Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ketimpangan sosial adalah ketidakadilan dalam status dan kedudukan sosial oleh
masyarakat. Ketimpangan sosial terjadi karena aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Perbedaaan
kelas ini menyebabkan perbedaan akses untuk memanfaatkan sumber daya. Selain itu kebutuhan
primer dan sekunder bisa berbeda. Contoh kebutuhan primer yaitu sandang, pangan, dan papan.
Sementara kebutuhan sekunder adalah sarana, fasilitas, dan sumber daya.

Ketimpangan Sosial menurut para ahli :

1. Budi Winarno

Definisi ketimpangan sosial yang pertama disampaikan oleh Budi Winarno. Menurutnya,
ketimpangan sosial merupakan kegagalan pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi
kebutuhan fisik dan psikis warga.

Ketimpangan semakin terasa di era globalisasi, dan disebabkan oleh banyak faktor yang
membuat kesenjangan semakin besar dan ketimpangan semakin tinggi. Ketimpangan ini
dianggap sebagai kegagalan dalam pembangunan, sehingga kebutuhan fisik dan psikis warga
susah untuk dipenuhi.

2. Jonathan Haughton

Pendapat yang kedua disampaikan oleh Jonathan Haughton, dijelaskan bahwa ketimpangan
sosial adalah bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan.

Sehingga ketimpangan sosial akan menyertai proses pembangunan di lingkungan masyarakat.


Proses pembangunan yang membutuhkan dana tidak sedikit kemudian membuatnya dilakukan
bertahap. Dimulai dari satu daerah menuju ke daerah lain.

Pembangunan yang utama dan pertama kali dilakukan adalah di pusat kota, yang kemudian bisa
tampil lebih modern. Lapangan pekerjaan juga semakin luas dan membuat perbedaan pusat kota
dengan pinggiran sekaligus di desa-desa semakin besar.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Ketimpangan Sosial ?


2. Apa dampak positif dari Ketimpangan sosial ?
3. Apa dampak negatif dari Ketimpangan sosial ?

1.3. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari Ketimpangan Sosial ?


2. Untuk mengetahui dampak positif dari Ketimpangan sosial ?
3. Untuk mengetahui dampak positif dari Ketimpangan sosial ?
2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dampak positif ketimpangan sosial bagi kehidupan masyarakat

a. Ketimpangan sosial dapat menjadi stimulasi ampuh bagi beberapa wilayah untuk
terus memaksimalkan potensi mereka demi menuju ke arah yang senantiasa lebih
baik lagi
b. Ketimpangan sosial juga dapat menumbuhkan rasa empati antar golongan untuk
membantu yang lain demi mendapatkan kesetaraan yang sudah semestinya
c. Ketimpangan sosial meminimalisir mental individu yang biasanya gampang cepat
puas dengan ini mereka akan terus didorong untuk mengkontribuskan yang lebih baik
dari diri mereka masing-masing
d. Mengajarkan pada masyarakat mengenai arti tentang kehidupan yang beragam
e. Mendorong manusia untuk lebih pandai bersyukur atas apa yang dipunyai.

2.2 Dampak negatif ketimpangan sosial bagi kehidupan masyarakat

a. Melemahnya minat untuk berwirausaha/berwiraswasta

b. Diskriminasi sosial
 Perbedaan suku dan ras, contoh diskirminasi ras ; menutup peluang kerja
suatu jenis pekerjaan bagi ras tertentu sehingga tidak ada kesetaraan pada
jenis pekerjaan tersebut
 Perbedaan kelas sosial, contoh diskriminasi sosial ; pelayanan berbeda atas
fasilitas umum (misalnya fasilitas kesehatan) terhadap masyarakat yang kaya
dan masyarakat yang kurang mampu
 Perbedaan jenis kelamin (gender), contoh diskriminasi gender ; menetapkan
gaji yang lebih rendah kepada wanita dibanding pria meskipun tugas dan
tanggungjawabnya sama
 Perbedaan agama/kepercayaan, contoh diskriminasi agama ; mempersulit atau
menghampat proses kegiatan keagamaan lain di suatu daerah dengan alasan
mayoritas penduduk di daerah tersebut adalah agama yang berbeda
 Perbedaan pandangan politik
 Perbedaaan kondisi fisik dan lain-lain

c. Kecemburuan Sosial

Kecemburuan sosial dapat diartikan suatu kondisi munculnya perasaan atau suatu
sikap yang kurang senang dari suatu kelas sosial dapat muncul melalui dua sisi
kemungkinan. Sisi pertama melalui prasangka yaitu sikap perasaaan orang-orang
terhadap golongan manusia tertentu. Sisi kedua akibat perlakuan yang diterima oleh
kelompok masyarakat yang dibeda-bedakan atau terjadi pemedaan terhadap
kelompok masyarakat lainnya ketika mengakses sesuatu.

d. Konflik Sosial

Suatu proses sosial yang terjadi antara dua pihak atau lebih, dimana salah satu pihak
berupaya untuk menyingkirkan pihak lainnya dengan cara mengahancurkan atau
3

membuatnya tak berdaya. Pada umumnya, konfik terjadi karena adanya perbedaan
(pendapat, idiologi, budaya, dan lainnya) di masyarakat yang kemudian menimbulkan
masalah dan beum ditemukan kesepakatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

e. Kriminalitas

Masyarakat miskin karena ketimpangan sosial harus berusaha keras memenuhi


kebutuhan hidupnya di era globalisasi ini. Beberapa dari mereka terpaksa
mengahalalkan segala cara agar dapat memenuhi hidupnya, yaitu dengan melakukan
tindakan kriminal seperti mencuri, merampok, berjudi, dan lain-lain.

f. Terjadinya Monopoli

Ketimpangan sosial menyebabkan seseorang yang kaya menjadi semakin kaya dan
yang miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut disebabkan seseorang yang
mempunyai kekuatan baik dari segi ekonomi, hukum, politik dan bidang lainnya.

2.3 Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

a. Faktor Internal Faktor

Penyebab dari dalam diri sendiri menyebabkan ketimpangan sosial. Faktor internal
berasal dari rendahnya kualitas diri seseorang. Contohnya kemiskinan yang mengekang
masyarakat kelas bawah. Faktor internal menyebabkan individu kesulitan untuk
mengubah diri karena pemikiran dan upaya.

b. Faktor Eksternal

Faktor penyebab dari luar ini karena aturan atau hukum yang berlaku. Aturan ini berasal
dari lingkungan, daerah, atau negara. Faktor eksternal menyebabkan masyarakat kesulitan
untuk mengembangkan diri. Dampaknya terjadi ketimpangan sosial seperti kemiskinan.

c. Kondisi Demografis

Demografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah kependudukan dan faktor
yang mempengaruhi. Kondisi demografi ini menyebabkan perbedaan masyarakat satu
dengan daerah lain. Contohnya jumlah penduduk dan persebaran penduduk di suatu
daerah

d. Kondisi Pendidikan

Pendidikan menjadi faktor penyebab ketimpangan sosial. Semakin tinggi dan merata
pendidikan di suatu daerah, maka semakin banyak sumber daya manusia yang memadai.
Contoh faktor pendidikan yaitu anak-anak yang sekolah di daerah terpencil, mendapatkan
fasilitas pendidikan kurang. Sedangkan anak yang sekolah di kota mendapatkan fasilitas
yang mencukupi

e. Kemiskinan
Setelah ekonomi faktor penyebab ketimpangan sosial karena kemiskinan. Kemiskinan
stuktural dari faktor eksternal, menyebabkan masyarakat di suatu wilayah mengalami
kemiskinan.
4

f. Kesehatan
Ketimpangan sosial terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan. Contohnya beberapa
daerah yang belum mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Padahal
puskesmas dan rumah sakit mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

g. Letak Geografi
Suatu negara memiliki geografi yang berbeda, contohnya saja Indonesia negara
kepulauan. Pulau-pulau kecil belum dikelola dengan baik sehingga terjadi
ketimpangan.

h. Kurangnya Lapangan Kerja

Ketimpangan sosial terjadi ketika suatu negara memiliki jumlah pengangguran lebih
banyak. Penyebabnya karena kurangnya lapangan kerja, sehingga pencari kerja harus
bersaing. Dampak kurangnya lapangan kerja menyebabkan pengangguran bertambah,
diskriminasi, hingga kriminalitas.

2.4 Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

 Memperbaiki dan pemerataan kualitas pendidikan di daerah terpencil

 Meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan menambah jumlah
tenaga medis.

 Memberi pemberdayaan atau penyuluhan kesehatan pada masyarakat

 Masyarakat diberi fasilitas kursus dan pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan

 Pemerintah dan perusahaan memberikan lapangan kerja yang menyerap banyak tenaga

 Suatu negara meningkatkan sistem hukum dan keadilan untuk mengurangi korupsi

 Pemindahan penduduk (Transmigrasi) dari daerah padat penduduk ke daerah yang jarang
penduduk
5

BAB III
PENUTUP

Munculnya masalah ketimpangan sosial di masyarakat menimbulkan


dampak. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat sangat beragam, baik itu
dampak positif maupun negatif

Adapun dampak positif dari ketimpangan sosial adalah :

a. Mendorong wilayah lain yang kurang maju untuk dapat bersaing


b. Meningkatkan pertumbuhannya untuk kesejahteraan masyarakat
c. Ketimpangan sosial meminimalisir mental individu
d. Mengajarkan pada masyarakat mengenai arti tentang kehidupan yang beragam
e. Mendorong manusia untuk lebih pandai bersyukur atas apa yang dipunyai.

Adapun dampak negatif dari ketimpangan sosial adalah :

a. Melemahnya minat untuk berwirausaha/berwiraswasta


b. Diskriminasi sosial
c. Kecemburuan Sosial
d. Konflik Sosial
e. Kriminalitas
f. Terjadinya Monopoli

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

a. Faktor Internal Faktor


b. Faktor Eksternal
c. Kondisi Demografis
d. Kondisi Pendidikan
e. Kemiskinan
f. Kesehatan
g. Letak Geografi
h. Kurangnya Lapangan Kerja

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

a. Memperbaiki dan pemerataan kualitas pendidikan di daerah terpencil


b. Meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan menambah jumlah
tenaga medis.
c. Memberi pemberdayaan atau penyuluhan kesehatan pada masyarakat
d. Masyarakat diberi fasilitas kursus dan pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan
e. Pemerintah dan perusahaan memberikan lapangan kerja yang menyerap banyak tenaga
f. Suatu negara meningkatkan sistem hukum dan keadilan untuk mengurangi korupsi
g. Pemindahan penduduk (Transmigrasi) dari daerah padat penduduk ke daerah yang jarang
penduduk
6

DAFTAR PUSTAKA
https://www.mgmpsosiologi.org/2021/05/ketimpangan-sosial-dampak-positif-negatif-upaya-
mengatasi.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-terkini/dampak-positif-
ketimpangan-sosial-dalam-masyarakat-1z0L3PLvRRK

Anda mungkin juga menyukai