Disusun Oleh :
N NAMA NIM JURUSAN
O
1. Sabda Felix Regan Situmorang 17 01 159 Tekinik Kimia
2. Satria Sinulingga 17 01 160 Tekinik Kimia
i
Semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini bisa memberikan manfaat
kepada kami serta kepada para pembaca yang budiman. Kami sadar bahwa
laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan penyusunan laporan ini dan bermanfaat bagi kita
semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
COVER LAPORAN
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 4
1.2. Rumusan Masalah 3
1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 3
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 4
2.1 Palm Kernel Oil (PKO).......................................................................... 4
2.2 Proses di Unit Fraksinasi #500 PT. SOCI MAS 7
2.3 Asam Lemak (Fatty Acid) 7
2.4 Sifat Kimia-Fisik Asam Lemak 10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada Laporan PKL ini akan dikaji Banyak hydrogen yang dibutuhkan
pada unit Hidrogenasi menghasilkan produk Asam stearat dari pemutusan ikatan
rangkap asam oleat,asam linoleat,dan asam linolenat. Judul Laporan PKL ini
adalah:
KAJIAN PUSTAKA
2.1.Kelapa Sawit
Kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) bukan merupakan tanaman asli
Indonesia,tetapi berasal dari Afrika. Kelapa sawit pada awal mulanya didatangkan
ke Indonesia sebagai tanaman hias di Kebun Raya Bogor. (Teguh W, 2006, hal:
1).Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) berasal dari Guinea dipesisir
Afrika Barat, kemudian diperkenalkan ke bagian Afrika lainnya, Asia Tenggara
danAmerika Latin. Kelapa sawit tumbuh baik pada daerah iklim tropis. (Rondang
T,2006, hal:21).
Kelapa sawit mempunyai beberapa jenis atau varietas yang dikenal sebagai
Dura, Tenera dan Pisifera. Ketiga jenis ini dapat dibedakan dengan cara
memotong buahnya secara memanjang/melintang. Dura memiliki inti besar dan
bijinya sedikit dikelilingi sabut. Deli dura memiliki inti besar dan cangkang tebal
serta dipakai oleh pusat-pusat penelitian untuk memproduksi jenis Tenera. Tenera
merupakan hasil persilangan antara Dura dan Pisifera, memiliki cangkang tipis
dengan cincin serat di sekeliling biji. Pisifera tidak mempunyai cangkang dengan
inti kecil sehingga tidak dikembangkan sebagai tanaman komersial.
Tanaman kelapa sawit baru dapat berproduksi setelah berumur sekitar 30
bulan setelah ditanam di lapangan. Buah yang duhasilkan disebut tandan buah
segar (TBS) atau fresh fruit bunch (FFB). Produktivitas tanaman kelapa sawit
meningkat mulai umur 3-14 tahun dan akan menurun kembali setelah umur 15-25
tahun. Setiap pohon sawit dapat menghasilkan 10-15 TBS per tahun. TBS diolah
di pabrik kelapa sawit untuk diambil minyak dan intinya. Minyak dan inti yang
dihasilkan dari pabrik kelapa sawit merupakan produk setengah jadi. Minyak
mentah atau crude palm oil (CPO), dan inti harus diolah lebih lanjut untuk
dijadikan produk jadi lainnya. (Iyung, P., 2006, hal: 221-223).
Tanaman kelapa sawit dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian
vegetatif dan bagian generatif. Bagian vegetatif kelapa sawit meliputi akar, batang
dan daun, sedangkan bagian generatif yang merupakan alat perkembangbiakan
terdiri dari bunga dan buah. (Yan Fauzi, 2006, hal: 25).
Pada saat ini, perkebunan kelapa sawit telah berkembang lebih jauh sejalan
dengan kebutuhan dunia akan minyak nabati dan produk industri oleochemical.
Produk minyak sawit merupakan komponen penting dalam perdagangan minyak
nabati dunia. (Iyung, P., 2006, hal: 69).
Perkebunan kelapa sawit merupakan jenis usaha jangka panjang. Kelapa
sawit yang ditanam saat ini baru akan dipanen hasilnya beberapa tahun kemudian.
