Anda di halaman 1dari 5

Analisa PT.

Gudang Garam Tbk


Organizational structure & Leadership and Culture
Kelompok 9
1. Muhammad Iqbal
2. Muhammad Rizqon
3. Norfaizi

A. Pendahuluan
Latar Belakang
Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie. Sebelum
mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat
tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik
rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
PT Gudang Garam Tbk merupakan salah satu industri rokok terkemuka di tanah air
yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang
Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil
rokok kretek berkualitas tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai
variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga
sigaret kretek linting-mesin (SKM). Bagi Anda para penikmat kretek sejati, komitmen
kami adalah memberikan pengalaman tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat
dari bahan pilihan berkualitas tinggi.

B. Tentang PT. Gudang Garam Tbk


Cikal-Bakal Gudang Garam
Susilo Wonowidjojo atau Cao Daoping dilahirkan di Kediri, Jawa Timur, pada 18
November 1956. Ayah Susilo, Tjoa Jien Hwie atau Surya Wonowidjojo, datang langsung
dari Cina, tepatnya dari Fujian. Surya menetap di Sampang, Madura, sejak 1926, dan
memulai usahanya sebagai pedagang keliling. Surya kemudian pindah ke Kediri dan bekerja
di pabrik rokok Cap 93 milik pamannya, Tjoa Kok Tjiang. Kemudian, pada umur 35 tahun,
Surya membuat perusahaan sendiri bersama 50 mantan karyawan pamannya. Mereka
mendirikan pabrik rokok klobot dengan label Ing Hwie. Inilah cikal-bakal Gudang Garam.
Pabrik tersebut didirikan pada 26 Juni 1958 di lahan seluas kurang lebih 1000 meter persegi.
Surya memimpin pabrik ini hingga akhir hayatnya. Setelah kematian Surya, putra
pertamanya yang bernama Tjoa To Hing atau Rachman Halim (kakak Susilo) meneruskan
kepemimpinan pabrik rokok keluarga yang nantinya dikenal dengan nama Gudang Garam
itu. Rachman wafat pada 27 Juli 2008. Baca juga: Bagaimana Bank Mandiri Hingga BCA
Melampaui Gudang Garam & Telkom Setahun setelah kematian Rachman, Susilo yang kala
itu berposisi sebagai wakil presiden direktur ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Gudang
Garam menggantikan kakaknya. Susilo sendiri sudah menjabat sebagai salah satu direktur
sejak 1976 hingga 1990.
Terobosan Susilo Wonowidjojo
Susilo sudah lama berperan penting dalam membesarkan Gudang Garam dengan berbagai
terobosan yang dilakukannya. Tahun 1979, misalnya, ia mengembangkan mesin khusus
untuk memproduksi rokok kretek. Kemudian pada 2002, rokok kretek mild –yang
mengandung nikotin dan tar berkadar lebih rendah– pertama hadir lewat hasil pikir Susilo.
Bersama rekannya yang bernama Buana Susilo, ia bahkan merumuskan penemuan mengenai
metode memproduksi filter rokok dan mendapatkan hak paten di Amerika Serikat pada 2002.
Hasil riset Susilo dan Buana ini menjelaskan cara pembuatan rokok saring dalam arah
memanjang yang sedikitnya terdiri dari dua bagian saringan yang berbeda.

C. Struktur Organisasi
PT. Gudang Garam Tbk memiliki struktur organisasi line/Garis. Yaitu, Organisasi Garis /
Lini
adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan
sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus
atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan
secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh
Henry Fayol.
Adapun implementasi dalam gambarnya yaitu sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah badan noneksekutif yang mewakili kepentingan seluruh
pemegang saham dan berperan mengawasi manajemen perusahaan. . Dewan Komisaris
beranggotakan sedikitnya tiga orang, dimana salah seorang di antaranya diangkat
sebagai Presiden Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan
lima tahun dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Dewan Direksi
Perusahaan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang beranggotakan sedikitnya tiga
orang. Salah seorang di antaranya ditunjuk menjadi Presiden Direktur. Anggota Direksi
diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui Rapat Umum Pemegang Saham.
Direksi tidak diperkenankan merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan dengan perusahaan, kecuali atas persetujuan Dewan Komisaris dan Rapat
Umum Pemegang Saham.
3. Komite Audit
Komite Audit adalah komite independen yang anggotanya ditunjuk oleh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utama Komite Audit adalah
membantu Dewan Komisaris memastikan berjalan dan terpeliharanya praktik tata kelola
perusahaan serta pengawasan perusahaan yang memadai.
4. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan agar Gudang Garam senantiasa
mematuhi peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh badan otoritas pasar modal.
Tugas lainnya adalah memberi masukan kepada Direksi serta Dewan Komisaris
mengenai permasalahan yang terkait dengan hal-hal yang disebutkan tadi serta
memberikan informasi yang dibutuhkan badan otoritas pasar modal dan para pemegang
saham. mengenai kinerja bisnis perusahaan. Informasi diberikan melalui publikasi
laporan keuangan, pertemuan, serta paparan publik tahunan.
5. Karyawan
Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam Tbk dalam hal sumber daya
manusia adalah kemampuan untuk menerapkan prinsip padat karya sekaligus prinsip
padat modal secara bersama-sama. Di satu sisi untuk memproduksi rokok yang
berkualitas tinggi, PT Gudang Garam Tbk dituntut untuk menggunakan mesin-mesin
dan peralatan canggih yang membutuhkan banyak modal untuk pengadaanya. Namun di
sisi lain perusahaan juga memiliki komitmen besar terhadap pemerdayaan sumber daya
manusia. Hal ini terbukti dengan jumlah karyawan PT Gudang Garam Tbk yang
mencapai lebih dari 41.000 karyawan yang tersebar di berbagai sektor pekerjaan.

D. Kepemimpinan dan Budaya


Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna
bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
Berawal dari industri rumahan, perusahaan kretek Gudang Garam telah tumbuh dan
berkembang seiring tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur
Dharma. Nilai-nilai tersebut merupakan panduan perusahaan dalam tata laku dan kinerja
perusahaan bagi karyawan, pemegang saham, serta masyarakat luas.
Apa yang dicapai Gudang Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari peran penting sang
pendiri, Surya Wonowidjojo. Beliau adalah seorang wirausahawan sejati yang dimatangkan
oleh pengalaman dan naluri bisnis. Di mata para karyawan, beliau bukan hanya berperan
sebagai pemimpin, melainkan juga merupakan sosok seorang bapak, saudara, serta sahabat
yang amat memperhatikan kesejahteraan karyawan. Beliau meninggal pada 28 Agustus 1985
dan meninggalkan suatu kesan yang sangat berpengaruh bukan hanya dalam perusahaan juga
dalam masyarakat di sekitar. Beliau menjadi panutan dan meninggalkan nilai - nilai luhur
bagi perusahaan yang dituangkan dalam Catur Dharma perusahaan, yaitu:
1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu
kebahagiaan.
2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.
3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.
4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
Di dalam konteks PT. Gudang Garam Tbk, di ambil dari pengertian tipologi Menurut
Sonnenfeld dari Universitas Emory (Robbins, 1996:290-291), perusahaan termasuk dalam
kategori 4 (benteng) yaitu perusahaan tetap mempertahankan budaya baik yang sudah ada
sejak di dirikannya perusahaan. Ini terbukti dengan apa yang ada di dalam website resmi PT.
Gudang Garam tbk, yaitu:
Gudang Garam tumbuh berdasarkan falsafah pendiri perusahaan yang kemudian
dikembangkan menjadi dasar tata kelola perusahaan yang baik. Nilai-nilai tersebut
seterusnya dijadikan panduan untuk senantiasa memenuhi tanggung jawab kepada karyawan
dan masyarakat sekitar.
E. Referensi
http://gudanggaramtbk.com/
http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2012/06/sejarah-berdirinya-gudang-garam-
ivan.html
http://softskill-4ka37.blogspot.com/2015/12/tipologi-budaya.html

Anda mungkin juga menyukai