Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

CARA KERJA DI PERUSAHAAN DENGAN MENERAPKAN SISTEM SHIFF


UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID - 19

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan PKL Pada Program
Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Labuhanbatu

Oleh:
DARMIN HARAHAP

NPM. 1903100016

Diterima dan disetujui Tanggal :

Mengetahui Dosen pembimbing,


Pimpinan perusahaan,

NIP............................... NIDN...........................

Dekan FST

NIDN......................................
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................vi

BAB I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG.............................................................1
TUJUAN.................................................................................1
MANFAAT.............................................................................1

BAB II. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN


LOKASI..................................................................................2
WAKTU PELAKSANAAN....................................................2

BAB III. GAMBARAN UMUM (PROFIL PERUSAHAAN)


3.1. DESKRIPSI PERUSAHAAN, DARI BUKA SAMPAI SEKARANG..................3
3.2. KOMODITI YANG ADA DIPERUSAHAAN......................................................3
3.3. SISTEM MANAJEMEN KARYAWAN DI PERUSAHAAN...............................3
3.4. PEMASARAN KOMODITI YANG DIHASILKAN OLEH PERUSAHAAN.......3

BAB IV. HASIL DAN PEBAHASAN


4.1. Pengerokan / Ngetel Batang Karet..........................................................................4
4.2. Chipping..................................................................................................................5
4.3. Menanam Bunga Pinggiran Jalan...........................................................................5
4.4. Pengaspolan.............................................................................................................6
4.5. Camis / Penyemprotan.............................................................................................6
4.6. Pengukuran Seling Pancang Kepala........................................................................6.
4.7. Karet........................................................................................................................6
4.8. Pemupukan..............................................................................................................7
4.9. Panen.......................................................................................................................7
5.0 Nanam Mengkuna...................................................................................................7

BAB. V.KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan...............................................................................................................8
5.2. Saran.........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapang ini dengan judul
“LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PTPN III LABUHAN HAJI
LABUHANBATU UTARA”. Salawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW., yang mana berkat rahmat beliau kita dapat merasakan dunia yang
penuh dengan ilmu pengetahuan ini.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada:
1. Kedua orang tua saya Ishak Harahap dan Nurhot Siregar
2. Dosen pembimbing Yusmaidar Sepriani, S.Pd., M.SI
3. Ketua Program Studi Agroteknologi Fitra Syawal Harahap, SP.,M.Agr
4. Perusahaan tempat melakukan PKL ( PTPN III LABUHAN HAJI LABUHANBATU
UTARA yang dipimpin Noval Ardi Dalimunthe )

Penulis berharap memperoleh manfaat secara pribadi. Semoga laporan praktek


kerja lapang ini bermanfaat bagi kita semua baik masa kini maupun untuk masa yang
akan datang.

Rantauprapat, 28 Agustus 2022


Penyusun

DARMIN HARAHAP
NPM. 1903100016
BAB I

PENDAHULUAN 

 1.1. Latar Belakang

 Kelapasawit (Elaisguineensis Jack) merupakan sumber minyak nabati yang sangat


penting disamping beberapa minyak nabati lain, seperti kelapa dalam, kacang-kacangan dan
biji-bijian lain. Kelapa sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada
tahun 1848. Beberapa bijinya ditanam di Kebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya
ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli, Sumatera Utara pada tahun 1870-an
(Adlin U. Lubis1992 ). Pembukaan perkebunan kelapa sawit terus meluas seiring dengan
meningkatnya permintaan minyak nabati di berbagai belahan dunia.

Minyak sawit digunakan sebagai bahan baku minyak makan, margarin, sabun,
kosmetika, industri baja, kawat, radio, kulitdan industri farmasi.Minyak sawit dapat
digunakan untuk beragam kegunaan karena keunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan
oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan
pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada
tubuh dalam bidang kosmetik (Sastrosayono Selardi, 2003) .Bagian yang paling populer
untuk diolah dari kelapa sawit adalah daging buah yang banyak menghasilkan minyak sawit
mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai keturunannya.
Kelebihan minyak sawit adalah harga yang murah, rendah kolestrol dan memiliki kandungan
karoten tinggi.

Dalam konteks pembangunan dan pengembangan pertanian, dirasakan betapa


perlunya tenaga-tenaga yang lebih spesifik, lebih berperan dan profesional serta terampil
dalam menangani bidangnya masing-masing dengan karakter kepemimpinan dan mental yang
baik.

1.2. Tujuan

Untuk mengetahui cara kerja di perkebunan kelapa sawit dan belajar di lapangan

1.3. Manfaat

Manfaatnya adalah agar mengetahui cara kerja di perkebunan kelapa sawit dan mengetahui
cara budidaya kelapa sawit dan cara kerja karet maupun disebut dengan rambung supaya
lebih tau dan mudah dipahami maupun di aplikasikan
BAB.II. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN

2.1 Lokasi Pelaksanaan PKL

PTPN III LABUHAN HAJI LABUHANBATU UTARA

2.2. WAKTU PELAKSANAAN

Tanggal 01 Agustus 2022


BAB III. GAMBARAN UMUM (PROFIL PERUSAHAAN)

3.1 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau biasa disingkat menjadi PTPN III adalah


sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan. Selain
kantor pusat di Jakarta, perusahaan ini juga memiliki kantor operasional di Medan, Sumatra
Utara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan antara PT
Perkebunan III, PT Perkebunan IV, dan PT Perkebunan V yang seluruh wilayah
perkebunannya masih di Provinsi Sumatera Utara.
Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia resmi menunjuk perusahaan ini
sebagai induk holding BUMN bidang perkebunan, yang beranggotakan PTPN I, PTPN
II, PTPN IV, PTPN V, PTPN VI, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN
XI, PTPN XII, PTPN XIII, dan PTPN XIV.

3.2 Komoditas yang ada di perusahaan PTPN III LABUHAN HAJI LABUHANBATU UTARA
adalah CPO dan KARET

3.3 Sistem Manajemen di PTPN III LABUHANHAJI LABUHANBATU UTARA adalah


setiap karyawan harus memenuhi target standard yg sudah di tentukan oleh perusahaan atau
perkebunan.

3.4 CPO dan Karet


BAB IV. HASIL DAN PEBAHASAN

 Pengerokan / Ngetrel batang karet


 Chiping
 Menanam bunga pinggiran jalan
 Pengaspolan
 Camis / Penyemprotan
 Pengukuran seling pancang kepala
 Karet
 Pemupukan
 Panen
 Nanam mengkuna

4.1 Pengerokan / Ngetrel batang karet

Tahap Pertama : Awal pengerokan 3 H 0,9 – 3 9ml sitamulisia


Lebar : 0,9 2 H
Pemakaian Eitrel : 0,7 / Pokok setiap dikumpulkan
Pengerokan : 2 H 2 Malam baru menghasilkan pemakaian pokok 0,7
Bidang Kemiringan : Pengerokan 40 derajat penderesan penanam karet 2006
Pemakaian Kulit : 3 mm satu kali sadap minimal 15 tahun (1 x sadap 3 ml) sadap
getah, D4 kali sehari panen tahun tanam 2006 PB 260 / 340
Cuka : 4 T dan 5 T baru bisa hasil (1x kerokan 3 kali deres), moto
kulit bebas.
4.2 Chipping

 Riper berbentuk doser yang ditarik oleh rante dengan kedalaman 4,5 cm arah barat
laut dan tenggara saling berlawanan

 Luku satu yang mana 30cm. Arah luku diagonal, arah barat daya timur laut

 Chipping (tumbang, bongkar, geser) menutup lobang pohon yang di chipping

 Chipping kikisannya 10cm nyerong hasil sebelah bagian

 14 panjang harow / heraw ditarik traktor memanjang tanah kedalaman 15cm

 TU ( tanaman ulang )

 TB ( tanaman baru )

 Hediger 3 unit beko tanaman 94 replanting diameter 50 dan dalamnya 50 cm

 Luas lahan : Lebar : 200m x 200m

Panjang : 400m x 400m


 Lebar pembukaan 3m

4.3 Menanam bunga pinggir jalan

 Jarak 4,5 m
 Bunga pukul 8
 Siklus SP air mata pengantin
 Pengendali hayati
 2 atau 3 jenis yang menghiasi lingkungan ataupun jalanan
4.4 Pengaspolan

 3 hari putaran / 3 kapel


 Pengaspolan terjadi buahnya biar tidak menjadi hitam
 Gunanya pengaspolan biar jadi buah jadi 85 %
 Polem yang digunakan buat pengaspolan yang terbuat dari buah jantan asli diambil
dari pohon ( bedak talkum )
 Campuran 1 gram polem dan bedak talkum 4 gram (1/4)

4.5 Camis / penyemprotan

 Racun kontak gramakson, meksumilindo / anak kayu


 Dosis 150 / Kep
 Piringan sama anak kayu : lalang, lompong berpengaruh buat sawit

4.6 Pengukuran sleng pancang

 100 m sleng 100x1000 dalam blok


 Jarak Pit P-M 3,84 timur barat laut
 Antar pohon 7,692
 1 Hektar timur barat 1 hektar
 Sama pohon 11 x 13 = 143 hektar

4.7 Karet

 Panjang jarak tanam karet 3 m satu ke satu timur barat


 Selatan utara lebar 6 m
 Trubus, semi platen
 Peralatan daun 30 hari
4.8 Pemupukan

 Pupuk yang digunakan NPK


 NPK : 12 – 12 – 17 – 2 + 1 TE
 Dosis / pokok 75 gram
 NPK : Jadimas

4.9 Pemanenan / panen

 Cara kerja panen


 Cangkang kodok mengurangi kadar air
 Berondol 5 di piringan baru bisa panen
 Bibit PPKS Siantar
 Hitungan Kg semua rata
 Pupuk yang digunakan NPK / compound jadi satu
 1 tahun 2 kali pemupukan

5.0 Penanaman Mengkuna

 Mengkuna ditanam di bagian pinggir chipping maupun tengah setelah di herow


BAB.V.KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Jika ingin mendaptakan hasil yang maksimal harus memperhatikan cara perawatan,
penyemprotan hingga pasca panen dengan perlakuan baik dan benar dan perawatan
rutin di lapangan manapun

1.2 Saran

Sering melakukan pruningan sesuai standard dari kebun.


kayawan harus di tambah agar tidak mempengaruhi kinerja dan hasil kerja.
BAB VI. DAFTAR PUSTAKA

Adlin U. Lubis. (1992). Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian
Perkebunan Marihat Bandar Kuala, Pematang Siantar Sumatera Utara. 434 halaman.

Sastrosayono, Selardi. 2003. Budi Daya Kelapa Sawit. AgroMedia Pustaka. Jakarta.


Sulistyo, Bambang. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa
BAB.VII. DOKUMENTASI PKL

Gambar 1 :
Merawat Mengkuna

Gambar 2 :
Penanaman Mengkuna
Gambar 3 :
Membantu Proses Panen

Gambar 4 :
Melihat Proses chipping/replanting

Anda mungkin juga menyukai