PROPOSAL
PROYEK USAHA MANDIRI
O
L
E
H
Laporan PUM ini Telah Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal Seperti Tertera Di Bawah ini :
Kupang, .......................................
Menyetujui :
Koordinator PUM Dosen Pembimbing PUM
Mengesahkan :
Ketua Jurusan TPH
Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan lancar. proposal ini
diajukan kepada pihak kampus untuk meminta bantuan dana dalam melaksanakan kegiatan
PUM (proyek usaha mandiri). Dalam penyusunan proposal ini dapat dibahas tentang
pembesaran ikan lele dikolam terpal, dan analisis usahanya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada:
1. Bapak Ketua jurusan Tanaman pangan dan Holtikultura Micha S.Ratu Rihi,Sp.,M.Si
2. Ibu Dosen wahayuni Fanggi Tasik.Spi,Msi Selaku pembimbing PUM
3. Bapak Yusuf Kamlasi,Spi,.Msi Selaku ketua prodi Teknologi Budidaya Perikanan
4. Bapak Joi A Surbakti,Spi.,Msi selaku koordinator PUM
5. Seluruh Bapak Ibu Dosen program studi Teknologi Budidaya perikanan dan Teknisi yang
turut memberi dorongan dan memberi koreksi dalam penyusunan proposal ini
Harapan penulis agar Proposal ini dapat berguna bagi kita semua. Dan dalam
penyusunan proposal ini penulis menyadari bawah masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu penulis mohon maaf dan, sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan proposal ini.
Penyusun
THEODORUS DEDY UN
DAFTAR ISI
Dalam dunia bisnis, memperoleh keuntungan besar dalam waktu yang cepat merupakan
target utama pengelolanya. Hal ini akan tercapai jika pengelola mampu memanajemen
seluruh aspek produksi se-efisien mungkin. Pengelolaan yang baik tersebut meliputi banyak
hal. Sebagai contoh dalam pengelolaan usaha budidaya pembesaran ikan lele, pembudidaya
dituntut untuk benar-benar menguasai konsep ilmu dasar dalam pengembangan usaha yang
hendak dikembangkan tersebut. Hal ini bertujuan agar alur kemajuan usaha dapat tercapai
sesuia target yang ia inginkan. Adapun konsep ilmu dasar dalam budidaya pembesaran ikan
lele adalah :
1. Pengetahuan tentang cara pemberian pakan yang baik dan benar ,
2. Pengetahuan tentang managemen kualitas air yang baik.
3. Pengetahuan tentang managemen kesehatan ikan
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari budidaya pembesaran ikan lele adalah:
Untuk mengetahui cara budidaya pembesaran ikan lele di kolam terpal yang baik dan
benar
Untuk mengetahui cara managemen pakan yang baik
Untuk mengetahui cara managemen kualitas air yang baik
Untuk engetahui cara pengendalian hama dan penyakit
Untuk mengetahui teknik pemasaran ikan lele hasil budidaya dengan baik
1.3 Manfaat
Manfaat budidaya pembesaran ikan lele anatara lain, meliputi:
Menyediakan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat
Mencukupi kebutuhan pribadi (profit motif)
Menambah wawasan tentang cara budidaya ikan lele di kolam terpal dengan baik dan
benar
Tabungan keuangan bagi mahasiswa
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan kegiatan program usaha mandiri (PUM) ini pada bulan november sampai
bulan februari dan lokasi pemeliharaannya yaitu kompleks kampus Politeknik Pertanian
Negeri Kupang
2.2. Alat dan Bahan
2.2.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam budidaya pembesaran ikan lele adalah
1. Terpal
2. Paranet
3. Serok
4. Paku
5. Hamar
6. Gergaji
7. Parang
8. Ember
9. Gayung
10. Usuk
11. Papan
12. Timbangan
13. Alat MKA
2.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam budidaya pembesaran ikan lele adalah :
1. Benih ikan lele
2. Pakan
3. Air
4. Obat-obatan
Bulan kegiatan/minggu ke
pemeliharaan x x
Panen x
Pembuatan
laporan
x x x
Konsultasi
laporan
x
memasukan
Untuk mengatasi hama dan penyakit di atas maka hal perlu dilakukan adalah
1 Kerbersihan lingkungan kolam budidaya
2.4.6. Panen
Pemanenan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu panen total dan panen bertahap.
pemanenan secara total dilakukan dengan mengeluarkan air sebanyak 80 %, kemudian
lakukan pemanenan dengan menggunakan jaring atau serok. Sedangkan pemanenan secara
bertahap dilakukan dengan mengeluarkan sebagian air , kemudian panen ikan dengan
menyotir ikan yang besar untuk di jual sedangkan yang kecil dilepaskan kembali.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1. Pasar Sasaran dan Wilayah Pemasaran
3.1.1 Pasar sasaran
Target konsumen yang diterapkan dalam usaha ini adalah manejemen jaringan
konsumen yaitu pembeli yang bersifat tidak tetap dengan perkiraan habis terjual setelah
panen. Target konsumen meliputi :