KETERRBELAKANGAN DI INDONESIA
Dosen Pengampu :
Dra. Nina Widowati, Msi.
Disusun Oleh :
Ratu Ira Ananda Rasyid
Diferensiasi Sosial
Diferensiasi memiliki arti pembeda, berbeda, ataupun pemilah. Keragaman
budaya di Indonesia menimbulkan dengan apa yang disebut diferensiasi sosial.
Diferensiasi sosial memiliki arti yaitu penggolongan yang terjadi karena adanya
keragaman budaya. Hal ini termasuk dari faktor kemiskinan dan keterbelakangan
kenapa? Hal ini terjawab dengan adanya pengamatan terhadapan pelosok desa yang
masih terbengkalai dari segi infrastruktur dan pendidikan. Menurut Durkheim,
heterogenitas dan kompleksitas masyarakat tidak akan mengikis solidaritas masyarakat
namun sebaliknya. Dengan adanya pembagian kerja, maka semakin tinggi tingkat
ketergantungan terhadap individu atau kelompok lain. Ironis dengan kenyataannya.
Dengan bergantung terhadap orang lain, kita dapat terbengkalai jika permasalahannya
mereka tidak peduli dengan kita. Dan ini yang terjadi, masyarakat modern di ibukota
sudah merasakan nyaman dan kemajuan namun enggan untuk membantu mereka yang
belum pernah merasakan kenikmatan
Meskipun program BLT di Indonesia telah banyak dinilai sukses oleh beberapa
tokoh, tidak sedikit kritik dan penilaian kurang memuaskan dari beberapa kalangan dari
segi teknisnya. Hal yang menyangkut teknis tersebut adalah pertama, pembagian tidak
merata disebabkan data yang digunakan adalah data lama.
Padahal, para penerima beasiswa LPDP ini sudah terikat kontrak. Dalam Pedoman
Umum Calon Penerima Beasiswa LPDP, disebutkan bahwa lulusan LPDP wajib ke
Indonesia setelah menyelesaikan masa studinya. Namun pada kenyataannya dengan
banyaknya jumlah penerima beasiswa ini yang tidak kembali ke Indonesia.
RASKIN/BUlOG
Beras untuk Keluarga Miskin (RASKIN) adalah program pemerintah dalam upaya
meningkatkan Ketahanan Pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin
melalui pendistribusian beras minimal 15 kg/KK/bulan dengan harga Rp. 1.600,- per kg
di titik distribusi. Sementara BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang
bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha
logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik,
usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.
Banyak dari kalangan masyarakat kelas bawah yang mengeluhkan meskipun
harganya rendah, namun kualitas beras RASKIN/BULOG jauh dari kata layak.
Sehingga pemerintah memberhentikan subsidi ini.
BBM Bersubsidi
Banyaknya kaum kelas atas yang menikmati, dan tidak adanya kontrol dari
pemerintah, serta tidak adanya UU yang mengatur pelarangan pembelian BBM
bersubsidi bagi Masyarakat mampu. Sehingga memberikan kerugian bagi Negara
karena minimnya, atau kurangnya masyarakat mampu yang pembeli Pertamax. Dan
juga banyak oknum-oknum yang menimbun BBM subsidi ini dan menjualnya kembali
dengan harga yang sangat tinggi.
Untuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail
indikator indikator kemiskinan tersebut. Adapun indikator-indikator kemiskinan
sebagaimana dikutip dari Badan Pusat Statistika, antara lain sebagai berikut:
1. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan dan
papan).
2. Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan,
sanitasi, air bersih dan transportasi).
3. Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan
keluarga).
4. Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.
5. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya
alam.Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
6. Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan.
7. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
8. Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak terlantar, wanita
korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marginal dan terpencil)
Daftar Pustaka
Adawiyah, Sa’diyah El . 2020. Kemiskinan dan Faktor-Faktor Penyebabnya, Vol. 1, Nomor 1, hal 43-50, diakses
dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/khidmatsosial/article/download/6336/4107
Anggela Ni Luh. “BPK Sebut Kartu Prakerja Tak Tepat Sasaran, Kemenko Perekonomiian Buka Suara” diakses
dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20220610/9/1542174/bpk-sebut-kartu-prakerja-tak-tepat-sasaran-kemenko-
perekonomian-buka-suara diakses tanggal 13 Maret 2023.
Aziz, Abdul , 2018. KAJIAN TERHADAP KONTRAK BEASISWA AFIRMASI LEMBAGA PENGELOLA DANA
PENDIDIKAN (LPDP) BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (KUH PERDATA) vol.1
nomor.1 halaman 19 https://jurnal.uns.ac.id/privatlaw/article/view/25608 diakses pada 1 april 20233
Elvira Handayani Jacobus, dkk. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Di
Sulawesi Utara, Vol.19 Nomor 3. Hal 89-90 diakses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/download/32744/30937
Ferezagia, Debrina, Vita. 2018. Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia, Vol. 1 Nomor 1. Hal 2-3 diakses dari
https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1022&context=jsht.
Jacobus, Elvira Handayani dkk. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Di
Sulawesi Utara, Vol.19 Nomor 3. Hal 89-90 diakses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jpekd/article/download/32744/30937
Ladaria,H Yessi dkk. 2020, “KAJIAN SOSIOLOGI TENTANG TINGKAT KESADARAN PENDIDIKAN PADA
MASYARAKAT DESA LABUAN KAPELAK KECAMATAN BANGGAI SELATAN KABUPATEN BANGGAI LAUT”
Vol.13, Nomor 2, Hal 6-8 diakses https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/29334/28476 diakses
tanggal 11 Maret 2023
Mulyadi, Mohammad, “Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran Dan Kemiskinan Dalam Masyarakat”
diakses dari https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/776 diakses tanggal 13 Maret 2023.
Nanggala, Agil. 2020, “ANALISIS WACANA PEMBAHARUAN KEBIJAKAN ZONASI MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN NADIEM MAKARIM SEBAGAI SOLUSI PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA”,
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 , nomor 2, hal 50. diakses dari
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/download/24758/15035 tanggal 1 April
Petualan, Indah Admin Desa , “PEMBAGIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)” diakses dari
http://peteluanindah-lombokbarat.desa.id/agenda/read/pembagian-bantuan-langsung-tunai-blt diakses tanggal 13
Maret 2023.
Papilaya, Josef , 2020. KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Kajian Peranan
Pemerintah Dalam Pengentasan Kemiskinan). Vol 04, Number 01, Hal 83-84 diakses dari
file:///C:/Users/HP/Downloads/1113-2647-1-PB%20(2).pdf https://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
Papilaya, Josef , 2020. KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Kajian Peranan
Pemerintah Dalam Pengentasan Kemiskinan). Vol 04, Number 01, Hal 88-89 diakses dari
file:///C:/Users/HP/Downloads/1113-2647-1-PB%20(2).pdf https://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
Sa’diyah El Adawiyah. 2020. Kemiskinan dan Faktor-Faktor Penyebabnya, Vol. 1, Nomor 1, hal 43-50, diakses
dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/khidmatsosial/article/download/6336/4107
Wijayanto, Hendra dan Samsul Ode, 2019. “Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan Dan Pengangguran Di
Indonesia”, Vol. 10, Nomor 1, Hal diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/290285-the-dynamics-
of-the-problem-employment-a-04d0b11e.pdf diakses tanggal 13 Maret 2023
Zulkarnaen, dan Ari Dwi Handoyo, “Faktor-Faktor Penyebab Pendidikan Tidak Merata Di Indonesia” diakses
dari https://bimawa.uad.ac.id/wp-content/uploads/Paper-Seminar-Nasional-2.pdf diakses tanggal 13 Maret 2023.