Timbulnya ketergantungan fisik setelah pemberian metadon secara kronik dapat dibuktikan
dengan cara menghentikan obat atau dengan memberikan nalorfin. Kemungkinan timbulnya
adiksi ini lebih kecil daripada bahaya adiksi morfin.
Naltrekson, merupakan antagonis opioid, bekerja dengan cara menghambat aksi opioid dan
menimbulkan gejala putus obat pada pasien yang tergantung opioid. Karena aksi euforia dari
agonis opioid dapat dihambat oleh naltrekson, maka obat ini diberikan bagi para bekas
pecandu sebagai terapi untuk mencegah kekambuhan. Pengobatan tidak boleh dilakukan
kecuali pasien tetap bebas dari opioid untuk setidaknya 7 sampai 10 hari. Dosis awal, 25 mg
kemudian 50 mg; total dosis satu minggu dapat dibagi dan diberikan dalam 3 hari untuk
memperbaiki kepatuhan (misal 100 mg pada hari Senin dan Rabu, dan 150 mg pada hari
Jum'at). Anak tidak direkomendasikan.