KEMISKINAN”
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Patologi dan Masalah Sosial
Dosen Pengampu :.
Fredy Hermanto, S.Pd., M.Pd.
Noviani Achmad Putri, S.pd., M.pd.
Disusun Oleh :
Septian Jatniko Isfandika (3601417004)
Rombel : 2
1
DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………………… 1
Daftar Pustaka………………………………………………………..…15
Lampiran………………………………………………………………..16
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya pada kita semua, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah kajian wilayah yang bertema “Penelitian
Patologi Dan Masalah Sosial Pada Kasus Kemiskinan”.
Terima kasih atas bantuan dari semua pihak yang telah membantu dan
terlibat dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini telah saya kerjakan dengan
maksimal dengan mencari sumber-sumber yang ada dan semoga dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Dengan keterbatasan pengetahuan maupun wawasan saya, saya yakin di
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca guna
memperoleh kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan inspirasi bagi pembaca. Selain itu, kita dapat mengetahui tentang
bagaimana manfaat Penelitian Patologi Sosial ini.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
4
Korten (2001: 19-21) mengemukakan, selama tahun 1980-an terdapat
krisis global yang terpatri dalam kesadaran umat manusia. Krisis tersebut
adalah kemiskinan. Meskipun telah banyak upaya penanganan kemiskinan di
lakukan, kemiskinan tetap merupakan masalah utama di negara dunia ketiga.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia?
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya kemiskinan?
3. Tujuan
4. Manfaat
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kemisinan
6
B. Pendidikan
C. Penganggguran
7
Teori Pengangguran
Lewis menyatakan tujuan dari teori mengenai proses pembangunan
yang khusus di peruntukan bagi Negara yang menghadapi masalah kelebihan
tenaga kerja. Lewis menganggap di banyak Negara berkembang terdapat
tenaga kerja yang berlebih, akan tetapi sebaliknya menghadapi masalah
kekurangan modal, dan keluasan tanah yang belum digunakan sangat terbatas.
(Sadono Sukirno, 2006:196)
Teori Ranis dan Fei
Teori ini dikembangkan oleh dua ahli ekonomi, yaitu Gustav Ranis dan John
Fei. Analisis teori Ranis dan Fei dimaksudkan sebagai teori pembangunan
untuk Negara yang menghadapai masalah kelebihan jumlah penduduk
sehingga menghadapi masalah pengangguran yang serius, dan kekayaan alam
yang tersedia dan dapat dikembangkan sangat terbatas. (Sadono Sukirno,
2006:202)
D. Inflasi
8
barang ini terjadi karena dalam jangka pendek kapasitas produksi tidak dapat
dikembangkan untuk mengimbangi kenaikan permintaan, Dengan kata lain, dalam jangka
pendek kapasitas produksi tidak mengalami peningkatan secepat kenaikan permintaan
yang terjadi. (Adwin S. Admaja, 1999).
9
BAB III
PELAKSANAAN OBSERVASI
Lokasi dalam observasi Patologi Sosial kali ini tepat di sebelah lampu
merah wilayah Tugu Muda Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.
Dimana lokasi ini sangat ramai oleh wisatawan dan pengunjung untuk menikmati
Kota Semarang dengan berfoto ataupun menikmati pemandangan dari hati tetapi
malah jadi kesempatan untuk masyarakat kurang mampu untuk berjualan koran,
mengemis dan sebagainya. Adapun pengamatan ini dilakukan hanya satu hari
yaitu pada hari Sabtu, 23 November 2019 pukul 15.00 s.d 16.30 WIB.
B. Subyek Observasi
C. Teknik Observasi
10
BAB IV
PEMBAHASAN
Usia? 47 tahun
11
hidup. Ditambah kebutuhan hidup yang sangat mahal itu membuat orang yang
miskin tidak sejahtera.
12
mengkibatkan Negara mengalami devisit anggaran, seperti yang terjadi dewasa
ini. Berikut data kemiskinan yang diambil dari Badan Pusat Statistic tahun
2003 hingga 2010.
13
BAB V
5.1 Simpulan
5.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN
16