Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH AKUNTANSI BIAYA

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA


PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK

Dosen Pengampu : Supriyono M.M

Disusun Oleh :
Zahratul Wahidah 11220810000016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya
panjatkan puja dan puji Syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat dan
kesehtan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Akuntansi
Biaya yang berjudul “ Analisis perhitungan harga pokok penjualan pada PT. Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk.” Yang InsyaAllah makalah ini akan bermanfaat bagi Mahasiswa,
Dosen, dan Masyarakat umum. Makalah ini saya susun dengan tjuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Akuntansi Biaya.

Makalah ini juga disusun dengan berbagai bantuan dari beberapa pihak, untuk itu tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya Menyusun
makalah ini, yaitu Bapak Supriyono M.M. selaku dosen mata kuliah Akuntansi Biaya.
Teman-teman, sumber-sumber website, buku, dan jurnal terpercaya yang tidak saya
sebutkan satu per satu. Kedepannya saya harap makalah ini akan bermanfaat dan
dipergunakan sebagai acuan, petunjuk bagi para pembaca.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu masukan kritik yang
membangun dari para pembaca sangat saya butuhkan sekali untuk evaluasi kinerja saya
untuk lebih baik lagi kedepaannya.

Tangerang Selatan, 20 November 2023

Zahratul Wahidah

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar..................................................................................................................... i

Daftar isi .............................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

2.1 Profil PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ................................................................ 3

2.2 Sejarah singkat PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ................................................. 3

2.3 Hasil Analisis perhitungan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk........................ 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 8

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 8

Daftar Pustaka .................................................................................................................... 9

ii
Daftar Tabel

Tabel 2.1 Beban pokok penjualan periode Enam bulan yang berakhir pada 30 juni 2023
Tabel 2.2 Jurnal periode Enam bulan 2023
Tabel 2.3 Jurnal Harga pokok penjualan
Tabel 2.4 Jurnal Laba rugi
Tabel 2.5 Jurnal penjualan

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap dijual kepada konsumen. Adapun beberapa karakteristik yang
dimiliki oleh perusahaan manufaktur, diantaranya: mengolah bahan baku menjadi produk
jadi konsumen tidak ikut dalam proses produksi, hasil produksi berwujud atau terlihat,dan
adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi.
Informasi yang tepat dan akurat dapat membantu perusahaan untuk menentukan
harga jual yang sesuai dengan mutu produk dan dalam menentukan harga pokok produksi
juga sangatlah penting, mengingat manfaat informasi harga pokok produksi adalah dasar
untuk menentukan harga pokok penjualan.Harga pokok penjualan dapat mempengaruhi
pendapatan dari pelaku bisnis. Komponen pembentukan laba merupakan pendapatan yang
diperoleh dari hasil penjualan produksi dan jasa yang telah dihasilkan oleh pelaku bisnis
atau Perusahaan.
Harga pokok produksi perusahaan terlebih dahulu harus menyusun kalkulasi harga
pokok.Demikian juga dengan perhitungan biaya perlu diperhatikan, karena untuk mencapai
laba yang diinginkan oleh perusahaan salah satu yang penting adalah pengendalian
terhadap biaya-biaya, demi mencapai laba. Dalam proses produksinuya perusahaan akan
mengeluarkan biaya-biaya dari mulai pembuatansampai menghasilkan barang jadi yang
siap dijual. Biaya-biaya tersebut dikelompokkan menjadi biaya produksi dan biaya non
produksi. Manfaat harga pokok produksi adalah menentukan harga jual produk serta
penentuan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan
disajikan dalam posisi keuangan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Profil PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk?
2. Bagaimana Sejarah singkat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk?
3. Bagaimana hasil Analisis perhitungan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui Profil PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
2. Mengetahui Sejarah singkat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
3. Memahami hasil Analisis perhitungan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ( Sampoerna ) telah menjadi bagian penting


dari industri tembakau Indonesia selama lebih dari seratus tahun sejak berdiri tahun 1913,
dengan produk legendaris Dji Sam Soe atau dikenal dengan “Raja Kretek”.Selama lebih
dari satu dekade, Perseroan memimpin pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar
28,0% pada tahun 2021. Sampoerna merupakan pelopor kategori Sigaret Kretek Mesin
Kadar Rendah (SKM LT) di Indonesia dengan memperkenalkan produk Sampoerna A pada
tahun 1989.
Perseroan juga memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang telah dikenal luas,
termasuk Dji Sam Soe Magnum, Marlboro Filter Black, dan Sampoerna Kretek. Sampoerna
merupakan anak perusahaan PT Philip Morris Indonesia ( PMID ) dan memiliki afiliasi
dengan Philip Morris International Inc. ( PMI ) sejak 2005. PMI adalah perusahaan rokok
internasional terkemuka dengan merek global, Marlboro. Ruang lingkup kegiatan
Perseroan meliputi, antara lain memproduksi, memperdagangkan, dan mendistribusikan
rokok termasuk juga mendistribusikan Marlboro, merek rokok internasional terkemuka
yang diproduksi oleh PMID.
Tim manajemen Sampoerna yang berpengalaman senantiasa menerapkan praktik
global terbaik dan sistem kelas dunia dalam mengelola lebih dari 20.900 karyawan tetap di
Sampoerna dan anak perusahaan.
Selain itu, Sampoerna juga bekerja sama dengan 38 Mitra Produksi Sigaret ( MPS
) yang pabriknya tersebar di pulau Jawa dan secara bersama-sama mempekerjakan sekitar
44.900 orang dalam memproduksi produk-produk Sigaret Kretek Tangan ( SKT ).
Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 110 lokasi kantor cabang zona,
kantor penjualan, dan pusat distribusi di seluruh Indonesia.

2.2 Sejarah Singkat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) atau disebut HM Sampoerna telah


menjadi bagian penting dari industri tembakau Indonesia selama lebih dari seratus tahun
sejak berdiri pada 1913, dengan produk legendaris Dji Sam Soe atau dikenal dengan “Raja

3
Kretek”. Sampoerna memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan rokok di
Indonesia, meliputi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Beberapa produk Sampoerna antara lain, Dji Sam Soe, Sampoerna Hijau, dan Sampoerna
A. Sampoerna juga mendistribusikan produk PT Philip Morris Indonesia (PMID),
Marlboro, di Indonesia.

Selain itu, Sampoerna juga melakukan uji pasar terbatas untuk produk inovasi
bebas asap dengan merek IQOS sejak Maret 2019 untuk mempelajari potensi pasar dan
perilaku perokok dewasa terhadap IQOS maupun batang tembakau HEETS. Sampoerna
juga meluncurkan produk bebas asap berbentuk kantong nikotin hisap yang dipasarkan
dengan merek SHIRO by Sampoerna di Jakarta dan sekitarnya.

Pada 1913, Liem Seeng Tee memulai usahanya dengan memproduksi dan menjual
produk sigaret kretek tangan (SKT) di rumahnya di Surabaya. Usaha kecilnya itu
merupakan salah satu usaha pertama di Indonesia yang membuat dan memasarkan SKT
dengan merek Dji Sam Soe.

Setelah usahanya berkembang, Liem Seeng Tee kemudian mendirikan perusahaan


dengan nama Sampoerna pada 1930, dan memindahkan keluarga serta pabriknya ke
sebuah kompleks bangunan di Surabaya, yang kemudian diberi nama ‘Taman Sampoerna’.
Hingga saat ini, Raman Sampoerna masih aktif memproduksi SKT milik Sampoerna.

Pada 1959, bisnis Sampoerna dilanjutkan oleh generasi kedua dari keluarga
Sampoerna, yaitu Aga Sampoerna. Dia memfokuskan usaha pada produksi SKT dengan
melahirkan Sampoerna Hijau, atau yang dikenal dengan Sampoerna Kretek.Pada 1989,
perusahaan meluncurkan merek Sampoerna A yang merupakan produk sigaret kretek
mesin (SKM).

2.3 Hasil Analisis Perhitungan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2.3.1 Ruang Lingkup Analisis

Analisis yang dilakukan adalah berbasis pada perhitungan Harga pokok produksi
untuk menetapkan Harga pokok penjualan produk pada periode Enam bulan yang berakhir
pada juni 2023.

2.3.2 Analisis

a) Laporan Beban Pokok Penjualan

4
Tabel 2.1 Beban Pokok Penjualan Periode Enam bulan yang berakhir pada 30
juni 2023

Bahan baku 4,453,840

Upah langsung 785,604

Overhead pabrik 2,957,119

Harga pokok penjualan 8,196,563

Beban pokok penjualan 46,913,154

Penjualan bersih 56,154,626

Pita cukai*) 32,598,528

Persediaan barang jadi dan barang dagangan awal 5,104,628

Pembelian barang dagangan 8,050,808

Persediaan barang jadi dan barang dagangan akhir (7,052,983)

b) Jurnal Periode Enam Bulan 2023

Tabel 2.2 Jurnal Periode Enam bulan


Keterangan Debit Kredit
BDP- Biaya bahan baku 4,453,840
Persediaan bahan baku 4,453,840
BDP- Biaya tenaga kerja 785,604
Biaya gaji 785,604

5
BDP- Biaya overhead pabrik 2,957,119
Bop dibebankan 2,957,119
Persediaan produk jadi 8,196,563
BDP- Biaya bahan baku 4,453,840
BDP- Biaya tenaga kerja 785,604
BDP- Biaya overhead pabrik 2,957,119

c) Harga pokok penjualan Periode Enam bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2023

Harga pokok penjualan = Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja + Overhead
pabrik
= 4,453,840 + 785,604 + 2,957,119
= 8,196,563

Jadi, Harga pokok penjualan Periode Enam bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2023
adalah 8,196,563

d) Jurnal Harga pokok penjualan 2023


Tabel 2.3 Jurnal Harga pokok penjualan
Keterangan Debit Kredit
Harga pokok penjualan 8,196,563
Persediaan produk jadi 8,196,563

e) Laporan Laba Rugi 2023

Tabel 2.4 Laporan laba rugi


Keterangan Jumlah
Penjualan bersih 56,154,626
Beban pokok penjualan 46,913,154
Laba kotor 9,241,472

6
f) Laba yang diinginkan 2023

Laba yang diinginkan = Penjualan – Harga pokok penjualan


= 56,154,626 – 8,196,563
= 47,958,063

g) Jurnal Penjualan 2023


Tabel 2.5 Jurnal penjualan
Keterangan Debit Kredit
Penjualan bersih 56,154,626
Selisih laba 47,958,063
Harga pokok penjualan 8,196,563

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
untuk menentukan harga jual suatu barang dan sebagai alat ukur dalam
menentukan harga jual barang pada PT Hanjaya Manadala Sampoerna Tbk. Untuk
mengetahui laba yang diinginkan perusahaan.harga jual yang lebih besar dari harga
pokok penjualannya akan memperoleh laba, dan sebaliknya harga jual lebih rendah dari
harga penjualan akan mengalami kerugian.
Penting untuk dicatat bahwa pada perusahaan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna
Tbk dapat menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung HPP berdasarkan
sistem akuntansi dan kebijakan internal pada perusahaan PT. Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. Perhitungan HPP yang akurat dan konsisten sangat penting dalam
pengambilan keputusan manajemen terkait dengan penetapan harga, pengelolaan stok,
dan penentuan strategi bisnis.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTO
CK/From_EREP/202307/20230727123723-38545-
0/FS%20HM%20Sampoerna%20Q2%202023.pdf Diakses pada 18 November 2023
pukul 10.10

https://glints.com/id/companies/pt-hm-sampoerna-tbk/c717545b-abf4-4002-9131-
211773f26ffa Diakses pada tanggal 22 November 2023 pukul 20.31

https://www.liputan6.com/saham/read/5197277/profil-hm-sampoerna-berawal-usaha-
di-rumah-kini-jadi-emiten-rokok-terbesar-di-indonesia?page=3 Diakses pada tanggal
22 November 2023 pukul 21.05

Anda mungkin juga menyukai