Anda di halaman 1dari 18

SOSIOLOGI

Ketimpangan Sosial
KETIMPANGAN SOSIAL
KETIMPANGAN
SOSIAL DALAM FAKTOR DAMPAK
KEHIDUPAN

KETIMPANGAN
ASPEK - ASPEK
SOSIAL ARTIKEL & VIDEO
KETIMPANGAN MASALAH
TERHADAP
SOSIAL
GLOBALISASI
DEFINISI

Ketimpangan sosial diartikan sebagai


adanya ketidakseimbangan atau jarak
yang terjadi ditengah-tengah
masyarakat yang disebabkan adanya
perbedaan status sosial, ekonomi,
ataupun budaya. Ketimpangan sosial
dapat disebabkan oleh adanya faktor-
faktor penghambat, sehingga mencegah
dan menghalangi seseorang untuk
memanfaatkan akses atau kesempatan-
kesempatan yang tersedia. Faktor
penghambat tersebut berupa faktor
internal, faktor eksternal

Back
Faktor – Faktor
Internal Eksternal
• Faktor internal terdiri dari rendahnya • Faktor eksternal berasal dari luar
kualitas sumber daya manusia (SDM) kontrol dan kemampuan setiap
karena tingkat pendidikan yang kurang individu. Contohnya, birokrasi atau
mumpuni, dan budaya kemiskinan. kebijakan pemerintah yang
Pengertian budaya kemiskinan adalah membatasi akses seseorang. Dengan
sikap mudah menyerah, pasrah terhadap kata lain, kesenjangan sosial bukan
keadaan, apatis, dan tidak ada terjadi karena seseorang malas
keyakinan masa depan yang baik. bekerja, melainkan ada sistem yang
mereka tidak berdaya dari segi ekonomi menghambatnya. Misalnya saja, harga
dan kekuasaan. Para pejabat tinggi sekolah yang mahal membuat
negara seolah-olah tidak mampu keterbatasan untuk memperoleh
mendorong sikap pesimis mereka. pendidikan yang lebih baik.
Dibiarkanlah yang miskin menjadi
semakin miskin. Begitu pula sebaliknya,
yang kaya pun akan semakin kaya.
Aspek/Kondisi Ketimpangan Sosial
• Demografis:
Kondisi demografis antara masyarakat satu dengan yang lain memiliki perbedaan.
Perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain tersebut berkaitan dengan:Jumlah
penduduk,Komposisi Penduduk,dan Persebaran penduduk
• Pendidikan:
Anak-anak yang berada di daerah terpencil memiliki semangat belajar tinggi meskipun
fasilitas kurang. Anak yang tinggal di kota dengan fasilitas pendidikan yang mencukupi,
sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat
belajar kurang. Perbedaan ini menyebabkan ketimpangan sosial

next
Aspek/Kondisi Ketimpangan Sosial

• Kesehatan:
Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak merata di
setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang luas, pelayanan kesehatan yang kurang
memadai, dsb. Hal ini menyebabkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan di masyarakat
yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain, sehingga bisa  mengakibatkan
ketimpangan.
• Ekonomi:
Ketimpangan ini timbul karena pembangunan ekonomi yang tidak merata
Ketidakmerataan pembangunan ini disebabkan karena perbedaan antara wilayah yang
satu dengan yang lainnya. Terlihat dari adanya wilayah yang maju dan wilayah yang
tertinggal Munculnya ketimpangan yang dilihat dari faktor ekonomi terjadi karena
adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi.
Dampak – dampak
Positif Negatif
• 1.Mendorong wilayah lain yang • 1.Menimbulkan kecemburuan sosial
kurang maju untuk dapat bersaing
• 2.Adaanya pembatasan hubungan
• 2.Meningkatkan pertumbuhan sosial karena kedudukan seseorang
untuk kesejahteraan rakyat dalam masyarakat
kalangan atas
• 3.Melemahkan stabilitas sosial dan
solidaritas

• 4.Adanya ketidakadilan dalam


Back
masyarakat.
Ketimpangan Sosial di Kehidupan

 Penyebab Ketimpangan Sosial di


Masyarakat; Terjadi karena
adanya perbedaan sosial dan
stratifikasi sosial yang sangat
mencolok.
 Ancaman Ketimpangan Sosial di
Masyarakat; Ketimpangan sosial
ini akan berakumulasi dan
bersinergi dengan berbagai
persoalan masyarakat yang
kompleks, yang pada akhirnya
akan mengganggu proses
pembangunan ekonomi.
Ketimpangan Sosial
dalam Dunia Pendidikan

Randall Collins dalam The Credential


Society: An Historical Sociology of
Education and Stratification,
mengemukakan bahwa justru pendidikan
formal merupakan awal dari proses
stratifikasi sosial itu sendiri. Di Indonesia
hal ini didukung oleh adanya pola
perjalanan sekolah anak yang berbeda dari
kalangan keluarga mampu dan miskin.
Ketimpangan ini sangatlah memprihatinkan
yang membuat pola pendidikan di Indonesia
menjadi menurun untuk itu pemerintah
seharusnya merehabilitasi pembangunan-
pembangunan yang ada di Indonesia dan
memperbaiki segi-segi fasilitas pendidikan
untuk meningkatkan pendidikan yang ada di
Indonesia.
Menunjukkan Rasa Empati terhadap Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial timbul akibat


adanya perbedaan dalam masyarakat
atau ketidaksamaan. Faktor
penyebabnya karena terbentuknya
stratifikasi sosial. Dalam masyarakat
modern, ketimpangan sosial
cenderung lebih tampak karena
faktor persaingan dalam kehidupan
sangat besar terlihat di berbagai
aspek. Misalnya, perbedaan
perekonomian, pendidikan, lapangan
kerja, dan status sosial lainnya.
Ketimpangan Sosial sebagai Akibat Perubahan Sosial di
Tengah Globalisasi

Ketimpangan yang terjadi di tengah-


tengah masyarakat adalah
disebabkan oleh adanya perbedaan
yang mencolok antara si kaya dan si
miskin atau antara si pintar dan si
bodoh. Perbedaan ini kelihatan
sangat mencolok dan menimbulkan
masalah dalam penanganannya.
 Ketimpangan Sosial di Bidang
Ekonomi
 Ketimpangan Sosial di Bidang
Politik
 Ketimpangan Sosial di Bidang
Budaya
Diskriminasi

Diskriminasi cenderung memiliki arti negatif,


karena hanya menguntungkan satu pihak,
namun merugikan pihak lain. Hal ini
dikarenakan tindakan tersebut dinilai tidak adil.
Faktor penyebab munculnya diskriminasi:
a)Adanya persaingan yang semakin ketat dalam
berbagai kehidupan
b)Adanya tekanan dan intimidasi yang
dilakukan oleh kelompok dominan terhadap
kelompok yang lebih lemah
c)Ketidakberdayaan golongan miskin dan
intimidasi yang membuat terpuruk dan menjadi
korban diskriminasi.
Etnosentrisme

Etnosentrisme dapat diartikan pula sebagai sikap 


yang menganggap cara hidup suku
bangsanya           merupakan cara hidup yang
paling baik.
Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku   
bangsa yang lain lebih rendah maka
sikapdemikian akan menimbulkan konflik. Salah
satu bukti adanya sikap etnosentrisme adalah
hampir setiap individu merasa bahwa  yang paling
baik dan lebih tinggi dibanding  dengan
kebudayaan lainnya, misalnya:
a.   Bangsa Amerika bangga akan kekayaan
materinya
b.   Bangsa Mesir bangga akan peninggalan
kepurbakalaan yang bernilai tinggi
c.   Bangsa Prancis bangga akan bahasanya
d.   Bangsa Italia bangga akan musiknya.
Mengolah Hasil Kajian
dan Pengamatan tentang
Ketimpangan Sosial

Dengan adanya konsep ekonomi


pendidikan (investasi pendidikan),
dengan kata lain pembenahan
dalam dunia pendidikan hingga
mampu menghasilkan kualitas
hasil pendidikan (Human Kapital)
yang kelak dapat memberikan
perbaikan-perbaikan dalam
kehidupan ekonomi baik secara
individual maupun kelompok.
Artikel
• Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, saat ini tingkat
kemiskinan Indonesia masih sebesar 10,64 persen. Meski secara persentase angka tersebut merupakan yang terendah yang pernah
dicapai, jumlah penduduk miskin tersebut masih setara dengan 27,77 juta jiwa."Dan angka ini sama dengan seluruh penduduk
Australia. Jadi kita masih menghadapi masalah dari jumlah penduduk miskin yang relatif besar," ujar dia di Kantor Pertamina Pusat,
Jakarta, Jumat (29/9/2017). Kemudian dalam hal ketimpangan sosial juga masih kurang baik. Data terakhir, pada 2017 ini gini rasio
Indonesia masih sekitar 0,393, atau turun sedikit dibandingkan 2016 yang sebesar 0,397."Gini rasio kita masih di kisaran 0,4. Kalau
dilihat dari ekonomi pembangunan, itu warning akan besarnya indeks ketimpangan antar kelompok pendapatan di suatu negara,"
kata dia.Sementara itu, untuk pengangguran, meski terus turun dengan angka pada 2015 sebesar 5,81 persen, di 2016 sebesar 5,5
persen dan pada 2017 menjadi 5,33 persen, hal ini bukan jaminan jika masyarakat sudah bisa mendapatkan pendapatan yang
layak."Pengangguran juga lumayan dengan 5,3 persen, dan itu pengangguran terbuka. Definisinya sangat luas karena orang bekerja
1 jam sehari di sektor informal sudah dianggap bekerja. Dan tentu bukan itu tenaga kerja berkualitas yang kita harapkan, apalagi
oleh sektor industri," jelas dia.Meski demikian, lanjut Bambang, permasalahan ini bukan tidak bisa diatasi. Menurut dia, ketiga hal
tersebut bisa diatasi jika sektor industri manufaktur di dalam negeri bisa berkembang dengan baik."Jadi ekonomi harus tumbuh.
Ekonomi kita bisa tumbuh tinggi saat bertumpu pada industri manufaktur, bukan pada sumber daya alam. Industri kita adalah
industri pengolahan yang berbasis sumber daya alam. Jadi bagaimana menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di
Indonesia, seperti sawit, karet, sampai hasil tambang. Dan supaya bisa tumbuh, kita harus fokus pada investasi," tandas dia.
Analisis Artikel
1. Apa yang terjadi pada kasus tersebut?
• Kemiskinan di Indonesia terus meningkat membuat pengangguran di Indonesia
juga semakin meningkat
2. Mengapa di Indonesia tingkat kemiskinannya tinggi?
• Karena pembangunan di Indonesia tidak merata karena Indonesia belum bisa
mengelola tentang jumlah penduduk yang ada di Indonesia
3. Bagaimana pemerintah mengatasi ketimpangan social kemiskinan tersebut?
• Indonesia seharusnya membangun percepatan pembangunan dengan
optimal,membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi taraf
pengangguran,menaikkan gaji kepada buruh atau pekerja pada kalangan bawah
sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi atau kebutuhan sehari-hari mereka dan
membuat pembangunan misalnya rumah susun untuk masyarakat miskin yang
hidup di tempat yang kumuh untuk menghindari adanya wabah penyakit.
Video
PENUTUP
SERMATUTAR
XII IPS 2

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai