Anda di halaman 1dari 15

KEBUDAYAAN

X TKJ 1
PENGERTIAN

Budaya merupakan suatu tradisi yang dimiliki oleh


sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi.
Unsur kebudayaan :
1. Agama
2. Politik
3. Bahasa
4. Perkakas
5. Pakaian
6. Bangunan
7. Karya seni
Berikut ini pandangan para ahli tentang
kebudayaan
1. Sir Edward Burnet Tylor
Kebudayaan adalah  kompleks keseluruhan yang meliputi:
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hokum, moral, kebiasaan,
dan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2. Melville J. Herkovits
Kebudayaan sebagai suatu superorganic karena kebudayaan yang
turun temurun tidak pernah akan ditinggalkan walaupun
masyarkata senantiasa silih berganti.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan, dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Kebudayaan dibagi menjadi dua bentuk
1. Kebudayaan materi
Kebudayaan materi terdiri atas benda-benda hasil karya dari suatu
kebudayaan yang meliputi segala sesuatu yang diciptakan dan
digunakan oleh manusia dan mempunyai bentuk yang dapat dilihat
dan diraba yang memiliki nilai lisan.
Contoh : Rumah, pakaian, mobil, kapal, gedung, dan peesawat televisi

- Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa
benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan.
2.Kebudayaan Non Materi
Kebudayaan non materi terdiri dari kata-kata yang
dipergunakan orang, hasil pemikiran adat istiadat,
keyakinan, dan kebiasaan yang diikuti anggota
masyarakat. Norma-norma dan adat istiadat.

Contoh : berbagai norma yang mengatur prilaku


manusia (norma agama,norma hukum, norma
kesopanan, dan norma kesusilaan)
Karakteristik Kebudayaan

1. Kebudayaan manusia itu sangat beranekaragam


2. Kebudayaan didapat dan diteruskan secara pelajaran,
kebudayaan tidak tergantung dari transmisi biologis
3. Kebudayaan itu bersifat dinamis
Perubahan kebudayaan:
- Suplantif/mengganti
- kumulatif/menambah
R. Linton membedakan :
1. Kebudayaan inti (covert culture )  bagian kebudayaan
yang sukar berubah
 Sistem nilai budaya
 Keyakinan/agama
 Adat yang sudah dipelajari sangat dini dalam proses sosialisasi
 Adat yang terjaring luas dalam masyarakat
2. Kebudayaan luar/lahir (overt culture)  bagian
kebudayaan yang mudah berubah
 alat/benda kebudayaan
 Tatacara
 Gaya hidup
 Ilmu pengetahuan
Fungsi Kebudayaan
1. Memberi arah dan pola bagi tindakan manusia
2. Menentukan tujuan kultural tindakan manusia
3. Sebagai pengitegrasi manusia ke dalam kelompok
4. Menentukan batasan tentang apa yang baik dan harus
dilakukan, serta apa yang jelek dan harus ditinggalkan
5. Sebagai jalan untuk mengatasi persoalan hidup manusia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia, dengan banyaknya pulau tersebut Indonesia
memiliki beragam budaya yang sangat banyak sekali.
Perkembangan budaya Indonesia telah dimulai sejak
nenek moyang kita terdahulu. Namun, beberapa tahun
kebelakangan ini kebudayaan di Indonesia berada
dalam masa yang mengecewakan dimana banyak
budaya kita yang lepas dari genggaman kita.

Keunggulan kebudayaan Indonesia;


- Kekayaan akan keragaman kebudayaan daerah
Indonesia
- Sumber daya alam yang melimpah dan berkualitas
- Wilayah yang strategis
Dampak Masuknya Budaya Asing ke Indonesia
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi kemajuan sekarang ini memang
tidak dapat dipungkiri masuknya juga kebudayaan asing yang menyertai.
Masuknya teknologi beserta budaya akan diadopsi dan disesuaikan
dengan selera masyarakat setempat. Itulah yang dimaksud dengan alih
teknologi. Kemudahan untuk mendapatkan informasi dan kebiasaan
berkompetensi juga merupakan salah satu dampak positif masuknya
kebudayaan asing.

Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut :


1. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi
yang memudahkan kehidupan manusia.
2.Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih
produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri
mampu bersaing di pasar internasional.
3.Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya
alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
4. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek
sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut :
1.Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga
kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai
ditinggalkan.
2. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur
segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin
berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat
sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin
semakin lebar.
3. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi
dan mengabaikan nilai-nilai agama.
4. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang
di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
5. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan
budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang
mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat
ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
6. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa,
yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).
Hubungan Antar Budaya
1. AKULTURASI
Akulturasi adalah perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan
baru, namun masih adanya unsur-unsur kebudayaan asli. Contoh bangunan Masjid
Demak yang merupakan perpaduan kebudayaan Islam dan kebudayaan Jawa.
2. ASIMILASI
Asimilasi merupakan perpaduan dua budaya yang menghasilkan kebudayaan
kebudayaan baru tetapi unsur kebudayaan lama akan terkikis sedikit demi sedikit.
Contoh budaya baju tradisional kebaya yang sudah langka tidak dipakai lagi.
3. SINTESIS
Sintesis adalah perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru
dan menghilangkan kebudayaan terdahulu. Contoh music rock n roll yang
merupakan perpaduan music blues dengan country.
4. PENETRASI
Penetrasi adalah masuknya kebudayaan dengan cara paksa atau kekerasan.
Biasanya terjadi pada penjajahan atau kolonialisme.
PERAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA
KERAGAMAN BUDAYA
1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma
sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan
kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
2. Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap
etnosentrisme dan ekstrimisme(berlebih-lebihan)
3. Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus
berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras,
etnik dan agama yang mereka anut.
4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan
berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan
mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada
dalam masyarakat.
5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi,
kompromi dan ajudikasi.
6. Mengembangkan kesadaran sosial.
Contoh kongkritnya adalah di Bali sedang digalakkannya program Ajeg Bali
guna mempertahankan kebudayaan di dalam kehidupan masyarakat Bali
yang makin lama terlihat makin memudar karena
Penetrasi kebudayaan dapat terjadi
dengan dua cara
1. Penetrasi damai (penetration pasifique)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya,
masuknya pengaruh kebudayaan Kpop, Hollywood Movies,
Bollywood Movies, dan lain-lain sebagainya ke Indonesia.
Penerimaan kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik,
tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat.
Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnya
unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan
Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis.

2. Penetrasi kekerasan (penetration violante)


Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa, dan merusak.
Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman
penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan
goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai