Anda di halaman 1dari 5

Culture Experience

Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah
pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat
dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan demikian dalam setiap
tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B. Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi
mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk
edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan
daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan
cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian
kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negara lain.Penyakit masyarakat kita ini adalah mereka
terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap
budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya
daerah banyak hilang dikikis zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan
melestarikannya. Akibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya
yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting.
Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan
daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada
upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah
penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian
, lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi
muda, bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara
tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus memahami
dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan
perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya
adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b. Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan
danpelestariannya
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan
solidaritasyang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e. Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia
dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masingmasing. Bangsa indonesia juga sangat
mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus
kita wajib menjaganya karena ketahanankebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan
sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing karena tidak semua budaya asing sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan tidSIMPULANak sedikitkebudayaan asing membawa
dampak negatif. Sebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan
antara masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari,
serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan tidak
punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan
identitas suatu bangsa dan negara.
KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, dan kebudayaan
tersebut berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk tanpa terbengdung ke Indonesia
dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang terdapat di Indonesia, sehingga upaya-upaya
harus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap
ada. Berbagai cara dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting yang
harus pertama dimiliki adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut,
sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang mempelajarinya sehingga
budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan akan terus ada.
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya, diantaranya yaitu:
1. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
2. Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
3. Mempelajarinya
4. Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau
melestarikannya
Pewarisan budaya dilakukan dengan tujuan budaya itu dapat untuk digunakan,
dikembangkan, dikaji, dikupas, diperiksa, dan disempurnakan apabila memang sudah tidak
sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Selain itu tujuan pewarisan budaya adalah untuk
menggali nilai, norma, adat istiadat dan juga untuk menciptakan keadaan yang tenteram dan
harmonis dalam masyarakat. Proses pewarisan budaya terjadi secara berkesinambungan.
Pewarisan budaya dapat dilakukan melalui tiga proses yaitu sosialisasi, enkulturasi, dan
internalisasi.
No. Pewarisan Pengertian Contoh
Budaya
1. Sosialiasasi Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur Seorang warga
hidup bagaimana seorang individu mempelajari pendatang baru akan
kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara mempelajari norma-
hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang norma dan
terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima kebudayaan di tempat
oleh masyarakatnya. Di dalam proses sosialisasi, yang baru.
seseorang akan belajar untuk memahami,
menghayati, menyesuaikan, dan melaksanakan
tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku
masyarakatnya.
2. Internalisasi Internaslisasi adalah proses belajar yang Seorang mahasiswa
berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu mulai yang berasal dari
dari lahir hingga akhir hayatnya. Sepanjang Jawa yang tinggal di
hayatnya seseorang terus belajar untuk mengolah lingkungan orang
segala perasaan, hasrat nafsu, dan emosi kemudian Sunda lama-kelamaan
menjadi sebuah kepribadian. Internalisasi juga akan mengerti bahasa
dapat dikatakan sebagai proses masuknya unsur Sunda.
baru di masyarakat untuk dapat dihayati, diterima
sehingga mendarah daging dalam segala tindakan
manusia.
3. Enkulturasi Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses Pembudayaan adat-
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan istiadat leluhurnya,
sikap individu dengan sistem norma, adat, dan Pembudayaan ilmu
peraturan-peraturan yang hidup dalam pengetahuan dan
kebudayaannya. Proses ini berlangsung sejak teknologi melalui
kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke proses belajar
lingkungan yang lebih besar (masyarakat) mengajar di sekolah.

Sarana dan Media Pewarisan Budaya


Proses pewarisan budaya memerlukan sarana dan media untuk membantu mewujudkannya.
Sarana dalam pewarisan budaya di antaranya adalah keluarga, masyarakat, sekolah, dan
media massa.
No. Media Keterangan
Pewarisan
Budaya
1. Keluarga Keluarga sebagai kelompok pertama yang mengenalkan anak mengenai
nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, dan sebagainya. Dalam keluarga,
anak mengalami hubungan sosial dan disiplin untuk pertama kalinya.
Pengaruh sosialisasi dan enkulturasi yang berasal dari keluarga sangat
besar bagi pewarisan budaya.

Suasana keluarga dan kegagalan orang tua dalam menciptakan kondisi


yang kondusif dan sehat dalam proses pewarisan budaya kepada anak-
anaknya tentu saja akan berpengaruh besar terhadap pembentukan
kepribadian anak-anaknya itu.
2. Media Masa Sarana pewarisan budaya yang sangat penting peranannya dalam
masyarakat modern adalah media massa. Baik yang bersifat media visual
maupun media cetak berfungsi efektif dalam proses pembudayaan unsur-
unsur sistem sosial-budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
kehidupan masyarakat. Melalui media masa, setiap individu dapat
memperoleh informasi dan pengetahuan.

Melalui media masa juga, cakrawala berfikir masyarakat dapat


dikembangkan dan diperluas dalam suatu proses pewarisan budaya.
Namun, dampak lain dari media massa adalah masyarakat melakukan
kegiatan yang menyimpang dari nilai budaya masyarakat karena
menerima segala yang disajikan di media massa tanpa disaring terlebih
dahulu.
3. Masyarakat Pewarisan budaya terjadi melalui proses sosialisasi. Individu sebagai
anggota masyarakat mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku
sesuai dengan perilaku masyarakat. Masyarakat adalah sarana kedua
dalam proses pewarisan budaya. Masyarakat merupakan wadah budaya
sehingga semua unsur budaya itu terdapat di dalam masyarakat.
4. Sekolah Apabila dalam lingkungan keluarga dan masyarakat pewarisan budaya itu
dilakukan secara informal maka di sekolah proses pewarisan unsur-unsur
budaya diselenggarakan secara formal.. Sekolah merupakan sarana
sosialisasi yang efektif bagi individu. Pewarisan budaya melelui
pendidikan diantranya adalah adalah:

1. Memperkenalkan, memelihara, mengelola, memilih, dan


mengembangkan unsur-unsur budaya
2. Mengembangkan kekuatan penalaran
3. Mempertinggi budi pekerti
4. Mempertebal semangat kebangsaan
5. Menumbuhkan manusia pembangunan

Pewarisan Budaya sebagai Cara Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa


Jati diri bangsa Indonesia merupakan nilai budaya luhur yang harus dipertahankan
keberadaannya. Jati diri bangsa Indonesia yang luhur inilah yang harus diwariskan kepada
generasi berikutnya. Jati diri bangsa Indonesia yang syarat akan nilai luhur ternyata mulai
terancam dengan masuknya jati diri yang berasal dari luar masyarakat. jati diri bangsa yang
luhur harus kita jaga dan lestarikan di antaranya dengan beberapa upaya sebagai berikut.

Meningkatkan pemahaman religius dan ketakwaan terhadap Tuhan.


Meningkatkan solidaritas antarmanusia yang dapat dilakukan dengan kepedulian
sosial seperti membantu korban gempa.
Bersikap apa danya dan tidak munafik.
Menyaring budaya, teknologi, dan nilai-nilai yang masuk ke Indonesia dan
disesuaikan dengan kepribadian bangsa.
Tidak bergantung pada negara lain yang lebih maju dan berkiblat ke dunia Barat
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Memperkuat ideologi dan nasionalisme melalui berbagai kegiatan,contohnya upacara
bendera dan pekan seni budaya nusantara.
Mengimbangi kemajuan iptek dengan mempertebal iman dan taqwa.
Mencintai produk dalam negeri dengan cara meningkatkan kualitas produk dalam
negeri.
Meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Orang tua makin aktif dalam mendidik anak.

Anda mungkin juga menyukai