PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Oleh :
Mohamad Saeful
NRP 57213113689
JAKARTA
2022
BAB I (Menetapkan tiga masalah di Indonesia dengan latar belakang
masalahnya)
1) Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial adalah masalah sosial yang akan banyak
memiliki dampak negatif. Kesenjangan sosial adalah suatu kondisi dimana
tidak adanya keseimbangan antara masyarakat. Kesenjangan sosial
sering sekali dikaitkan dengan adanya perbedaan yang sangat jelas
terlihat di antara masyarakat.
2
Dalam mengurangi kesenjangan sosial ini, ilmy kesejahteraan dapat
diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Buku berjudul Kesejahteraan Sosial oleh Isbandi
Rukminto Adi ini membahas berbagai isu kesenjangan sosial yang
berkembang saat ini.
2) Kemiskinan
Kemiskinan adalah masalah sosial yang sudah ada sejak lama di
Indonesia. Bukan hal yang bisa ditutupi, bahwa angka kemiskinan
masih besar di Indonesia. Bahkan dari tahun ke tahun, kemiskinan
selalu terjadi.
Jika dilihat dari sudut pandang kerugian. Banyak sekali yang
dirugikan dari masalah sosial kemiskinan ini. Dalam hal orang yang
masuk kategori kemiskinan, ia akan sulit memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dalam sudut pandang negara, kemiskinan ini dapat disebut
sebagai beban di negara Indonesia.
Memang tidak ada tindakan yang langsung bisa menghapus
kemiskinan di Indonesia. Terlebih masalah sosial kemiskinan ini
seperti mendarah daging. Seseorang yang masuk dalam kategori
miskin bisa karena dua faktor. Faktor internal, karena orang yang
masuk dalam kategori miskin ini tidak berusaha. Ia tidak berusaha
untuk mengubah hidupnya dan keluar dari lingkaran kemiskinan.
Faktor kedua yaitu faktor eksternal, kemiskinan yang disebabkan
oleh faktor internal biasakan karena adanya masalah. Contohnya
seperti adanya perubahan iklim, perubahan struktur sosial, kebijakan
dari program pemerintah, kerusakan alam dan bisa terjadi karena hal-
hal lainya.
Dalam menangani permasalahan kemiskinan ini, pemerintah berusaha
melakukan pembangun sosial serta pengorganisasian masyarakat
yang dijelaskan pada buku Menangani Kemiskinan oleh Bambang
Rustanto, Dr., M.Hum yang memiliki tingkat keefektifan tinggi dalam
menangani masalah kemiskinan.
3
3) Pengangguran
4
BAB II (Pemilihan 1 masalah yang akan dibahas dan latar belakang
yang lebih komprehensif)
Kemiskinan
5
mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan individu yang
lainnya dalam masyarakat.
3. Friedman
4. Suparlan
1. Penyebab Kemiskinan
6
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pendidikan merupakan
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Bila seseorang
tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya, dapat disimpulkan bahwa
itulah penyebab kemiskinan. Dalam konteks ini penyebab kemiskinan
adalah kebutuhan pokok yang merupakan pendidikan.
Malas Bekerja
7
menghabiskan 60–80 persen dari penghasilannya untuk mencukupi
kebutuhan makanan.
1) Faktor internal
2) Faktor eksternal
8
Hal ini dapat menyebabkan munculnya masalah yang lain dampak dari
kemiskinan.Pada umumnya kemiskinan akan memberikan dampak negatif
bagi masyarakat. Berikut ini adalah beberapa dampak kemiskinan yang
sering terjadi:
I. Kriminalitas Meningkat
Kemiskinan seringkali dikaitkan dengan kriminalitas. Bukan tanpa
sebab, karena masyarakat miskin cenderung melakukan apa saja untuk
memenuhi kebuhtuhan hidup mereka, termasuk melakukan
kriminalitas. Beberapa bentuk kriminalitas tersebut yaitu pencurian,
perampokan, begal, penipuan, bahkan pembunuhan.
Selain itu, gizi yang buruk juga merupakan masalah yang sering
terjadi pada masyarakat miskin. Asupan gizi yang kurang menyebabkan
kesehatan dan perkembangan fisik masyarakat miskin sangat buruk.
9
Masyarakat miskin yang tidak mendapatkan akses pendidikan akan
sulit bersaing di dunia kerja maupun usaha. Hal ini kemudian akan
menyebabkan pengangguran semakin meningkat.
1. Data Makro
10
2. Data Mikro
11
BAB V (Solusi terbaik dalam penyelesaian masalah kemiskinan dan
dampak negatif dari solusi ini)
1. Solusi
12
melibatkan perguruan tinggi dengan KKN Tematik,
TJSLP/CSR Perusahaan/BUMN/BUMD, serta mendorong
pembangunan kawasan perdesaan.
Menurut saya dampak negatif kedua dari solusi diatas adalah tidak
berkembangnya usaha-usaha mikro yang dijalankan secara swasta dan
dapat mengurangi investor asing yang ingin tanam modal di Indonesia
KESIMPULAN
Memang tidak ada tindakan yang langsung bisa menghapus
kemiskinan di Indonesia. Terlebih masalah sosial kemiskinan ini seperti
mendarah daging. Seseorang yang masuk dalam kategori miskin bisa
karena dua faktor. Faktor internal, karena orang yang masuk dalam
kategori miskin ini tidak berusaha. Ia tidak berusaha untuk mengubah
hidupnya dan keluar dari lingkaran kemiskinan
13