“PT. GOJEK”
Dosen Pengampu:
Ibu Rawintan Endas Binti, DRA. M.Com, MTQM(Hons), Ak. CA
Visi dari Gojek memberikan solusi bagi masyarakat sekaligus membantu pemerintah
dalam mengurangi tingkat kemacetan. Dengan adanya gojek sebagai transportasi umum
dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Di zaman sekarang masyarakat sibuk
dengan rutinitasnya seperti bekerja, sehingga urusan pribadi lainnya maunya cepat. Dengan
adanya Gojek dalam hal ini jasa pengiriman barang umum dan jasa pengiriman makanan,
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan rutinitasnya sehari-hari. Jadi,
visi dari Gojek melihat masalah di masyarakat dan pemerintah menjadikannya sebagai ide
untuk menciptakan solusinya dalam bentuk aplikasi.
Misi
1. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam melayani
kebutuhan masyarakat Indonesia.
2. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola
struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
4. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan
- Analisa
Tabel 3.2
Analisis Lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal. Menurut Wheelen &
Tabel 3.3
Faktor-faktor lingkungan eksternal (Opportunity & Threat)
Politik Pesaing
Ekonomi (+) GDP dan Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menyebabkan tingginya
pengguna Aplikasi Gojek
(+) Harga yg transparan dan terjangkau membuat masyarakat lebih memilih
alat transportasi Gojek ini
Teknologi (+) Perusahaan dituntut untuk selalu berinovasi agar menciptakan layanan-
layanan baru di aplikasi
(+) Menciptakan aplikasi yang aman untuk penggunanya
Suppliers (Mitra Gojek) (+) Semakin banyak suppliers yang bergabung dengan Gojek maka
semakin besar kesempatan Gojek bekerja sama dengan masyarakat luas.
(+) Memberikan lapangan kerja bagi suppliers lainnya
Serikat buruh (driver Gojek) (+) Ikatan antar driver Gojek sangat solid sehingga memberikan dampak
positif bagi perusahaan Gojek
Sosial Budaya (+) Gaya hidup yang semakin tinggi membuat seseorang semakin intens
dalam berpergian, berbelanja dan kuliner melalui aplikasi Gojek
(+) Kondisi kelas social juga menentukan tinginya pengguna aplikasi Gojek
Tabel 3.4
Faktor Strategis (Opportunity)
Pesaing (-) Walaupun Gojek merupakan pionir jasa ojek online pertama kali.
Gojek wajib untuk selalu berinovasi agar tidak kalah saing dan bisa
mempertahankan pangsa pasar
Politik (-) Jika diIndonesia terjadi polemik politik atau tidak stabilnya
keadaan politik Inoonesia maka dapat menghambat bisnis Gojek
Tabel 3.6
Faktor Strategis (Threat)
Tabel 3.7
Rekomendasi Strategi untuk Pengembangan PT.Gojek Indonesia
Kondisi Eksternal
Ancaman 1 Pesaing : Gojek sebagai market leader Peluang 1 Teknologi : Inovasi dalam layanan
Ancaman 2 Pemerintah : Munculnya berbagai baru di aplikasi dan menciptakan aplikasi yg
peraturan dan regulasi yang di keluarkan pemerintah aman
terkadang tak hanya menguntungkn namun juga Peluang 2 Ekonomi : Harga transparan dan
mengancam apabila tidak sejalan dengan perusahaan terjangkau
(S – T) (S – O)
Selalu menjaga manajemen kualitas jasa agar lebih Menjaga manajemen kualitas jasa yg sudah
baik lagi untuk mempertahankan Gojek sebagai baik menjadi lebih baik
market leader mengingat banyak pesaing dari ojek Mengintengritaskan seluruh komponen
online karyawan agar meningkatkan kinerjanya
Jika Gojek dapat menjalin kejasama dan komunikasi Penggunaan teknologi yg terupdate untuk
dengan pemerintah, peraturan yang di tetapkan pun menunjang promosi yg lebih efisien dan efektif
dapat menjadi disesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan perusahaan
(W – T) (W – O)
Sebagai market leader Gojek harus berusaha untuk Semakin berinovasi dalam menciptakan
memperluas jangkauan distribusi ke kota – kota kecil. layanan baru yg ada di aplikasi dan dapat
Selain untuk meningkatkan pangsa pasar dapat menjangkau kota – kota yg lebih kecil agar
membuka lapangan kerja yg luas dapat memperluas jaringan distribusi Gojek
Melalui beberapa peraturan dan UU yang ada Gojek Memperbaiki dan melakukan sosialisasi
sebenarnya telah memenuhinya, sehingga tidak semua menyuluruh mengenai SOP Gojek dan Jaminan
ketetapan yang di buat oleh pemerintah menjadi Asuransi Ancaman
ancaman, namun sampai saat ini belum ada regulasi
yang mendukung pihak Gojek padahal sudah
semestinya pemerintah ikut mendukung Gojek dalam
rangka memajukan Karya anak bangsa.
