adalah proses pengin- tegrasian tujuan-tujuan kegiatan-kegiatan pada satuan- satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. 6. M.c Farland bependapat bahwa Koordinasi adalah suatu proses dimana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur diantara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan didalam mencapai tujuan bersama. Pengertian Pemerintahan Pemerintahan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan. Pemerintahan merupakan organisasi atau wadah yang mempunyai kekuasaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintahan adalah lembaga atau badan-badan publik dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan Negara (Ermaya Suradinata). Koordinasi Pemerintahan Koordinasi Pemerintahan merupakan kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pemerintahan harus ditujukan ke arah tujuan yang hendak dicapai yaitu yang telah ditetapkan menjadi garis-garis besar haluan Negara dan garis-garis besar haluan pembangunan baik tingkat pusat maupun tingkat daerah, untuk itu harus ada pengendalian sebagai alat untuk menjamin kelangsungan kegiatan. Apa yang telah direncanakan, diprogramkan tidak selalu cocok dengan kenyataan operasionalnya maka pengenda- lian inilah berguna sekali bagi perencanaan selanjutnya sehingga tujuan haluan tidak menyimpang dari rencana. Tujuan dan Manfaat koordinasi antara lain sbb: 1. Untuk mewujudkan KISS (koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi). 2. Memecahkan konflik kepentingan berbagai pihak yang terkait. 3. Adanya pembagian kerja dimana semakin besar pembagian kerja, semakin diperlukan pengkoordinasian sehingga tidak terjadi duplikasi pekerjaan yang menyebabkan pemborosan. 4. Untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang baik dan harmonis diantara kegiatan kegiatan, baik fisik maupun non fisik dengan stakeholder. 5. Untuk memperlancar pelaksanaan tugas dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dengan sumber daya pendidikan yang terbatas. 6. Mencegah terjadinya konflik internal dan eksternal sekolah yang kontra produktif. 7. Mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat 8. Mencari solusi dibidang kesehatan bila terjadi outbreak dan bencana dengan melibatkan instansi terkait. 9. Masalah pemberangkatan jamaah haji dibidang agama Islam misalnya harus melibatkan instansi lain melalui forum koordinasi, dll. Jenis-jenis atau Macam Koodinasi - Menurut lingkupnya terdapat: a. Koordinasi Intern yaitu koordinasi antar pejabat atau antar unit dalam suatu organisasi b. Koordinasi Ekstern yaitu koordinasi antar pejabat dari bagian organisasi atau antar organisasi - Menurut arahnya, terdapat: a. Koordinasi Horizontal yaitu koordinasi antar pejabat atau antar unit yang mempunyai tingkat hierarki yang sama dalam suatu organisasi, dan atau pejabat dari organisasi-organisasi yang setingkat. b. Koordinasi Vertikal yaitu koordinasi antara pejabat- pejabat dan unit-unit tingkat bawah oleh pejabat atasan nya atau unit tingkat atasannya langsung, juga cabang- cabang suatu organisasi oleh organisasi induknya. c. Koordinasi Diagonal yaitu koordinasi antar pejabat atau unit yang berbeda fungsi dan berbeda tingkat hierarkinya d. Koordinasi Fungsional adalah koordinasi antar pejabat antar unit atau antar organisasi yang didasarkan atas kesamaan fungsi, atau karena koordinatornya punya fungsi tertentu. - Menurut Peraturan Pemerintah RI No 6 th 1998 a. Koordinasi Fungsional, antara dua atau lebih instansi yang mempunyai program yang berkaitan erat. b. Koordinasi Instansional, terhadap beberapa instansi yang menangani suatu urusan tertentu yang bersangkutan. c. Koordinasi Teritorial, Koordinasi terhadap dua atau lebih wilayah dengan program tertentu. Metode Koordinasi: 1. Koordinasi melalui kewenangan 2. Koordinasi melalui konsensus 3. Koordinasi melalui pedoman kerja 4. Koordinasi melalui suatu forum 5. Koordinasi melalui konferensi Teknik Koordinasi: 1. Teknik Hierarki 2. Peraturan, prosedur dan kebijakan. 3. Perencanaan 4. Panitia 5. Ide-ide 6. Indoktrinasi 7. Insentif 8. Bagian penghubung. Hasil yang diharapkan dari Koordinasi Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari Koordinasi perlunya dilakukan pendekatan-pendekatan. Pendekatan itu dapat ditempuh dengan dua jalan yaitu: 1. Pendekatan Potensi Koordinasi a. Sistem Informasi Vertikal b. Sistem Informasi Lateral c. Sistem Informasi Penghubung 2. Pendekatan Struktur Pendekatan ini dilakukan apabila perusahaan misalnya merasakan adanya iklim yang tidak sehat pada unit- unit karena adanya penumpukan kegiatan pada 1 unit, maka perlu dibentuk Satgas yang sifatnya sementara. = SEKIAN DAN TERIMA KASIH =
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional