Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ 1
DAFTAR ISI........................................................................................................2
A. Profil Perusahaan………………………………..……………………….3
B. B. Tata Letak Gudang Pada PT Gudang Garam Tbk………….…………4
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................5
LAMPIRAN..........................................................................................................6
2
C. Profil Perusahaan
Gudang Garam didirikan pada 26 juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau Suryo
Wonowidjoyo Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh
tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok NV Tiap
93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di jawa timur pada waktu itu. Berkat
kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi
direktur di perusahaan tersebut. Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93.
Dia memilih lokasi di jalan Semampir II/l kediri, di atas tanah seluas ±1000 m² milik
Bapak Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan selanjutnya disebut Unit I ini, ia
memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek
dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Inghwie mengganti nama
perusahaannya menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Menurut Dukut Imam
Widodo, sejarawan Jawa Timur, nama "gudang garam" yang disandang oleh perusahaan
ini tercermin pada logo perusahaan yang sampai saat ini masih digunakan. Logo itu
didesain oleh Surya bersama salah satu karyawannya yang bekerja di pabrik tersebut.
Logo itu terlahir dari sebuah mimpi gudang garam lima los yang berada dekat rel kereta
api kertosono-Bungil. Gudang garam yang dimaksud adalah bangunan yang terletak di
dekat pabrik rokok NV Tjap 93, tempat kerja Surya sebelum mendirikan perusahaan
sendiri. Lokasi gudang itu tidak jauh dari Stasiun Kediri. PT Gudang Garam Tbk tidak
mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada
pedagang eceran kemudian baru ke konsumen. Pada 4 Agustus 2017, Japan Tobacco
International (Japan Tobacco Inc.), membeli 100% saham PT Karyadibya Mahardika dan
PT Surya Mustika Nusantara, anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk. Sekarang,
kedua perusahaan ini terpisah dari Gudang Garam.
3
D. Tata Letak Gudang Pada PT Gudang Garam Tbk
Tata letak gudang adalah sebuah desain yang mencoba meminimalkan biaya total
dengan mencari kombinasi yang terbaik antara luas ruang dan penanganan bahan. ...
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah tidak adanya suatu rangcangan tata letak
yang baik untuk menyimpan dan menyusun barang-barang tersebut.
PT Gudang Garam Tbk, Kediri membeli lima set mesin produksi baru untuk Departemen
Filter. Ruangan Departemen Filter tidak dapat menampung mesin-mesin baru ini, karena
tinggi mesin baru melebihi tinggi ruangan Departemen Filter saat ini. Perusahaan
memutuskan untuk memindahkan Departemen Filter secara keseluruhan ke area yang ada
di Departemen Packing. Pemindahan Departemen Filter perlu memperhitungkan apakah
area yang disediakan perusahaan mampu menampung semua mesin dan fasilitas
produksi, apakah ada gangguan terhadap kegiatan produksi perusahaan secara
keseluruhan dan tetap mampu memenuhi ketetapan perusahaan mengenai jalur
pengunjung. Pada penelitian ini perancangan tata letak akibat pemindahan Departemen
Filter dilakukan dengan menggunakan prosedur Facilities Planning (Tompkins, 2003).
Tahapan prosedurnya adalah identifikasi masalah, analisis masalah, menghitung
kebutuhan area, membuat alternatif tata letak, evaluasi setiap alternatif, dan memilih
alternatif terbaik. Usulan tata letak akhir adalah gabungan dari alternatif pertama mesin.
packer, tata letak mesin packer berdasarkan kedekatan masing-masing mesin dengan asal
rokoknya (total jarak tempuh produk sejauh 173,96 meter untuk produk Surya 12 dan
699,23 meter untuk produk International Merah) dan alternatif pertama Departemen
Filter, tata letak Departemen Filter berdasarkan kedekatan mesin-mesin produksi utama
dengan material dan filter truck. Usulan tata letak terpilih mampu menampung semua
mesin dan fasilitas produksi, mampu memenuhi ketetapan perusahaan mengenai jalur
pengunjung, dan tidak mengganggu aliran produksi perusahaan.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk01vKxVCtV6YEpf-SHS7-
XZCZlaFRA
%3A1606171918495&ei=Dj28X4TjHc_iz7sP2YazqA4&q=APA+ITU+TATALETAK+GUDA
NG&oq=APA+ITU+TATALETAK+GUDANG&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQAzoHCCMQ6gIQJz
oECCMQJzoFCAAQsQM6CAguELEDEIMBOgIILjoICC4QsQMQkwI6AggAOgUILhCxAzoE
CAAQQzoICAAQsQMQgwE6BwgjELECECc6BAgAEAo6BggAEBYQHjoECAAQDToGCA
AQDRAeOgcIIRAKEKABUM0cWJFsYPdwaARwAXgAgAG8AYgByx6SAQQwLjI2mAEAo
AEBqgEHZ3dzLXdperABCsABAQ&sclient=psy-
ab&ved=0ahUKEwiEopnV4JntAhVP8XMBHVnDDOUQ4dUDCAw&uact=5
https://www.semanticscholar.org/paper/PERANCANGAN-ULANG-TATA-LETAK-LANTAI-
PRODUKSIAKIBAT-Nurwidiantoro/97169ffab12f7fe2a1b723875a593a0b540de3bd
5
LAMPIRAN
6