Weakness (Kelemahan)
1. Dibandingkan perusahaan laiinya, biaya yang dikeluarkan untuk layanan gojek sedikit lebih
mahal terutama untuk layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Send.
2. Untuk pelanggan Go-Food harus bersedia menunggu lebih lama untuk memesan makanan
yang disuka. karena beberapa rumah makan yang bekerja sama dengan gojek membutuhkan
waktu yang lama untuk menyiapkan pesanan tersebut.
3. Masih sering adanya order fiktif yang merugikan mitra driver gojek.
4. Pihak perusahaan punya ketergantungan yang sangat tinggi terhadap driver
5. Proses bisnis tidak dapat dimulai tanpa adanya akses internet
Opportunity (Kesempatan)
1. Memperluas jaringan dan kerja sama dengan lebih banyak rumah makan atau resto lagi
karena masih banyak rumah makan/resto pilihan konsumen yang belum masuk layanan Go-
Food.
2. Apabila selama ini layanan gojek lebih banyak dipergunakan oleh konsumen perorangan.
Maka perlu dipertimbangan untuk meningkatkan layanan konsumen dalam berntuk
perusahaan, khususnya untuk Go-Send, Go-Car, Go-Box. Karena Gojek masih memiliki
peluang besar untuk terjun di bisnis logistik untuk memenuhi pelanggan berbentuk
perusahaan.
Threat (Ancaman)
1. Ancaman timbul dari pemerintah berupa peraturan dan penertiban tarif online. Meskipun
tidak terlalu mempengaruhi layanan kepada konsumen.
2. Ancaman timbul dari pesaing penyedia layanan online lainnya, hal ini bisa menimbulkan
perang tarif yang tidak sehat.
3. Ancaman untuk mitra driver gojek timbul dari penyedia jasa transportasi konvensional
seperti ankutan kota, taksi, ojek pangkalan yang tidak jarang melakukan penyerangan fisik
atau verbal kepada mitra driver gojek. Meskipun sudah disepakati bersama mengenai wilayah
yang menjadi zona larangan bagi mitra driver gojek.
Chapter 7
Tujuan dan Strategi jangka Panjang GOJEK
1. Mengutamakan kepuasan pelanggan untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang
Untuk mencapai hal tersebut, Gojek akan memperkuat pengembangan tiga pilar produk yang
paling dibutuhkan dan diminati pelanggan, yaitu layanan pesan-antar makanan dan minuman,
pembayaran, serta transportasi.
Gojek juga akan menghadirkan layanan lain yang diminati pelanggan melalui kerja sama
pemanfaatan platform Gojek dengan perusahaan lain yang terbaik di bidangnya. Investasi
dibutuhkan pada sarana dan inisiatif jangka panjang untuk memastikan pengalaman terbaik
pelanggan dalam menggunakan aplikasi.
2. Memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis menuju kesiapan melantai di bursa
Co-CEO Gojek Grup, Andre Soelistyo, mengungkapkan, saat ini perusahaan memang tengah
mempersiapkan untuk IPO, namun ia tak memberi detail kapan penjualan saham perdana itu
akan dilakukan. Semua ini akan menunggu momentum yang tepat, terutama faktor ekonomi
makro.
3. Menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional
Hingga saat ini, layanan transportasi online Gojek sudah berhasil mengaspal Singapura, Vietnam
dan Thailand. Di 2020, perusahaan akan melanjutkan ekspansi ke Malaysia dan Filipina. Sebagai
awal, Gojek akan menggelar layanan transportasi di negara-negara target ekspansi, lalu
dilanjutkan dengan layanan lain seperti GoFood dan pembayaran digital.
4. Menjadi tempat kerja berkelas dunia
Misi ini merupakan puncak dari fokus perusahaan yang terus berupaya untuk mengekspansi
layanan ke berbagai negara. Dengan memposisikan perusahaan sebagai tempat kerja kelas dunia,
Gojek akan mampu menjaring talenta terbaik nasional dan internasional.
Dalam enam bulan terakhir Gojek telah berhasil merekrut berbagai pemimpin industri teknologi
kelas dunia antara lain dari Silicon Valley, serta perusahaan global terkemuka seperti Netflix,
NASA, dan lainnya.
Saat ini, sebanyak 35 persen dari jumlah total karyawan Gojek adalah talenta dari luar Indonesia.
Gojek cukup bangga dengan ini karena para talenta dari luar dan dalam negeri ini saling transfer
pengetahuan.
Chapter 8
Strategi Bisnis
Contoh Analisis SWOT Gojek
Dalam memprediksi strategi marketing Gojek, kita coba kupas dulu dari segi kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang harus dihadapi.
1. Strengths
a. Ojek online pertama di Indonesia dengan nama yang familiar dan mudah diingat
b. Selain platform ojek, juga sebagai taksi online, pesan makanan, kirim barang, hingga
pembayaran digital
c. Pemesanan order cukup mudah dilakukan dengan meng-install aplikasi Gojek di HP Android
atau iPhone
d. Bisa menggabungkan pembayaran uang tunai dan Go-Pay
e. Sudah lebih dari 2 juta driver yang tersebadr di 50 kota (2020)
f. Driver dan mitra sudah mendapatkan santunan apabila terjadi kecelakaan
g. Driver mendapatkan bonus yang rutin diberikan apabila rajin mendapat orderan
h. Harga bersaing, cukup terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia
2. Weakness
a. Harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi dari ojek konvensional dan layanan serupa lainnya
b. Aplikasi sering terjadi error, terlebih pada jam-jam sibuk (berangkat dan pulang kantor, jam
istirahat makan siang)
c. Masih ada banyak celah keamanan pada aplikasi yang masih bisa dijahili
d. Driver yang melakukan kecurangan order (driver manner)
e. Driver yang menolak order rating-nya bisa turun, namun penilaiannya kurang transparan
f. Kurang adanya standar khusus untuk regulasi tranportasi umum terutama ojek
g. Opportunities
h. Segmen pasar kian hari kian bertumbuh pesat, terutama untuk sektor transportasi dan logistik
i. Pertumbuhan ekonomi Indonesia makin bagus, Pemerintah fokus pada infrastruktur, dan
segmen pasar baru akan tercipta
j. Inovasi fintech makin bagus sehingga mendukung layanan Gojek
k. Masih banyak wilayah yang belum dijangkau oleh Gojek
l. Masyarakat kian membutuhkan jasa transportasi yang bisa mengatasi kemacetan
m. Perubahan perilaku konsumen saat melakukan order secara online
n. Talenta baru dan potensial yang berminat bekerja di Gojek semakin tinggi
3. Threats
a. Kompetisi makin ketat oleh perusahaan global, fintech, disrupsi inovasi
b. Harga yang rendah dari kompetitor
c. Kampanye dan promo besar-besaran dari kompetitor
d. Regulasi dari Pemerintah Pusat dan Daerah
1. Customer Segments
a. Pekerja kantoran berbagai kota besar
b. Pengusaha dari mikro hingga makro
c. Pelajar dan mahasiswa
2. Value Proportions
a. Jumlah driver dan mitra paling besar di Indonesia
b. Multi-layanan (1 aplikasi untuk segala kebutuhan)
c. Mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun
d. Pembayaran non-tunai dengan GoPay
e. Harga yang fair dan kompetitif
3. Channels
a. Jaringan Langsung
– Gojek Super App
– Sosial media dan komunitas
– Iklan dan testimoni
b. Jaringan Tidak Langsung (Internal)
– Driver
– Mitra
c. Jaringan Tidak Langsung (Eksternal)
– Pemerintah Pusat dan Daerah
– Dinas Perhubungan
– Akademik (Perguruan Tinggi)
4. Customer Relationships
a. Gojek Super App
b. Sosial media
c. Email newsletter
d. Komunitas offline
e. Diskon & promo
f. Referral
5. Revenue Streams
a. Pengguna layanan Gojek Super App
b. Pengisian ulang (top up) saldo GoPay
6. Key Resources
a. Gojek Super App
b. Mitra dan driver
c. Big data (infrastruktur server)
d. Peta Google (Google Maps)
7. Key Activities
a. Layanan ojek online
b. Layanan taksi online
c. Layanan pesan makan
d. Layanan kirim barang
e. Layanan pembayaran
8. Key Partnerships
a. Driver ojek dan taksi online
b. Pemilik restoran dan rumah makan
c. Penyedia jasa asuransi kesehatan
d. Pihak perbankan untuk layanan top up GoPay
9. Cost Structures
a. Sistem gaji dan bonus untuk driver dan mitra
b. Sewa server dan pengelolaan big data
c. Gaji untuk pegawai kantor pusat
d. Sewa sistem API Google Maps
Publications
Publikasi berguna untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang aktivitas dan
perkembangan terkini perusahaan.
Gojek mengemasnya dengan begitu santai, optimis, dan berjiwa nasional. Posisi ini membuat
Gojek dikenal sebagai brand yang dekat dengan masyarakat.
Banyak event besar yang digelar atas inisiasi Gojek, maupun driver dan mitra. Tema event
juga beragam, mulai dari hiburan hingga edukasi.
Program Persiapan UTBK Gratis dan Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga Mitra Gojek,
bekerja sama dengan Zenius dan PasarPolis
Private Pensi Online PSBB Idaman
Gojek Xcelerate untuk Menumbuhkan Startup Baru di Indonesia
News
Sebagian besar orang suka mendengar kabar terkini dari manapun. Perusahaan, hiburan, artis,
pendidikan, dan banyak lagi.
Gojek memanfaatkan kanal ini untuk memberikan informasi valid kepada publik. Pemberitaan
tentang Gojek juga berpengaruh pada brand awareness.
Maka, segala bentuk simpang siur perlu diklarifikasi kebenarannya. Gojek melakukan
aktivitas berita lewat situs resmi mereka sendiri dan media massa online.
Community Involvement
Kegiatan yang memberi pengaruh brand awareness sangat besar untuk perusahaan. Word of
mouth. Salah satunya lewat kegiatan berkomunitas.
Gojek telah menggandeng lebih dari 2 juta driver di seluruh Indonesia. Begitu pula dengan
pemilik usaha makanan UMKM sebagai mitra layanan GoFood.
Baik komunitas maupun Gojek sama-sama mendapatkan manfaat sehingga bisa saling
mendukung. Hal ini tentu akan meningkatkan engagement dan retention.
Image
Citra positif, singkatnya. Apa yang dipikirkan orang-orang ketika mendengar kata “Gojek”;
semua itu dibangun dari sini.
Proses yang awalnya tidak dikenal, kemudian menjadi teman akrab. Gojek mengeksekusi citra
positif dengan begitu cantik.
Salah satu dengungan yang sering kita dengar dari Gojek ialah: membantu jutaan pengemudi
ojek dan pemilik usaha makanan untuk hidup lebih sejahtera.
Selain kepada pihak pemerintah, Gojek juga melakukan negosiasi kepada pengemudi ojek
pengkolan yang tentu saja merasa terganggu dengan disrupsi teknologi.
Proses ini bisa dibilang membuahkan hasil yang manis, karena hingga sejauh ini, Gojek masih
memimpin dengan mitra driver terbanyak di Indonesia.
Social Responsibility
Aktivitas yang erat kaitannya dengan kepedulian sosial masyarakat. Gojek bekerjasama
dengan banyak pihak untuk program CSR ini.
Salah satu contoh bentuk kepedulian Gojek ditunjukkan dengan program beasiswa Go-
Scholar Tech serta pelatihan IT untuk siswa SMK.
Chapter 9
Multibusiness Strategy
Perusahaan multi bisnis adalah perusahaan yang memiliki dan mengelola lebih dari satu bisnis.
Pada awalnya perusahaan Multi Bisnis adalah satu perusahaan yang mempunyai satu produk
yang dapat dikatakan sukses di pasar. Untuk lebih mudah mengendalikan kegiatan pemasaran,
produksi, SDM dan tentunya keuangan, Operasionalisasi perusahaan dikendalikan dengan
struktur fungsional. Kemudian perusahaan melakukan pengembangan bisnis dengan memasuki
wilayah yang berbeda atau meningkatkan jenis produk yang ditawarkan.
Strategi bertumbuhnya yang dipilih perusahaan pada tahap ini umumnya adalah integrasi
horizontal yaiu terus bertumbuh melalui peluasan bisnis, dengan masih mempertahankan
struktur produk pasar yang sama dengan saat ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan perluasan
geografis, dari satu wilayah ke wilayah yang lain.
Setelah bertumbuh secara horizontal tidak lagi memberikan manfaat yang signifikan, perusahaan
pada umumnya akan bertumbuh melalui integrasi vertical, yaitu pemicu strategi ini terutama
adalah keinginan perusahaan untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan atau sumber daya yang
sangat signifikan bagi bisnisnya. Untuk saat ini GOJEK memfokuskan bisnisnya pada bidang
jasa.
Chapter 10
1. Aplikasi online.
2. Jumlah Mitra Gojek yang terus bertambah.
3. Jumlah pelanggan dan volume penjualan meningkat.
4. Layanan Jasa yang diberikan bertambah.
1. Memiliki produk Gojek yang berhasil/sukses dan telah berada pada tahap jenuh
(maturity stage).
2. Pesaing menawarkan produk dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah.
(Uber dan Grab).
3. Perusahaan memiliki kemampuan riset dan pengembangan produk.
4. Bersaing di industri yang sedang bertumbuh.
KUADRAN III
Pengurangan (Retrenchment)
Contoh : Fokus pada layanan Go-Ride karena layanan tersebut merupakan cikal bakal
dari Gojek.
Strategi Bisnis Unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang unik dengan harga
terjangkau.
Strategi Bisnis Unit menerapkan strategi diversifikasi konsentris, yaitu strategi yang dilakukan
dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk saat ini.
Contohnya :
Menciptakan layanan Go-Food dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam pemesanan layan
antar makanan. Sehingga kebutuhan masyarakat sehari – hari dapat terpenuhi.
Direktur Utama
Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami perusahaan
Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan
Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan
Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang
Wakil Direktur
Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di masing-
masing area
Manager IT
Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam hal
mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan
Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware, Brainware dan
jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Go-Jek Indonesia
Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam aplikasi
perangkat yang terintegrasi
Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang menyangkut IT
Manager Karyawan Front Office & Pemasaran
Melatih, menetapkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office.
Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem komputerisasi, etika
menerima keluhan secara langsung atau via telephon dan standard operasional Go-jek
Menangani keluhan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan bawahannya
Membuat laporan daftar pelanggan
Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan peringatan
bagi yang melanggar
Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemasaran
Manager akuntansi
Mengkoordinasi perencanaan anggaran
Mengembangkan format pengajuan danpertanggungjawaban keuangan
Mengkoordinasi pelaksanaan audit
Melakukan sistem pencatatan keuangan
Bertanggungjawab terhadap wakil direktur
Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas semua aktivitas
akuntansi
Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan
Manager Ojek
Membuat kelompok-kelompok tukang ojek
Mengkoordinir semua karyawan tukang ojek
Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-jek.
Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua Karyawan Tukang Ojek
Karyawan
Bidang programming
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang
Progaming
Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.
Bidang Web
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang
Web
Bertanggungjawab mengenai program aplikasi maupun web go-jek
Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh
Manajer Front office dan administrasi
Bertanggung Jawab Kepada Manajer Front office dan administrasi