Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SOSIOLOGI

KEMISKINAN
Karya Tulis

Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam menyelesaikan Tugas Akhir Sekolah

(Persyaratan lulus)

Guru Pembimbing:

Ach. Bahruddin, M.Pd.I

Di susun Oleh
Nama : Zahrotun Nisa
Kelas : XII IPS

SMA AT-TAUFIQIYAH
Jl. Raya batokaban konang bangkalan
Tahun Pelajaran 2022/2023

kemiskinan | 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia- Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Sosiologi ini yang
berjudul “ KEMISKINAN “ Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai kemiskinan,
faktor terjadinya kemiskinan,dampak, serta cara mengatasinya. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan kita informasi mengenai bagaimana cara kita agar dapat menanggulangi kemiskinan
dan membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
Makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada ALLAH SWT. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha yang sudah kami lakukan. Amin.

kemiskinan | 2
DAFTAR ISI

Kata pengantar.........................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Maksud dan Tujuan ..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Kemiskinan ................................................................................
B. Klasifikasi Kemiskinan..............................................................................
C. Indikator-Indikator Kemiskinan................................................................
D. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia..................................
E. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan.......................................................
F. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Kemiskinan ......................................
G. Cara Mengatasi Kemiskinan....................................................................
H. Contoh Gambar Kemiskinan....................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................

kemiskinan | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Keadaan Perekonomian sekarang ini sangat memprihatinkan. Khususnya di Indonesia


kiniterdapat berbagai permasalahan yang menyangkut mengenai kehidupan
bermasyarakat,antara lain masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah
lingkungan hidup, dll.Permasalahan tersebut timbul akibat semakin meningkatnya
keadaan ekonomi yang tidakdisesuaikan dengan kondisi masyarakat. Khususnya
masyarakat menengah kebawah. Hinggakini kemiskinan masih menjadi bagian dari
persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini.

Pada kesempatan ini kami mencoba memaparkan secara global kemiskinan negara-
negara di dunia, yaitu negara-negara berkembang yang nota-benenya ada di belahan
benuaAsia. Kemudian juga pemaparan secara spesifik mengenai kemiskinan di Negara
Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari kemiskinan?

2. Apa indikator terjadinya kemiskinan?

3. Faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan?

4. Bagaimanakah tingkat perkembangan kemiskinan di Indonesia?

kemiskinan | 4
C. Maksud danTujuan

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu sebagai berikut :

1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia yang mampu dalam hal materi agar
ikut berperan serta untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia untuk menghadapi kemiskinan


yang merupakan tantangan global dunia ketiga.

3. Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari
mata pelajaran Sosiologi.

kemiskinan | 5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kemiskinan Soekanto (1995:406) berpendapat bahwa kemiskinan diartikan


sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai
dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental
maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

Kemiskinan berasal dari kata “miskin” yang berarti tidak berharta benda dan serba
kekurangan. Kemiskinan juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi
ketidak mampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan,
pakaian,tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan

B. Klasifkasi Kemiskinan

a) Menurut Jenisnya

1) Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.

2) Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi


kebutuhan minum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila
dibandingkan dengan orang lain atau kelompok lain.

b) Menurut Penyebabnya

1) Kemiskinan Struktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh struktur sosial


ekonomi dan ketidak merataannya sumber daya

2) Kemiskinan Individu, yaitu kemiskinan yang terjadi karena adanya kekurangan


yang dipandang oleh seseorang mengenai syarat-syarat yang diperlukan untuk
mengatasi dirinya dari lembah kemiskinan

3) Kemiskinan Situsional, yaitu kemiskinan yang terjadi karena seseorang tinggal di


daerah yang kurang menguntungkan dan karenanya orang tersebut menjadi
miskin

kemiskinan | 6
4) Kemiskinan Kultural, yaitu kemiskinan yang terjadi karena kultur atau budaya
masyarakatnya yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya
sekalipun ada usaha dari pihak lain.

kemiskinan | 7
C. Indikator-Indikator Kemiskinan

Untuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail indikator-
indikator kemiskinan tersebut. Adapun indikator-indikator kemiskinan, antara lain adalah :

1. Ketidak mampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan dan papan).

2. Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan,pendidikan,sanitasi,


air bersih, dan transportasi).

3. Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga).

4. Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.

5. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam.

6. Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.

7. Tidak adanya akses dalam lapangan

8. Ketidak mampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.

9. Ketidak mampuan dan ketidak tergantungan sosial (anak-anak terlantar, wanita korban
kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marginal dan terpencil).

D. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia

Laporan Bank Pembangunan Asia (ADB) menyebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir
keadaan kemiskinan di Indonesia semakin memburuk. Hal ini diduga karena pesatnya
pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan meningkatnya Gross Domestic
Product(GDP) dan atau disebabkan semakin luasnya kesenjangan social.

kemiskinan | 8
Hingga kini kemiskinan merupakan problematika kemanusiaan yang menjadi isu sentral
diIndonesia. Lebih dari 110 juta orang Indonesia hidup dengan penghasilan kurang dari US$ 2
per hari. Jumlah ini sama dengan jumlah penduduk Malaysia, Vietnam, dan Kamboja jika
digabungkan. United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan HDI Indonesiadi
peringkat 124 dari 187 negara pada tahun 2011. Di tahun yang sama, jumlah pendudukmiskin di
Indonesia mencapai 30 juta orang, sebesar 37% dari jumlah tersebut berada didaerah perkotaan
dan 63% di daerah pedesaan.

Kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan
secara terbatas, membuat anak-anak tidak bisa mengenyam pendidikan yang
berkualitas,kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya kemampuan untuk menabung dan
berinvestasi,minimnya akses ke pelayanan publik, kurangnya lapangan pekerjaan dan jaminan
sosial, serta menguatnya arus urbanisasi ke kota.

kemiskinan | 9
E. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan

Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu kemiskinan alami
dankemiskinan buatan. Kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam (SDA) yang terbatas,
penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan buatan diakibatkan olehimbas
dari para birokrat kurang berkompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagaifasilitas yang
tersedia.Secara umum ada beberpa faktor yang menyebabkan terjadinya masalah
kemiskinan,diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kreativitas individu

Jika seseorang dapat menggunakan kretivitasnya, tidak dipungkiri mereka dapat memiliki
penghasilan yang dapat menaikkan taraf hidup mereka. Mereka dapat menggunakan sarana
prasarana dan segala aspek yang ada untuk mencari dan mendapatkan sumber penghasilan.

2. Biaya kehidupan yang tinggi.

Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah akibat dari tidak
adanyakeseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Hal ini bisa disebabkan karena
kurangnyatenaga kerja ahli, lemahnya peranan wanita di depan publik dan banyaknya
pengangguran.

3. Tingkat kelahiran yang tinggi

Tingkat kelahiran yang tinggi ini juga dapat memicu terjadinya kemiskinan di Indonesia.
Halini disebabkan oleh adanya pengeluaran biaya yang lebih besar, sehingga dapat
dimungkinkanharta kekayaannya lama kelamaan akan terkuras. Namun hal ini berbeda untuk
kelompoksosial yang memiliki penghasilan yang cukup bahkan lebih atau tetap.

4. Pengaruh lingkungan hidup atau tempat tinggalnya

Seseorang yang berada di lingkungan miskin pasti akan ikut terbawa arus kemiskinan.
Apalagiindividu dalam kelompok tersebut adalah individu yang tidak mampu mengurusi
dirinyasendiri dan tidak mampu memenuhi kebutuhannya atau malas bekerja.

5. Keturunan

kemiskinan | 10
Individu yang berasal dari golongan miskin, tidak menutup kemungkinan ia akan ikut
miskin.Karena orang tuanya tidak mampu mencukupi segala kebutuhannya, sehingga
merekamenganggap kehidupannya adalah takdir yang telah digariskan oleh Yang Maha
Kuasa.Sehingga kurang adanya kemauan dan usaha untuk mengubah keadaannya.Selain itu, ada
juga penyebab utama lain dari timbulnya kemiskinan ini, diantaranya :

✓Pola hidup konsumtif dan kurang menghargai waktu

✓Kurangnya perhatian dari pemerintah

✓Tidak dapat memanfaatkan SDA atau SDM setempat

kemiskinan | 11
F. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Kemiskinan

Masalah kemiskinan yang terjadi akan menimbulkan dampak atau akibat antara lain adalah

1.Meningkatnya tingkat kriminalitas.

Kriminalitas disini yang sering terjadi antara lain adalah pencurian, pencopetan, perampokan,
dan lain-lain. Alasan mereka melakukan hal itu adalah untuk memenuhikebutuhan hidupnya,
karena mereka tidak mempunyai penghasilan untuk mencukupikebutuhannya. Seseorang
cenderung melakukan apa saja jika terdesak untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Baik itu
dengan cara halal maupun tidak. Sehingga tingkatkriminalitas di kota-kota besar meningkat.

2.Semakin rendahnya tingkat kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM)

Hal ini terjadi karena masyarakat miskin cenderung kesulitan pula dalam memenuhikebutuhan
makan mereka. Sehingga kandungan gizi yang ada pada makanan yang biasadikonsumsiny setiap
hari kurang, atau bahkan sudah tidak layak konsumsi. Akibatnya,kesehatan mereka terganggu
dan tingkat kesehatannya semakin menurun.

3.Putusnya sekolah dan kesempatan mendapat pendidikan yang layak

pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat miskin yang semakin menurun, dapat
disebabkankarena mereka sulit untuk bersekolah atau menyekolah anak mereka (sebagai orang
tua),sehingga pendidikan mereka pun tidak jauh berbeda dengan orang tua mereka.

G. Cara Mengatasi Masalah Kemiskinan

1.Menggalakkan program urbanisasi.

Penyebab lain dari kemiskinan karena jumlah penduduk yang sangat padat, sedangkan jumlah
lowongan pekerjaan yang sangat terbatas. Sehingga pemerintah dapat mengatasikepadatan
penduduk tersebut dengan menggalakan program urbanisasi. Sehingga jumlah penduduk di
setiap daerah dapat merata. Selain itu juga di daerah tujuan urbanisasi harusdisediakan fasilitas
seperti adanya lowongan pekerjan yang memadahi, sehingga nasib paramasyarakat urban tidak
sama seperti sebelumnya.

kemiskinan | 12
2.Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) bagi orang yang kurang mampu sehinggamemiliki
bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.

Selain memberi bantuan berupa uang tunai atau bahan makanan pemerintah juga harusmemberi
pengarahan dan pembekalan atau ketrampilan tertentu untuk masyarakat miskin,agar dapat
memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk bekerja tanpa dipungut biaya.Sehingga mampu
bekerja dan menghidupi keluarga tanpa menggantungkan hidupnya pada pemerintah.

kemiskinan | 13

Anda mungkin juga menyukai