Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS

PT GUDANG GARAM,Tbk

Analisis ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas individu


Mata Kuliah : Mannajamen Strategik
Dosen Pengampu : Gilang Sekartadjie,S.MB,M.M

Disusun oleh :
Edif Firmansyah ( 1802020 )

PROGRAM STUDI MANAJAMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOI
MIFTAHUL HUDA
SUBANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat yang
telah diberikan kepada kita semua sehingga penyusunan makalah dengan judul
“Analisis PT.GUDANG GARAM,Tbk” dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir
zaman.
Penyusunan makalah ini tidak dapat penulis selesaikan dengan baik tanpa
adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sangat
berterima kasih kepada Gilang Sekartadjie.S.M.B , MM selaku dosen mata kuliah
Manajamen Strategic dan saudara seperjuangan di kelas Program Studi
Manajamen yang telah mendukung pembuatan makalah ini.
Merupakan suatu kebanggaan dari penulis apabila makalah ini dapat
digunakan dan bermanfaat bagi seluruh pembaca. Kritik dan saran yang
membangun penulis harapkan untuk perbaikan makalah di kemudian hari.

Pamanukan, 02 Juni 2022

Penulis

ii
Daftar Isi
BAB I ..............................................................................Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN .......................................................... Error! Bookmark not defined.
1.1. LATAR BELAKANG ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.2. RUMUSAN MASALAH ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.3. TUJUAN PENULISAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 2 ............................................................................. Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN .............................................................Error! Bookmark not defined.
2.1. PROFIL PERUSAHAAN ....................................... Error! Bookmark not defined.
2.2. PRODUK ................................................................. Error! Bookmark not defined.
2.3. KEUANGAN .......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.4. MARKETING ......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.4. OPERASIONAL ................................................... Error! Bookmark not defined.
2.5. SUMBER DAYA MANUSIA ................................ Error! Bookmark not defined.
BAB III ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
3.1. KESIMPULAN ....................................................... Error! Bookmark not defined.
3.2. SARAN TERHADAP PERUSAHAAN ................. Error! Bookmark not defined.
3.3. DAFTAR PUSTAKA .............................................. Error! Bookmark not defined.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


PT Gudang garam Tbk adalah sebuah perusahaan produsan rokok
populer asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan tanggal 26 Juni 1958 oleh
Suryo Winowidjojo, yang merupakan pemimpin dalam produksi rokok
kretek.Suryo Winowidjojo adalah seorang pengusaha Indonesia yang
merupakan pendiri Gudang Garam, salah satu produsen rokok terbesar di
Indonesia. Sebelum mendirikan Gudang Garam, ia sempat bekerja di pabrik
rokok “93” milik pamannya. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
mendapat promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan
tersebut.
Suryo Winowidjojo kemudian keluar dari pabrik rokok “93” dan pada
usia 35 tahun ia mendirikan perusahaannya sendiri yaitu pabrik rokok
Gudang Garamdi Kediri, Jawa Timur. Dia membeli tanah di Kediri dan
memulai memproduksi rokoknya sendiri diawali dengan rokok kretek dari
klobot. Gudang Garam didirikannya pada tahun 1958, dan kemudian
berkembang pesat dengan jumlah karyawan mencapai 500.000 orang yang
menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya. Pada tahun 1958,
Gudang Garam telah tercatat sebagai pabrik kretek terbesar di
Indonesia.Produk Gudang Garam diantaranya adalah Gudang Garam
International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya
Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Mild,
Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Swedari dan
Sigaret Kretek Klobot. Filosofi Surya Wonowidjojo yang kemudian menjadi
filosofi PT Gudang Garam Tbk sebagai dasar pertumbuhan perusahaan
disebut Catur Darma Perusahaan, sebagai berikut

1
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan


perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kesehatan keuangan GGRM?
2. Bagaimana strategi marketing GGRM?
3. Bagaimana GGRM menciptakan karyawan yang ahli?

1.3. Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusah permasalahan yang ada, maka dikemukakan tujuan


penulisan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan GGRM
2. Untuk mengetahui strategi marketing GGRM.
3. Untuk dapat mengetahui strategi manajemen yang diterapkan GGRM
dalam menciptakan karyawan yang ahli

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan


Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok
terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri,
Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam
negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas
tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai
sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga
sigaret kretek linting-mesin (SKM). Pada awal berdirinya, Gudang Garam
merupakan industri rumahan yang memproduksi kretek yang bernama SKL
dan SKT. Karena permintaan pasar yang kian meningkat, akhirnya pada 1960
dibukalah cabang di Gurah, yang letaknya 13 km dari kota Kediri yang pada
saat itu masih mempekerjakan 200 orang karyawan. Pada tahun 1968,
tepatnya bulan September didirikan unit produksi yang bernama Unit I dan
Unit II di atas lahan seluas 1000 meter persegi guna mengiringi
perkembangan usaha yang kian meningkat. Tak lama dari itu, Gudang Garam
yang awalnya merupakan industri rumahan berubah menjadi Firma pada
tahun 1969. Dua tahun kemudian, karena kemajuan produksi yang makin
lama semakin tinggi, Gudang Garam resmi berubah menjadi Perseroan
Terbatas (PT) yang didukung fasilitas berupa Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) dari pemerintah membuat Gudang Garam semakin kokoh.

Sebagai Perusahaan yang sudah berdiri cukup lama serta memiliki


Konsumen yang Loyal. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam
menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 36.900 orang yang terlibat dalam
produksi rokok, pemasaran dan distribusi di akhir tahun 2020. Perusahaan
juga memilliki 67 kantor perwakilan daerah dengan 282 titik distribusi di
seluruh Indonesia dan armada penjualan lebih dari 7.000 kendaraan, termasuk
sepeda motor untuk melayani pasar.

3
Gudang Garam memiliki fasilitas produksi rokok kretek di dua lokasi.
Pertama, di kota Kediri, dengan jumlah penduduk 249 ribu jiwa yang
merupakan pusat perdagangan regional sekaligus lokasi kantor pusat
Perseroan. Fasilitas produksi kedua berlokasi di Gempol, Jawa Timur yang
berjarak 50 kilometer dari Surabaya. Dari kedua fasilitas produksi ini
Perseroan mampu memenuhi permintaan produk rokok yang ada.

Perseroan memproduksi berbagai jenis rokok kretek, termasuk jenis


rendah tar dan nikotin (LTN) serta produk tradisional sigaret kretek tangan.
Gudang Garam mengoperasikan fasilitas percetakan kemasan rokok, dan di
samping itu juga memiliki empat anak perusahaan yang sudah beroperasi
komersial yaitu:

• PT Surya Pamenang, produsen kertas karton untuk kemasan rokok

• PT Surya Madistrindo, distributor tunggal produk Perseroan

• PT Surya Air, penyedia layanan jasa penerbangan tidak berjadwal

• PT Graha Surya Media, penyedia jasa hiburan mengumumkan laporan


keuangan untuk periode tahun buku 2021. Perseroan dan entitas anak
membukukan kenaikan pendapatan 9,09 persen menjadi Rp 124,88 triliun
dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 114,48 triliun. Merujuk laporan
keuangan Gudang Garamyang disampaikan kepada bursa, Kamis (31/3/2022),
pendapatan dari rokok tercatat Rp 123,28 triliun.

Disusul [pendapatan ](PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan


pertumbuhan pendapatan tetapi laba merosot pada 2021. "")dari kertas karton
Rp 2,37 triliun dan pendapatan lain-lain Rp 92,13 miliar. Dengan eliminasi
Rp 859,8 miliar. Sejalan dengan kenaikan pendapatan, biaya pokok penjualan
juga naik menjadi Rp 110,61 triliun dari Rp 97.1 triliun pada 2020. Sehingga
perseroan membukukan laba bruto Rp 14,27 triliun, turun 17,92 persen
dibanding tahun sebelumnya Rp 17,34 triliun. Pada periode itu, perseroan
mencatatkan pendapatan lainnya sebesar Rp 236.68 miliar dan laba kurs

4
bersih Rp 16,72 miliar. Pada saat bersamaan, beban usaha tercatat sebesar
Rp7,16 triliun dan beban lainnya Rp 4,3 miliar. Sehingga diperoleh laba
usaha sebesar Rp 7,36 triliun, turun 26,72 persen dibanding posisi akhir 2020
sebesar Rp 10,05 triliun. Setelah dikurangi beban bunga dan beban pajak
penghasilan, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,61 triliun, turun
26,71 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 7,65 triliun. Laba per
saham dasar dan dilusi menjadi Rp 2,913 dari sebelumnya Rp 3.975. Aset
perseroan hingga Desember 2021 tercatat sebesar Rp 89,96 triliun, naik dari
posisi akhir 2020 sebesar Rp 78,19 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 59,31
triliun dan aset tidak lancar Rp 30,65 triliun. Liabilitas tercatat naik dari Rp
19,67 triliun di 2020 menjadi Rp 30,68 triliun pada 2020. Terdiri dari
liabilitas jangka pendek Rp 28,37 triliun dan sisanya Rp 2,31 triliun
merupakan liabilitas jangka panjang. Sementara ekuitas perseroan hingga
akhir Desember 2021 tercatat sebesar Rp 59,29 triliun, naik tipis
dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 58,52 triliun.

2.2 Produk PT GUDANG GARAM,TBK

No Jenis Merek

1 SKL ( Sigaret Klobot ) 1. Sigaret Kretek Klobot Manis

Kelas Menengah ke Bawah 2. Sigaret Kretek Klobot Tawar

2 SKT 1. GG Tanda Mata


( Sigaret Kretek Tangan ) 2. GG Taman Sriwedari Lurik
Kelas Menengah 3. GG Taman Sriwedari Biru
Lurik
4. GG Djaja Hijau
5. GG Merah King Size
(Karton/Ekspor)
6. GG Merah King Size
7. GG Special Deluxe

5
3 SKM 1. GG Filter Internasional Merah
( Sigaret Kretek Mesin ) 2. GG Filter Internasional Coklat
Kelas Menengah ke Atas 3. GG Filter Internasional Merah
King Size
4. GG Filter Surya
5. GG Signature

A. MARKET PLACE
Market place untuk perusahaan sebesar GGRM ini bisa diakses
melalui distributor resmi yang memegang Lisensi PT. Surya Madistrindo
adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Gudang Garam Tbk. untuk
menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang Garam bersama
dengan 3 perusahaan distribusi lainnya. Di tahun 2009, SM ditunjuk
sebagai distributor tunggal yang memegang kendali strategi distribusi
dan field marketing untuk seluruh wilayah Indonesia.

B. KOMPETITOR
Data perdagangan mencatat penguatan lima saham emiten rokok di Bursa
Efek Indonesia (BEI) di sesi I. Kelimanya adalah PT Gudang Garam Tbk
(GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Wismilak Inti Makmur
Tbk (WIIM), PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA), dan PT
Indonesia Tobacco Tbk (ITIC). Dari kelimanya yang menjadi sorotan
adalah GGRM dan HMSP. Keduanya punya kapitalisasi pasar cukup
besar yakni Rp 179,71 triliun untuk HMSP, sementara GGRM Rp 86,10
triliun. Sebetulnya ada lagi perusahaan rokok besar yakni Grup Djarum,
tapi belum tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berikut perbandingan
pergerakan harga saham kedua raksasa rokok ini, berdasarkan harga
penutupan pasar sesi pada tannggal 19 November 2021

Saham Rp 1D 1W 1M 3M 6M

GGRM 44.750 +4,37 +9,90 +3,89 -12,25 +0,51

6
HMSP 1.545 +4,04 +7,67 +3 -10,17 -0,69

Sumber : BEI
Dari sisi kinerja saham, tampak berdasarkan data BEI, saham
GGRM naik lebih tinggi hari ini dibanding HMSP. Begitu pun secara
periode 1 pekan dan sebulan terakhir. Hanya saja secara 3 bulanan,
saham HMSP koreksinya lebih rendah minus 10,17% dibanding GGRM
yang mencapai minus 12,25%. Dalam riset harian MNC Sekuritas,
broker ini memberikan target harga secara teknikal pada saham GGRM
yakni Rp 45.000- Rp 48.000. "Pada perdagangan (18/11/2021), GGRM
ditutup menguat 1,1% ke level 42,875. Perkirakan saat iti, posisi GGRM
sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C) pada skenario biru.
Hal tersebut berarti, GGRM masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
Buy on weakness: 41.200-42.100, stoploss: 40.000." Bisa disimpulkan
PT Gudang Garam,Tbk walaupun menjadi Perusahaan yang unnggul
dalam hal Penjualan Tapi juga memiliki Kompetitor yang lebih bersaing
juga. Ini tentunya akan menjadi tolak ukur untuk GGRM terus berinovasi
Melakukan akselarasi dalam penjualan serta mempertahankan citra .

2.3 KEUANGAN
A. MODAL
Pada Tahun 1990 PT.Gudang Garam,Tbk Sebagai Perseroan dengan
sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (BEI)
dengan kode GGRM diperdagangkan pada kisaran harga Rp 39.500
hingga Rp 64.000 per lembar saham sepanjang tahun 2015. Emiten
rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyuntik modal perusahaan
yang terafiliasi dengan perseroan PT Surya Dhoho Investama (SDHI)
senilai Rp 1 triliun. Entitas tersebut merupakan perusahaan yang
mengelola Bandara Dhoho Kediri yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh
Gudang Garam. Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman,
dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menyampaikan,
transaksi afiliasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan modal SDHI

7
untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara
Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun perseroan melalui SDHI.

B. LABA
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan kinerja kurang
memuaskan pada kuartal I-2022. Di mana, laba bersih emiten rokok ini
turun 38,5% menjadi Rp 1,07 triliun di tiga bulan pertama 2022.
Penurunan laba bersih seiring koreksi pada pendapatan GGRM. Di mana,
pendapatan perusahaan turun 1,51% menjadi Rp 29,29 triliun di periode
Januari-Maret 2022. Pada kuartal I-2021, pendapatan GGRM tercatat
sebesar Rp 29,74 triliun. iaya pokok penjualan perseroan naik tipis atau
0,69% menjadi Rp 26,01 triliun. Sehingga, menghasilkan laba kotor
sebesar Rp 3,27 triliun atau turun 16,15% secara tahunan.
Pendapatan lainnya GGRM turun 21,91% menjadi Rp 94,11 miliar
dari sebelumnya sebesar Rp 120,53 miliar. Kemudian, beban usaha
meningkat 6,14% menjadi Rp 1,9 triliun. Lalu, laba kurs tercatat turun
menjadi Rp 4,8 miliar dari sebelumnya Rp 22,55 miliar. Dengan
demikian, GGRM mencatatkan laba usaha sebesar Rp 1,46 triliun atau
turun 35,11% secara tahunan. Bottom line GGRM kian tertekan dengan
adanya kenaikan beban bunga menjadi Rp 93,84 miliar. Periode yang
sama tahun sebelumnya, beban bunga GGRM tercatat sebesar Rp 29,36
miliar. Hingga akhir Maret 2022, GGRM mencatatkan total aset sebesar
Rp 88,54 triliun atau turun dari akhir Desember 2021 sebesar Rp 89,96
triliun. Rinciannya, total liabilitas turun 8,15% menjadi Rp 28,17 triliun
dan total ekuitas naik 1,82% menjadi Rp 60,36 triliun.

C. UTANG
Merujuk terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Pt. Gudang
Garam,Tbk Pada Tahun 2021, Peningkatan total liabilitas sebesar 5,1%
atau Rp 1,2 triliun menjadi Rp 24,6 triliun dibandingkan tahun
sebelumnya terutama berasal dari peningkatan liabilitas jangka pendek
hampir Rp 1 triliun ditambah peningkatan liabilitas jangka panjang

8
sebesar Rp 0,2 triliun. Sedangkan Pinjaman jangka pendek pada tanggal
pelaporan meningkat sebesar 4,3% menjadi Rp 20,6 triliun dari tahun
sebelumnya, seiring dengan kebutuhan pembiayaan Perseroan menjelang
akhir tahun, sementara saldo pinjaman rata-rata untuk tahun 2017 turun
sebesar 17%. Jumlah utang usaha berimbang dibanding tahun
sebelumnya, sebesar Rp 1,1 triliun di tahun 2016 naik menjadi Rp 1,2
triliun pada tahun 2017, sehubungan dengan pembelian bahan baku.
Fasilitas pinjaman dari sejumlah bank terkemuka adalah pinjaman
jangka pendek bergulir dalam mata uang Rupiah dengan periode bunga
pinjaman 1, 3 hingga 6 bulan, dan pada akhir periode bunga, Perseroan
memiliki opsi untuk melunasi sebagian atau seluruh pinjaman tersebut.
Perseroan tidak memiliki pinjaman jangka panjang pada tahun 2020. Kas
yang diperoleh dari kegiatan usaha memadai untuk memenuhi kewajiban
pembayaran pinjaman. Rasio utang terhadap ekuitas cenderung membaik,
turun dari 59,1% pada tahun 2018 menjadi 58,2% pada tahun 2019.
Kemampuan Membayar Utang, Perseroan memiliki rekam jejak yang
solid dalam memenuhi kewajiban pembayaran utang yang merupakan
perpaduan antara arus kas yang kuat, peningkatan pendapatan yang
positif serta pengelolaan piutang dan rasio utang terhadap ekuitas secara
bijaksana.

