Anda di halaman 1dari 24

Penyebab Perubahan

Kebudayaan
Anggota Kelompok

Anna Nafisah Annisa Annisa Aprilia


Annisa Noor
Amalia Lailatul Rahma Maharani
Hidayah
Sholikah Rahmadani Pradesiwi Tunggal Putri
(K7119038)
(K7119036) (K7119037) (K7119039) (K7119040)
MateriMateri
Yang Akan Dibahas
Yang Akan Dibahas

01. Pengertian Perubahan 03. Dampak Perubahan


Kebudayaan Kebudayaan

02. Faktor Penyebab 04. Upaya Pelestarian


Perubahan Kebudayaan Kebudayaan
01
Pengertian Perubahan
Kebudayaan
01.

“Perubahan kebudayaan adalah perubahan


yang terjadi dikarenakan adanya
ketidaksesuaian terhadap unsur-unsur
budaya.”

—Pengertian Perubahan Kebudayaan


Menurut Samuel Koenig,
perubahan kebudayaan adalah
suatu cara untuk memodifikasi
hal yang ada pada pola-pola
kehidupan manusia.

Menurut Selo Soemardjan,


perubahan kebudayaan adalah
semua perubahan yang terjadi
pada lembaga kemasyarakatan
yang dapat mempengaruhi suatu
sistem sosial, baik itu sikap, nilai
nilai, maupun pola perilaku
seseorang yang ada di antara
kelompok dalam masyarakat
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat
merupakan gejala perubahan pola hidup, kebiasaan
dan struktur sosial dalam masyarakat yang
disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan
kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di
masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang
selalu ingin mengadakan perubahan.
Menurut Hirschman, kebosanan manusia,
sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan
02
Faktor Penyebab
Perubahan Kebudayaan
2 Faktor Penyebab
Perubahan
Kebudayaan
01 02
Faktor Internal Faktor Eksternal
01. Faktor Internal

Bertambah dan
Berkurangnya Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang cepat
dapat menyebabkan perubahan dalam
struktur masyarakat seperti munculnya
kelas sosial yang baru dan profesi
yang baru. Berkurangnya penduduk Adanya Penemuan Baru
yang diakibatkan oleh migrasi dan
urbanisasi akan mengakibatkan Penemuan baru dalam masyarakat di
kekosongan dalam pembagian kerja bidang ilmu pengetahuan dan
dan jumlah angkatan kerja. teknologi menyebabkan terjadinya
perubahan sosial dan kebudayaan.
Adanya Pertentangan (Konflik) Dalam
Masyarakat

Dalam interaksi sosial di masyarakat yang


heterogen dan dinamis, pertentangan-pertentangan
(konflik) mungkin saja terjadi. Konflik ini akan
menimbulkan perubahan nilai-nilai, pola perilaku
dan interaksi yang baru di masyarakat tersebut.

Terjadi Pemberontakan (Revolusi)

Revolusi adalah perubahan yang sangat cepat dan


mendasar yang dilakukan oleh individu atau
kelompok. Revolusi akan berpengaruh besar pada
struktur masyarakat dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
02. Faktor Eksternal

Peperangan Perubahan Alam

Peperangan antara negara satu Salah satu faktor penyebab


dengan negara yang lain perubahan yang bersumber
kadang bisa menyebabkan dari lingkungan alam
terjadinya perubahan- seperti terjadinya bencana
perubahan baik pada lembaga alam banjir, longsor, gempa
kemasyarakatan maupun bumi, kebakaran hutan, dan
struktur masyarakatnya. sebagainya.
Pengaruh Kebudayaan Lain

Di era globalisasi ini tidak ada satupun


negara yang mampu menutup dirinya dari
interaksi dengan bangsa lain. Interaksi yang
dilakukan antara dua negara mempunyai
kecenderungan untuk menimbulkan
pengaruh lain kadang juga bisa menerima
pengaruh dari masyarakat lain.
03
Dampak Perubahan
Kebudayaan
A. Cara Berkomunikasi

Berkembangnya teknologi informasi dan


komunikasi mengubah cara kita dalam
berkomunikasi. Dulu komunikasi dilakukan
dengan surat-menyurat, tetapi saat ini dilakuan
dengan SMS atau surel.

B. Cara Berpakaian

Dulu, orang-orang bangga


mengenakan pakaian adat dari daerah
masing-masing. Tetapi, saat ini
rasanya hal itu sangat sulit dijumpai
kecuali kalau ada acara-acara adat.
C. Gaya Hidup

Sebagian masyarakat menerapkan gaya


hidup yang baik di dalam kehidupannya
seperti menjadi vegetarian, workaholic,
dan lainnya. Tetapi ada juga sebagian
besar juga dapat membuat masyarakat
yang terjerumus kedalam gaya hidup yang
tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa seperti narkoba dan
pergaulan bebas.
D. F.
Emansipasi Wanita Tergerusnya Kebudayaan
Salah satu bentuk perubahan budaya Tidak sedikit budaya barat yang
yang terjadi di masyarakat masuk ke negara lain, contohnya
adalah emansipasi wanita, adalah perayaan hati valentine dan
artinya wanita memiliki derajat halloween.
yang sama dengan pria.

E. G.
Masyarakat Semakin Kritis Penggunaan Bahasa Daerah Semakin
Perkembangan informasi dan Jarang
komunikasi membuat akses Kita tahu bersama, ada banyak bahasa
terhadap informasi semakin mudah. daerah di penjuru dunia ini. Akan tetapi
Hal tersebut membuat masyarakat saat ini banyak masyarakat lokal yang
kita semakin cerdas dan kritis cenderung menggunakan bahasa
nasional.
04
Upaya Pelestarian
Kebudayaan
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat
khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian
budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah :

● Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau


bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita
● Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian
kebudayaan
● Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga
kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan
● Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya
orang lain
● Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya budaya berbahasa
● Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan
yang kita miliki
● Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme
● Ajarkan budaya kepada orang lain
Ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat khususnya sebagai
generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga
budaya lokal (Sendjaja, 1994: 286). yaitu :

Culture Culture
Experience Knowledge
Culture
(Sendjaja, 1994: 286) Experience

pelestarian budaya yang


dilakukan dengan cara terjun
langsung kedalam sebuah
pengalaman kultural.
Culture
(Sendjaja, 1994: 286) Knowledge

pelestarian budaya yang


dilakukan dengan cara
membuat suatu pusat informasi
mengenai kebudayaan yang
dapat difungsionalisasi ke
dalam banyak bentuk.
Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal
kebudayaan daerah. Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada cara lain dalam melestarikan
budaya lokal ( Yunus: 2014: 123) yaitu:

A. B. C.
Meningkatkan kualitas sumber Mendorong masyarakat untuk Berusaha menghidupkan kembali
daya manusia dalam memaksimalkan potensi budaya semangat toleransi, kekeluargaan,
memajukan budaya lokal. lokal beserta pemberdayaan dan keramahtamahan dan solidaritas
pelestariannya. yang tinggi.

D.
Selalu mempertahankan budaya Indonesia
agar tidak punah. Mengusahakan agar
masyarakat mampu mengelola
keanekaragaman budaya lokal.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai