Anda di halaman 1dari 14

PENGANGGARAN DAN PENGADAAN

FARMASI RUMAH SAKIT

Oleh :
- Fitri oktafianti
- Suci nadilla
- Anton januaril
- Ikhwanul Alim
Dosen : Raviola,SKM,MKes
PENGANGGARAN PERBEKALAN FARMASI
Penganggaran yang ditetapkan harus
mencakup :
1. PEMBELIAN, UMUMNYA ANGGARAN
PEMERINTAH HANYA TERKONSENTRASI
DISINI SAJA.
2. PERBAIKAN DAN
PEMELIHARAAN/MAINTENANCE
3. PENYIMPANAN DAN PENYALURAN
4. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
5. PENYEPURNAAN ADMINISTRASI
6. PENGAWASAN DAN DIKLAT PERSONIL
PENGADAAN PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT

Pengadaan merupakan kegiatan untuk


merealisasikan kebutuhan
Yang telah ditetapkan dan
disetujui(anggarannya) dalam fungsi
sebelumnya.

Pengadaan perbekalan adalah proses untuk


memperoleh pasokan perbekalan Kesehatan dari
pemasok eksternal melalui pembelian dari
Manufaktur,distributor,atau pedagang besar farmasi.
Menurut Menkes RI,2004
siklus pengadaan mencakup:
1.pemilihan metode pengadaan
2. penetapan
3. penetapan masa kontak
4. pemantauan status pemasok
5. penerimaan dan pemeriksaan
pembekalan kesehtan
6. pembayaran
7. penyimpanan
8. distribusi
9. pengumpulan informasi penggunaan
obat
PENGADAAN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH
SAKIT DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI
CARA

1. MEMBELI
2. MENYEWA
3. MEMINJAM
4. SUMBANGAN
5. PENUKARAN
6. MEMBUAT SENDIRI
7. MEMPERBAIKI
Pemilihan pemasok
Menurut Prof.Dr. Charles J.P Siregar,M.Sc

1. Telah memenuhi persyaratan hukum yang berlaku


untuk melakukan produksi dan penjualan
2. Telah diakreditasi sesuai dengan persyaratan CPOB
dan ISO9000
3. Mempunyai reputasi baik
4. Selalu mampu dan dapat memeuhi kewajibannya
sebagai pemasok produk yang selalu tersedia dan
dengan mutu yang tinggi dengan harga yang rendah
Ada Beberapa kesepakatan yang perlu di sepakati
antara instlasi farmasi dan pemasok

1. Kesepakatan tentang jaminan mutu pasokan


2. Kesepakatan mengenai metode verifikasi
3. Kesepakatan untuk penyelesaian perselisihan
1. Kesepakatan tentang jaminan mutu pasokan
Instlasi farmasi harus mengadakan suatu kesepakatan yang
jelas dengan pemasok mengenai jaminan mutu terhadap
produk yang di pasok.
a) Mengandalkan sistem mutu pemasok dengan mengadakan
audit dokumen mutu dan diilapangan.
b) Penyertaan data infeksi /pengujian yang di tetapkan dan
rekaman pengendalian proses dari pemasok.
c) Penerapan mutu standar pormal sesuai kontrak yang di
setujui intlasi farmasi rumah sakit dan pemasok.
d) Evaluasi secara berkala terhadap praktik pengendalian
mutu pemasok oleh intlasi farmasi rumah sakit atau oleh
pihak ketiga.
2. Kesepakatan mengenai metode verifikasi

Kesepakatan yang jelas harus diadakan oleh intlasi


farmasi rumah sakit bersama pemasok mengenai metode
yang di gunakan untuk memverifikasi kesusuaian terhadap
persyratan yang di tetapkan.
3. Kesepakatan untuk penyelesaian
perselisihan

Sistem dan prosedur harus di tetapkan oleh


intlasi farmasi rumah sakit bersama pemasok
untuk penyelesaian perselisihan yang berkaitan
dengan mutu yang terjadi di kemudian hari
antara intlasi farmasi rumah sakit dan
pemasok.
Kewajiban dari pemasok terhadap intlasi farmasi
rumah sakit

Pemasok harus dapat memenuhi persyaratan dan atau


ketentuaan ketentuan teknis:
 Atas permintaan apoteker,pemasok harus memberikan berupa
data yaitu.
a) Data pengendalian analitik
b) Data pengujian sterilitas
c) Data kesetaraan hayati
d) Uraian prosedur pengujian bahan mentah dan sediaan jadi
e) Informasi lain yang dapat menunjukan mutu kesediaan obat
jadi tertentu.
Pembelian logistik farmasi rumah sakit

Menurut Moh. Arif (1997),dalam melaksanakan pembelian


juga perlu mempertimbangkan hal di bawah ini:
1.) Waktu pembelian
Adalah kapan suatu produk harus di beli.
2.) lokasi
perlu memperhitungkan lokasi di mana PBF berada,bila
waktu yang di perlukan untuk pengiriman sangat
singkat,maka waktu pembelian dapat di lakukan pada saat
barang hampir habis.
3.) frekuensi dan volume pembelian
Makin kecil volume barang yang di beli,makin tinggi
frekuensi dalam melakukan pembelian.
Pembelian berencana

Sebelum melakukan pembelian harus harus memperhatikan


hal hal sebagai berikut :
1.) Pembentukan badan pelaksanaan pembelian (unit untuk
melakukan pembelian)
2.) Jenis /bentuk pembelian
 Pembelian pengadaan jasa
 Pembelian barang

Anda mungkin juga menyukai