Sebagai tanaman tahunan (perennial crop), pada kelapa sawit dikenal periode
tanaman belum menghasilkan (TBM) yang lamanya bervariasi antara 2-4 tahun.
(Iyung, P., 2006, hal:84).
METODOLOGI PENELITIAN
B. Bahan
Bahan baku yang digunakan pada unit hidrogenasi 2#200 adalah
Bahan yang kaya akan ikatan rangkap seperti RBDPS.
3.2.2. Metode
Metode kerja adalah cara kerja yang digunakan untuk memperoleh
data-data yang diperlukan. Cara yang dilakukan untuk memperoleh data di
unit hidrogenasi 2#200 PT. SOCI MAS MEDAN adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari dan mengamati secara umum proses hidrogenasi,
melakukan pengenalan terhadap keseluruhan alat yang dimulai dari
bahan baku hingga diperoleh produk dari kolom hidrogenasi.
2. Melakukan pengamatan langsung kelapangan dan orientasi pabrik guna
memperoleh informasi dan data-data yang diperlukan mulai dari awal
hingga akhir proses hidrogenasi.
3. Mencari pokok permasalahan yang terdapat di kolom hidrogenasi pada
pemutusan ikatan rangkap.
4. Mempelajari teori ilmiah yang berkaitan dengan hidrogenasi dan
melakukan diskusi dengan berbagai pihak di pabrik.
5. Mengumpulkan data-data berupa temperatur dan komposisi dari DCS
room (Distributed Control System) selama beberapa kali proses
pengolahan yang berkaitan dengan pembahasan masalah yang
menyangkut proses hidrogenasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
Komponen Masuk Kg
C12 38,4
C14 153,6
C16 7552
C₁₈F₁ 3558,4
C₁₈F₂ 678,4
C₁₈F₃ 12,8
C₁₈F0 691,2
C20 51,2
Unknown 64
Berat feed & Fahh 12800
Iv Feed = 34,59
C₁₈H₃₄O₂ + H₂ C₁₈H₃₆O₂
M 12,62 19,55 -
B 12,62 12,62 -
S - 6,93 12,62
M 2,43 6,93 -
B 2,43 4,86 -
S - 2,07 2,43
C₁₈H₃₀O₂ + 3H₂ C₁₈H₃₆O₂
M 0,04 2,07 -
B 0,04 0,12 0,045
S - 1,9 0,04
KOMPON BM KELUAR
MASUK
EN
3.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan yang telah dilakukan di
pabrik PT. SOCI MAS MEDAN, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada proses hidrogenasi maka banyak hydrogen yang dibutuhkan pada
pemutusan ikatan rangkap dengan Feed 12,58 ton dengan kandungan Iv
sebesaar 34,59 menjadi 0,6 sebanyak 392,872 Nm3/jam sejalan dengan
secara praktek (350 – 450) Nm3/jam
2. Nilai IV dan feed sebanding dengan banyak konsumsi Hidrogen
3.2. Saran
1. Untuk mencapai kualitas produk asam lemak yang baik maka
komposisi, laju alir,dan proses pengolahan harus benar-benar dijaga
dan diperhatikan dengan baik.
2. Perlu dilakukan perawatan, pembersihan peralatan, pengawasan rutin,
dan cermat dari pihak pabrik, hal itu perlu dilakukan mengingat proses
pengolahan yang terjadi secara terus menerus atau continue.
DAFTAR PUSTAKA
Manual Training CAN GAS Generator PSA Nitrogen, PT. Petrotec Air Power.
Nagi, J.; Ahmed S. K.; Nagi F. 2008. Palm Biodiesel an Alternative Green.
http://enda-wahyu.blogspot.co.id/p/prinsip-kerja-screw-air-compressor.html
http://serviceairdryer.blogspot.co.id/2012/07/ringkasan-tentang-air-dryer.html
https://www.google.com/search?q=GAMBAR+STRUKTUR+PT+SOCI+
MAS+MEDAN.