Anda di halaman 1dari 15

KETIMPANGAN SOSIAL

Ketimpangan sosial diartikan sebagai


adanya ketidakseimbangan atau jarak
yang terjadi ditengah-tengah masyarakat
yang disebabkan adanya perbedaan
status sosial, ekonomi, ataupun budaya.
Ketimpangan sosial dapat disebabkan
oleh adanya faktor-faktor penghambat,
sehingga mencegah dan menghalangi
seseorang untuk memanfaatkan akses
atau kesempatan-kesempatan yang
tersedia. Faktor penghambat tersebut
berupa faktor internal, faktor eksternal
KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI

Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah


masyarakat adalah disebabkan oleh adanya
perbedaan yang mencolok antara si kaya
dan si miskin atau antara si pintar dan si
bodoh. Perbedaan ini kelihatan sangat
mencolok dan menimbulkan masalah
dalam penanganannya.
 Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi
 Ketimpangan Sosial di Bidang Politik
 Ketimpangan Sosial di Bidang Budaya
KESENJANGAN SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA

Kesenjangan sosial memiliki pengaruh terhadap perilaku manusia. Bagi


mereka yang berkeinginan kuat, tentu akan melakukan mobilitas sosial.
Sebaliknya bagi mereka yang memiliki keinginan kurang kuat justru akan
menutup diri.
Ketimpangan global, mulai terjadi seiring
Pada zaman dahulu, ketimpangan dengan revolusi industri. Peristiwa
sosial hanya dilihat dari kekuasan tersebut telah meubah cara orang
dan kepemilikan tanah. Siapa yang berproduksi . Peningkatan produktivitas
tidak memiliki salah satunya telah meningkatkan pertumbuhan
dianggap sebagai golongan miskin. ekonomi. Namun, hasil revolusi industri
Sedangkan tidak terditribusi dengan baik. Akibatnya,
negara maju semakin maju negara miskin
semakin miskin dan tertindas.
KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT

 Penyebab Ketimpangan Sosial di


Masyarakat; Terjadi karena adanya
perbedaan sosial dan stratifikasi
sosial yang sangat mencolok.
 Ancaman Ketimpangan Sosial di
Masyarakat; Ketimpangan sosial ini
akan berakumulasi dan bersinergi
dengan berbagai persoalan
masyarakat yang kompleks, yang
pada akhirnya akan mengganggu
proses pembangunan ekonomi.
KETIMPANGAN SOSIAL DI INDONESIA

Rendahnya pendapatan
rata-rata penduduk.

Indonesia sebagai negara


berkembang memiliki Infrastruktur yang relatif
permasalahan sosial yang terbelakang
disebabkan oleh:

Indeks perkembangan
manusia kurang

Ketimpangan sosial di Indonesia menjadi salah satu kendala tercapainya


pembangunan berkelanjutan (suistainable development) di Indonesia.

Ketimpangan sosial adalah kegagalan dari konsep pembangunan yang berorientasi pada
pertumbuhan. Sehingga harus beralih pada orientasi pembangunan berkelanjutan. Selain itu
dengan pemerintahan yang baik (Good Goverment) akan menciptakan kesejahteraan rakyat.
Ketimpangan Gender

Ketimpangan gender adalah kondisi di mana terdapat ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan
dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Jika kita lihat, dari berbagai sektor perempuan masih tertinggal dibandingkan dengan laki-laki dalam
hal memperoleh kesempatan peluang dan hasil-hasil pembangunan. Tingkat ketimpangan gender di
Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu berada di posisi 121 dari 187 negara yang ada di dunia.

Dalam Deklarasi dan program Aksi Wina 13 (Tahun 1993: Bagian 1, Ayat 18) “Hak Asasi
Perempuan dan anak perempuan merupakan bagian yang melekat, menyatu dan tak terpisahkan
dari hak asasi manusia yang universial. Partisipasi perempuan sepenuhnya dan sama dalam
kehidupan politik, sipil dan ekonomi, sosial budaya pada tingkat nasional, reional dan
internasional, serta pembasmian segala bentuk diskriminasi atas dasar jenis kelamin merupakan
tujuan yang mendapat prioritas pada masyarakat internasional”.
KETIMPANGAN SOSIAL
DALAM DUNIA
PENDIDIKAN

Randall Collins dalam The Credential


Society: An Historical Sociology of
Education and Stratification,
mengemukakan bahwa justru
pendidikan formal merupakan awal
dari proses stratifikasi sosial itu
sendiri. Di Indonesia hal ini didukung
oleh adanya pola perjalanan sekolah
anak yang berbeda dari kalangan
keluarga mampu dan miskin.
Ketimpangan Pendidikan

Menurut Nur Rois (2012), “perkembangan pendidikan di Indonesia masih stagnan


atau jalan di tempat. Sistem pendidikan yang selalu berubah-ubah dan kebijakan-
kebijakan yang membingungkan membuat status pendidikan Indonesia belum juga
meningkat”.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab


ketimpangan pendidikan di Indonesia

Proses Lemahnya
Sumber daya pembelajaran sistem
infrastruktur
manusia yang masih pendidikan di
konvensional Indonesia
Ketimpangan Pendapatan

Ketimpangan pendapatan adalah kesenjangan


dalam distribusi pendapatan antara kelompok
masyarakat berpenghasilan tinggi dengan
kelompok berpenghasilan rendah.
Ketimpangan pendapatan sangat mempengaruhi
ketimpangan yang lain. Contohnya: orang yang
penghasilannya tinggi dengan orang yang
penghasilannya rendah, akan terlihat
kesenjangannya dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari, kebutuhan kesehatan dan kebutuhan
pendidikan dan gaya hidupnya.
Ketimpangan kesehatan

Ketimpangan sosial dalam bidang kesehatan harus menjadi prioritas.


