PERMASALAHAN SOSIAL

KEMISKINAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata pelajaran sosiologi

Disusun oleh:

kelompok 2

1. Naysha azeera umami (29)

2. Aden Permana (01)
3. Alea Neta Ramadhani (03)
4. Fierza Mezba Ramadhani (13)
5. Ifti Nursayyidah Revanie (15)
6. Muhammad Luthfi Nabhan (23)
7. Nizza Rachmalia (32)
8. Salsabila Al Rahman (36)

Kelas XI-IPS 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1

CIREBON
2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, atas rahmatnya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya adapun tema dari
makalah ini adalah “KEMISKINAN”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada guru
mata pelajaran sosiologi yaitu ibu Sri yang telah memberikan tugas kepada kami.
Kami juga ingin mengucapkan termakasih kepada anggota yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya oleh karna itu
keterbatasan waktu dan kemampuan kami, mak politik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami.

Cirebon, 20 Agustus 2022

Penyusun
 i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………..……………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….......I

a. Latar Belakang Masalah………………………………………………..

b. Rumusan Masalah………………………………………………...........
c. Tujuan……………………………………………………….................
d. Manfaat………………………………………………………………...

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………....……..II

a. Pengertian Kemiskinan………………………………………………..
b. Faktor Penyebab Kemiskinan…………………………………………
c. Jenis – Jenis Kemiskinan……………………………………………...
d. Upaya Cara Mengatasi Kemiskinan…………………………………..

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN………………………………...…….III

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………IV
 II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat

perhatian pemerintah di negara manapun. Kemiskinan merupakan gambaran
kehidupan di banyak negara berkembang yang mencakup lebih dari satu milyar
penduduk dunia. Kemiskinan merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh kondisi
nasional suatu negara dan situasi global. Globalisasi ekonomi dan bertambahnya
ketergantungan antar negara, tidak hanya merupakan tantangan dan kesempatan bagi
pertumbuhan ekonomi serta pembangunan suatu negara, tetapi juga mengandung
resiko dan ketidakpastian masa depan perekonomian dunia. Menurut Kunarjo dalam
Badrul Munir (2002:10), suatu negara dikatakan miskin biasanya ditandai dengan
tingkat pendapatan perkapita rendah, mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk
yang tinggi (lebih dari 2 persen per tahun), sebagian besar tenaga kerja bergerak di
sektor pertanian dan terbelenggu dalam lingkaran setan kemiskinan.
Kemiskinan juga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh
pemerintah negara indonesia, dewasa ini pemerintah belum mampu menghadapi atau
menyelesaikan permasalahan tersebut. Kondisi kemiskinan Indonesia semakin parah
akibat krisis ekonomi yang menerjang Indonesia pada tahun 1998, jumlah penduduk
miskin di Indonesia bertambah pesat, padahal sebelumnya jumlah penduduk miskin
terus berkurang.

B. Rumusan masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan kemiskinan.
b. Apakah faktor penyebab kemiskinan.
c. Apa saja jenis - jenis kemiskinan.
d. Bagaimana upaya cara untuk mengatasi kemiskinan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang kemiskinan.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab kemiskinan.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kemiskinan.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi kemiskinan.

D. Manfaat
Menambah wawasan dalam mata pelajaran sosiologi materi permasalahan sisoal yaitu
kemiskinan yang ada di masyarakat
 I
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kemiskinan
a. Menurut Gillin, kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat
mempertahankan skala hidup yang cukup tinggi untuk memberikan efisiensi fisik dan
mental untuk memungkinkan dia menjalankan fungsi sebagaimana mestinya sesuai
dengan standar masyarakat baik karena pendapat yang tidak memandai atau
pengeluaran yang tidak bijaksana.
b. Menurut kuncoro, kemiskinan adalah ketidak mampuan untuk memenuhi standar
hidup minimum.
c. Menurut levitan, kemiskinan adalah kekurangan barang-barang dan pelayanan yang
dibutuhkan utuk mengacapau standar hidup yang layak.

B. Faktor penyebab kemiskinan

a. Faktor pribadi
 Penyakit dan kemiskinan membentuk kemitraan yang saling berpengaruh
 Penyakit mental membuat orang menjadi tidak mampu melakukan sesuatu.
 Buta huruf dan kemiskinan juga saling terkait.
 Kemalasan dan pemborosan.
b. Faktor Ekonomi
 Distribusi kekayaan yang tidak merata.
 Pengangguran.
 Depresi ekonomi yang dapat menyebabkan penurunan dalam perdagangan.
c. Faktor sosial
 System pendidikan yang kurang baik.
 Salah dalam mengelola rumah tangga.

C. Jenis – jenis kemiskinan

1. Kemiskinan subjektif
Kemiskinan subjektif merupakan persepsi individu bahwa ia tidak mampu memenuhi
kebutuhannya. Individu dengan persepsi seperti ini sebenarnya berkecukupan, hanya
saja ia merasa tidak puas dengan pendapatannya.

2. Kemiskinan relative
Kemiskinan jenis ini merupakan bentuk kemiskinan yang diakibatkan oleh dampak
kebijakan pembangunan yang belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
 Kebijakan tersebut menyebabkan ketimpangan pendapatan, misalnya banyaknya
pengangguran karena kurangnya pekerjaan.

D. Upaya Dalam Mengatasi Kemiskinan

 Menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dan banyak untuk warga.
 Adanya upaya memberikan bantuan/subsidi kepada warga kurang mampu
terhadap kebutuhan pokoknya.
 Upaya meningkatkan berbagai fasilitas warga/masyarakat, seperti jalan, listrik,
dan lainnya.
 Penghapusan larangan impor beras.
 Mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia dengan sebaik mungkin.
 Meningkatkan kualitas mutu Sumber Daya Manusianya.
 II

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran tentang fenomena kemiskinan dalam masyarakat yang dilihat dari
ketersediaan sumber daya alam dan keadaan penduduk adalah sebagai berikut.

Kesimpulan : Kemiskinan adalah sebuan fenomena sosial yang kerap menjadi masalah di
berbagai negara. Jika tidak diselesaikan dengan baik, kemiskinan mampu mendorong terjadinya
berbagai masalah lain. Salah satunya adalah tindakan kriminal.

Saran: Seluruh sumber daya alam tidak boleh dijual dalam bentuk mentah, melainkan minimal
setengah jadi serta harus melibatkan tenaga kerja lokal.
 III

DAFTAR PUSTAKA