Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat.


Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan
yang sangat tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu setelah
membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan yang sekarang
ini. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan
perlengkapan hidup, maka pencaharian, sistem kemasyarakatan bahasa, kesenian,
sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.

Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya,. Perubahan dalam


kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan,
teknologi, filsafat dan lain sebagainya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak
mempengaruhi organisasi sosial masyarakat. Ruang lingkup perubahan kebudayaan
lebih luas di bandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam prakteknya di
lapangan, kedua jenis perubahan perubahan tersebut sulit untuk di pisahkan
sebagaimana mestinya.

Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial. Pendapat
tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat
adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan hubungan
antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkahlaku, yang
timbul karena interaksi yang bersifat komulatif seperti menyampaikan buah pikiran
secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan. Apabila diambil definisi
kebudayaan menurut taylor dalam Soekanto. Kebudayaan merupakan kompleks yang
mencakup pengertian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum dan adat istiadat dan
setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka
perubahan kebudayaan adalah segal perubahan yang mencakup unsur – unsur tersebut,
Soemadjan (1982), mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan
kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu, kebudayaan bersangkut paut dengan
suatucara penerimaan cara – cara baru atau suat perbaikan dalam cara masyarakat
memenuhi kebutuhannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Budaya ?


2. Bagaimana Upaya Pelestarian Kebudayaan ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kebudayaan
1. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya adalah bentuk jamak dari
kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari
bahasa snsekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau
akal.dalam bahasa inggris kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda
diistilahkan dengan kata Cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata corela.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
1. E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2. R. Linton, kebudayaan dapat dipandang sebai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan
hasil ntingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan
oleh anggota masyarakat lainnya.

2. Unsur – undur dan Kebudayaan


Adanya perbedaan wujud kebudayaan antara satu budaya dengan budaya lain disebabkan
karena dalam masyarakat terdiri atas berbagai unsure, baik yang besar maupun yang kecil
yang membentuk satu kesatuan. Ada banyak pendapat tentang unsure-unsur yang membentuk
satu kebudayaan.
1. Melville J. Herskovits, unsur-unsur kebudayaan terdiri atas sebagai berikut:
a. Alat-alat teknologi
b. System ekonomi
c. Keluarga
d. Kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski menyebutkan unsur-unsur kebudayaan sebagai berikut
a. System norma-norma yang memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat
agar menguasai alam sekelilingnya.
b. Organisasi ekonomi

3
c. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-[etugas untuk pendidikan, perlu
diingat bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama
d. Organisas kekuatan

3. C. Kluckhohn berpendapat bahwa terdapat tujuh unsur kebudayaan yang bersifat


universal (cultural universal) artinya ketujuh unsur ini dapat ditemukan pada semua
kebudayaan bangsa di dunia yaitu:
a. System religi
b. System pengetahuan
c. System mata pencaharian hidup
d. Sistem peralatan hidup atau teknologi
e. Organisasi kemasyarakatan
f. Bahasa
g. Kesenian

B. Upaya Pelestarian Kebudayaan


Melestarikan budaya bangsa 1. Mempelajari budaya bangsa. Sebelum kita melestarikan
budaya bangsa, tentu perlu mengenal terhadap budaya itu sendiri. Apabila sudah mengenal
budaya sendiri dengan baik, masyarakat akan lebih mencintai serta menghargai budaya
bangsa. Untuk mengenal budaya lebih baik dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti
berkunjung ke komunitas budaya, mencari tahu budaya, hingga berpartisipasi dalam budaya.
2. Memperkenalkan budaya kepada orang lain. Apabila sudah mempelajari budaya bangsa,
selaku masyarakat bangsa Indonesia dapat mengenalkan kepada orang lain tentang budaya
sendiri. Dengan dilakukan hal seperti itu, budaya bangsa dapat dikenal dengan jangkauan
yang lebih luas daripada sebelumnya. 3. Memperkenalkan budaya kepada negara lain.
Memperkenalkan budaya bangsa terhadap negara lain juga menjadi salah satu upaya menjaga
kelestarian suatu budaya. Tujuannya, negara lain dapat mengetahui dan menghargai budaya
Tanah Air. 4. Tidak terpengaruh pada budaya asing. Era teknologi yang semakin modern saat
ini, budaya asing semakin mudah untuk memasuki Tanah Air. Dalam hal ini, sebagai
masyarakat tentu saja harus bijaksana dalam menyikapi budaya asing yang masuk ke
Indonesia. Ini karena suatu hal yang tidak selaras dengan budaya sendiri, sebaiknya harus

4
diwaspadai. Masyarakat harus selalu menghargai dan melestarikan suatu kebudayaan pada
bangsa sendiri. Dengan demikian, budaya kita tidak luntur dan dapat diwariskan untuk
generasi mendatang.

1. Cara Melestarikan Budaya Daerah

Oleh karena itu, berikut ini Medcom.id merangkum beberapa cara agar sobat Medcom bisa
mempunyai upaya untuk melestarikan kebudayaan nusantara:

1. Mengenal dan mempelajari budaya daerah


2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah
3. Napak tilas kebudayaan
4. Tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing
5. Memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperkenalkan budaya daerah ke ranah
Internasional

2. Alasan Melestarikan Budaya Daerah

Ada berbagai alasan juga mengapa generasi muda harus melestarikan kebudayaan daerah,
berikut adalah beberapa poin pentingnya:

1. Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya


2. Budaya Nusantara sebagai identitas Bangsa Indonesia
3. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur
4. Budaya Nusantara yang unik membuat Bangsa Indonesia dikenal oleh negara-negara
lain sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi
5. Menjadi wisata budaya bagi turis mancanegara maupun domestik

C. Culture Experience

Culture Experience merupakan sebuah metode pelestarian budaya yang dilakukan


dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. Metode ini dapat
digunakan kedalam berbagai bentuk maupun jenis budaya dalam rangka untuk pelestarianya.

5
Jenis maupun bentuk budaya tersebut seperti tari-tarian, tradisi, ritual, prosesi dan lain
sebagainya. Dalam bentuk tarian, penerapan metode ini adalah dengan cara mengajak
masyarakat belajar berlatih agar menguasai tarian tersebut. Dalam bentuk ritual maupun
tradisi, penerapan metode ini adalah dengan cara mengajak masyarakat untuk mengikuti dan
bila dimungkinkan diajak untuk dapat mengambil peran dalam sebuat ritual tradisi.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Melestarikan budaya bangsa 1. Mempelajari budaya bangsa. Sebelum kita
melestarikan budaya bangsa, tentu perlu mengenal terhadap budaya itu sendiri. Apabila sudah
mengenal budaya sendiri dengan baik, masyarakat akan lebih mencintai serta menghargai
budaya bangsa. Untuk mengenal budaya lebih baik dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti berkunjung ke komunitas budaya, mencari tahu budaya, hingga berpartisipasi dalam
budaya. 2. Memperkenalkan budaya kepada orang lain. Apabila sudah mempelajari budaya
bangsa, selaku masyarakat bangsa Indonesia dapat mengenalkan kepada orang lain tentang
budaya sendiri. Dengan dilakukan hal seperti itu, budaya bangsa dapat dikenal dengan
jangkauan yang lebih luas daripada sebelumnya. 3. Memperkenalkan budaya kepada negara
lain. Memperkenalkan budaya bangsa terhadap negara lain juga menjadi salah satu upaya
menjaga kelestarian suatu budaya. Tujuannya, negara lain dapat mengetahui dan menghargai
budaya Tanah Air. 4. Tidak terpengaruh pada budaya asing. Era teknologi yang semakin
modern saat ini, budaya asing semakin mudah untuk memasuki Tanah Air. Dalam hal ini,
sebagai masyarakat tentu saja harus bijaksana dalam menyikapi budaya asing yang masuk ke
Indonesia. Ini karena suatu hal yang tidak selaras dengan budaya sendiri, sebaiknya harus
diwaspadai. Masyarakat harus selalu menghargai dan melestarikan suatu kebudayaan pada
bangsa sendiri.
B. Saran

Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke Indonesia,


penulis memberikan saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi
penerus bangsa indonesia khususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang
masuk ke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan
kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensi budaya ini. Karena budaya asing
banyak terdapat penyimpangan yang dilakukan oleh segelintir masyarakat Indonesia
khususnya, kaum para pemuda-pemudi yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai
budaya asing yang masuk ke Indonesia, seperti pergaulan bebas, live style, sex bebas, dan
lainnya.

7
Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya asing yang
masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Kessing, Roger, M., 1992, Antropologi Budaya suatu persepektif Kontemporer,


jilid 2, terj: Samuel Gunawan, Jakarta: Erlangga
Koentrajaningrat (Ed), 1975, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta:
Jambatan.

2. Sri Wahyuni, Niniek. Dkk. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta: Ganeca Exact.

3. DR. Mubarak, Achmad, MA. 2004. Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa Indonesia.
Jatiwaringin: PT.Bina Rena Pariwara

4. Anonim 2014” Budaya Indonesia yang terkalahkan oleh perubahan zaman”


(Online) http://www.tugasku4u.com/2013/04/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar.html

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/610896/cara-melestarikan-budaya-bangsa-
indonesia

9
MAKALAH
“UPAYA PELESTARIAN BUDAYA”

Dosen Pengampu : Nurhasanah, M.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK VI

1. Syaiful Imam NPM. 20.2.02.0021


2. Fitria NPM. 20.2.02.0008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
UNIVERSITAS NGGUSU WARU
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

10
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun makalah tentang “Islam
Menghadapi Tantangan Modernisasi”. Kami juga berterima kasih kepada dosen mata kuliah
yang telah memberikan tugas ini.

Harapan kami, makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kepada pembaca dan yang terpenting yaitu kepada kami sendiri. Kami juga
menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata yang sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritikan dan saran serta usulan demi perbaikan
makalah ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan mohon kritikan dan sarannya yang membangun.

Bima, Desember 2023

ii
11
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ………………….................……………………………….……… i
DAFTAR ISI ………..…………………………..................……………….……………… ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………........................…………………………. 1
A. Latar Belakang........................................................................................………....… 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................……….…... 1
C. Tujuan .....................................................................................................…….……... 2
D. Manfaat....................................................................................................……….…... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Islam Dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi.................................………......... 3
B. Apa Pengertian Budaya .........................................................................
C. Bagaimana Upaya Pelestarian Kebudayaan ................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................……….…..
B. Saran........................................................................................................……….…..

DAFTAR PUSTAKA

12

Anda mungkin juga menyukai