Anda di halaman 1dari 24

Makalah Manajemen Perusahaan

PT . Gudang Garam

Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir

Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Oleh :

Fauzan Ramadhani (020100102)

Program Studi Akuntansi / Manajemen

Fakultas Ekonomi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Solusi Bisnis Indonesia

2021
Kata Pengantar

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah
nya sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Penyusunan makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari banyak pihak.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Ujian
Akhir Semester 1 Mata Kuliah Pengantar Manajamen. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Perusahaan PT.
Gudang Garam bagi para pembaca dan juga penulis.

Saya juga berterimakasih kepada Ibu Maria Kumalasanti selaku Dosen


mata kuliah Pegantar Manajemen yang telah memberi tugas ujian akhir
semester ini sehingga dapat menambah banyak pengetahuan dan
wawasan tentang isi makalah ini.

Dan saya juga menyadari, bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik
saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.

Yogyakarta, 23 Januari 2021

Fauzan Ramadhani
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
I.1. Latar Belakang..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................21
BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

PT . Gudang Garam merupakan merek / perusahaan produsen rokok


terbesar di Indonesia yang terpopuler. Perusahaan Gudang garam ini
didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo, Bapak Surya
Wonowidjojo ini lahir di Fujian, Republika Rakyat Tiongkok pada tanggal
15 Agustus 1923 dan ia meninggal pada 29 Agustus 1985 pada umur 62
tahun.

Bapak Surya Wonowidjojo ini berimigrasi ke Indonesia pada waktu ia


berumur 3 tahun Bersama keluarga nya. Di Indonesia, mereka pertama
kali menetap di Sampang, Madura. Surya sejak kecil sudah bergelut di
bidang industru rokok, dan ia sempat bekerja di pabrik rokok “93” milik
paman nya. Kemudian ia keluar karena merasa tidak puas. Pada usia 35
tahun, ia mendirikan perusahaan nya sendiri, pabrik rokok Gudang garam
di Kediri, Jawa Timur.

Konon, ilham pemberian nama Gudang Garam diperolehnya dari


mimpi. Gudang Garam didirikannya pada tahun 1958 yang kemudian
berkembang pesat dengan jumlah karyawan mencapai 500.000 orang
yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya. Pada tahun
1966, Gudang Garam telah tercatat sebagai pabrik kretek terbesar di
Indonesia.

Perusahaan rokok ini merupakan peringkat pertama dan terbesar


kelima di Indonesia menurut tahun pendiriannya (jika dibandingkan
perusahaan rokok nasional lainya seperti Nojorono dan Djarum di Kudus)
dalam produksi rokok kretek. Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau
sebesar 514 hektare di Kediri, Jawa Timur.

Perusahaan rokok ini memberikan dampak positif begitu juga negatif


bagi masyarakat dan juga lingkungan baik dari Kesehatan masyarakat,
misalnya rokok ini termasuk kebutuhan pokok juga bagi masyarakat
Indonesia dan rokok itu jika dikonsumsi secara terus menerus akan
berdampak yang tidak baik bagi yang mengonsumsi.

Untuk itu, solusi nya mungkin bisa dikurangi untuk mengonsumsi


rokok itu pada setiap hari nya agar tidak terjadi masalah untuk tubuh
maupun Kesehatan jasmani masyarakat.

I.2. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui profil Sejarah berdirinya Perusahaan PT. Gudang Garam

2. Mengetahui Bagaimana pegaruh berdirinya perusahaan PT. Gudang


Garam ini bagi masyarakat.

3. Menambah wawasan para pembaca dan penulis makalah tentang


perusahaan PT. Gudang Garam

4. Mengetahui perkembangan perusahaan PT. Gudang Garam

5. Mengetahui Fungsi Manajemen dari PT. Gudang Garam

I.3. Manfaat Penulisan


Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan, pengetahuan, dan pemahaman kepada para pembaca dan juga
penulis tentang perusahaan PT. Gudang Garam. Selain itu, manfaat dari
penulisan makalah ini juga untuk digunakan sebagai wawasan atau ilmu di
bidang industri rokok maupun di bidang penelitian – penelitian.

I.4. Sistematika Penulisan

Untuk menyusun laporan makalah dalam bentuk tugas ujian akhir


semester, sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penelitian yang berupa uraian singkat
mengenai tiap bab penelitian.

BAB II PEMBAHASAN

Dalam bab ini meliputi pofil maupun sejarah berdiri nya perusahaan PT.
Gudang Garam, visi dan misi perusahaan PT. Gudang Garam, Sumber
daya Perusahaan PT. Gudang Garam, Fungsi Manajemen Perusahaan
PT. Gudang Garam, Fungsi operasional perusahaan PT. Gudang Garam,
dan juga perencanaan strategis perusahaan PT. Gudang Garam.

BAB III PENUTUP

Dalam bab ini penulis makalah memberi kesimpulan dari semua materi
dan isi makalah tentang perusahaan PT. Gudang Garam ini, dan juga
memberikan saran untuk perkembangan perusahaan PT. Gudang garam
ini.

DAFTAR PUSTAKA
BAB II PEMBAHASAN

II.1. Profil Sejarah Perusahaan PT. Gudang Garam

PT Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di


bidang industri rokok dan yang terkait dengan industri rokok. Sebagai
salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, PT Gudang
Garam berdasarkan riset pasar Nielsen, pada akhir tahun 2016, memiliki
pangsa pasar rokok dalam negeri sekitar 20,8% dengan produk-produk
yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh Nusantara.

Beberapa produk rokok dari PT Gudang Garam yaitu berbagai jenis


rokok kretek filter seperti Gudang garam internasional, surya. Gudang
Garam jenis rendah tar nikotin (LTN) seperti Surya Pro Mild, GG Mild,
Signature Mild. Gudang Garam produk tradisional sigaret kretek tangan
seperti Klobot, Sriwedari, gudang garam merah dan Djaja.

Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau
Surya Wonowidjoyo. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur
sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran bekerja dari
pamannya di pabrik rokok NV Tjap 93 yang merupakan salah satu pabrik
rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan
kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi
direktur di perusahaan tersebut.

Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93. Dia memilih
lokasi di jalan Semampir II/l, Kediri, di atas tanah seluas ±1000 m² milik
Bapak Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan selanjutnya
disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok
sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie.
Setelah dua tahun berjalan Inghwie mengganti nama perusahaannya
menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam.

Usaha pabrik rokok yang dirintis Surya Wonowidjojo di pinggir sungai


Brantas pun berkembang pesat sehingga pada tahun 1966, Gudang
Garam merupakan salah satu pabrik rokok kretek terbesar dari produsen
rokok yang sudah ada di Indonesia. Kemudian pada tahun 1969,
perusahaan berubah status menjadi Firma.

Selanjutnya pada tahun 1971 bentuk badan hukum Gudang Garam


diubah menjadi Perseroan Terbatas, dengan akta Suroso SH, wakil
notaris sementara di Kediri, tanggal 30 Juni 1971 No. 10, diubah dengan
akta notaris yang sama tanggal 13 Oktober 1971 No.13; akta-akta ini
disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/197/7 pada tanggal 17
Nopember 1971, didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No.
31/1971 dan No. 32/1971 tanggal 26 Nopember 1971, dan diumumkan
dalam Tambahan No. 586 pada Berita Negara No. 104 tanggal 28
Desember 1971. Pada tahun 1990 PT Gudang Garam mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Saham Perseroan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten GGRM.

Pada tahun 1990, Gudang Garam mencatatkan sahamnya di Bursa


Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang mengubah statusnya
menjadi perusahaan terbuka. Kemudian, didirikan pada tahun 2002, PT
Surya Madistrindo (SM)adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT Gudang
Garam Tbk untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang
Garam bersama dengan tiga perusahaan distribusi lainnya.

Menurut Dukut Imam Widodo, sejarawan Jawa Timur, nama "gudang


garam" yang disandang oleh perusahaan ini tercermin pada logo
perusahaan yang sampai saat ini masih digunakan. Logo itu didesain oleh
Surya bersama salah satu karyawannya yang bekerja di pabrik tersebut.
Logo itu terlahir dari sebuah mimpi gudang garam lima los yang berada
dekat rel kereta api Kertosono–Bangil. Gudang garam yang dimaksud
adalah bangunan yang terletak di dekat pabrik rokok NV Tjap 93, tempat
kerja Surya sebelum mendirikan perusahaan sendiri. Lokasi gudang itu
tidak jauh dari Stasiun Kediri.

PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung


melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran
kemudian baru ke konsumen.

PT. Surya Madistrindo Didirikan pada tahun 2002, PT. Surya


Madistrindo adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Gudang Garam
Tbk. untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang Garam
bersama dengan 3 perusahaan distribusi lainnya. Di tahun 2009, SM
ditunjuk sebagai distributor tunggal yang memegang kendali strategi
distribusi dan field marketing untuk seluruh wilayah Indonesia.

Bermarkas di Jakarta, SM telah tumbuh dan bertransformasi menjadi


perusahaan distribusi rokok yang profesional dan modern. Berawal dari
beberapa ribu karyawan, kini SM telah didukung oleh sumber daya
manusia mencapai lebih dari 14 ribu orang yang tersebar pada 12 kantor
perwakilan regional dan lebih dari 180 kantor perwakilan area di
Indonesia.

Saat ini, perusahaan Gudang Garam berada di tangan putra dari


Surya Wonowidjojo, yakni Susilo Wonowidjojo sejak tahun 2009. Dia juga
dinobatkan sebagai orang terkaya keempat di Indonesia oleh Majalah
Forbes pada tahun 2019 dengan nilai kekayaan mencapai 6,6 miliar dolar
Amerika Serikat (AS).

Susilo Wonowidjojo dan keluarganya mendapatkan kekayaan dari


Gudang Garam, produsen rokok kretek yang sahamnya diperdagangkan
secara publik, dengan produksi mencapai 85 miliar batang rokok setahun.
Pada 2013, Gudang Garam memperluas daerah produksinya.
Pada 4 Agustus 2017, Japan Tobacco International (Japan Tobacco
Inc.), membeli 100% saham PT Karyadibya Mahardika dan PT Surya
Mustika Nusantara, anak perusahaan dari PT Gudang Garam. Sekarang,
kedua perusahaan ini terpisah dari Gudang Garam.

Apa yang dicapai Gudang Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari
peran penting sang pendiri, Surya Wonowidjojo. Beliau adalah seorang
wirausahawan sejati yang dimatangkan oleh pengalaman dan naluri
bisnis. Di mata para karyawan, beliau bukan hanya berperan sebagai
pemimpin, melainkan juga merupakan sosok seorang bapak, saudara,
serta sahabat yang amat memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan


meninggalkan kesan mendalam bukan hanya di mata karyawan,
melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau
merupakan seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi
perusahaan, yang dituangkannya ke dalam Catur Dharma Perusahaan:

1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas


merupakan suatu kebahagiaan.

2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat


kesuksesan.

3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan


orang lain.

4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.

II.2. Visi Misi dan Tujuan PT. Gudang Garam

Visi : Menjadi Perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan


memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.

Visi Perusahaan Gudang Garam telah sesuai dengan beberapa


persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi yaitu :
1. Berorientasi ke depan : PT Gudang Garam telah mencapai visinya pada
saat ini karena PT Gudang Garam telah banyak sekali dikenal masyarakat
dan menjadi produk unggulan dalam masyarakat.

2. Mengekspresikan Kreativitas : PT Gudang Garam telah banyak


memunculkan produk produk baru yang lebih kreatif dan tetap terjamin
mutunya.

3. Berdasarkan pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan pada


masyarakat : PT Gudang Garam telah memberikan banyak sumbangsi
dalam berbagai acara, serta memberikan beasiswa pada anak anak yang
kurang mampu tapi berprestasi.

Misi : Menyediakan produk produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi,


bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi
semua Stakeholder.

Misi yang dibuat oleh PT. Gudang Garam yang telah sesuai dengan yang
diharapkan karena gudang garam selalu membuat trobosan produk baru
yang kreatif dan mudah dijangkau untuk semua kalangan masyarakat,
sehingga produk baru yang telah dikeluarkan cukup dikenal dan diminati
oleh para masyarakat.

Tujuan PT. Gudang Garam :

1. Menjadi Perusahaan rokok terkemuka di indonesia bahkan di dunia.

2. Menjadi Perusahaan yang masuk skala internasional.

3. Memberikan kualitas yang terbaik untuk konsumen.

4. Menjadi pusat rokok nomer 1 di Indonesia.

II.3. Sumber Daya PT. Gudang Garam


Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam dalam hal
sumber daya manusia adalah kemampuan untuk menerapkan prinsip
padat karya sekaligus prinsip padat modal secara bersama-sama. Di satu
sisi untuk memproduksi rokok yang berkwalitas tinggi, PT Gudang Garam
Tbk dituntut untuk menggunakan mesin-mesin dan peralatan canggih
yang membutuhkan banyak modal untuk pengadaannya. Namun di sisi
lain perusahaan juga memiliki komitmen besar terhadap pemberdayaan
sumber daya manusia. Hal ini terbukti dengan jumlah karyawan PT
Gudang Garam Tbk yang mencapai lebih dari 41.000 karyawan yang
tersebar di berbagai sektor pekerjaan.

II.4. Fungsi Manajemen PT. Gudang Garam

PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen rokok


kretek terkemuka yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia,
memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok pada tahun 2001 dan
dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi. Dilihat dari
asset yang dimiliki, nilai penjualan, pembayaran pita cukai dan pajak
kepada Pemerintah Indonesia serta jumlah karyawan, PT Gudang Garam
Tbk merupakan perusahaan terbesar dalam industri rokok kretek di
Indonesia. PT Gudang Garam Tbk telah mencatatkan sebagian saham-
sahamnya di lantai bursa.

1. Planning ( Perencanaan )

Dalam mengamati perkembangaan ekonomi dunia dapat di lihat


bahwa kesan era globalisasi saat ini telah berhasil menggerakan proses
ekonomi dunia, yang menjangkau berbagai bidang ekonomi. Di tandai nya
dengan era globalisasi ekonomi ini merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdangaan dimana Negara-negara di seluruh dunia menjadi
kekuatan pasar yang semakin terintergrasi, dengan tanpa rintanggan
batas teritorial Negara.

Globalisasi menuntut adanya daya saing dalam dunia usaha, dalam


globalisasi yang menyangkut dalam hubungan nasional dan internasional
akan terjadinya pesaingan antar Negara. Saat ini perkembangan dunia
usaha semakin maju, yang menimbulkan persaingan antara perusahaan
pun semakin ketat, sehingga perusahaan pun dituntut untuk dapat
mengembangkan inovasi, meningkatkan kinerja serta melakukan
perluasan bisnis sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing
demi kelangsungan hidup perusahaan.

Kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam dunia bisnis dapat


dinilai dari kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan dengan kinerja
yang baik dan terus menerus meningkat tentunya dapat terus bertahan
dalam lingkungan industrinya, oleh karena itu perusahaan perlu untuk
menganalisis kinerja perusahaan, baik secara keuangan maupun non-
keuangan. Sumber daya manusia (SDM) juga merupakan salah satu
faktor kunci dalam kemajuan perusahaan , yakni bagaimana menciptakan
SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing
tinggi dalam persaingan global.

Keberhasilan perusahaan akan mampu memanfaatkan tenaga kerja


dari seluruh dunia. Selain tenaga kerja keberhasilan perusahaan pun akan
mampu memanfaat kan informasi atau telekomunikasi yang saat ini di
gunakan untuk memperudah proses produksi yang akan di hasilkan oleh
perusahaan. Perkembangan telekomunikasi akan dengan cepat
memberikan informasi pasar kepada masyarakat seluruh dunia melalui
media masa, media cetak dan lain-lain.

2. Organizing ( Struktur Organisasi )


A.) Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah badan noneksekutif yang mewakili kepentingan


seluruh pemegang saham dan berperan mengawasi manajemen
perusahaan. Dewan Komisaris beranggota-kan sedikitnya tiga orang,
dimana salah seorang di antaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris.
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris Gudang
Garam.

B.) Dewan Direksi

Perusahaan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang beranggotakan


sedikitnya tiga orang. Salah seorang di antaranya ditunjuk menjadi
Presiden Direktur. Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan lima
tahun dan disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi tidak
diperkenankan merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan dengan perusahaan, kecuali atas persetujuan Dewan
Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.

C.) Komite Audit

Komite Audit adalah komite independen yang anggotanya ditunjuk oleh


dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utama Komite
Audit adalah membantu Dewan Komisaris memastikan berjalan dan
terpeliharanya praktik tata kelola perusahaan serta pengawasan
perusahaan yang memadai.

D.) Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan agar Gudang Garam


senantiasa mematuhi peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh
badan otoritas pasar modal. Tugas lainnya adalah memberi masukan
kepada Direksi serta Dewan Komisaris mengenai permasalahan yang
terkait dengan hal-hal yang disebutkan tadi serta memberikan informasi
yang dibutuhkan badan otoritas pasar modal dan para pemegang saham
mengenai kinerja bisnis perusahaan. Informasi diberikan melalui publikasi
laporan keuangan, pertemuan, serta paparan publik tahunan.

E.) Karyawan

Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam Tbk dalam hal
sumber daya manusia adalah kemampuan untuk menerapkan prinsip
padat karya sekaligus prinsip padat modal secara bersama-sama. Di satu
sisi untuk memproduksi rokok yang berkualitas tinggi, PT Gudang Garam
Tbk dituntut untuk menggunakan mesin-mesin dan peralatan canggih
yang membutuhkan banyak modal untuk pengadaanya. Namun di sisi lain
perusahaan juga memiliki komitmen besar terhadap pemerdayaan sumber
daya manusia. Hal ini terbukti dengan jumlah karyawan PT Gudang
Garam Tbk yang mencapai lebih dari 41.000 karyawan yang tersebar di
berbagai sektor pekerjaan.

3. Direction ( Pengarahan )

Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk,


dan instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan
rencana yg telah ditetapkan. Pengarahan mencakup beberapa proses
operasi standar, pedoman dan buku panduan, bahkan manajemen
berdasarkan sasaran. Tujuan Pengarahan Menjamin Kontinuitas
perencanaan membudayakan prosedur standar Menghindari
kemungkinan yg tak berarti membina disiplin kerja (naiknya produktivitas
kerja) Membina motivasi yang terarah.

4. Controlling ( Pengawasan )

Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang kelima setelah


Planning, Oraganizing, dan Direction. Di Fungsi manajemen PT. Gudang
Garam TBK dilaksanakan dengan pengorganisasian dengan rapih dan
teliti. Salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan
perusahaan adalah tingkat mutu produk/jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut.

Mutu merupakan suatu sistem yang terdiri dari struktur organisasi,


tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya dalam rangka
menerapkan manajemen mutu. Kegiatan yang berkaitan dengan mutu
produk meliputi beberapa tahapan yaitu: pemasaran dan riset pasar,
disain/spesifikasi rekayasa dan pengembangan produk, pengadaan,
perencanaan dan pengembangan proses, produksi, inspeksi, pengetesan
dan pengujian, pengemasan dan penyimpanan, penjualan dan distribusi,
pemasangan dan operasi, bantuan teknik dan perawatan, pembuangan
purna pakai.

Setelah menetapkan mutu tertentu dari suatu produk, maka perlu


diadakan pengawasan sejauhmana mutu tersebut dapat dipertahankan,
agar tidak terjadi ketimpangan yang mengakibatkan konsumen merasa
kecewa dengan produk yang telah dibelinya, kalau sudah terjadi
ketimpangan maka akan timbul efek yang lebih jauh bagi perusahaan
berupa penanggungan biaya beban kerugian untuk jaminan mutu produk,
atau efek lain yang sangat merugikan perusahaan berupa penurunan
volume penjualan yang akan mengurangi profit margin perusahaan secara
menyeluruh.

Secara terperinci tujuan pengawasan mutu adalah agar produk hasil


produksi dapat mencapai standar mutu yang telah ditetapkan.
Mengusahakan agar biaya pengawasan dapat ditekan seminimal
mungkin.. Mengusahakan agar biaya disain dari produk dan proses
dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat diperkecil.

II.5. Fungsi Operasional PT. Gudang Garam

Ruang lingkup yang pertama adalah perencanaan sistem produksi


perusahaan PT Gudang Garam. Aspek ini memegang peranan agar hasil
produksi perusahaan bisa memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari
harga, kualitas, hingga manfaat. Ruang lingkup sistem produksi mencakup
4 aspek yang harus turut diperhatikan:

1. Lokasi pabrik / perusahaan : Perusahaan ini memproduksi berbagai


macam rokok yaitu Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16,
Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang
Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam
Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek
Filter Klobot.

Lokasi pabrik dari perusahaan ini yaitu di daerah semampai II tepat di


jantung kota Kediri, Jawa Timur. Namun, perusahaan ini memiliki anak
cabang di berbagai daerah. Di Jakarta lokasi pabrik ini berada di daerah
Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

2. Standar permasalahan perusahaan PT. Gudang Garam

3. Tata letak fasilitas pabrik PT. Gudang Garam

4. Perencanaan lingkungan kerja perusahaan PT. Gudang Garam

Ruang lingkup pengendalian produksi berhubungan dengan sistem


pengendalian rencana produksi guna mencapai hasil kerja yang optimal
dan tepat sasaran. Biasanya, rencana produksi perusahaan menjadi dasar
dari proses pengendalian produksi. Pengendalian produksi dimanfaatkan
untuk meminimalisir kerugian dan kesalahan produksi. Alhasil,
keuntungan perusahaan dapat dimaksimalkan.

Terdapat 2 aspek yang harus senantiasa diawasi dalam ruang lingkup


pengendalian produksi yakni:

Bahan :

1. Tembakau

Tembakau adalah bahan dasar untuk membuat rokok.


2. Kertas Rokok ( Cigaret )

Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini akan digunakan untuk
membungkus tembakau menjadi sebatang rokok.

3. Gabus Rokok ( Filter )

Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang
masuk ke dalam paru - paru seorang perokok.

4. Saos Tembakau

Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa sebuah rokok,


kini bahkan beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos
yang dapat membuat tembakau biasa berubah citarasa menjadi seperti
rokok - rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe dan bahkan
juga bisa merubah rasa tembakau menjadi beraroma Mild).

Alat Produksi :

1. Penggulung Rokok

Penggulung rokok biasanya terbuat dari kayu dan kayu terbaik yang dapat
digunakan untuk membuat penggulung rokok adalah kayu pohon nangka.
Namun kini, telah tersedia penggulung rokok yang terbuat dari bahan
dasar plastik.

2. Lem Kertas

Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat
dengan kemasan mirip sebuah lipstik.

Proses Pembuatan:

Letakkan tembakau seukuran sebatang rokok ke dalam alat penggulung


rokok, ratakan dari kanan ke kiri, masukkan gabus filter. Dorong
penggulung secara perlahan, setelah rokok tergulung setengah, selipkan
kertas dan oleskan lem, lanjutkan mendorong alat penggulung secara
cepat.

Akhirnya jadilah sebuah batang rokok tercipta, lakukan proses tersebut


secara berulang - ulang jika anda ingin membuat beberapa batang rokok
filter. Setelah selesai rokok-rokok tersebut dikemas lalu di distribusikan.

II.6. Perencanaan Strategis PT. Gudang Garam

1. Strategis Produksi

Implementasi bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri


yang pertama produk, karena semakin ketatnya persaingan khususnya
produk rokok sehingga perusahaan harus mampu menjaga kualitas bahan
baku. Melalui proses produksi yang ada perusahaan berusaha untuk
membuat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen. PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang
memproduksi rokok kretek dengan tujuan produk yang diproduksi dapat
dinikmati oleh seluruh lapisan konsumen.

PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang


memproduksi rokok kretek dengan selalu mengedepankan kualitas produk
yang diproduksi, dimana hal tersebut dapat diketahui dari pemilihan
tembakau sebagai bahan utama rokok. Selain itu untuk mendapatkan
produk yang berkualitas perusahaan juga mengimport tembakau dari luar
negeri yaitu RRC dan Amerika. Hal tersebut sangat jelas bahwa
perusahaan sangat memperhitungkan kualitas produk agar dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen.

2. Strategis Harga

Implementasi bauran pemasaran yang kedua harga, dalam


penetapan harga perusahaan menyesuaikan dengan biaya produksi,
selain itu juga menyesuaikan dengan harga dari produk pesaing mereka.
Tetapi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menetapkan harga yang
terjangkau dengan kualitas produk yang baik karena pada saat ini banyak
perusahaan yang mengeluarkan produk dengan kualitas dan mutu yang
relatif sama., seperti produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Rokok
BMW, Perusahaan Rokok Penamas, dan Perusahaan Rokok Keraton
yang menjadi pesaing dari PT. Gudang Garam Tbk Kediri. Akan tetapi
harga yang ditawarkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat
dijangkau oleh seluruh lapisan konsumen.

Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya konsumen yang


mengkonsumsi rokok Gudang Garam International dengan alasan harga
yang terjangkau atau murah. Karena dalam melakukan pembelian
konsumen juga menyesuaikan dengan pendapatan, dan hal itu secara
tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam melakukan pertimbangan
sebelum melakukan pembelian.

3. Strategis Promosi

Dalam penerapan strategi promosi, perusahaan menggunakan dua


kegiatan promosi melalui media periklanan (advertising), penyebaran
pamflet, brosur, dan stiker. Kegiatan promosi yang kedua melalui personal
selling untuk memperkenalkan produk rokok Gudang Garam International
secara langsung kepada konsumen. Dengan penggunaan kegiatan
promosi melalui personal selling perusahaan dapat lebih dekat dengan
konsumen dan dapat secara langsung mengetahui kebutuhan serta
keinginan konsumen.

Penggunaan kedua kegiatan promosi dalam hal ini disebabkan


karena kegiatan tersebut dapat meminimalisasi biaya dan produk yang
dipromosikan dapat tepat sasaran. Selain itu perusahaan lebih dapat
mengontrol kebutuhan konsumen. Sehingga perusahaan dalam mencapai
tujuan untuk meningkatkan penjualannya dapat tercapai.

4. Strategis Tempat
Penetapanan saluran distribusi oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri
menggunakan saluran ditribusi pendek yaitu tenaga sales dari perusahaan
yang terbagi dari 2 sales yaitu dropping dan kanvas yang bertugas
menyalurkan produk perusahaan baik kepada pengecer maupun
pedagang besar. Dropping bertugas untuk menyalurkan produk kepada
agen baik secara tunai maupun kredit dan seterusnya oleh agen akan
disalurkan ke sub agen dan outlet atau rombong yang akhirnya akan
sampai ke konsumen.

Sedangkan untuk sales kanvas bertujuan untuk menyalurkan produk


langsung ke outlet atau rombong dan akhirnya sampai ke konsumen.
Pemilihan saluran distribusi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut
secara langsung dapat meminimalisasi biaya di bidang pemasaran. Selain
itu dengan saluran distribusi pendek perusahaan juga dapat lebih
meningkatkan pengawasan terhadap distributor baik agen, sub agen,
maupun pengecer. Sehingga ketersediaan produk di tingkat penyalur akan
selalu dapat dipantau oleh perusahaan.

Penerapan bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri


dapat dikatakan, produk yang mereka produksi tidak kalah bersaing
dengan produk rokok kretek lainnya, baik dari segi kualitas maupun harga
yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah permintaan yang
dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yang secara tidak
langsung terjadi penambahan pada jumlah produksi. Selain itu harga yang
ditawarkan juga terjangkau oleh konsumen. Dari segi promosi dan saluran
sangat diperhitungkan oleh perusahaan sehingga harapan perusahaan
untuk menjaring konsumen meningkat dari tahun ke tahun.

BAB III PENUTUP

III.1. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai