Anda di halaman 1dari 33

Materi study multikultural

Part 1.
Pengertian dan hakikat kebudayaan
Hakikat dan pengerian kebudayaan
• Kata kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta)
yakni “buddayah”. Kata ini merupakan bentuk jamak
dari kata “budhi” yang memiliki arti budi atau akal.
Jadi, kebudayaan bisa didefiniskan sebagai “hal-hal
yang bersangkutan dengan budi atau akal”.
• Budaya sudah menjadi gambaran cara hidup kita daru
dahulu dan terus mengalami perkembangan. Budaya
biasanya dimiliki oleh sebuah kelompok dan sudah
menjadi warisan dari generasi ke generasi.
• Adanya budaya mencakup beberapa unsur yang
dipengaruhi serta juga mempengaruhi suatu
kelompok di suatu daerah tersebut.
• Unsur budaya melingkupi dari sistem agama, adat
istiadat, politik, bahasa, pakaian, bangunan, karya
seni, dan tempat mereka tinggal.
• Budaya sudah menjadi pola hidup menyeluruh yang
bersifat kompleks, abstrak, serta luas. Aspek yang
ada dalam budaya turut menentukan perilaku
komunikatif, sosial dan juga kegiatan yang ada.
Pengertian kebudayaan
• Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut Culture. Dulu
istilah Culture baru muncul di pertengahan abad ke-19.
sebelumnya para ahli antripologi mengartikannya sebagai
cara mengolah tanah, usaha bercocok tanam.
• ahli antropologi E.B. Tylor pada tahun 1871 dalam
bukunya berjudul Primitif Culture, mendefinisikan
pengerrtian kebudayaan merupakan kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
adat istiadat, hukum serta kemampuan dan kebiasaan
yang ada pada manusia sebagai anggota masyarakat.
• Dan pengertian Kebudayaan secara umum
adalah hasil rasa, cipta dan karsa manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang
kompleks. Kebutuhan hidupnya ini mencakup
pengetahuan, seni, hukum adat, keyakinan,
dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Unsur-Unsur Pokok Kebudayaan

• Unsur-unsur kebudayaan bisa digolongkan


kepada unsur besar dan unsur kecil yang
biasanya disebut dengan istilah culture
universal.
• Di setiap penjuru dunia kebudayaan
bisa ditemukan, seperti tempat tinggal, pakaian,
dan lain sebagainya. Beberapa orang ilmuwan
sudah mencoba merumuskan unsur-unsur
pokok kebudayaan. Antara lain sebagai berikut.
• a. Bronislaw Malinowski
• Bronislaw Malinowski menjelaskan bahwa ada empat
unsur pokok kebudayaan yang meliputi sebagai berikut.
• Sistem norma-norma yang membuat kerja sama antar
anggota masyarakat supaya menyesuaikan dengan
alam sekelilingnya.
• Alat dan lembaga atau bisa dibilang orang yang
membawa pendidikan.
• Organisasi ekonomi.
• Organisasi kekuatan (politik).
• b. Kliucckhohn
• Kliucckhohn menjelaskan ada tujuh unsur
kebudayaan, yakni sistem peralatan dan
teknologi, sistem mata pencaharian hidup,
sistem pengetahuan, sistem organisasi
kemasyarakatan, kesenian, bahasa, sistem
religi dan upacara keagamaan.
quesioner
• Carilah sumber nya dan seratkan nama tokoh
tokoh Kebudayaan lainya juga apa pendapat
nya tentang kebudayaan.
• Sifat hakikat kebudayaan  merupakan ciri-
ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang
masing-masing masyarakat memiliki sifat
kebudayaan yang berbeda. Misalnya di
masyarakat barat makan sambil berjalan
merupakan suatu hal yang biasa. Namun
berbeda dengan masyarakat timur, hal
tersebut merupakan perilaku yang melanggar
etika.
• Meskipun demikian, jika dilihat secara garis besar,
semua kebudayaan yang ada di dunia ini mempunyai sifat-sifat
hakikat yang sama. Antara lain sebagai berikut
• Kebudayaan sudah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu
generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia
generasi yang bersangkutan.
• Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah
lakunya.
• Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
• Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisi tentang
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang ditolak dan diterima,
tindakan-tindakan yang diizinkan, dan tindakan-tindakan yang
dilarang.
• Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat
manusia sudah terjadi pada bangsa atau umat-umat
terdahulu. Di mana ada kebudayaan yang dibawa
bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat
setempat, namun ada juga yang ditolak.
• Parahnya ada juga sebagian sekelompok individu
yang tetap tidak mau menerima kebudayaan
asing, meskipun kebanyakan kelompok individu di
sekelilingnya telah menjadikan kebudayaan asing
tersebut bagian dari kebudayaannya.
Biasanya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah
diterima adalah sebagai berikut.
• Unsur kebudayaan kebendaan, misalnya alat
peralatan yang sangat mudah dipakai dan dirasa
sangat bermanfaat bagi masyarakat yang
menerimanya.
• Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan
dengan kondisi masyarakat setempat.
• Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat
besar bagi masyarakat setempat.
Sedangkan unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh
suatu masyarakat adalah sebagai berikut.
• Unsur yang menyangkut mengenai sistem kepercayaan.
Contohnya seperti falsafah hidup, ideologi, dan yang lainnya.
• Unsur-unsur yang dipelajari pada tahapan pertama proses
sosialisasi. Contohnya adalah nasi. Nasi adalah makanan
pokok sebagian besar masyarakat indonesia yang
susah sekali untuk dirubah dengan makanan pokok lainnya.
• Demikian penjelasan mengenai pengertian, unsur-unsur, dan
sifat hakikat kebudayaan. Semoga bermanfaat, sekian dan
terima kasih.
Lingukangan kebudayan
pertemuan ke 2
• lingkungan budaya keadaan sistem nilai
budaya, adat istiadat, dan cara hidup
masyarakat yang mengelilingi kehidupan
seseorang. Dalam lingkungan sosial budaya
berlaku sistem yang mempengaruhi cara hidup
manusia dalam masyarakat.
• Pengertian Lingkungan Budaya Menurut Para Ahli
• Adapun definisi lingkungan budaya menurut para ahli,
antara lain:
• Open Education Sociology Dictionary, Lingkungan budaya
adalah perilaku, norma, dan nilai sosial yang digunakan
orang untuk memahami dan menjelaskan lingkungan fisik
dan sosialnya.
• Parment, A (2014), Dalam hal lingkungan budaya, terdapat
perbedaan yang signifikan antar negara, dan juga dalam
batas negara atau pasar, misalnya, antara wilayah
metropolitan dan pedesaan.
Sifat stuktur dan dinamika kebudayaan
• Manusia selalu menginginkan perubahan dalam menjalani kehidupannya.
Setiap perubahan di sekitar akan direspons, termasuk di lingkungan sosial
mereka. Jika ditemukan nilai-nilai sosial budaya yang dinilai usang, maka
akan diganti nilai-nilai baru mengikuti perkembangan zaman.
• Perubahan nilai budaya berimbas pada terjadinya perubahan pola pikir
dan perilaku anggota masyarakat. Misalnya, dahulu masyakarat umumnya
berkomunikasi dengan bertatap muka. Namun seiring perkembangan
teknologi komunikasi, maka interaksi lebih intens dilakukan dengan
ponsel. Segala perubahan kebudayaan masyarakat ini disebut dengan
dinamika kebudayaan. Kebudayaan diperlukan manusia dalam rangka
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Lalu, manusia mempelajari
kebudayaan melalui pewarisan secara turun-temurun.
• Segala perubahan kebudayaan masyarakat ini disebut dengan
dinamika kebudayaan. Kebudayaan diperlukan manusia dalam
rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Lalu, manusia
mempelajari kebudayaan melalui pewarisan secara turun-
temurun.
• Bagi individu, mempelajari kebudayaan merupakan hal yang wajib
dilakukan. Dengan memahami kebudayaan di sekitarnya,
seseorang akan mampu beradaptasi dengan lingkungan alam dan
lingkungan sosialnya yang selalu berubah. Apalagi dengan sifat
perubahan budaya yang dinamis, maka tuntutan mempelajari
budaya harus terus dilakukan.
• Menurut buku Khazanah Antrologi 1 untuk Kelas XI
(Depdiknas 2009), dinamika budaya muncul dengan
dipengaruhi faktor dari dalam masyarakat (internal) dan
dari luar masyarakat (eksternal). 1. Faktor internal a.
Penduduk. Penduduk berandil besar dalam menentukan
perubahan kebudayaan. Contohnya, pertumbuhan
penduduk memicu perubahan dalam susunan
masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pengelompokan
masyarakat, hingga mata pencaharian yang kompleks.
b. Teknologi dan inovasi baru. Mengutip laman Gunadarma, inovasi merupakan proses
pembaruan dari pemakaian sumber-sumber alam, energi, modal, serta penataan
kembali tenaga kerja dan penggunaan teknologi. Dari situ kemudian membentuk sistem
produksi dari produk-produk baru. Kemajuan teknologi dan inovasi menyebabkan
bertambah baiknya berbagai sarana peralatan dan fasilitas kehidupan.
c. Ekonomi. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan ekonomi turut memengaruhi
kebudayaan. Dahulu orang saling tukar menukar barang untuk mendapatkan kebutuhan
hidupnya. Kini telah berkembang transaksi yang lebih maju yakni transaksi perdagangan
dapat diselesaikan dengan alat pembayaran uang hingga alat bayar digital (dompet
elektronik).
d. Konflik. Pemberontakan turut memengaruhi pergeseran budaya dalam masyarakat.
Misalnya ada golongan yang ingin mempertahankan budaya lama, dan di sisi lain ada
golongan yang menghendaki penyesuaian budaya terhadap datangnya hal-hal baru.
e. Pemberontakan atau revolusi. Adanya pemberontakan dan perang dapat menimbulkan
perubahan budaya. Perang menyebabkan pihak yang menang akan memaksakan
budaya baru di tempat invasinya.
• 2. Faktor eksternal
a. AlamAlam bisa menjadi penyebab perubahan budaya. Misalnya
pada masyarakat yang terkena efek bencana dan mesti dievakuasi
di tempat lain, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan
sosial baru yang mungkin berbeda budayanya.
b. Pengaruh budaya masyarakat lainPerubahan budaya juga bisa
muncul akibat terpengaruh oleh budaya lain ketika hadir
masyarakat yang membawa budaya berbeda. Komunikasi antar-
masyarakat dengan budaya berbeda memungkinkan terjadi
dinamika budaya yang muncul dalam bentuk difusi atau
akulturasi.
Pertemuan ke 4-5
dasar dasar keanekaragaman budaya Indoneisa
• Indonesia negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis
khatulistiwa, memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di
antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar khatulistiwa,
yang memberikan cuaca tropis. Nama alternatif yang biasa dipakai
adalah Nusantara.
• Wilayah Indonesia dari Sabang (barat) sampai Merauke (timur), dan
dari Miangas (utara) sampai Rote (selatan), terdiri dari berbagai suku
bangsa, bahasa, dan agama/kepercayaan. Berdasarkan rumpun bangsa
(ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid
Selatan/Austronesia dan Melanesia di mana bangsa Austronesia yang
terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian
barat. Secara lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa
terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk 2
Indonesia.
• Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka
tunggal ika" ("Berbeda-beda namun tetap
satu"), berarti keberagaman suku bangsa,
bahasa, agama/kepercayaan dan tradisi yang
membentuk negara Indonesia. Selain memiliki
populasi padat dan wilayah luas, Indonesia
memiliki wilayah alam yang mendukung
tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua
di dunia.
• Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis (suku bangsa), tiap
etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-
abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Tiongkok, Eropa,
dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu.
• Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek budaya
dan mitologi Hindu, seperti Wayang Kulit yang menampilkan kisah-
kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda.
Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di
antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb
Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh. Seni pantun, gurindam, dan
sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan
pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara
tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.
• INDONESIA merupakan negara yang memiliki banyak budaya
yang sangat beragam: seperti budaya orang jawa yang terkenal
dengan unggah-ungguh atau kesopanan, budaya sunda yang
terkenal dengan kelembutannya, dan masih banyak budaya-
budaya lainnya yang ada tersebar diwilayah Indonesia.
• Lalu, apakah yang dimaksud dengan budaya? Jika di artikan
dalam bahasa sansekertabudaya diambil dari kata Buddhayah
yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan
budi manusia. Sedangkan secara harfiah budaya merupakan
cara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat yang
diwariskan secara turun temurun kepada generasi
• Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa budaya
merupakan hasil perjuangan masyarakat
terhadap alam & zaman yang membuktikan
kemakmuran & kejayaan hidup masyarakat
dalam menyikapi atau menghadapi kesulitan
& rintangan untuk mencapai kemakmuran,
keselamatan dan kebahagiaan di hidupnya.
• Menurut Kluckhohn  tujuh unsur kebudayaan, yaitu: 1. Sistem Religi (Sistem
Kepercayaan) 2. Sistem Pengetahuan 3. Sistem Teknologi (sistem peralatan dan
perlengkapan hidup manusia 4. Sistem Kemasyarakatan (sistem
sosial/kekerabatan) 5. Sistem Ekonomi (Pencaharian Hidup) 6. Bahasa 7.
Kesenian
• Dari pendapat para ahli bahwa unsur-unsur budaya adalah meliputi: perilaku-
perilaku tertentu, gaya berpakaian, kebiasaan-kebiasaan. adat istiadat.
Kepercayaan, dan tradisi.
• Adapun ciri-ciri budaya, yaitu: (1) Budaya bisa disampaikan dari orang ke
orang, dari kelompok ke kelompok, atau dari generasi ke generasi; (2) Budaya
harus dipelajari bukan menjadi bawaan; (3) Budaya berdasarkan symbol; (4)
Budaya bersifat selektif yaitu mempresentasikan pola-pola perilaku
pengalaman manusia yang berjumlah terbatas; (5) Budaya bersifat dinamis,
yaitu sistem bisa berubah sepanjang waktu; (6)Unsur budaya saling berkaitan;
(7) Etnosentrik (menganggap budaya sendiri merupakan budaya yang terbaik)
• Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui
sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional
menurut TAP MPR No.II tahun 1998 (dalam Wikipedia,
2018b) Kebudayaan nasional yang berlandaskan
Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa
bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya
upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan
harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan
untuk memberikan wawasan dan makna pada
pembangunan nasional dalam segenap bidang
kehidupan bangsa.
• Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah
“puncak-puncak dari kebudayan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk
pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggal-ikaan
makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan.
• Wujudnya berupa negara 3 kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional,
serta bahasa nasional.
• Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari
peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun
asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga,
itulah kebudayaan nasional”.
• Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan
kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang
Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. (Nunus
Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional)
• dapat diringkas yaitu budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi (wikipedia). Sedangkan
kebudayaan adalah keseluruhan yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
adapt, serta kemampuan dan kebiasaan lainnya
yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat (EB Taylor, 1832 –1917).
• kekayaan budaya IndonesiaKeragaman suku bangsa – Indonesia
memiliki barbagai macam suku bangsa seperti ; suku Toraja, Bali dan
Lombok, Ambon, Irian, Timor, Jawa tengah dan Jawa Timur, Jawa
Barat, Surakarta, Ternate dan masih banyak lagi yang lainnya.
• Keberagaman religi – Indonesia terdapat enam agama yang diakui
secara resmi yakni: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Konghucu dan
Buddha.
• Keberagaman seni dan budaya – Suku bangsa yang beraneka ragam
menghasilkan seni dan budaya. Baik itu dalam seni sastra, seni tari
dan lain-lain.
• Keberagaman Bahasa – Bahasa daerah masing-masing propinsi
menghasilkan keberagaman bahasa, seperti bahasa Jawa, Sunda,
Bali, Sumba dan lain-lain.
• Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara
Indonesia, menjadi identitas bangsa. Bangsa Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang unik, karena bisa hidup
rukun dalam satu negara yang terdiri dari berbagai
budaya. Banyak manfaat yang didapat dari sini,
• di antaranya: 1. Menumbuhkan sikap nasionalisme. 2.
Identitas bangsa. 3. Alat pemersatu bangsa. 4. Atraksi
wisata. 5. Menambah Pendapatan Nasional. 6. Memupuk
sikap toleransi.. 7. Sumber ilmu pengetahuan. 8.
Membuka peluang usaha. 9. Sumber inspirasi bagi para
creator industri kreatif.
DASAR KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai