Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie
mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu
pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93. Dia memilih lokasi di jalan Semampir
II/l, Kediri, di atas tanah seluas ± 1000 m2 milik Bapak Muradioso yang kemudian dibeli
perusahaan, dan selanjutnya disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi
rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua
tahun berjalan Ing Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang
Garam.
PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya
Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsume
Jenis entitas
Publik (IDX: GGRM)
bisnis
Sektor Tembakau
Didirikan 1958
Pendiri Surya Wonowidjojo
Markas Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Juni Setiawati Wonowidjojo
(Komisaris Utama)
Tokoh
Susilo Wonowidjojo (Direktur
Utama)
Produk Rokok
Pendapatan Rp529.006,97 miliar (Q3 2007)
Laba bersih Rp519.002,5 miliar (Q3 2007)
Karyawan 63.300 (2015)
Situs web www.gudanggaramtbk.com
Suryo Winowidjojo kemudian keluar dari pabrik rokok “93” dan pada usia 35 tahun ia
mendirikan perusahaannya sendiri yaitu pabrik rokok Gudang Garamdi Kediri, Jawa
Timur.
Diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun
berjalan Surya Wonowidjojo mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok
Tjap Gudang Garam. Perusahaan ini memiliki perkebunan tembakau sebesar 514 hektar
di Kediri, Jawa Timur. Perusahaan tersebut semakin berkembang dan dikenal
dikalangan masyarakat pada saat ini dengan nama PT. Gudang Garam Tbk. Sesuai
dengan perkembangannya, PT. Gudang Garam Tbk. memiliki cabang dibeberapa kota
besar dan salah satunya adalah dikota Bandung. PT. Gudang Garam Tbk. tidak berdiri
sendiri, melainkan menaungi beberapa anak perusahan yang melakukan tugas dalam
bidang pendistribusian produk dari PT. Gudang Garam Tbk. tersebut. Salah satu anak
perusahaan tersebut adalah PT. Surya Madistrindo di kota Bandung. PT Surya
Madistrindo (SM) adalah suatu unit usaha PT. Gudang GaramTbk. yang bergerak
dibidang pendistribusian dan penjualan semua produkproduk PT. Gudang Garam Tbk.
ke seluruh wilayah di Indonesia. PT. Surya Madistrindo adalah salah-satu perusahaan
besar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2009. PT. Surya Madistrindo dikenal di
masyarakat umum melalui 3 produk/brand yang antara lain adalah Gudang Garam
Merah, Gudang Garam International, Gudang Garam Surya 16, Surya Slim, ProMild dan
masih banyak lagi.
VISI
MISI
1. Faktor cuaca yang tidak menentu, sedangkan produksi rokok sangat bergantung
pada bahan baku tembakau dan cengkeh. Apabila cuaca buruk maka akan
mengakibatkan kualitas dan hasil panen dari tembakau dan cengkeh akan menurun.
Dengan demikian, hal ini akan berpengaruh pada produktivitas perusahaan yang
menurun, sehingga jika bahan baku menjadi langka, mau tidak mau perusahaan
akan melakukan impor bahan baku dari luar untuk tetap menjaga kualitas
produknya, dan harga produksi akan meningkat pula, kemudian akan menurunkan
profitabilitas dan laba bersih perusahaan.
sumber : https://fajripradadista.wordpress.com/2013/06/25/tugas-manajemen-
strategik/
Diposting oleh agussupriyono di 06.30