adanya unsur-unsur budaya asing yang diserap secara selektif dan ada unsur-unsur budaya
yang ditolak sehingga proses perubahan kebudayaan melalui akulturasi masih mengandung
unsur-unsur budaya lokal yang asli.
Bentuk kontak kebudayaan yang menimbulkan proses akulturasi, antara lain sebagai berikut.
1. Kontak kebudayaan dapat terjadi pada seluruh, sebagian, atau antarindividu dalam
masyarakat.
2. Kontak kebudayaan dapat terjadi antara masyarakat yang memiliki jumlah yang sama
atau berbeda.
3. Kontak kebudayaan dapat terjadi antara kebudayaan maju dan tradisional.
4. Kontak kebudayaan dapat terjadi antara masyarakat yang menguasai dan masyarakat
yang dikuasai, baik secara politik maupun ekonomi.
Berkaitan dengan proses terjadinya akulturasi, terdapat beberapa unsur-unsur yang terjadi
dalam proses akulturasi, antara lain sebagai berikut.
a. Substitusi
Substitusi adalah pengantian unsur kebudayaan yang lama diganti dengan unsur kebudayaan
baru yang lebih bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Misalnya, sistem komunikasi
tradisional melalui kentongan atau bedug diganti dengan telepon, radio komunikasi, atau
pengeras suara.
b. Sinkretisme
Sinkretisme adalah percampuran unsur-unsur kebudayaan yang lama dengan unsur
kebudayaan baru sehingga membentuk sistem budaya baru. Misalnya, percampuran antara
sistem religi masyarakat tradisional di Jawa dan ajaran Hindu-Buddha dengan unsur-unsur
ajaran agama Islam yang menghasilkan sistem kepercayaan kejawen.
c. Adisi
Adisi adalah perpaduan unsur-unsur kebudayaan yang lama dengan unsur kebudayaan baru
sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Misalnya, beroperasinya alat
transportasi kendaraan angkutan bermotor untuk melengkapi alat transportasi tradisional
seperti cidomo (cikar, dokar, bemo) yang menggunakan roda mobil di daerah Lombok.
d. Dekulturasi
Dekulturasi adalah proses hilangnya unsur-unsur kebudayaan yang lama digantikan dengan
unsur kebudayaan baru. Misalnya, penggunaan mesin penggilingan padi untuk mengantikan
penggunaan lesung dan alu untuk menumbuk padi.
e. Originasi
Originasi adalah masuknya unsur budaya yang sama sekali baru dan tidak dikenal sehingga
menimbulkan perubahan social budaya dalam masyarakat. Misalnya, masuknya teknologi
listrik ke pedesaan. Masuknya teknologi listrik ke pedesaan menyebabkan perubahan perilaku
masyarakat pedesaan akibat pengaruh informasi yang disiarkan media elektronik seperti
televisi dan radio. Masuknya berbagai informasi melalui media massa tersebut mampu
> masing masing anggota kelompok yang berbeda budaya memiliki toleransi
terhadap budaya orang lain.
> masing masing kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati
kelayakan kehidupan secara finansial.
> terjadinya pernikahan antara dua kelompok berbeda budaya.
Kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan, karya serta hasil karya manusia
yang dicapai melalui belajar. Kebudayaan juga merupakan hasil adaptasi
manusia terhadap lingkungannya. Sebagai hasil belajar dan beradaptasi,
kebudayaan akan terus berubah mengikuti perkembangan jaman. Dari nilai-nilai
kebudayaan yang berkembang tersebut terdapat unsur-unsur yang yang
berkembang secara cepat, adapula yang berkembang secara lambat, menjadi
tradisi. Kebudayaan tradisional meskipun berkembang namun tetap
mempertahankan karakter intinya yang diturunkan antar generasi. Kebudayaan
yang mentradisi menjadi karakter kuat suatu masyarakat pada tempat tertentu,
salah satunya akan terlihat pada artefaknya, arsitektur tradisional.
Perubahan Kebudayaan
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya
asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing
terjadi pada:
1.
Cara
Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih
terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat
ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2.
Alat
Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing,
kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat
ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah
Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang
biasanya menggunakan tenaga listrik.
3.
Permainan
Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional,
seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada
saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produkproduk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control
yang
berbahan
baku
besi
atau
plastic.
Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adatistiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilainilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat
merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih
senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau
tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi
yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan
tradisional yang labih lambat.
Pengaruh Positif :
yg
mungkin
bisa
menciptakan
Pengaruh Negatif :
Adanya
globalisasi
bisa
memungkinkan
hilangnya
suatu
kebudayaan karena adanya percampuran antara kebudayaan lokal
dgn kebudayaan dr luar, bisa juga karna memang tidak ada
generasi penerus yg melestarikan budaya tsb.
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok
manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke
dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan
kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing
digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan
bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.