Anda di halaman 1dari 11

Perubahan Budaya

Masyarakat

Alvain maulana (A71218033)


Athira zahra s. (A71218037)
Dimas rizqi p. (A71218043)
Dika Fadillah Ariandi ( A73215040 )
Irfaul Haya (A73215049)
Pengertian budaya masyarakat
 Secara umum masyarakat diartikan sebagai kumpulan individu
yang menetap dalam suatu wilayah yang diikat oleh norma, aturan
dan budaya tertentu.
 Pengertian masyarakat secara umum tersebut apabila dicermati
maka terdapat beberapa unsur yang ada dalam masyarakat yaitu
1)adanya kumpulan individu
2)adanya wilayah yang membatasi
3)adanya norma, aturan dan budaya tertentu
dalam budaya atau kebudayaan terdapat beberapa unsur yaitu :
 1. Adanya ide, gagasan dan pemikiran
 2. Adanya hasil cipta, rasa dan karsa
 3. Adanya pemenuhan kebutuhan hidup
 4. Adanya cara belajar.
 5. Adanya pewarisan pada generasi sesudahnya
1.Keadaan alam (geografis)
Manusia dan alam mempunyai hubungan yang sangat erat.
Keduanya membentuk sebuah system artinya menjadi satu kesatuan
yang saling mempengaruhi. Manusia dengan potensi yang yang dimiliki
. FAKTOR-FAKTOR perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan alam. Sifat, karakter,
YANG bahasa dan perilaku individu masyarakat sangat dipengaruhi oleh
MENYEBABKAN lingkungan alam dimana individu tersebut berada.
PERBEDAAN 2.Keadaan agama
BUDAYA
Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk religius artinya pada diri
MASYARAKAT
manusia terdapat keyakinan akan adanya Dzat Yang Maha Kuasa.
Sebagai manusia yang beragama maka manusia menjadikan agama
sebagai pegangan hidup. Dalam kaitannya dengan berbudaya, agama
member pedoman kepada masing-masing individu dalam masyarakat
bagaimana berbudaya yang sesuai sengan tuntutan agama.keadaan
agama dalam suatu masyarakat mempengaruhi budaya yang dimiliki
oleh masyarakat tersebut.
3. Keadaan pendidikan
Pendidikan itu berfungsi memanusiakan manusia. Pendidikan akan
. FAKTOR-FAKTOR mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki oleh
YANG manusia. Dengan diberdayakan dan dikembangkan nya seluruh potensi
MENYEBABKAN tersebut maka manusia bias berbudaya dan berkarya secara baik dan
PERBEDAAN BUDAYA maksimal.
MASYARAKAT
4. Keadaan sosial ekonomi
Keadaan sosial ekonomi masyarakat sangat berkaitan dengan
keadaan iklim atau alam masyarakat itu sendiri. Demikian juga dengan
sumber penghasilan masyarakat.
1. Keinginan untuk berubah atau maju

 Factor yang menyebabkan keinginan individu


untuk berubah dan maju. Hal tersebut didorong
oleh kondisi yang kurang menguntungkan baik
dalam segi ekonomi, social, budaya, dan politik.
Perubahan budaya
masyarakat (intern)  Faktor ini merupakan faktor yang paling besar
pengaruhnya terhadap budaya yang ada di
masyarakat. Dan bersifat pelan tapi pasti.

 Contoh : prinsip orang jawa “makan tidak makan


yang penting kumpul” telah berubah dengan
budaya berani keluar dari tanah kelahiran
meskipun harus meninggalkan keluarga.
2. Bergantian generasi 3. Terjadinya revolusi atau peperangan

 Ada atau tidaknya perubahan budaya dalam


pergantian generasi dipengaruhi leh zaman.
 Perubahan struktur tatanan kehidupan
 Adapun perubahan budaya dalam pergantian bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
generasi dipengaruhi oleh figure kepemimpinan yang merupakan dampak dari revolusi,
pada generasi tersebut juga mempengaruhi perubahan budaya
masyarakat.
 Contoh: pada zaman bani Abbasiyah. Pada generasi
 Begitupula dengan peperangan.
pertama sampai kelima kekhalifaan Bani Abbasiyah
masih bisa dilihat budaya pengembangan keilmuan Pemenang dan penguasa baru akan
yang ditandai dengan kemajuan dibidang keilmuan menerapkan aturan baru, sehingga
dan peradaban.setelah itu kekhalifaan berganti pada menimbulkann budaya baru.
generasi berikutnya dimana perkembangan budaya
ilmu telah sirnadan yang muncul adalah budaya
konflik perbutan kekuasaan dan saling menjatuhkan,
yang disebabkan oleh pemimpin yang tidak
mencintai ilmu pengetahuan
1. Peniruan terhadap kemajuan budaya
masyarakat

Perubahan budaya
 Faktor ini disebabkan oleh perasaan
masyarakat (ekstern) masyarakat yang merasa bahwa budaya dan
peradaban yang dia miliki itu masih rendah.
 Hal ini disebabkan oleh fitrah dari jati diri
individu yang selalu ingin maju dan
berkembang
 Dalam proses ini diperlukan adanya filter.
2. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan 3. Adanya pembangunan
dan teknologi

 Faktor adanya pembangunan dalam hal


 Faktor ini mempengaruhi seluruh bidang ini adalah pembangunan yang mampu
jehidupan manusia. Seperti: ekonomi, merubah suatu masyarakat pedesaan
social, budaya, politik, pendidikan dsb. menjadi semi perkotaan atau menjadi
kota baru.
 Bidang ini mampu merubah pola fikir
seseorang  Contoh: perubahan masyarakat
pedesaan dengan budya gotongroyong
 Contoh: budaya silaturrahmi yang pada berubah menjadi budaya
zaman dahulu dilakukan dengan individualismeyang merupakan ciri khas
anjangsana, sekarang cukup diganti masyarakat perkotaan
dengan sms atau telefon.
Faktor Ekstern

4.Adanya Urbanisasi

Faktor yang mendorong penduduk Faktor yang menarik penduduk desa


meninggalkan desa untuk pindah dan menetap di kota

a)Lapangan pekerjaan di desa relative a)Adanya anggapan orang desa bahwa


terbatas di kota banyak lapangan pekerjaan
b)Pemuda desa merasa tertekan dengan
dan penghasilan yang besar.
adat istiadat yang ketat dan b)Lebih banyak kesempatan
mengakibatkan cara hidup yang mendirikan industry, perusahaan dll.
monoton c)Peredaran uang lebih cepat
c)Di desa tidak banyak kesempatan d)Sarana pendidikan lebih banyak
memperoleh pengetahuan e)Tempat yang lebih menguntungkan
d)Rekreasi sangat kurang untuk mengembangkan bakat
e)Penduduk desa yang memiliki keahlian f) Mempunyai tingkat kebudayaan yang
selain bertani akan mencari pasaran lebih tinggi dan tempat pergaulan
yang luasuntuk hasil produknya dengan segala lapisan masyarakat
Peradaban, Agama, dan Masyarakat
2. EMILE DURKHEIM DAN MASYARAKAT
 1. PENGANTAR

 Beragam teori mengenai masyarakat  Teori Emile Durkheim yang utama adalah
memperlihatkan bahwa kemampuan bagaimana masyarakat dapar
masyarakat untuk berubah itulah yang menjadi mempertahankan integritas dan koherensinya
faktor penting dalam memahami masyarakat . pada masa modern,ketika hal-hal seperti latar
belakang ke agamaan dan etnik bersama
 Awal pemikiran di abad 21 bahwa “ mesin tidak ada lagi .
peradaban “ masyarakat sedang berfungsi
untuk membawa suatu tatanan baru di dalam
masyarakat .
 Bangkitnya turbin “ mesin peradaban “ itu
adalah suatu gejala pentingnya eksistensi
masyarakat,termasuk eksistensi ke elokan
yang tampak melalui berbagai macam ke
arifan lokal , atau dalam terminologi sosiologi
disebut “ modal sosial “
3. MASYARAKAT 4. AGAMA
 Mengenai perubahan didalam masyarakat, Durkhiem-
seperti halnya juga Robert nisbet memberi perhatian serius  Agama,secara historis memiliki citra integrafik dari
pada proses-proses yang disebut dengan kohesi, solidaritas, sumber konflik. Dari khazanah ilmu-ilmu sosiologi
integrasi, kekuasan, ritual dan aturan sosial, sebagai bukti modern, agama ternyata tidak dikaitkan dengan konflik,
bahwa sosiologinya itu merupakan satu cara pandang yang melainkan lebih kepada integrasi. Emile Durkheim
anti cara pandang atomistik. sebagai salah seorang sosiologi abad ke -19,
 Dengan kohesi, Durkheim hendak menunjukkan bahwa menemukan hakikat agama yang pada fungsinya
solidaritas sosial baik secara mekanis maupun organis, sebagai sumber dan pembentuk solidaritas mekanis.
telah membawa masyarakat pada suatu tahapan atau
puncak tertinggi peradapan manusia, yaitu kohesi sosial,
sebagai kondisi dimana setiap elemen sosial dalam
masyarakat berfungsi memberikan standard norma bagi
hidup bersama.

Anda mungkin juga menyukai