2.4 MARKETING
A. PROMOSI
harga yang ditawarkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat
dijangkau oleh seluruh lapisan konsumen. Hal tersebut dapat diketahui
dari banyaknya konsumen yang mengkonsumsi rokok Gudang Garam
International dengan alasan harga yang terjangkau atau murah. Karena
dalam melakukan pembelian konsumen juga menyesuaikan dengan
pendapatan, dan hal itu secara tidak langsung mempengaruhi konsumen
dalam melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian.
Kebijakan penetapan harga yang ditetapkan oleh PT. Gudang Garam Tbk
Kediri yang terbagi dalam beberapa level yaitu agen, sub agen, outlet

9
atau rombong memiliki klasifikasi harga yang berbeda. Kebijakan harga
yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut bertujuan untuk merangsang
dan mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian
maupun agen, sub agen, outlet untuk menjual hasil produksi perusahaan
sebanyak mungkin sehingga target penjualan dapat terpenuhi. 3 Promosi
Dalam penerapan strategi promosi, perusahaan menggunakan dua
kegiatan promosi melalui media periklanan (advertising), penyebaran
pamflet, brosur, dan stiker. Kegiatan promosi yang kedua melalui
personal selling untuk memperkenalkan produk rokok Gudang Garam
International secara langsung kepada konsumen. 4 Tempat (Saluran
Distribusi) Penetapanan saluran distribusi oleh PT. Gudang Garam Tbk
Kediri menggunakan saluran ditribusi pendek yaitu tenaga sales dari
perusahaan yang terbagi dari 2 sales yaitu dropping dan kanvas yang
bertugas menyalurkan produk perusahaan baik kepada pengecer maupun
pedagang besar. Dropping bertugas untuk menyalurkan produk kepada
agen baik secara tunai maupun kredit dan seterusnya oleh agen akan
disalurkan ke sub agen dan outlet atau rombong yang akhirnya akan
sampai ke konsumen. Sedangkan untuk sales kanvas bertujuan untuk
menyalurkan produk langsung ke outlet atau rombong dan akhirnya
sampai ke konsumen.

B. PERSAINGAN
PT HM Sampoerna Tbk yang merupakan pesaing bisnis mampu
menguasai pangsa pasar dan mampu pula mempertahankan posisinya
sebagai market leader di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 33,4%
dan penjualan sejumlah 105,5 miliar batang sepanjang tahun 2016.
(Sumber: swa.co.id). Beberapa perusahaan rokok baik perusahaan lokal
maupun perusahaan rokok impor. Perusahaan rokok lokal terbesar
diantaranya yaitu PT. Gudang Garam Tbk, PT. Djarum Kudus, PT. HM
Sampoerna Tbk, PT. Bentoel International Investama Tbk serta PT.
Wismilak Inti Makmur Tbk. Terbatasnya wilayah persaingan produsen
rokok lokal tersebut semakin bertambah sempit dengan turut sertanya

10
para produsen rokok impor dalam perebutan pangsa pasar, yaitu PT.
Phillip Moris dan PT. BAT (British American Tobacco).
Semakin banyaknya industri rokok di Indonesia dalam meningkatkan
pangsa pasarnya maka tingkat persaingan di bidang Industri rokok tidak
dapat dihindari, apalagi di era globalisasi sekarang ini, dimana informasi
mengalir tanpa ada halangan, masalah ketenagakerjaan menjadi pokok
pembahasan yang cukup ramai di kalangan pemerintah, pengusaha dan
tenaga kerja itu sendiri.

C. PENCAPAIAN
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan pertumbuhan kinerja di
kuartal III 2021. Pendapatan perusahaan rokok milik konglomerat Susilo
Wonowidjojo ini tercatat tumbuh di sepanjang sembilan bulan pertama
tahun ini. Dalam laporan keuangan Gudang Garam yang dipublikasikan
di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu 31 Oktober,
pendapatan produsen rokok Surya Pro ini sebesar Rp 92,07 triliun hingga
kuartal III 2021. Pencapaian tersebut meningkat 10,42 persen
dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp83,38 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari segmen rokok sebesar Rp90,94 triliun.
Kemudian pendapatan dari kertas karton Rp1,72 triliun, serta pendapatan
lain-lain Rp67,83 miliar, dengan eliminasi sebesar Rp658,25 miliar.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, biaya pokok penjualan di kuartal
III 2021 juga mengalami peningkatan 16 persen, menjadi Rp81,67 triliun
dari Rp70,39 triliun. Sehingga diperoleh laba kotor Rp10,4 triliun, turun
19,88 persen dibanding kuartal III 2021 yang senilai Rp12,98 triliun
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan
pendapatan lainnya sebesar Rp242,87 miliar dan laba kurs Rp16,55
miliar. Setelah dikurangi beban usaha dan beban lainnya, diperoleh laba
usaha Rp5,32 triliun, turun 30,28 persen dibandingkan periode yang
sama tahun lalu sebesar Rp7,63 triliun. Setelah dikurangi beban bunga
dan beban pajak penghasilan, Perseroan mencatatkan laba yang dapat
didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,13 triliun.

11
Turun 26,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar
Rp5,65 triliun. Dari sisi aset Perseroan hingga September 2021 tercatat
Rp83,25 triliun, naik dibandingkan posisi 31 Desember 2020 sebesar
Rp78,19 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp53,24 triliun dan aset tidak
lancar Rp30,01 triliun, sementara total liabilitas Perseroan naik 29,8
persen menjadi Rp25,53 triliun hingga kuartal III 2021.

2.5 OPERASIONAL
sebelum siap untuk dijadikan bahan baku rokok, memerlukan proses
pengolahan yang panjang dan rumit, yaitu dimulai dari pemisahan
gagang-gagang, pembersihan benda-benda asing, perajangan, untuk
menjaga aspek hygienisnya hingga akhirnya dikemas dalam kemasan
khusus untuk disimpan dalam gudang dengan suhu dan kelembaban
tertentu. Cengkeh Cengkeh yang mempunyai nama latin "Eugenia
Caryophyllus" (Eugenia aromatica O.K.) sebagai bahan utama bagi
rokok kretek seperti halnya tembakau, juga memerlukan teknik
pemilihan, pemrosesan dan penyimpanan yang rumit. Sejak tahap
pembelian masalah pengendalian mutu sudah merupakan bagian yang
penting. Cengkeh dengan kualitas tinggi yang dibeli akan mengalami
proses pembersihan, perajangan dan pengeringan terlebih dahulu
sebelum disimpan dalam silo-silo stainless demi menjaga aspek
hygienisnya. Saus dan bahan-bahan pembantu lainnya. Ibarat masakan
yang lezat memerlukan bumbu, garam dan penyedap masakan, maka
campuran tembakau dan cengkeh dengan kualitas setinggi apapun masih
belum dapat menghasilkan rokok yang baik (baca: harum, gurih, nikmat)
apabila tidak disertai dengan saus yang pas. Ketiga komponen pokok
(tembakau, cengkeh dan saus) ini hanya dapat menghasilkan rokok enak
dan berkualitas tinggi bila ditangani oleh "juru masak" yang benar, benar
ahli dan menghayati pekerjaannya. Bahan pembantu yang juga
mempunyai andil terhadap rasa rokok adalah filter dan kertas sigaret

12
(ambri). Oleh sebab itulah bahan filter untuk sementara masih harus
diimpor. Proses

2.6 SUMBER DAYA MANUSIA


Dengan berkembangbersama karyawan, kami yakin bahwa Gudang
Garam akan mampu mencetak prestasisebagai salah satu perusahaan terbaik
di tanah air.Dalam rangka mengapresiasi serta memberi kesempatan bagi
karyawan untukmengembangkan kemampuan profesional dan pencapaian
dalam karier, Gudang Garammemiliki program pengembangan SDM yang
terstruktur rapi. Program pengembangan SDMini dirancang khusus untuk
menajamkan dan meningkatkan kompetensi, kemampuan teknis,serta kualitas
kepemimpinan seluruh karyawan. Dengan demikian, peluang untuk
mengasahkemampuan dan merencanakan karier akan senantiasa terbuka
lebar bagi karyawan yangberprestasi. Berbagai langkah strategis tersebut
menjadikan Gudang Garam sebuah perusahaandengan lingkungan kerja
konstruktif yang berkomitmen tinggi terhadap pengembanganpotensi
karyawan pada saat ini dan di masa depan nanti. Berikut adalah proses pada
fungsifungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang dilakukan PT.
Gudang Garam :
1. KOMPENSASI
Dalam hubungan antara industry dan pekerja harus ada hubungan timbal balik
yangsaling menguntungkan. Dalam analisis ini PT Gudang Garam tbk
memberikankompensasi kompensasi yang telah disediakan kepada
karyawan atau pegawai yangberupa gaji, tunjangan, fasilitas kesehatan, fasilitas
olahraga. Fasilitas kesehatan terhadapkaryawan diwujudkan dengan adanya klinik
dan rumah sakit milik perusahaan yang bisadigunakan oleh karyawan secara gratis.
Selain itu, Setiap karyawan PT. Gudang Garamakan mendapatkan jatah rokok
dari perusahaan. Jatah rokok diberikan sesuai dengantingkatan karyawan
mulai dari buruh borongan yang mendapat 3 batang rokok hinggalevel
karyawan tetap yang bisa mendapatkan jatah 1 pak rokok. Rokok yang dibagikan

13
perusahaan pada karyawan bertulis tidak untuk dijual dan pembagian
karyawan. Rokokyang diberikan tersebut bisa dikonsumsi karyawan sendiri
atau bisa dijual jika tidakmerokok. Perusahaan juga memberikan kredit
kepada karyawan melalui koperasi.Pemberian kredit tersebut bisa
digunakan oleh karyawan yang purna tugas maupunkaryawan yang masih
aktif. PT. Gudang Garam Tbk juga memberikan kompensasikepada
karyawan yang menginjak masa pension berupa uang pension setiap bulan
danmasih mendapatkan jaminan kesehatan.
2. PROMO KARIR
Sumber daya manusia sangatlah penting bagi PT. Gudang Garam Tbk
karena itumereka sangat menghargai dan mempertahankan tenaga-tenaga ahli
yang mereka miliki.PT. Gudang Garam Tbk, sering memberikan
pelatihan-pelatihan kepada parakaryawannya dalam rangka memajukan dan
mengembangkan bakat para karyawannya.Perusahaan ini memiliki 2 jenis
kelompok kerja yaitu karyawan tetap dan karyawanborongan. Karyawan tetap
pada perusahaan ini yaitu karyawan yang memiliki tingkatpendidikan tinggi
SMA hingga perguruan tingga/sarjana. Bagi karyawan tetap
perusahaanmemberikan peluang untuk meningkatkan karir karyawan dengan cara
diadakan programpendidikan disegala bidang pekerjaan. Di samping itu juga,
ada penilaian kinerja kerjayang dilakukan setiap tahun oleh pimpinan disetiap
bagian

A. Proses Recruitment

Seleksi Administratif
Seleksi administratif adalah screening berkas lamaran. Pada tahap ini perusahaan
akan menilai kualifikasi calon karyawan dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan

Tes Tertulis Awal


Pada tahap ini calon karyawan diminta mengerjakan soal matematika dasar, tes
gambar sederhana, tes kemampuan verbal, dan uji pengetahuan umum.

14
Pengumuman tes tertulis tahap awal diumumkan pada hari yang sama dengan
penyelenggaraanya.

Tes Tertulis Kedua


Calon karyawan diminta menyelesaikan tes Pauli berupa penjumlahan angka
sederhana yang berderet dalam jumlah banyak dengan waktu yang cepat. Tes ini
untuk menguji kestabilan calon karyawan di bawah tekanan kerja.

Tes Focus Group Discussion


Sesuai namanya, tes ini adalah bentuk tes dengan sistem diskusi bersama dalam
satu grup. Setiap grup atau kelompok diberi materi berupa prioritas pengambilan
keputusan. Kemudian setiap kelompok diminta memilih dan mempresentasikan
satu prioritas yang akan diambil.

Presentasi
Setiap calon karyawan dibebaskan untuk memilih satu tema yang sesuai dengan
divisi yang dilamar untuk dipresentasikan. Proses presentasi dilakukan secara
individu oleh setiap calon karyawan. Usai presentasi, calon karyawan akan diberi
pertanyaan terkait materi presentasi dan kepribadian oleh HRD

Wawancara HRD
Sebelum wawancara dimulai, calon karyawan diminta untuk mempresentasikan
satu topik dihadapan HRD selama 10 sampai 15 menit. Tim HRD akan
mengkritik dan mengajukan berbagai pertanyaan usai presentasi selesai digelar.
Selanjutnya, HRD akan mewawancarai calon karyawan terkait kepribadian,
pengalaman kerja atau organisasi, dan pencapaian dalam hidup.

Tes Tertulis dan Wawancara User


Tes tertulis pada tahap ini seputar hal-hal teknis pada pekerjaan. Calon karyawan
disarankan untuk mendalami teori-teori yang relevan. Sementara itu, Wawancara
User dilakukan oleh manajer divisi yang akan mananyakan kembali jawaban tes
tertulis calon karyawan.

15
Tes Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up)
Tes pemeriksaan kesehatan dilakukan secara lengkap mulai dari tes fisik, tinggi
dan berat badan, tes mata, tekanan darah, hingga pengambilan sampel urin dan
darah. Selanjutnya, organ dalam seperti jantung dan paru-paru pun diperiksa
kesehatannya.Tes pemeriksaan kesehatan dilakukan di satu rumah sakit. Calon
karyawan disarankan untuk berpuasa makan 10 jam sebelum pemeriksaan
kesehatan, tetap minum air putih agar tidak dehidrasi, dan tidak begadang.

B. TENAGA AHLI

Dibali Kesuksesan nya Pt.Gudang Garam,Tbk terdapat Tenaga ahli dan


orang-orang hebat seperti Tjoa To Hing atau Rachman Halim, Rachman, &
Susilo Wonodidjodjo Selaku Eksekutif dan direksi Pt.Gudang Garam,Tbk.
Gudang Garam tumbuh menjadi perusahaan terbuka yang semakin maju.
Inovasi demi inovasi terus dilahirkan, di mana pada tahun 2002, perusahaan
merilis rokok kretek mild terbaru.
Selain itu, Gudang Garam mendirikan PT Surya Madistrindo (SM) yang
bermarkas di Jakarta. Perusahaan tersebut menjalankan distribusi produk
sigaret Gudang Garam bersama 3 perusahaan distribusi lainnya. SM kini
memiliki lebih dari 14 ribu karyawan yang tersebar di 12 kantor perwakilan
regional dan lebih dari 180 kantor perwakilan area di Indonesia.
Dengan prestasi tersebut, Gudang Garam masuk dalam daftar 2.000
perusahaan publik global terbesar di dunia pada tahun 2019 versi Forbes.
GGRM berada diurutan 1.448 dengan aset mencapai USD4,8 miliar atau setara
dengan Rp68,64 triliun (kurs Rp14.300 per USD).

16
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rokok kretek rendah tar atau lebih dikenal dengan sebutan lights atau mild, di
indonesia baru populer pada awal tahun 1990-an, selera konsumen lokal yang
lebih sadar akan bahaya rokok dengan kandungan tar yang rendah semankin
meninggkat. Beberapa produsen rokok mulai memproduksi rokok jenis ini dengan
berbagai kemasan yang menarik. Gudang garam merupakan produsen rokok
kretek yang telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar
industri rokok kretek selama satu dekade terakhir. Dilema yang di hadapi oleh
Gudang Garam:

1. “what next” apakah akan lebih baik bagi gudang garam untuk mengikuti
langkah pesaing terjun ke pasar mild atau sebaliknya tetap fokus pada pasar
kretek dan menunggu perkembangan pasar mild?

2. “why now” apakah saat ini saat yang tepat bagi Gudang Garam. Bukankah
sebagai pemimpin pasar seharusnya gudang garam masuk pasar mild lebih
dulu dari pada pesaingnya. Apakah saat ini masih ada kesempatan bagi
gudang garam untuk memasuki pasar?

B. SARAN
PT. GUDANG GARAM,Tbk Harus Lebih bergerak kreatif lagi dalam
Strategi Marketing maupun Promosi . untuk peningkatan target hingga ke
segmen pasar yang lebih luas. Tentunya melihat Prospek Target pasar baik
Nasional dan Internasional yang sangat luas.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://voi.id/ekonomi/99446/gudang-garam-perusahaan-rokok-milik-
konglomerat-susilo-wonowidjojo-raup-pendapatan-rp92-07-triliun-di-kuartal-iii-
2021

https://www.researchgate.net/publication/355474261_TUGAS_MANAJEMEN_P
ROSES_BISNIS_MANAJEMEN_SUMBER_DAYA_MANUSIA_PADA_PT_G
UDANG_GARAM_TBK_DOSEN_PENGAMPU

http://annualreport.id/perusahaan/PT%20GUDANG%20GARAM,%20Tbk#

https://www.google.com/url?q=http://www.kompasiana.com/hudamacintosh/5de7
8abed541df7df3004cb4/ketatnya-persaingan-bisnis-di-industri-
rokok&usg=AOvVaw1eQS9Ll0yBIGIB9rkZvgua

https://www.google.com/url?q=https://www.kompasiana.com/hudamacintosh/5de
78abed541df7df3004cb4/ketatnya-persaingan-bisnis-di-industri-
rokok&usg=AOvVaw2PtIt7utQ_6yF63aBZNt3z

18

Anda mungkin juga menyukai