Masyarakat yang sehat adalah prasyarat dalam kemajuan sebuah negara. Jika
masyarakat memiliki tingkat kesehatan yang baik, maka mereka dapat ekerja
dengan lancar agar tercapai kesejahteraan masyarakat.

Penyebab ketimpangan sosial


Sektor kesehatan menurut (kesehatan)
prespektif HAM merujuk
pada hak-hak dasar manusia
yang bersifat universal.
Setiap manusia diakui dan
dihormati mempunyai hak Sempitnya
asasi yang sama tanpa pemahaman Kurangnya
Kemiskinan
membedakan jenis kelmain, kesehatan baik di pembinaan
(menjadi akar
pemerintahan terhadap
warna kulit, kebangsaan, maupun di
masalah)
posyandu.
agama, usia, pandangan masyarakat.
politik, status sosial dan
bahasa dan status lain.
Kemiskinan

Kemiskinan menjadi fenomena sosial yang harus diperhatikan secara serius oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat. orang yang termasuk dalam kategori
miskin yaitu mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia
seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan dan interaksi sosial .

Kemiskinan merupakan penyebab utama terjadinya permasalahan kesejateraan


sosial lainnya. seperti keterlantaran, ketertinggalan, dan lain-lain.

Kemiskinan disebabkan oleh faktor internal


dan faktor eksternal.

Faktor internal : Faktor eksternal:


keterbatasan wawasan, Kebijakan publik,
keterbatasan tidak tersedianya
keterampilan, kesehatan fasilitas sosial dasar,
yang buruk, etos kerja ketidakadilan sosial,
rendah. dll.
Keterlantaran

Keterlantaran adalah pengabaian atau penelantaran terhadap anak-anak atau


orang yang telah lanjut usia yang dikarenakan berbagai hal. Kasus
penelantaran anak disebabkan oleh ketidakmampuan orangtua memenuhi
kewajibannya.
Masalah penelantaran juga dialami oleh orang yang telah lanjut usia. Mereka
ditelantarkan karena dianggap sudah tidak produktif lagi dan membebani
anak-anaknya.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan meningkatkan pelayanan sosial bagi
para lansia agar mereka dapat hidup bahagia.
Keterpencilan/Ketertinggalan

Suku yang terisolasi dapat menjadi terasing dan berakibat tertinggal. Yang
menyebabkan masyarakat terisolasi bukan hanya suku yang memang ingin
mengasingkan diri akan tetapi juga diakibatkan oleh kondisi alam yang sulit
dijangkau. Hal ini banyak dialami oleh komunitas adat terpenci yang ada di Indonesia.
Karena isolasi geografis banyak kelompok masyarakat belum tersentuh pembangunan.
Upaya Untuk Mengatasi Kesenjangan Sosial
Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kesenjangan sosial
yang terjadi yaitu:
 Pemberantasan terhadap praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan
yang ketat terhadap para mafia hukum.

Tujuan pengurangan ketimpangan sosial antardaerah yaitu sebagai berikut:

1. Mengembangakan wilayah-wilayah strategis untuk mengoptimalkan


pemanfaatan potensi sumber daya baik alam maupun manusia.
2. meningkatkan pembangunan-pembangunan di wilayah tertinggal dan
terpencil.
3. Mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan menggunakan pendekatan
yang bersifat keamanan.
4. Memabanguan kembali kepercayaan antar kelompok dan membangun
infrastruktur serta merehabilitasinya.
5. Menyeimbangkan pertumbuhan kota-kota metropolitan, besar, menengah
dan kecil yang efisien dan efektif.
Tugas !
1. Berilah 3 contoh kasus ketimpangan gender yang terjadi di Indonesia,
dan berikan argumentasi beserta alasan anda!
2. Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Namun, apakah semua masyarakat terutama di Indonesia mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak . Coba kalian amati apakah hal tersebut
di sekitar kalian. Kenapa hal tersebut dapat terjadi? Berikan solusi untuk
masalah tersebut!
3. Apakah di lingkunganmu terjadi ketimpangan pendidikan? Jika iya,
ketimpangan seperti apa yang terjadi, dan berikan alasannya.
4. Berikan salah satu contoh suku yang terisolasi yang terdapat di Indonesia,
bagaimana kehidupannya, agama dan hukum apa yang digunakan oleh suku
tersebut, dan apakah keberadaan suku tersebut dapat menghambat pemerataan
pembangunan? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai