Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

NAMA : Farhan Omar Aditya


NPM : 223516416549
MATA KULIAH : Pengantar Sosiologi (K 0 2 )
HARI/TANGGAL : Rabu , 01 Februari 2023
WAKTU : Pkl. 18: 40 – 20: 20
SIFAT UJIAN : Online dan Realtime
DOSEN PENGUJI : Drs. Husien Oh, M.Si
NO ABSEN : 33

1. Dalam aturan ataupun norma yang berkembang dalam masyarakat, persepsi gender
dapat saling pertukarkan antara laki-laki dan perempuan, kecuali yang berhubungan
dengan kodrat dan kaum perempuan menuntut persamaan hak karena kita semua tahu
bahwa laki-laki dan perempuan sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Untuk itu kaum
perempuan menuntut perlakuan yang sama, tidak ada perbedaan seperti dalam hal
pendidikan, pekerjaan, upah, kesempatan dan lainya. Jadi dalam aturan yang
berkembang sampai saat ini dalam perubahan peran gender tidak terlalu bermasalah
dengan catatan, tidak melupakan kodrat masingmasing, tetapi perlu diketahui juga
bahwa diantara dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan saling melengkapi dan
saling mengertian, sehingga terwujud kesetaraan 12 dan keadilan gender, namun pada
wilayah atau daerah-daerah tertentu di Indonesia yang masih sangat kuat persepsi
gender dalam budaya patriarki terutama pada wilayah atau daerah bekas kerajaan
(feodalisme) bahwa perempuan tetap tidak berhak dalam pengambilan keputusan
dalam suatu keluarga.

2. Kemampuan kita untuk secara konsisten menyediakan pangan melebihi pertumbuhan


penduduk akan terus diuji dari waktu ke waktu. Program pengendalian penduduk dan
program pendukung yang menyertainya seperti pelayanan sosial, pendidikan dan
kesehatan merupakan prasyarat dan prioritas. Pemerintah pusat dan daerah harus
saling bersinergi dan juga membangun kemitraan dengan pihak swasta dan dunia
usaha dalam hal ini. Penciptaan lahan baru harus didorong, terutama di daerah-daerah
yang layak dan memiliki potensi. Program ini tidak dapat sepenuhnya diramalkan
karena kendala sosial, teknis dan biaya. Solusi lain adalah mengoptimalkan
penggunaan lahan kering.
Diversifikasi pangan adalah salah satu kata kuncinya. Dimungkinkan untuk
mengembangkan bahan pangan non-beras yang dapat diproduksi di lahan kering non-
beras dan terus mempromosikannya kepada masyarakat.

3. Beberapa faktor perubahan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri dan dari luar
masyarakat atau dari masyarakat lain, antara lain sebagai berikut:

a. Perubahan Kependudukan:
Jumlah penduduk yang terus meningkat akan menambah kebutuhan terhadap
beberapa fasilitas yang mendukung kehidupan mereka. Contohnya, fasilitas
pendidikan, kesehatan, atau lapangan kerja. Jika jumlah anak dalam sebuah
keluarga cukup besar, hak atas warisan akan semakin berkurang karena terbagi
berdasarkan jumlah anak. Oleh karena itu, pemilikan tanah di pedesaan akan
semakin berkurang.

b. Penemuan-Penemuan Baru:
Penemuan baru merupakan proses sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam
jangka waktu relatif cepat yang sering disebut inovasi atau innovation.
Penemuan tersebut kemudian memiliki daya guna dan manfaat bagi masyarakat
sehingga tata kehidupan masyarakat mengalami perubahan. Di samping inovasi
terdapat pula discovery yang artinya penemuan dari unsur-unsur kebudayaan
yang baru, baik berupa alat baru maupun berupa ide baru atau suatu rangkaian
ciptaan-ciptaan dari warga masyarakat.

c. Pertentangan (Konflik):
Pertentangan dalam masyarakat dapat menimbulkan perubahan sosial.
Pertentangan dapat terjadi antara kelompok tua yang konservatif dan kelompok
muda yang dinamis. Pertentangan ini sering terjadi pada masyarakat yang
sedang berkembang menuju masyarakat modern yang lebih kompleks dan
masyarakat tradisional.

d. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi dalam Masyarakat:


Pemberontakan yang terjadi di masyarakat dapat di ketahui melalui pemberitaan
di media massa, seperti surat kabar, radio, dan televisi akan membawa
perubahan-perubahan politik di negara bersangkutan. Contohnya,
pemberontakan yang terjadi di Sri langka yang dilakukan oleh Suku Tamil atau
pemberontakan di India yang dilakukan di daerah Kashmir. Contoh lainnya
adalah pernyataan kemerdekaan secara sepihak oleh masyarakat Chechnya yang
mengakibatkan pemerintah Rusia berusaha menumpas pemberontakan tersebut.

e. Perubahan yang Diakibatkan oleh Lingkungan Fisik


Gejala yang terjadi di lingkungan alam dapat menyebabkan perubahan sosial.
Misalnya, gempa bumi terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Gempa bumi
tersebut menyebabkan masyarakat kehilangan banyak harta benda dan keluarga.
Keadaan tersebut memaksa masyarakat membentuk kehidupan kembali melalui
lembaga atau organisasi sosial yang baru karena kehidupan lama telah rusak
atau hilang. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat seperti
perubahan mata pencaharian, perubahan keluarga, atau perubahan kekayaan.
f. Peperangan
Peperangan yang terjadi antara satu negara dan negara lain menyebabkan
terjadinya perubahan karena kehancuran akibat perang. Contohnya, hancurnya
harta benda, kehilangan anggota keluarga, atau bencana kelaparan. Negara yang
kalah perang akan tunduk dengan menerima ideologi dan kebudayaan dari pihak
yang memenangkan peperangan.

g. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain:


Pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain terutama kebudayaan Barat, dapat
berasal dari film, televisi, radio, surat kabar, dan media massa lainnya. Kadang-
kadang media tersebut memberikan pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan
gaya hidup masyarakat Indonesia.

Adapun faktor penghambat perubahan sosial yaitu:

a. Kurangnya Interaksi dengan Masyarakat Lain


Salah satu faktor penghambat perubahan sosial yaitu kurangnya interaksi antar
masyarakat. Faktor ini dapat menghambat perubahan dan perkembangan sosial.
Kelompok orang–orang yang seperti ini masih menganut pola pemikiran
sederhana dan kebudayaan sendiri. Misalnya, suku-suku yang tinggal di dalam
pedalaman.

b. Masyarakat Bersikap Tradisional


Beberapa kelompok masyarakat masih memegang adat istiadat kuat dalam
lingkungan. Mereka menolak segala hal baru yang dapat mengubah perubahan
sosial. Sikap tradisional ini juga dapat menghambat masyarakat ke perubahan
sosial yang lebih dinamis.

c. Pendidikan Rendah
Faktor lain yaitu cara pandang dan pola pikir masyarakat yang bersifat
sederhana. Umumnya, masyarakat berpendidikan rendah tidak bisa secara
langsung menerima hal baru yang ada. Masyarakat juga tidak mau atau lambat
dalam mengikuti perubahan sosial yang ada, sehingga perubahan ini bersifat
statis dan lambat.

d. Prasangka Buruk terhadap Budaya Asing


Salah satu faktornya yaitu masyarakat menolak perubahan sosial karena mereka
menolak perubahan dari luar. Adanya pengalaman di masa lalu seperti
penjajahan membuat beberapa kelompok menolak dan berprasangka buruk
terhadap budaya asing.

e. Hambatan Ideologi
Masyarakat tradisional masih memegang kuat ideologi dalam kehidupan sosial.
Ideologi ini dianggap sebagai pedoman dasar.

f. Kepentingan yang Tertanam Kuat


Suatu kelompok masyarakat mempunyai kepentingan yang tertanam kuat,
sehingga perubahan akan sulit terjadi. Kelompok ini berusaha mempertahankan
sistem yang sudah ada hingga takut terjadi perubahan yang dapat mengubah
kedudukan dan status.

g. Kehidupan Masyarakat yang Terasing


Masyarakat terasing terjadi karena beberapa daerah tidak mendapatkan
komunikasi dan transportasi. Salah satu faktor perubahan sosial budaya karena
belum menyebarnya teknologi. Maka dari itu, beberapa daerah belum menerima
fasilitas komunikasi dan transportasi.

4.
a. Definisi lain dari Ensiklopedia Nasional Indonesia, urbanisasi adalah proses
bertambahnya proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan. Berdasarkan kedua
definisi tersebut, urbanisasi adalah proses urbanisasi yang ditandai dengan
bertambahnya proporsi penduduk perkotaan.
b. Migrasi Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara asing ke
negara lain. Oleh karena itu, proses masuknya orang asing ke negara lain disebut
imigrasi. Imigrasi adalah pemindahan/pemulangan orang asing ke negara
asalnya. Contoh RDI Malaysia yang dikirim kembali ke Indonesia.
c. Demografi Oleh karena itu studi tentang populasi atau orang, terutama
kelahiran, kematian dan populasi.

Anda mungkin juga menyukai