Tentang
KEMISKINAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
NAMA ANGGOTA
1. PIPIT FITRIANI
2. NURJULAI ILHAJANI
3. YULISTIKA
4. EKA PUSPITASARI
5. SYAHDAN AKBAR
KELAS : XI IPS 2
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Sosiologi ini yang berjudul “
KEMISKINAN “
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai kemiskinan, faktor terjadinya kemiskinan, dampak,
serta cara mengatasinya. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan kita informasi mengenai bagaimana
cara kita agar dapat menanggulangi kemiskinan dan membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada ALLAH SWT. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha yang sudah kami lakukan. Amin.
Penyusun
2.
Daftar isi
» Judul Makalah
» Kata Pengantar..........................................................................................2
» Daftar Isi....................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Maksud dan Tujuan ...................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Definisi Kemiskinan .................................................................................5
B. Klasifikasi Kemiskinan..............................................................................5
C. Indikator-Indikator Kemiskinan................................................................6
D. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia..................................... 6
E. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan........................................................7
F. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Kemiskinan .......................................8
G. Cara Mengatasi Kemiskinan.......................................................................9
H. Contoh Gambar Kemiskinan.....................................................................10
» Daftar Pustaka............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
3.
A. Latar Belakang
Keadaan Perekonomian sekarang ini sangat memprihatinkan. Khususnya di Indonesia kini
terdapat berbagai permasalahan yang menyangkut mengenai kehidupan bermasyarakat, antara
lain masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah lingkungan hidup, dll. Permasalahan
tersebut timbul akibat semakin meningkatnya keadaan ekonomi yang tidak disesuaikan dengan
kondisi masyarakat. Khususnya masyarakat menengah kebawah. Hingga kini kemiskinan masih
menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini.
Pada kesempatan ini kami mencoba memaparkan secara global kemiskinan negara-negara di
dunia, yaitu negara-negara berkembang yang nota-benenya ada di belahan benua Asia.
Kemudian juga pemaparan secara spesifik mengenai kemiskinan di Negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kemiskinan?
2. Apa indikator terjadinya kemiskinan?
3. Faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan?
4. Bagaimanakah tingkat perkembangan kemiskinan di Indonesia?
C. Maksud danTujuan
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu sebagai berikut :
1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia yang mampu dalam hal materi agar
ikut berperan serta untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia untuk menghadapi kemiskinan
yang merupakan tantangan global dunia ketiga.
3. Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari
mata pelajaran Sosiologi.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kemiskinan
Soekanto (1995:406) berpendapat bahwa kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana
seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan
juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kemiskinan berasal dari kata “miskin” yang berarti tidak berharta benda dan serba kekurangan.
Kemiskinan juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan seseorang
untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan.
B. Klasifkasi Kemiskinan
a) Menurut Jenisnya
1) Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidunya.
2) Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebetuhan
minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingkan dengan orang
lain atau kelompok lain.
b) Menurut Penyebabnya
1) Kemiskinan Struktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh struktur sosial ekonomi dan
ketidakmerataannya sumber daya
2) Kemiskinan Individu, yaitu kemiskinan yang terjadi karena adanya kekurangan yang
dipandang oleh seseorang mengenai syarat-syarat yang diperlukan untuk mengatasi dirinya
dari lembah kemiskinan
3) Kemiskinan Situsional, yaitu kemiskinan yang terjadi karena seseorang tinggal di daerah
yang kurang menguntungkan dan karenanya orang tersebut menjadi miskin
4) Kemiskinan Kultural, yaitu kemiskinan yang terjadi karena kultur atau budaya
masyarakatnya yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada
usaha dari pihak lain.
5.
C. Indikator-Indikator Kemiskinan
Untuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail indikator-
indikator kemiskinan tersebut. Adapun indikator-indikator kemiskinan, antara lain adalah :
1. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan dan papan).
2. Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan,
sanitasi, air bersih, dan transportasi).
3. Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan
keluarga).
4. Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.
5. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam.
6. Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
7. Tidak adanya akses dalam lapangan
8. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
9. Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak terlantar, wanita korban
kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marginal dan terpencil).
6.
E. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu kemiskinan alami dan
kemiskinan buatan. Kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam (SDA) yang terbatas,
penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan buatan diakibatkan oleh imbas
dari para birokrat kurang berkompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagai fasilitas yang
tersedia.
Secara umum ada beberpa faktor yang menyebabkan terjadinya masalah kemiskinan, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya kreativitas individu
Jika seseorang dapat menggunakan kretivitasnya, tidak dipungkiri mereka dapat memiliki
penghasilan yang dapat menaikkan taraf hidup mereka. Mereka dapat menggunakan sarana
prasarana dan segala aspek yang ada untuk mencari dan mendapatkan sumber penghasilan.
2. Biaya kehidupan yang tinggi.
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah akibat dari tidak adanya
keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya tenaga
kerja ahli, lemahnya peranan wanita di depan publik dan banyaknya pengangguran.
3. Tingkat kelahiran yang tinggi
Tingkat kelahiran yang tinggi ini juga dapat memicu terjadinya kemiskinan di Indonesia. Hal ini
disebabkan oleh adanya pengeluaran biaya yang lebih besar, sehingga dapat dimungkinkan harta
kekayaannya lama kelamaan akan terkuras. Namun hal ini berbeda untuk kelompok sosial yang
memiliki penghasilan yang cukup bahkan lebih atau tetap.
4. Pengaruh lingkungan hidup atau tempat tinggalnya
Seseorang yang berada di lingkungan miskin pasti akan ikut terbawa arus kemiskinan. Apalagi
individu dalam kelompok tersebut adalah individu yang tidak mampu mengurusi dirinya sendiri
dan tidak mampu memenuhi kebutuhannya atau malas bekerja.
5. Keturunan
Individu yang berasal dari golongan miskin, tidak menutup kemungkinan ia akan ikut miskin.
Karena orang tuanya tidak mampu mencukupi segala kebutuhannya, sehingga mereka
menganggap kehidupannya adalah takdir yang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Sehingga
kurang adanya kemauan dan usaha untuk mengubah keadaannya.
Selain itu, ada juga penyebab utama lain dari timbulnya kemiskinan ini, diantaranya :
Pola hidup konsumtif dan kurang menghargai waktu
Kurangnya perhatian dari pemerintah
Tidak dapat memanfaatkan SDA atau SDM setempat
7.
1. Meningkatnya tingkat kriminalitas.
Kriminalitas disini yang sering terjadi antara lain adalah pencurian, pencopetan, perampokan,
dan lain-lain. Alasan mereka melakukan hal itu adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
karena mereka tidak mempunyai penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya. Seseorang
cenderung melakukan apa saja jika terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baik itu
dengan cara halal maupun tidak. Sehingga tingkat kriminalitas di kota-kota besar meningkat.
2. Semakin rendahnya tingkat kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM)
Hal ini terjadi karena masyarakat miskin cenderung kesulitan pula dalam memenuhi kebutuhan
makan mereka. Sehingga kandungan gizi yang ada pada makanan yang biasa dikonsumsiny
setiap hari kurang, atau bahkan sudah tidak layak konsumsi. Akibatnya, kesehatan mereka
terganggu dan tingkat kesehatannya semakin menurun.
3. Putusnya sekolah dan kesempatan mendapat pendidikan yang layak
pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat miskin yang semakin menurun, dapat disebabkan
karena mereka sulit untuk bersekolah atau menyekolah anak mereka (sebagai orang tua),
sehingga pendidikan mereka pun tidak jauh berbeda dengan orang tua mereka.
3. Masyarakat juga harus etos kerja dan memiliki kemauan untuk lebih maju
Untuk masyarakat sendiri diharapkan untuk bersungguh-sungguh dalam berusaha lebih maju
dan meningkatkan etos kerja. Sehingga tujuan utama dari program pengentasan kemiskinan
yang sudah lama melanda sebagian masyarakat dapat teratasi. Dan masalah kemiskinan akan
dapat berkurang bahkan hilang sama sekali.
8.
4. Menigkatkan infrastruktur daerah dan akses masyarakat miskin
Dapat dilakukan Dengan cara Mengurangi kesenjangan antar daerah, penyediaan sarana-sarana
irigasi, air bersih dan sanitasi dasar terutama daerah-daerah langka sumber air bersih,
pembangunan jalan, jembatan, dan dermaga daerah-daerah tertinggal.
5. Menyediakan lebih banyak dana untuk daerah-daerah miskin
Dengan cara meretistribusikan sumber dana kepada daerah-daerah yang memiliki pendapatan
rendah dengan instrumen Dana Alokasi Khusus (DAK) .
9.
10.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
disimpulkan bahwa masalah dasar pengentasan kemiskinan bermula dari sikap pemaknaan kita
terhadap kemiskinan. Kemiskinan adalah suatu hal yang alami dalam kehidupan. Dalam artian
bahwa semakin meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan pun
akan semakin banyak. Pengentasan masalah kemiskinan ini bukan hanya kewajiban dari
pemerintah, melainkan masyarakat pun harus menyadari bahwa penyakit sosial ini adalah tugas
dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.
Saran
11.
Daftar pustaka
1. http://lianitadian-story.blogspot.co.id/2015/02/makalah-kemiskinan_19.html
2. http://litamardiana.blogspot.com/2012/11/masalah-kemiskinan-di-indonesia.html
3. http://yulliasurriaunnes.blogspot.com/2012/07/permasalahan-sosial-makalah-kemiskinan.html
4. http://lasonearth.wordpress.com/makalah/makalah-kewarganegaraan-kemiskinan/
5. http://appifrend.wordpress.com/2011/12/25/makalah-masalah-kemiskinan-dan-penanggulangannya/
6. http://dimaskursiana.blogspot.co.id/2015/06/makalah-permasalahan-sosial-kemiskinan.html
12.