Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syafitri Wenda Pratama

NIM : 52106150010

Prodi : Pend. Matematika

Resume Materi Dinamika Kebudayaan

Kebudayaan itu tidaklah statis, kebudayaan selalu berubah, ia dinamis


sebagaimana kehidupan manusia itu juga dinamis. Ia berubah karena adanya perubahan
diri manusia yang menghasilkan kebudayaan. Perubahan itu dapat disebabkan karena jumlah
manusia berubah, gagasannya berubah, mau pun komposisi penduduk dalam suatu daerah
yang berubah. Proses perubahan kebudayaan tidaklah sama dalam semua kebudayaan.
Dalam masyarakat yang terisoler perubahan kebudayaan berjalan lambat, sebaliknya dalam
masyarakat yang terbuka, tidak terisoler, perubahan kebudayaan cenderung berjalan cepat.
Perubahan kebudayan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang
dimiliki bersama oleh para warga atau sejumlah warga dari suatu masyarakat yang
bersangkutan. Perubahan itu mencakup aturan, norma, nilai-nilai, teknologi, selera, rasa
keindahan, kesenian dan bahasa. Bila sistem budayanya berubah, maka sistem sosialnya
juga akan beruah, demikian pula kebudaayan fisiknya sebagai hasil karya. Bila kita mengacu
kepada wujud kebudayaan, maka perubahan itu terjadi dalam ketiga wujud kebudayaan, yaitu
pada tingkat sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisiknya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebudayaan itu selalu dalam keadaan
bergera. Perubahan itulah yang dinamakan dinamika kebudayaan.
Penyebabnya atau faktornya ada bermacam-macam, antara lain:
1. Dari Dalam Masyarakat Sendiri
a. Karena Perubahan Jumlah penduduk
Penduduk adalah populasi manusia yang tinggal di suatu tempat atau daerah.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu tempat. Perubahah jumlah
penduduk ini disebabkan karena kelahiran, kematian, dan migrasi. Ini dinamakan perubahan
alami. Karena kebudayaan itu adalah kumpulan dari gagasan anggota masyarakat, maka kalau
anggota masyarakat itu berubah, maka kebudayaan juga akan berubah. Dengan kelahiran, maka
anggota suatu masyarakat itu bertambah. Dengan adanya kematian maka anggota masyarakat
itu berkurang. Itu menyebabkan adanya gerak kebudayaan, pikiran dan gagasan dalam
masyarakat itu berubah.
b. Karena adanya inovasi (penemuan baru),
baik berupa discovery maupun invention.
1. discovery adalah penemuan konsep atau gagasan baru, misalnya timbulnya
hipotesa bumi bulat yang diutarakan pada abad ke-15.
2. invention adalah penemuan teknik baru berdasar konsep yang sudah ada, misalnya
pembuatan rudal adalah perbaikan dari konsep sebuah panah.
c. Dapat juga karena adanya revolusi
Revolusi dalam masyarakat itu sendiri, misalnya adanya pembrontakan atau
pertentangan dalam masyarakat, misalnya perubahan dari pemerintahan ORLA ke ORBA.
2. Dari luar masyarakat.
Yaitu karena perubahan lingkungan alam dan lingkungan masyarakat tempat
mereka hidup. Masyarakat yang hidup dalam lingkungan terbuka, yang berada pada jalur
hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain cenderung berubah secara cepat. Perubahan
dapat berupa:
a. Difusi, yaitu menerima pancaran dari kebudayaan lain.
b. Asimilasi, yaitu dua masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda saling
memancarkan kebudayaannya ke masyarakat yang lain.
c. Akulturasi, bila kebudayaan luar yang masuk ke dalam suatu masyarakat
disaring; yang sesuai dengan kebutuhan kebudayaan masyarakat yang dimasuki
akan diterima menjadi kebudayaan masyarakat itu, sedangkan yang tidak sesuai
ditolak.
d. Infiltrasi, yaitu masuknya kebudayaan luar ke dalam suatu masyarakat secara
sembunyi-sembunyi, sehingga masyarakat yang dimasuki kebudayaan luar itu
tidak menyadarinya.
e. Penetrasi, yaitu kebudayaan luar yang memasuki suatu masyarakat secara paksa,
masyarakat yang menerima kebudayaan luar itu tidak mampu menolaknya.
B. Dampak Dinamika Kebudayaan
Dinamika kebudayaan menimbulkan dampak. Dampak itu dapat bersifat positif dan juga dapat
bersifat negatif. Dampak positif dari dinamika kebudayaan biasanya tidak menimbulkan
gangguan pada masyarakat, namun dampak negatifnya yang justru harus diperhatikan.
Dampak negatifnya antara lain:
1. Cultural lag: yaitu perbedaan taraf kemajuan unsur-unsur kebudayaan suatu
masyarakat.
2. Cultural survival: yaitu masih mampunya salah satu unsur kebudayaan bertahan,
meskipun unsur-unsur kebudayaan lain telah hilang atau tidak berfungsi lagi
3. Cultural conflict: yaitu pertentangan yang terjadi akibat adanya perubahan
kebudayaan.
4. Cultural shock: yaitu kecemasan yang diakibatkan karena anggota masyarakat itu
kehilangan atau tidak mengenal lagi simbol-simbol dalam pergaulan sosial yang
semula dikenalnya dengan baik.
5. Future shock: keterkejutan menghadapi hari depan.

C. Penyesuaian Antarbudaya
Agar pengaruh perubahan kebudayaan ini tidak memberikan dampak negatif,
maka perlu adanya penyesuaian antarbudaya. Penyesuaian itu dipengaruhi oleh faktor
intern, yaitu faktor yang ada di dalam diri perorangan itu, dan faktor ekstern yaitu
faktor yang datangnya dari luar diri seseorang.
Faktor intern, meliputi:
a. Watak
b. Kecakapan
c. Attitude
Faktor ekstern, meliputi :
a. Besar kecilnya perbedaan antara kebudayaan semula yang dimilikinya dengan
kebudayaan baru yang diterimanya
b. Apakah kebudayaan baru itu dapat diterima dengan latar kebudayaan
c. Lingkungan hidup yang terbuka mempermudah seseorang untuk menyesuaikan diri
daripada lingkungan hidup yang tertutup
Reaksi atas sikap Budaya Timur dan Budaya Barat
Kebudayaaan Timur bersifat kolektif, sehingga tidak membiarkan seseorang
mengurus dirinya sendiri. Sebaliknya kebudayaan Barat bersifat individual, akibatnya
timbul rasa kesepian dan tertekan.
Kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah ditambah unsur-unsur
kebudayaan luar yang masuk yang positif. Formasi kebudayaan nasional dalam rangka
pembuatan pola kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila ialah proses timbal-
balik antara yang ideal dengan yang aktual, antara nilai-nilai, kelakuan individu, dan
interaksi sosial. Melalui habitasi dan pembiasaan, dari proses pembudayaan akan
dihasilkan etos kebudayaan yang merupakan sistem yang terdiri atas komponen ekonomi, sosial
politik, danunsur-unsur kebudayaan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai