Anda di halaman 1dari 2

1. Apa itu etnis?

Jawab: Etnis atau suku merupakan suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuanyang lain
berdasarkan akar dan identitas kebudayaan, terutama bahasa. Dengan kata lain etnisadalah kelompok
manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas

2. Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan?

Jawab: Kebudayaan menurut Koentjaraningrat ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar

3. Bagaimana proses kebudayaan?

Jawa: Kebudayaan tercipta karena kebiasaan yang berkembang dan diterima oleh masyarakat serta
berpengaruh pada tatanan kehidupan masyarakat tersebut. Kebudayaan dapat tercipta juga karena
pengaruh manusia dan pola pikir yang mengakibatkan sebuah kebudayaan baru melekat pada diri
manusia.

4. Apa itu kearifan lokal dan berikan contoh kearifan lokal DKI Jakarta?

Jawab: kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang
kehidupan, meliputi tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan
sebagainya.

Contoh: 1. Kebudayaan ondel-ondel, 2. Budaya pencak silat, 3. Budaya lenong, 4. Budaya baju si
Demang, 5. Budaya terkenal si pitung, 6. Adat Istiadat Gambang Kromong, 7. Adat Istiadat Tanjidor,8.
Makanan Khas Roti Buaya, 9. Tradisi Nyorog, 10. Palang Pintu, 11. Tradisi Keramasan, 12. Tradisi Nyekar,
13. Tradisi Munggah, 14. Tradisi Rowahan, 15. Rumah Adat warga Betawi

5. Sejarah singkat kota Jakarta

Jawab: Sejarah Jakarta bermula dari kawasan pelabuhan Sunda Kelapa yang sibuk. Pada 22 Juni 1527,
Pangeran Fatahillah datang dan mendirikan Kota Jayakarta untuk mengganti Sunda Kelapa. Tanggal
inilah yang kemudian ditetapkan sebagai peristiwa berdirinya Kota Jakarta, seperti dikutip dari laman
Pemprov DKI Jakarta.

6. Upaya melestarikan budaya

Jawab: Upaya melemahkan budaya dapat berbagai macam bentuknya, tergantung pada tujuan dan cara
yang dilakukan. Beberapa contoh upaya melemahkan budaya antara lain:

1. Penindasan: Budaya dapat dilemahkan dengan cara menindas orang-orang yang mempraktikannya.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara melarang atau membatasi kegiatan budaya, menghukum atau
mengeksekusi orang yang terlibat, atau bahkan menghancurkan tempat-tempat yang dianggap sakral
dalam budaya tersebut.
2. Asimilasi: Budaya juga bisa dilemahkan dengan cara memaksa orang-orang untuk mengadopsi budaya
yang berbeda. Ini bisa dilakukan dengan cara memaksa orang untuk mengubah bahasa, pakaian, atau
kebiasaan mereka agar lebih sesuai dengan budaya mayoritas.

3. Globalisasi: Budaya juga bisa dilemahkan oleh pengaruh globalisasi, di mana budaya-budaya lokal
diabaikan atau dianggap ketinggalan zaman dan orang-orang lebih memilih mengadopsi budaya-budaya
yang dianggap modern atau populer.

4. Komersialisasi: Budaya bisa dilemahkan juga oleh komersialisasi, di mana kegiatan budaya dijadikan
sebagai bahan komoditas untuk dijual secara massal. Kegiatan budaya bisa kehilangan makna aslinya
dan hanya menjadi hiburan semata.

5. Modernisasi: Budaya juga bisa dilemahkan oleh modernisasi, di mana teknologi dan kemajuan
ekonomi membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Hal ini bisa mengubah kebiasaan dan
tradisi budaya, bahkan menggeser nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.

Upaya melemahkan budaya dapat berdampak buruk pada masyarakat yang mempraktikkannya, karena
budaya merupakan identitas dan warisan dari generasi sebelumnya. Hilangnya budaya dapat
menyebabkan hilangnya jati diri dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, sehingga perlu dijaga dan
dilestarikan.

7. Jelaskan salah satu kebudayaan Betawi

Jawab: Ondel-ondel merupakan boneka raksasa khas Betawi. Boneka ini sering dijadikan sebagai bentuk
pertunjukan yang ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat Betawi. Boneka yang terbuat dari anyaman
bambu ini, biasanya dicat warna merah dan biru pada bagian wajahnya. Merah melambangkan ondel-
ondel perempuan dan biru melambangkan ondel-ondel laki-laki.

Anda mungkin juga menyukai