PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial. Pendapat
tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat
adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan hubungan
antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkahlaku, yang
timbul karena interaksi yang bersifat komulatif seperti menyampaikan buah pikiran
secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan. Apabila diambil definisi
kebudayaan menurut taylor dalam Soekanto. Kebudayaan merupakan kompleks yang
mencakup pengertian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum dan adat istiadat dan
setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka
perubahan kebudayaan adalah segal perubahan yang mencakup unsur – unsur tersebut,
Soemadjan (1982), mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan
kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu, kebudayaan bersangkut paut dengan
suatucara penerimaan cara – cara baru atau suat perbaikan dalam cara masyarakat
memenuhi kebutuhannya.
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebudayaan
1. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya adalah bentuk jamak dari
kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari
bahasa snsekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau
akal.dalam bahasa inggris kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda
diistilahkan dengan kata Cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata corela.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
1. E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2. R. Linton, kebudayaan dapat dipandang sebai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan
hasil ntingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan
oleh anggota masyarakat lainnya.
3
c. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-[etugas untuk pendidikan, perlu
diingat bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama
d. Organisas kekuatan
4
diwaspadai. Masyarakat harus selalu menghargai dan melestarikan suatu kebudayaan pada
bangsa sendiri. Dengan demikian, budaya kita tidak luntur dan dapat diwariskan untuk
generasi mendatang.
Oleh karena itu, berikut ini Medcom.id merangkum beberapa cara agar sobat Medcom bisa
mempunyai upaya untuk melestarikan kebudayaan nusantara:
Ada berbagai alasan juga mengapa generasi muda harus melestarikan kebudayaan daerah,
berikut adalah beberapa poin pentingnya:
C. Culture Experience
5
Jenis maupun bentuk budaya tersebut seperti tari-tarian, tradisi, ritual, prosesi dan lain
sebagainya. Dalam bentuk tarian, penerapan metode ini adalah dengan cara mengajak
masyarakat belajar berlatih agar menguasai tarian tersebut. Dalam bentuk ritual maupun
tradisi, penerapan metode ini adalah dengan cara mengajak masyarakat untuk mengikuti dan
bila dimungkinkan diajak untuk dapat mengambil peran dalam sebuat ritual tradisi.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melestarikan budaya bangsa 1. Mempelajari budaya bangsa. Sebelum kita
melestarikan budaya bangsa, tentu perlu mengenal terhadap budaya itu sendiri. Apabila sudah
mengenal budaya sendiri dengan baik, masyarakat akan lebih mencintai serta menghargai
budaya bangsa. Untuk mengenal budaya lebih baik dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti berkunjung ke komunitas budaya, mencari tahu budaya, hingga berpartisipasi dalam
budaya. 2. Memperkenalkan budaya kepada orang lain. Apabila sudah mempelajari budaya
bangsa, selaku masyarakat bangsa Indonesia dapat mengenalkan kepada orang lain tentang
budaya sendiri. Dengan dilakukan hal seperti itu, budaya bangsa dapat dikenal dengan
jangkauan yang lebih luas daripada sebelumnya. 3. Memperkenalkan budaya kepada negara
lain. Memperkenalkan budaya bangsa terhadap negara lain juga menjadi salah satu upaya
menjaga kelestarian suatu budaya. Tujuannya, negara lain dapat mengetahui dan menghargai
budaya Tanah Air. 4. Tidak terpengaruh pada budaya asing. Era teknologi yang semakin
modern saat ini, budaya asing semakin mudah untuk memasuki Tanah Air. Dalam hal ini,
sebagai masyarakat tentu saja harus bijaksana dalam menyikapi budaya asing yang masuk ke
Indonesia. Ini karena suatu hal yang tidak selaras dengan budaya sendiri, sebaiknya harus
diwaspadai. Masyarakat harus selalu menghargai dan melestarikan suatu kebudayaan pada
bangsa sendiri.
B. Saran
7
Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya asing yang
masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang.
8
DAFTAR PUSTAKA
2. Sri Wahyuni, Niniek. Dkk. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta: Ganeca Exact.
3. DR. Mubarak, Achmad, MA. 2004. Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa Indonesia.
Jatiwaringin: PT.Bina Rena Pariwara
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/610896/cara-melestarikan-budaya-bangsa-
indonesia
9
MAKALAH
“UPAYA PELESTARIAN BUDAYA”
10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun makalah tentang “Islam
Menghadapi Tantangan Modernisasi”. Kami juga berterima kasih kepada dosen mata kuliah
yang telah memberikan tugas ini.
Harapan kami, makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kepada pembaca dan yang terpenting yaitu kepada kami sendiri. Kami juga
menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata yang sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritikan dan saran serta usulan demi perbaikan
makalah ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan mohon kritikan dan sarannya yang membangun.
ii
11
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………….................……………………………….……… i
DAFTAR ISI ………..…………………………..................……………….……………… ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………........................…………………………. 1
A. Latar Belakang........................................................................................………....… 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................……….…... 1
C. Tujuan .....................................................................................................…….……... 2
D. Manfaat....................................................................................................……….…... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Islam Dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi.................................………......... 3
B. Apa Pengertian Budaya .........................................................................
C. Bagaimana Upaya Pelestarian Kebudayaan ................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................……….…..
B. Saran........................................................................................................……….…..
DAFTAR PUSTAKA
12